Professional Documents
Culture Documents
VALVE MAINTENANCE
NAVIGATION Media Sosial Cari artikel...
Service Valves dan Prosedur Online Valve Maintenance ini kami tulis dengan tujuan
BERBAGAI JENIS VALVE DAN
sebagai acuan pekerjaan Online Service Valve yang masih jarang sekali diulas secara CARA KERJA VALVE ( LENGKAP
umum. )
Online Valve Maintenance adalah sebuah Prosedur kerja perawatan dan service valve PROSEDUR ONLINE VALVE
dengan tetap membiarkan valve bekerja sebagaimana mestinya. Selama perawatan, MAINTENANCE | CARA KERJA
ONLINE SERVICES VALVE DAN
Maintenance dan Valve Service, Valves tersebut tetap pada tempatnya dan bekerja
VALVE MAINTENANCE
seperti fungsi yang seharusnya atau Normali Operation.
pengetahuan Dasar didalam pengerjaannya mengingat akan banyak sekali efek dan
Resiko diluar Pekerjaan yang mungkin saja bisa terjadi. Recents Valve
Mari kita mulai Prosedur Online Valve Maintenance Service ini dengan :
GIANT BUTTON HEAD FITTING (
FUNGSI GBH DAN SPESIFIKASI
Catat permasalahan dan kendala pada Valve tersebut jika ada (Passing atau
Jammed).Sekaligus memastikan Valve tersebut dalam posisi Full Open atau full
closed. Valves Archive
Chek Pressure dalam Valve with DPR Tools ( Pressure Relief Tools)
Periksa keadaan Grease Fitting Leak yang mungkin terjadi dan perlu pergantian Valves Archive
Grease fitting dengan Spesifikasi yang sesuai
Pastikan Unit Pompa Hand Pump atau Air Hidraulic Pump sudah siap beserta
accesoris pendukung nya (Hose udara ,Hose Lubricant,,Hose Flushing,Join
PDF created on http://www.htm2pdf.co.uk via the HTML to PDF API
Coupler,Pressure Gauge)
Jumlah Grease Nipple yang terpasang pada Body dan Stem (menggunakan Extend Pipe
pada body valve atau tidak ,hati-hati dengan kondisi Extend Valve yang sudah korosif)
A.FLUSHING VALVES
Pastikan Hose Angin Pneumatic sudah terpasang pada pompa Flushing (air inlet) dan
ujung yang lainnya terpasang di kompressor pada bagian air outletlihat Operating
Manual Flushing Pump) .
Pastikan Hose Flushing sudah terpasang pada pompa Flushing atau Air Hidraulic
Pump atau hand Pump dengan baik.
Lakukan pembukaan Cap Fitting (Penutup Grease Nipple | Grease Fitting) bila
PDF created on http://www.htm2pdf.co.uk via the HTML to PDF API
terpasang,dengan menggunakan 2 buah kunci,kunci pertama untuk menahan grease
nipple agar tidak ikut berputar dan kunci kedua untuk memutar cap fitting agar bisa
terlepas.Biasanya cap fitting sulit diputar ,jangan lakukan pemaksaan .
Jika terasa sulitdankeras dalam membuka Cap Fitting pada Grease Fitting yang
menempel di Body valves, Sebaiknya kita tetesi cairan flushing pada lubang yang ada
di cap fitting.Tunggu beberapa saat,ketuk-ketuk perlahan kemudian putar seperti
aturan tadi,apabila terpaksa menggunakan palu pemukul untuk memutar cap fitting
,harus menggunakan palu tembaga dengan alasan palu tembaga tidak menimbulkan
percikan api saat bergesekan dengan kunci tadi.
Pasang Pressure Relief Tool atau P.R.T pada Grease Fitting dan putar tuasnya untuk
memastikan grease nipple dapat bekerja dengan baik pada proses valve flushing
berjalan.
Lakukan pemasangan Giant Button Fitting Coupler atau Fitting Coupler (perhatikan
Grease nipple yang terpasang di Body Valve untuk menggunakan Coupler yang akan
dipergunakan ) pada Grease Nipple yang ada di Body Valve,pastikan terpasang dengan
pas dan kuat.
Lakukan Proses Prosedur Valves Flushing I dengan menekan Pedal pada Flushing
Pump.Perhatikan Pressure Gauge ,apabila terjadi kenaikan tekanan sampai 1000 Psi,
lepaskan pedal dan tunggu hingga tekanan pressure gauge turun (proses pengenceran
material yang ada di dalam Ball Ring Seat sedang berlangsung).Jika pressure Gauge
PDF created on http://www.htm2pdf.co.uk via the HTML to PDF API
sudah menunjukkan angka 0 (Nol) Psi, lakukan penekanan seperti sebelumnya dan
lakukan seperti semula apabila tekanan meningkat.
Lakukan proses Prosedur Valve Flushing II diatas berulang ulang hingga tekanan
pada pressure gauge menunjukkan pada angka 300 Psi (stabil) .
Jika tekanan sudah tidak naik dan tetap pada tekanan 300 Psi ,tekan pedal selama 15
detik. Setelah pedal Flushing Pump ditekan untuk memompa cairan flushing,tekan
pedal kedepan untuk mengosongkan (me-release) tekanan didalam Flushing Pump.
Lakukan prosedur pemutaran stem valves 5 % s/d 15 % buka-tutup agar ball ring seat
benar-benar sudah melepaskan kotoran yang ada dan bersih. Lepaskan perlahan fitting
Coupler atau Giat Button Coupler dari grease nipple. Pasang Pressure relief tool untuk
mengetahui Ball Ring Seat sudah bersih dari material yang masuk ke seat,bila sudah
tidak ada material yang keluar (hanya gas) berarti proses Flushing telah selesai.
Lakukan proses prosedur flushing ini pada setiap grease nipple atau Injection Fitting
yang tersedia pada Body Valve tersebut. hal ini berguna agar kita yakin bahwa semua
hole yang terhubung ke Seat Ring Valves sudah dilakukan prosedur pembersihan
melalui proses Flushing ini.
Pastikan Hose angin Pneumatic sudah terpasang pada Master Pump dan ujung hose
lainnya pada kompressor dengan baik dan tepat. Set inlet pressure pada pompa master
30 Psi atau dibawah200 Psi. (Menggunakan Pneumatic Pump).
Pastikan Hose outlet pada pump master sudah terpasang dengan baik.
Pasang Giant Button head coupler atau Fitting Coupler pada Grease Fitting/nipple
grease dengan sinkron dan tepat (tidak boleh longggar).
Letakkan Pail Lubricant atau Sealant pada pompa dan pasang dalam kondisi ready to
use. Agar setiap saat dibutuhkan segera bisa dilakukan proses dengan baik.
Setelah Lubricant Injection berjalan dan sudah dianggap cukup dengan baik, hentikan
pressure pada pompa .Buka Fitting Coupler secara perlahan dan release tekanan pada
pompa hingga pressure gauge di pompa menunjukkan angka 0 (nol).
Untuk Valve yang mengalami Passing atau Jamed Valve, pastikan Valve dalam posisi
Full Closed. Ganti Pail Lubricant ( Valve lubricant ) dengan Pail Sealant, kemudian
proses Valves Injection bisa dilakukan melalui grease fitting /grease Nipple yang ada
pada Body Valve.
Uji kekedapan Valve (tidak Passing) dengan melihat posisi Pressure Gauge pada Down
Stream (bila tersedia Upstream dan DownStream terpasang Pressure Gauge). Bila
Down Stream lebih kecil bahkan mendekati Nol ,berarti Valve sudah Kedap (Tidak
Passing = Tidak Bocor).
Perlu juga untuk dilakukan Drainning pada Drain Fitting (biasanya terdapat pada
bagian bawah Body Valve) sebagai salahsatu Prosedur Online valve Maintenance
Services ini. Apabila tidak ada material atau Gas yang keluar ,maka sudah tidak bocor
lagi.Tutup kembali drain fittingnya dengan cara memutar. Pastikan pula bahwa semua
kondisi Fitting dalam posisi yang benar sebelum kita meninggalkan area kerja.
Stop pompa dan release (kosongkan tekanan pada pompa) kemudian cabut Fitting
Coupler perlahan-lahan.
Letakkan Pail Lubricant atau Sealant pada pompa Lakukan Injections Material dengan
Putar Stem Valves 5% - 15 % buka-tutup dengan tujuan agar kita bisa mengetahui
bahwa Ball Valve sudah mudah dioperasionalkan.
Lihat tabel consumable usage untuk material yang diinjekkan pada proses Online Valve
Maintenance ini agar sesuai dengan kebutuhan dan tepat pada sasaran.
Setelah Lubricant Injection selesai dan sudah dianggap cukup, segera hentikan pompa
dan buanglah semua pressure tersisa.Buka Fitting Coupler secara perlahan dan
release tekanan pada pompa hingga pressure gauge di pompa menunjukkan angka 0
(nol).
Untuk kondisi Valve yang mengalami Passing, pastikan Valve dalam posisi Full Closed.
Ganti Pail Lubricant( Valve lubricant ) dengan Pail Sealant kemudian injekkan ke grease
Nipple/Grease fitting sebagai penyelesaian pada Prosedur Online Valve maintenance
ini.
Demikian Prosedur | Procedure Online Valve Maintenance Services ini dari saya,
semoga dapat membantu pekerjaan Online Servive valves di site dan area kerja Anda.
by : Agusdewi HM