You are on page 1of 1

BAB III

KESIMPULAN

Henti jantung adalah terhentinya aliran darah dalam sirkulasi tubuh secara tiba-
tiba akibat terganggunya efektivitas kontraksi jantung saat sistolik. Cardiopulmonary
resuscitation (CPR) adalah prosedur darurat yang dilakukan dalam upaya untuk
mengembalikan hidup seseorang dalam caridac arrest (sirkulasi).
Syok kardiogenik merupakan keadaan dimana jantung gagal untuk memompa
darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Penatalaksanaan syok
kardiogenik membutuhkan keseimbangan antara meningkatkan cariac output dan
mengurangi beban kerja, dan kebutuhan oksigen miokardium dan meningkatkan aliran
darah coroner. Agen inotropic positif digunakan untuk meningkatkan kontraktilitas
jantung.
Edema paru didefinisikan sebagai terakumulasi nya cairan di interstisial dan
alveolus. manajemen edema paru akut dilakukan dengan langkah-langkah terapi
berikut ; posisi duduk, oksigen (40 50%) sampai 8 liter/menit, Infus emergensi,
Monitor tekanan darah, monitor EKG, oksimetri bila ada, Diuretik Furosemid 40 80
mg IV bolus, Bila tekanan darah > 100, nitrogliserin paling efektif mengurangi edema
paru karena mengurangi preload.
Kegawatdaruratan dalam sistem respirasi terbagi menjadi dua jenis yaitu:
kegawatdaruratan pada gangguan jalan napas (airway) dan kegawatdaruratan pada
gangguan ventilasi (breathing).

You might also like