Professional Documents
Culture Documents
No Dokumen :
No.Revisi :0
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :1 dari 4
1. Pengertian Rabies (penyakit anjing gila) adalah penyakit infeksi akut pada susunan saraf
pusat yang disebabkan oleh virus rabies, dan ditularkan melalui gigitan hewan
penular rabies terutama anjing, kucing dan kera.Luka gigitan hewan penular
rabies adalah luka yang disebabkan oleh gigitan hewan yang dicurigai dapat
berpotensi menularkan virus rabies
2. Tujuan - Mencegah penularan virus rabies, serta mengurangi resiko infeksi virus
rabies
5. Prosedur ALAT
2. Kasa steril
5. Kapas alkohol
1
6. Sabun
8. Gunting jaringan
9. Gunting perban
11. Kom
12. Bengkok
15. Plaster
6. Cuci luka gigitan hewan tersangka rabies dengan air (sebaiknya air yang
mengalir), dengan sabun atau detergent selama 10 15 menit, bila perlu
gunakan kasa untuk membantu membersihkan.
2
8. Ganti sarung tangan yang basah dengan sarung tangan bersih yang baru.
11. Setelah luka sudah bersih, tutup dengan menggunakan sufratul atau salep
antibiotik, lalu tutup dengan kasa dan plaster.
12. Jika pasien membutuhkan suntikan VAR karena termasuk luka beresiko
infeksi dan anjing terbukti terinfeksi rabies maka selanjutnya dilakukan
prosedur penyuntikan VAR.
1. Siapkan VAR (dalam hal ini VERORUB), kapas dan alkohol. Serta
sarung tangan bersih.
2. Jelaskan prosedur penyuntikan dan minta izin pada pasien dan atau
keluarga pasien, termasuk jelaskan jadwal suntikan kedua dan ketiga dari
VAR.
4. Bersihkan area deltoit kiri dan kanan pasien dengan kapas alkohol secara
memutar dari arah dalam ke luar.
8. Tutup kembali spuit dan lepaskan needle dari spuit lalu, buang needle
dan spuit terpisah sesuai tempatnya pada sampah medis.
11. Jika SAR juga tersedia dan pasien beresiko tinggi maka VAR dan SAR
dapat diberikan secara bersamaan, cara pemberiannya sama diatas. Dosis
untuk anak dan dewasa sama yaitu Dasar 0,5 ml dengan 4 kali
pemberian yaitu hari ke 0 (dua kali pemberian sekaligus), hari ke 7 satu
kali pemberian dan hari ke 21 satu kali pemberian. Ulangan 0,5 ml pada
anak dan dewasa pada hari ke 90.
12. Apabila pasien dinilai membutuhkan SAR namun tidak terdapat SAR
pasien dapat dirujuk ke pusat pelayanan kesehatan yang memiliki SAR,
setelah luka dirawat.
4
7. Bagan Alir
Pemeriksaan fisik untuk Minta persetujuan Siapkan alat dan bahan,
Anamnesa pasien mengkonfirmasi anamnesa pasien untuk cuci tangan, kenakan
mengenai luka dan menilai luka serta membersihkan luka dan sarung tangan bersih,
gigitan, dan hewan tindakan yang dibutuhkan jelaskan prosedur bebaskan luka
yang menggigit pembersihan luka
Perlu dijahit?
Lakukan
(Usahakan jahitan
tidak di- situasional
jahit)
Jelaskan observasi
Luka bersih, berikan Jelaskan pada Apakah hewan dicurigai
salep antibiotik/ pasien resiko luka hewan dapat penular selama 2
sufratul, tutup luka tinggi atau rendah ditangkap/ minggu
dengan kasa observasi?
Hewan mati/
Beri VAR/SAR
terbukti
sesuai resiko luka
terinfeksi
tinggi dan rendah rabies?
Stop VAR
5
1. Ruang Tindakan
9. Unit terkait
6
PENANGANAN GHPR
No. Dokumen :
No. Revisi :0
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :1
7
termasuk luka beresiko infeksi dan anjing terbukti terinfeksi rabies
maka selanjutnya dilakukan prosedur penyuntikan VAR?