You are on page 1of 1

BAB IV

KESIMPULAN

1. Dari anamnesis didapatkan pasien laki-laki usia 25 tahun dengan keluhan

nyeri pada kaki dan kaki terlihat membusuk. Pasien direncanakan untuk operasi

debridement dengan regional anestesi

2. Berdasarkan anamnesis dan riwayat pasien maka pasien diklasifikasikan dengan

ASA III , yaitu pasien dengan penyakit sistemik berat dan aktivitas rutin terganggu

3. Persiapan yang dilakukan sebelum operasi yaitu memastikan pasien dalam keadaan

sehat, terpasang infus, puasa selama 6 jam pre operasi. Menjelang operasi pasien

dan kesadaran kompos mentis.

4. Pasien diberikan obat premedikasi yaitu Ondansetron 4 mg dan Dexamethason 10

mg secara bolus IV. Ondansetron diberikan agar dapat mengurangi rangsang

muntah pada pasien akibat obat-obat anestesi lainnya yang akan diberikan.

Dexamethason memiliki efek anti inflamasi, anti alergi, dan antishock yang sangat

kuat.

5. Kemudian dilakukan anestesi terhadap pasien dengan teknik epidural anestesi dan

pemasangan kateter epidural. Monitoring selama tindakan pembedahan

6. Setelah operasi selesai, observasi dilanjutkan pada pasien di recovery room, dimana

dilakukan pemantauan tanda vital meliputi tekanan darah, nadi, respirasi dan

saturasi oksigen dan menghitung bromage score

14

You might also like