Nama : Farisan Insani

Psikologi Klinis 28
Hypnotherapy

(Kakak) Adzka Ahmad Detya Zaidan :

Adzka adalah anak Pertama yang menurut orang tuanya ia memiliki kendala mengenai makan,
orang tuanya menjelaskan, memang semenjak kecil ia sulit makan, sekalinya ia makan ia makan
dengan Nasi dan Makanan ringan, seperti Koko Crunch, dan Chiki , bahkan sekarang subjek lebih
sering makan dengan nasi dan Chiken Nugget/ Sosis daripada makanan yang tersedia di meja
makan, yang membuatnya terlihat sangat kurus di bandingkan anak SMA pada umumnya , oleh
karena itu orang tuanya menginginkan agar subjek bisa lebih mau untuk makan dari sebelumnya
Suggeti yang di berikan : Agar subjek lebih sering makan dan makanan yang sehat, dan lebih
perduli dengan waktu makannya
Yang di rasakan : subjek merasakan ketika saat dan sebelum di terapi adalah : subjek tidak
merasakan apa-apa ketika di terapi, akan tetapi setelah ia di terapi, ia langsung minta untuk di
buatkan telur ceplok pada ibunya.

(Adik) Zedka Ahmad Detya Zaidan :

Zedka adalah adik dari Adzka, dimana Zedka memiliki keadaan yang berbanding terbalik dengan
kakaknya, ia tidak kesulitan dalam masalah makan, ia memiliki badan yang gemuk, sedangkan
kakaknya memiliki badan yang kurus , akan tetapi ia merasa memiliki masalah bahwa ia terlalu
sering berada di depan computer dan bermain game daripada bersosialiasi dengan keluarganya,
akan tetapi ia memiliki prestasi yang sangat baik di sekolahnya, sehingga orangtuanya merasa
subjek tidak masalah walaupun berada di depan computer , asalkan prestasinya baik, akan tetapi
subjek yang meminta sendiri agar dilakukan hipnoterapi terhadapnya.
Sugesti yang di berikan : agar mengurangi waktu untuk bermain computer dan lebih perduli dan
lebih dapat meluangkan waktu untuk bersosialisasi dengan keluarga dan lingkungannya

Yang Di rasakan ketika di terapi : subjek mengatakan bahwa ia seperti sedang menahan rasa
kantuk ketika berada di tahap awal, tapi hingga sekarang belum tahu kelanjutan apakah subjek,
sudah ada kemajuan mengenai sugesti yang telah di berikan atau belum