Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pembimbing
dr. Pitut Aprilia
Oleh :
0
KATA PENGANTAR
Assalamua`alaikum, Wr. Wb
Tak ada gading yang tak retak itulah peribahasa yang cocok untuk
menggambarkan hasil laporan yang penulis buat. Kritik dan saran yang
membangun sangatlah penulis butuhkan demi kesempurnaan laporan yang telah
penulis buat ini.
Semoga laporan ini dapat berguna bagi semua pihak yang terkait.
Wassalamu`alaikum, Wr. Wb.
Penulis
1
BERKAS PASIEN
A. Identitas Pasien
Nama : Tn. Rosadi
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 65 tahun
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Alamat : Jalan Oscar Raya rt 06/02 blok C2 bambu apus Pamulang
No. CM : 1754/12
Tanggal Berobat : 10 Mei 2012
B. Anamnesa
Dilakukan secara auto-anamnesa pada tanggal 10 Mei 2016 pukul 10.00
WIB
1. Keluhan Utama: Kepala terasa pusing sejak 2 hari sebelum ke Puskesmas
2. Keluhan Tambahan: Sulit tidur
3. Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dengan keluhan kepala pusing sejak 2 hari yang lalu.
Rasa pusing dirasakan hilang timbul, terlebih bila pasien kurang istirahat.
Nyeri kepala dirasakan di kepala bagian bawah disertai rasa pegal dan
kaku pada leher dan bahu. Rasa pusing dan nyeri kepala diikuti dengan
keluhan mata berkunang-kunang serta tengkuk yang terasa pegal.
Pasien juga mengeluh sering sulit tidur, terutama beberapa minggu
belakangan ini, pasien mengaku banyak pikiran yang membebaninya.
Adanya keluhan mual, muntah disangkal pasien. Pasien tidak ada
gangguan BAB dan BAK. Pasien mengaku jarang makan makanan
hewani, namun pasien mengaku jika keluarganya suka memasak dengan
penyedap rasa. Pasien mengaku selama dua hari ini istrinya memasak ikan
asin dan pasien juga ikut mengkonsumsinya. Pasien sudah sering berobat
2
ke puskesmas dengan keluhan yang sama, namun tidak kontrol secara
teratur.
7. Riwayat Kebiasaan:
Pasien memiliki kebiasaan merokok sejak umur 20 namun sudah
berhenti diumur 35 tahun. Kebiasaan mengkonsumsi alkohol disangkal.
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Baik
2. Vital sign :
Kesadaran : Compos Mentis
Tek. Darah : 160/100 mmHg
Frek. Nadi : 84 x/menit
Frek Pernapasan : 20 x/menit
3
Suhu : afebris
3. Status Generalis:
BB : 62 Kg
TB : 168 cm
BB Ideal : (168-100) (10 % x 62) = 61,2 kg
IMT : BB(kg) . = 21,96 kg/m2
TB2(m)
a. Pemeriksaan Kepala
- Bentuk kepala : normocephal, simetris
- Rambut : warna putih lebih dominan dari pada warna hitam
- Nyeri tekan : tidak ada
b. Pemeriksaan Mata
- Palpebra : tidak ada udem
- Konjungtiva : tidak anemis
- Sklera : tidak ikterik
- Pupil : reflek cahaya (+/+), isokor dengan diameter 3 mm
c. Pemeriksaan Telinga : tidak ada discharge
d. Pemeriksaan Hidung : tidak ada nafas cuping hidung
e. Pemeriksaan Mulut : bibir tidak sianosis, faring tidak hiperemis
f. Pemerksaan Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe,
tekanan vena jugularis tidak meningkat
g. Pemeriksaan thorak
- Pulmo
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri pada
saat statis dan dinamis, tidak terdapat retraksi diafragma.
Palpasi : Fremitus taktil dan vokal simetris kanan dan kiri.
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru, tidak terdapat peranjakan
paru-hati.
Auskultasi : vesikuler, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing.
4
- Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat.
Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS IV linea midklavikula sinistra,
kuat angkat, dan tidak terdapat thrill
Perkusi : Batas jantung kanan pada ICS V linea sternalis dextra,
batas jantung kiri pada ICS V linea midklavikula sinistra, batas
pinggang jantung pada ICS III linea parasternalis sinistra, proyeksi
besar jantung normal.
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II normal, tidak terdapat murmur
dan bunyi gallop.
h. Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : Tampak datar, simetris, tidak terdapat kelainan kulit,
tidak terdapat caput medusa dan spider nevy.
Auskultasi : Bising usus normal, bising aorta abdominalis
terdengar.
Palpasi : supel, tidak terdapat nyeri tekan, Hepar dan lien tak
teraba.
Perkusi : tympani di seluruh lapang abdomen, Undulasi (-), Pekak
beralih (-).
4. Status lokalis:
------
5
BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
1. Karakteristik Keluarga
a. Identitas Kepala Keluarga: Pasien Tn. Rosadi berusia 65 tahun.
b. Identitas Pasangan: Istri pasien bernama Ny. Saadah berusia 64 tahun.
c. Struktur Komposisi Keluarga:
6
2. Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup
a. Lingkungan tempat tinggal
7
c. Denah rumah
8
5. Pola Konsumsi Makanan Keluarga
a. Kebiasaan makan:
Keluarga Tn. Rosadi dan Ny. Saadah memiliki kebiasaan makan
sehari tiga kali dengan menu makanan sehari-hari keluarga ini tidak
tetap. Menu makanan yang biasanya disediakan Ny. Saadah adalah
nasi dengan lauk pauk yang sering adalah ikan terutama ikan asin,
sayur-sayuran, telur, tetapi daging dan ayam sangat jarang dikonsumsi
oleh keluarga ini. Keluarga ini jarang mengkonsumsi buah-buahan.
Ny.Saadah memasak sendiri makanan untuk keluarganya.
9
pasien biasanya ke puskesmas sendiri tanpa ada yang mengantar.
Selain itu, keluarga juga tidak memperhatikan makanan yang
dikonsumsi pasien yang dapat mengakibatkan kekambuhan
penyakitnya. Pasien mengaku jika biaya hidup keluarga yang semakin
meningkat menjadi beban pikirannya, karena saat ini ia hanya
mengandalkan sumbangan uang dari anak maupun menantunya untuk
kehidupan sehari hari.
B. Genogram
1. Bentuk keluarga:
Keluarga terdiri atas 3 generasi dengan kepala keluarga (KK)
bernama Tn. Rosadi berusia 65 tahun yang merupakan pasien yang
menderita hipertensi dan suami dari Ny. Saadah berusia 64 tahun. Bentuk
keluarga adalah keluarga besar ( extended family ) dengan pimpinan
keluarga pasangan usia lansia yang sudah tidak produktif.
2. Tahapan siklus keluarga:
Tahapan siklus keluarga Tn. Rosadi dan Ny. Saadah termasuk ke
dalam beberapa tahap diantaranya :
- Tahap keluarga dengan anak yang dewasa ( The Family with
adolescent)
- Tahap keluarga pada usia lanjut ( Family in Later Life )
Tn.Rosadi adalah kepala keluarga yang menikah dengan Ny.
Saadah, mereka mempunya 1 orang anak yang bernama Ny. Kaya yang
menikah dengan Tn. Suharto dan memiliki seorang anak yang bernama
Reki berusia 8 tahun. Ny.kaya, Tn. Suharto, dan Reki masih tinggal
bersama dirumah Tn. Rosadi dan Ny. Saadah.
10
3. Family map (gambar)
Reki (8 th)
Keterangan :
: laki laki
: perempuan
: pasien
: tinggal serumah
: meninggal
11
C. Identifikasi permasalahan yang didapat dalam keluarga
12
dengan harapan rasa sakit yang dirasakan dapat berkurang dengan bantuan
dokter di puskesmas. Pasien memiliki kekhawatiran jika penyakitnya
dapat menjadi beban keluarga.
13
E. Rencana Pelaksanaan
Tabel 4 Rencana Penatalaksanaan
Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil diharapkan Keterangan
Aspek Menjelaskan kepada Pasien dan Pada saat Pemahaman pasien Bersedia
personal pasien tentang penyakit keluarga kunjungan ke tentang penyakit yang
hipertensi puskesmas dideritanya dan pasien
membutuhkan mau terus berobat
pengobatan yang
berkelanjutan dan
memerlukan ketekunan
berobat
Aspek klinik Memberikan obat Pasien Pada saat Pasien mampu Bersedia
Hipertensi: kunjungan ke meminum obat anti
Captopril 2 x 12,5 mg puskesmas hipertensi secara
dan teratur hingga
menjelaskan fungsi obat mencapai tekanan
dan cara konsumsinya darah stabil dan
mencegah komplikasi
Aspek risiko - Menganjurkan pasien Pasien dan Pada saat Pasien menghindari Bersedia
internal merubah pola makan keluarga kunjungan ke makanan penyebab
yang rendah garam rumah pasien meningkat kadar
dengan tekanan darah
memberitahukan
makanan apa yg boleh
dimakan sesuai
kebutuhan kalori pasien.
- Menganjurkan pasien
agar dapat
mengendalikan stress.
- Menganjurkan untuk
latihan jasmani
Aspek - Menganjurkan Pasien dan Saat Keluarga memberi Bersedia
psikososial keluarga memberi keluarga kunjungan ke perhatian lebih
keluarga dukungan kepada rumah pasien kepada pasien
pasien agar selalu (1x1 minggu)
menjaga kesehatannya
dan selalu
mengingatkan pasien
untuk kontrol berobat.
- Menganjurkan
keluarga memberikan
perhatian kepada pasien
untuk mengurangi
beban pikirannya
Aspek Menyarankan pasien Pasien dan Saat Kondisi tubuh pasien Bersedia
fungsional untuk latihan jasmani keluarga kunjungan ke lebih sehat dan kuat,
yang bersifat aerobik rumah pasien mencegah komplikasi
seperti : jalan kaki (1x1 minggu)
14
F. Prognosis
1. Ad vitam: dubia ad bonam
2. Ad sanationam: dubia ad bonam
3. Ad fungsionam: dubia ad bonam
LAMPIRAN KEGIATAN
Foto-foto kegiatan
15