You are on page 1of 13

SUB-TEKNIK OPERASIONAL

SISTEM PENGELOLAAN
SAMPAH

PEWADAHAN
Pendahuluan
Cara penampungan sampah sementara
Definisi di sumbernya baik individual maupun
komunal

Tujuan

Mengatasi bau akibat pembusukan sampah


Menghindari datangnya lalat
Mengendalikan air hujan yang berpotensi menambah
kadar air sampah
Menghindari sampah yang tidak sejenis
Memudahkan dalam penanganan berikutnya
Mendorong upaya daur-ulang
Pewadahan Sampah
Kegiatan Penyimpanan sampah oleh penghasil
sampah

Tindakan awal yang SANGAT PENTING dalam


pertimbangan estetika, kesehatan masyarakat
dan pencemaran lingkungan sekitarnya

Waktu tinggal dibatasi proses dekomposisi


Leacheate pencemaran tanah, air
Tingkat / level pewadahan
Tingkat 1
Tingkat 2
Tingkat 3

Pola pewadahan
Wadah Individual
Wadah Komunal

Sistem pewadahan
Pola wami - Wamima Tinggal
Pola wamima - Wamima Angkut
Pola wama
Tingkat (Level)
Pewadahan Sampah
a. Level 1 : b. Level 2 :
Wadah menampung Bersifat sebagai pengumpul
sampah langsung dari sementara
sumbernya Wadah yang menampung
Umumnya diletakkan di sampah dari wadah level-1
tempat-tempat yang atau langsung dari sumbernya
terlihat dan mudah Berfungsi sebagai titik temu
dicapai oleh pemakai antara sumber sampah dan
Tidak statis, tetapi sistem pengumpul
mudah diangkat dan Wadah ini seharusnya tidak
dibawa ke wadah bersifat permanen (SNI
sampah level -2 tentang pengelolaan sampah
di Indonesia)
Tingkat (Level)
Pewadahan Sampah
c. Level 3 :
Merupakan wadah
sentral, biasanya
bervolume besar Syarat wadah :
Menampung sampah harus kuat dan tahan
dari wadah level-2 (bila korosi
sistem membutuhkan)
Kedap air
Konstruksinya khusus
dan ditempatkan sesuai Tidak mengeluarkan
dengan sistem bau
pengangkutan Tidak dimasuki
sampahnya serangga dan binatang
Kapasitas sesuai
dengan sampah yang
akan ditampung
Pola Pewadahan (Depkimpraswil) :
1. Wadah Individual (Individual Container) 2. Wadah Komunal (Comunal Container)
wadah sampah yang digunakan wadah sampah yang digunakan
untuk kepentingan pribadi umum / bersama-sama
penghasil sampah Wamima
Diperuntukkan bagi daerah Pemukiman padat/sedang, belum
berpenghasilan tinggi dan daerah teratur, taman kota jalan, pasar
komersial

Kriteria (SK SNI T-13-1990-F

Kriteria Wadah Individual Wadah Komunal


Bentuk/Jenis Kotak, silinder, kantung, kontainer Kotak, silinder, kontainer
Sifat dapat diangkat, tertutup, ringan, mudah Tidak bersatu dengan tanah, dapat
dipindahkan dan dikosongkan diangkat, tertutup, mudah dikosongkan
Bahan logam, plastik fiber glass, kayu, bambu, logam, plastik, fiber glass, kayu, bambu,
rotan kedap air, tahan panas, mudah rotan kedap air, tahan panas, mudah
dibersihkan, kuat dibersihkan, kuat
Ukuran -10 40 L (pemukiman dan toko kecil) -100-1000 L (pemukiman dan pasar)
-30 -40 L (pinggir jalan, taman kota )

Pengadaan Pribadi, swadaya masyarakat, instansi Pribadi, swadaya masyarabadan


pengelola swasta, instansi pengelola
LOKASI PENEMPATAN
Wadah Individual
di halaman muka (tidak di luar pagar)
di halaman belakang untuk sumber sampah dari hotel dan restoran

Wadah Komunal
tidak mengambil lahan trotoar (kecuali bagi wadah sampah pejalan
kaki)
tidak dipinggir jalan protokol
sedekat mungkin dengan sumber sampah
tidak mengganggu pemakai jalan atau sarana umum lainnya
di tepi jalan besar, pada suatu lokasi yang mudah untuk
pengoperasian
Kriteria Wadah & Penggunaannya (SK SNI T-13-1990-F)

No. Wadah Kapasitas Pelayanan Umur Wadah Keterangan


(liter) (life time)
1. Kantong plastik 10-40 1 KK 2-3 hari Individual

2. Bin 40 1 KK 2-3 tahun Maks


pengambilan
3 hari sekali
3. Bin 120 2-3 KK 2-3 tahun Toko

4. Bin 240 4-6 KK 2-3 tahun

5. Kontainer 1.000 80 KK 2-3 tahun Komunal

6. Kontainer 500 40 KK 2-3 tahun Komunal

7. Bin 30-40 Pejalan kaki. 2-3 tahun


taman
SISTEM PEWADAHAN

(1) Pewadahan Mikro / (2) Pewadahan Mikro Makro


Minor (Wami) : (Wamima) :

dikumpulkan ke Dikumpulkan dan diangkut ke


Transfer dipo / TPA atau tempat pengolahan
Kontainer (TD/K) External Container
On site handling, On Ukuran : sedang (0,5 2,0) m3
site Container atau
Internal Container
Ukuran : relatif kecil (3) Pewadahan Makro (Wama) :
Contoh : drum bekas,
kaleng, bin plastik, Diangkut dan dihantarkan ke TPA
bungkusan atau tempat pengolahan
Ukuran : besar (6,0 40,0)m3
Contoh : Truk Sampah
KLASIFIKASI WAMIMA

Wamima Tinggal :
Prinsip : wadah sampah diambilsampah
dituangkanwadah dikembalikan (disimpan) di
tempat semula
Peruntukan : Daerah pemukiman

Wamima Angkut :
Prinsip : wadah truk diangkut bersama-sama dengan
sampah
Peruntukan : Pasar (pertimbangan: estetika)
Penting!!!!
Bagian terpenting dari Pewadahan adalah :
PEMILAHAN

Bagaimana Pemilahan dilakukan??

You might also like