Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
masyarakat di Indonesia karena penyakit ini disebabkan oleh Virus yang ditularkan oleh
nyamuk Aedes Aegypty maupuan nyamuk Aedes Albopiktus tetapi nyamuk ini
peranannya dalam penyebaran penyakit sangat kecil karena hidup nyamuk ini biasanya
Berdarah Dongue ( DBD) yang dapat dilakukan saat ini dengan memberantas nyamuk
penularnya karena Vaksin untuk mencegah dan obat untuk membasmi Virusnya belum
tersedia.
Cara yang tepat untuk memberantas nyamuk ini adalah dengan membasmi
jentiknya antara lain dengan melakukan kegiatan PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk
barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat perkembang biakan nyamuk Aedes
pembinaan dan peran serta masyarakat guna mencegah dan membatasai penyebaran
penyakit.
dongue (DBD) di laksanakan melalui kerja sama lintas program dan lintas sektoral yang
Demam Berdarah Dongue (DBD) sehingga agar kematian dan kesakitan dapat ditekan
serendah mungkin.
berpengaruh terhadap drainase yang bila terjadi genangan air atau banjir dan bila terjadi
daerah Endemis yang berpotensi terjadinya kejadian luar biasa (KLB) penyakit Demam
Berdarah Dongue dan dari 9 Desa / Kelurahan di Wilayah kerja Puskesmas Indramayu
abang,kelurahan Margadadi dan Kelurahan Paoman, jumlah kasus ...... tersangka DBD
dan tidak ada kasus kematian selama tiga tahun dari tahun 2008 sampai dengan tahun
1.2. T U J U A N.
menurut waktu
Menuru tempat
BAB. II
TINJAUAN PUSTAKA
akan ikut terhisap masuk kedalam lambung nyamuk. Selanjutnya virus akan
nyamuk tersebut siap untuk menularkan kepada orang lain.Virus ini akan tetap
berada pada tubuh nyamuk sepanjang hidupnya dan menjadi penular sepanjang
terserang demam berdarah dongue,jika infeksi ulangan dengan virus dongue tipe
dongue saja, paling berat hanya akan menimbulkan demam dengan tanpa
Oleh karena itu tempat yang potensial untuk terjadi penularan DBD
adalah;
atau Carier yang membawa tipe Virus dongue yang berlainan dari
1. Nyamuk dewasa
a. Pupa (Kepompong )
Pupa atau kepompong berbentuk seperti Koma dan berukuran lebih kecil
b. Larva ( Jentik )
yaitu:
c. Telur.
yang mengapung satu persatu pada permukaan air yang jernih atau
2. Lingkungan Hidup.
hidup dalam air, telur akan menetas menjadi jentik dalam waktu 2 hari setelah
telur terendam air dan stadium jentik biasanya berlangsung 6 - 8 hari serta
biakan nyamuk ini berupa genangan air yang tertampung di suatu tempat atau
bejana,Nyamuk ini tidak dapat berkembang biak di genangan air yang langsung
lain.
7
mangsa/darah.
darah. Nyamuk betina lebih menyukai darah manusia dari pada darah
mematangkan telur agar jika dibuahi oleh sperma nyamuk jantan dapat
17.00
8
yang sangat diutamakan karena sampai saat ini untuk mencegah dan obat untuk
belum tersedia.
Cara Pemberantasan.:
Dengan PSN
1. Kimia
Jentik 2. Biologi
. 3. Fisik
3. Carbamat.
dengan tujuan agar nyamuk yang disemprot pada siklus pertama mati dan untuk
yang ke 2.
dosis penggunaan 10 gram atau 1 sendok makan meres untuk air 100 liter,
abate ini mempunyai efek residu selama 3 bulan dalam bak mandi atau
penyuluhan.
a. Penyemprotan masal.
nyamuk
BAB. III
Kecamatan Indramayu dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal ini di karenakan
letak Kecamatan Indramayu merupakan jalur tranportasi yang sangat ramai dan tinggi
adanya penderita sebagai Carier yang membawa penyakit tipe Virus yang berlainan dari
luar daerah dan adanya kepadatan penduduk serta masih rendahnya kualitas lingkungan
Kecamatan Endemis Demam Berdarah Dongue (DBD) karena kasus DBD yang dalam 3
Tahun
Kasus
2008 2009 2010
Penderita
Meninggal
Dari grafik diatas dapat dilihat adanya peningkatan kasus DBD dari
Tabel . 3.1.2. Distribusi kasus DBD menurut waktu Tahun 2008 s/d 2010
wil.kerja Puskesmas Margadadi.
karena pada bulan tersebut lagi keadaan musim hujan. Dan kasus tertinggi
Tabel. 3.1.3. Distribusi kasus DBD tahun 2008 s/d 2010 menurut
tempat Wil.Puskesmas Margadadi
yaitu di Desa ..................................a hal ini karena Desa tersebut termasuk daerah
yang penduduknya paling banyak atau padat dan banyak penduduk yang keluar
masuk kota serta masih ada lingkungan yang kumuh dan kurang sehat.
1 Laki-laki
Perempuan.
2
Jumlah
Sumber Arsip P2BB Kab. 09.
Jumlah kasus DBD menurut jenis kelamin yang dilakukan tindakan foging
fokus pada tabel 3.4. terdapat perbedaan proporsi jumlah penderita DBD laki-laki
6. Pengasapan ( Foging )
16
BAB. IV.
4.1. Kesimpulan.
tinggi terjadi pada bulan Desember,Januari dan bulan Februari tiap tahun dan
dalam 3 tahun terakhir kasus DBD paling tinggi terjadi bulan ..................tahun
200.......,hal ini terjadi pada bulan ini karena bulan Desember januari dan pebruari
4.2. S a r a n.
1. Tingkatkan kerja sama lintas program dan lintas sektor dalam rangka
dongue ( DBD ).
berkesinambungan.
DAFTAR KEPUSTAKAAN.
Sanitasi,Bandung: 1991