Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
efisien.
pemeriksaan intern atau audit internal. Untuk saat ini peran audit internal
peran audit internal lebih mengedepankan sifat pencegahan (preventif) dan hal
ini tentunya dibutuhkan keterbukaan dari manajemen agar audit internal dapat
ada.
independen, yang ada pada suatu perusahaan dengan tujuan untuk menguji dan
ini adalah untuk memastikan apakah ada tugas dan tanggung jawab yang
diberikan telah dilaksanakan sesuai dengan yang seharusnya. Untuk itu audit
internal perlu melakukan pemeriksaan, penilaian dan mencari fakta atau bukti
mengevaluasi suatu sistem dan prosedur yang telah disusun rapih, benar dan
Pada tahun 2012 pihak auditor internal PT PLN (persero) Kantor Pusat
terjadinya Fraud disalah satu kantor rayon. Fraud yang ditemukan pihak auditor
perusahaan yang memberikan biaya pasang listrik baru kepada pelanggan. Pada
yang dikeluarkan pelanggan tersebut pada saat pasang listrik baru. Pihak auditor
perusahaan kepada pihak pelanggan tersebut tidak sesuai dengan peraturan yang
dikeluarkan menteri energi dan sumber daya mineral Republik Indonesia sehingga
betul mengenai peraturan yang dikeluarkan menteri energi dan sumber daya
2. bagaimana analisis fraud dari kasus PT PLN (persero) Kantor Pusat Satuan
PEMBAHASAN
Regional X Sulawesi.
Kasus fraud yang terdeteksi oleh auditor SPI Regional X Sulawesi terjadi di
salah satu kantor rayon yang berada dibawah Pengawasan SPI Regional X
saat dilakukan sampling buril untuk pasangan baru berdaya besar. Dalam
(RAB) pasang listrik baru untuk salah satu pelanggan berdaya besar B2
66.000 VA terlihat janggal dan bagi para auditor SPI Regional X Sulawesi hal
pasang listrik baru yang terjalin antara manajer rayon PLN yang
perantara pelanggan dengan pihak kantor PLN rayon tersebut. Berikut rincian
anggaran dan biaya yang dikeluarkan oleh pihak kontraktor listrik setelah
Material JTR
1 LVCT 3x35+50mm2 Mtr 45.000 75 3.375.000
2 Large Angel Assembly for Set 85.000 2 170.000
LVCT
3 Piercying Tap Connector Set 37.500 4 150.000
Double
total 104.921.000
Rincian anggaran dan biaya yang dikeluarkan pihak kontraktor setelah andanya kesepakatan dengan
manajer kantor PLN rayon yang bersangkutan
Terlihat RAB yang dikeluarkan pihak kontraktor listrik tersebut memiliki suatu
unsur yang dapat dikatakan sebagai fraud, hal ini terlihat pada point 5 yaitu
Dalam aturan dan prosedur yang berlaku di PLN tidak pernah ada aturan yang
peraturan menteri energi dan sumber daya mineral Republik Indonesia Nomor:
yang harus dibayarkan oleh pihak pelanggan yaitu dari Rp 91.921.000 menjadi
terjadi pada kantor PLN rayon ini terjadi karena kurangnya informasi yang
biaya atau tarif yang seharusnya dikeluarkan dalam pasang listrik baru,
sehingga para calon pelanggan tidak mengetahui secara pasti berapa biaya
Indonesia Nomor: 09 tahun 2011, tanggal 13 Mei 2011, pelanggan tidak harus
kesepakatan dengan manajer rayon, hal seperti inilah yang tidak diketahui oleh
pelanggan.
mengungkap kasus fraud yang terjadi pada kantor PLN rayon yang
pemeriksaan operasional yang terdiri dari desk work dan field work dalam
1. Desk Work
Desk work merupakan langkah awal yang dilakukan auditor SPI dalam
perusahaan yang akan diaudit, untuk menentukan cakupan atau luas area
selanjutnya yaitu field work. Contoh dari data-data buril yang akan
Apabila data dari hasil pemeriksaan buril yang dilakukan lemah atau
kurang andal maka luas area pengujian pada saat field work akan
menjadi lebih besar. Sebaliknya, jika data dari hasil pemeriksaan buril
yang dilakukan kuat dan dapat diandalkan maka luas area pengujian
pasang listrik baru salah satu pelanggan yang tidak wajar. Ketidak
2. Field Work
merupakan lanjutan dari tahap desk work. Pada kasus fraud yang
terjadi pada kantor PLN rayon ini, auditor SPI Regional X Sulawesi
tersebut.
berapa biaya yang dikeluarkan untuk pasang listrik baru agar bisa
tersebut.
bersangkutan.
f. Setelah auditor merasa yakin berdasarkan bukti-bukti yang
ini direksi).
kasus fraud yang terjadi di kantor PLN rayon ini, kerugian dirasakan oleh
pihak perusahaan dan pelanggan yang bersangkutan. Bagi pihak PLN, dampak
yang dirasakan karena kasus ini adalah citra perusahaan akan buruk dimata
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
kantor PLN rayon tersebut dengan pihak kontraktor listrik dalam pembuatan RAB
pasang listrik baru yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh PT.PLN
(Persero) yang diatur dalam peraturan menteri energi dan sumber daya mineral Republik
Indonesia Nomor: 09 tahun 2011, tanggal 13 Mei 2011 kepada pihak pelanggan. Biaya yang
seharusnya dikeluarkan oleh pelanggan tersebut untuk pasang listrik baru adalah
104.921.000, hal ini menyebabkan kerugian bagi pihak pelanggan sebesar Rp 13.000.000.
1.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang bisa diberikan oleh
peneliti, yaitu:
1. PT. PLN (Persero) harus melakukan sosialisasi yang baik atau memberikan informasi
kepada calon pelanggan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pasang listrik baru.
Seperti, bagaimana prosedur yang harus dilakukan para calon pelanggan dalam
mendaftarkan diri untuk pasang listrik baru dan menginformasikan berapa biaya yang
harus dikeluarkan para calon pelanggan bila ingin melakukan pasang listrik baru yang
sesuai dengan standar PT.PLN (Persero) yang diatur dalam peraturan kementerian
energi dan sumber daya mineral Republik Indonesia, agar para calon pelanggan
mengetahui secara pasti berapa biaya yang harus mereka keluarkan sehingga
baru tersebut.
2. PT. PLN (Persero) harus memberikan pengawasan yang lebih kepada kantor-kantor
area maupun kantor-kantor rayon yang bertanggung jawab dalam proses pasang listrik