Professional Documents
Culture Documents
olahraga senam yang memiliki daya tarik yang kuat untuk mendapat perhatian
serta memasyarakatkan olahraga tersebut.
Saat ini dengan dana yang sangat terbatas kami tetap menyelenggarakan
Kejurnas dan diharapkan ada partisipasi dari pemerintah daerah maupun
masyarakat untuk membantu penyelenggaraannya, tutur Nina.
1. PENGERTIAN
Senam adalah suatu latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan berencana,
sistematisdengan tujuan membentuk dan mengembangkan keterampilan dan melatih
kebugaran jasmani sehingga tubuh menjadi harmonis
2. ORGANISASI SENAM
a. Organisasi senam nasional, yaitu PERSANI (Persatuan senam Seluruh Indonesia)
b. Organisasi senam internasional adalah FIG (Federation International Gymnastic)
3. SEJARAH SENAM
Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya: "untuk
menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang".
Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat
pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan.Baru pada akhir abad 19,
peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan.
Pada awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni
daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur
Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and Company, New
York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau menyeluruh dari
latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk otot-otot tubuh seperti :
pergelangan tangan, punggung, lengan dan lain sebagainya. Senam atau latihan tersebut
termasuk juga : unsur-unsur jungkir balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan.
Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam, STO
Bandung,
Maret 1970 menyatakan, "Senam ialah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja,
disusun secara sistematik dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan
mengembangkan pribadi secara harmonis".
Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam sekolah,
senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik. Secara umum senam
memang demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan semakin
berkembang.Yang dulunya tidak untuk dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19
mulai dipertandingkan. Dibentuklah wadah senam internasional, dengan nama
Federation International de Gymnastique (FIG), yang mengelola antara lain :
Senam Artistik (Artistic Gymnastics).
Senam Ritmik (Modern Rhytmic).
4. TUJUAN SENAM
a. Melatih kekuatan jantung dan paru-paru
b. Melatih kekuatan otot-otot
c. Melatih kelentukan
d. Melatih kordinasi gerak
e. Melatih sikap tubih (postur) yang baik
f. Melatih penguasaan music
g. Melatih penguasaan arah gerak
h. Melatih relaksasi
5. UNSUR-UNSUR SENAM
a. Calestenis
Yaitu latihan tubuh tanpa menggunakan alat (latihan bebas) untuk meningkatkan
kelentukan, keluwesan, dan memelihara keterampilan serta meningkatkan keindahan
tubuh.Contohnya seperti pemanasan statis dan pemanasan dinamis.
b. Tambling
Yaitu suatu pelatihan ketangkasan dimana badan berputar dan melenting, tangan
bertumpu atau melenting di udara.
Contoh gerakan tambling, yaitu :
1. Roll depan
1. PENGERTIAN
Senam adalah suatu latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan berencana,
sistematisdengan tujuan membentuk dan mengembangkan keterampilan dan melatih
kebugaran jasmani sehingga tubuh menjadi harmonis
2. ORGANISASI SENAM
a. Organisasi senam nasional, yaitu PERSANI (Persatuan senam Seluruh Indonesia)
b. Organisasi senam internasional adalah FIG (Federation International Gymnastic)
3. SEJARAH SENAM
Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya: "untuk
menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang".
Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat
pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan.Baru pada akhir abad 19,
peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan.
Pada awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni
daripada sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur
Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and Company, New
York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau menyeluruh dari
latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk otot-otot tubuh seperti :
pergelangan tangan, punggung, lengan dan lain sebagainya. Senam atau latihan tersebut
termasuk juga : unsur-unsur jungkir balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan.
Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam, STO
Bandung,
Maret 1970 menyatakan, "Senam ialah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja,
disusun secara sistematik dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan
mengembangkan pribadi secara harmonis".
Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam sekolah,
senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik. Secara umum senam
memang demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan semakin
berkembang.Yang dulunya tidak untuk dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19
mulai dipertandingkan. Dibentuklah wadah senam internasional, dengan nama
Federation International de Gymnastique (FIG), yang mengelola antara lain :
Senam Artistik (Artistic Gymnastics).
Senam Ritmik (Modern Rhytmic).
4. TUJUAN SENAM
a. Melatih kekuatan jantung dan paru-paru
b. Melatih kekuatan otot-otot
c. Melatih kelentukan
d. Melatih kordinasi gerak
e. Melatih sikap tubih (postur) yang baik
f. Melatih penguasaan music
g. Melatih penguasaan arah gerak
h. Melatih relaksasi
5. UNSUR-UNSUR SENAM
a. Calestenis
Yaitu latihan tubuh tanpa menggunakan alat (latihan bebas) untuk meningkatkan
kelentukan, keluwesan, dan memelihara keterampilan serta meningkatkan keindahan
tubuh.Contohnya seperti pemanasan statis dan pemanasan dinamis.
b. Tambling
Yaitu suatu pelatihan ketangkasan dimana badan berputar dan melenting, tangan
bertumpu atau melenting di udara.
Contoh gerakan tambling, yaitu :
1. Roll depan
Berdiri tegak tangan lurus ke atas
Dorong tangan kedepan dingga menyentuh lantai
Dorong kaki ke depan sehingga membuat gulingan lalu dagu rapatkan ke dada dan
belakang kepala menyentuh lantai.
Tangan memegang tungkai bawah lalu jongkok dan berdiri tegak
2. Roll belakang
Mulai dari posisi berdiri dan memperpanjang tangan di atas Anda. Lihat lurus ke depan
dan sepenuhnya meluruskan siku dan lutut Anda.
Duduk dengan kaki di lipat dan tangan memegang lantai
Gulingkan badan ke belakang dan tangan berada di samping telinga lalu dorong badan
ke atasoleh kaki sehingga membentuk gulingan kebelakang
Luruskan tangan lalu letakan kaki pada lantai hingga berdiri tegak
3. Hand stand
Posisi awalan tubuh berdiri tegap dengan tangan diluruskan keatas sejajar dengan tubuh
Kemudian ayunakan satu kaki ke depan sebagai rumpuan dan badan dicondongkan ke
depan dengan kaki yang satu ladi diangkat sejajar dengan badan
Kemudian tangan didorong sehingga menyentuh lantai dengan posisi badan lurus
Lalu angkat kaki ke atas kemudian disusul dengan kaki satu lagi yang digunakan sebagai
tumpuan, sehingga posisi badan lurus dengan posisi kaki berada di atas.
4. Baling-baling
Berdiri tegak tangan lurus ke atas lalu langkahkan kaki kanan ke depan
Badan doyong menyamping lalu letakan tangan kanan ke lantai dan kaki mendorong
keatas hingga membentuk baling-baling memutar
Letakan kaki kiri ke lantai disusul kaki kanan lalu berdiri tegak
5. Handspring
6. Back handspring
Berdiri tegak dan melihat lurus ke depan. Memperpanjang tangan di atas kepala-dan
mendorong ujung jari Anda ke atas setinggi mungkin.kemudian tarik tangan lurus ke
depan
Tekuk lutut untuk menambah dorongan tolakan.
Kemudian ayunkan tangan kebelakang melalui bagian atas tubuh secepat mungkin
bersamaan dengan tolakan kaki ke atas sehingga badan melayang dang pinggang agak
melenting
Kemudian jatuhkan tangan ke lantai sebagai tumpuan dan kaki dan badan memutar 180
derajat dan badan kembali seperti melayang menghadap ke bawah
Kemudian jatuhkan kaki ke lantai dengan diikuti badan memutar keatas sehingga posisi
menjadi berdiri lurus seperti awalan
7. Round off
Berdiri tegak dan mendorong ujung jari Anda ke atas setinggi mungkin. Kemudian
angkat kaki kiri dan membuat langkah maju yang luas.
Kemudian jatuhkan badan ke depan dengan badan dan kaki kanan lurus
Lalu tangan kiri menyentuh lantai diikuti oleh tangan kanan.
Kemudian kaki kanan mengangkat lurus ke atas diikuti oleh kaki kiri sehingga badan
lurus dan menghadap ke samping
Kemudian putar badan kea rah tujuan sambil menolak badan tengan tangan dan tubuh
seperti melayang membelakangi tujuan kemudian badan seperti melayang dan jatuhkan
kaki ke lantai diikuti dengan putaran tubuh dan tangan ke atas sehingga sikap akhir
berdiri tegak membelakangi tujuan.
8. Salto depan
9. Salto kebelakang
Dari sikap berdiri tegak, loncat ke atas disertai dengan ayunan tangan sekuat-kuatnya ke
atas
Saat badan dalam posisi tertinggi, lemparkan kepala ke belakang dan lipat lutut depan
pada dada, tangan memegang tungkai bawah
Setelah badan berputar tigaperempat putaran tungkai diluruskan siap untuk mendarat
saat mendarat kaki mengeper dan tangan lurus keatas.
10. Flik-flak
Sikap awalan berdiri berlawanan dengan arah tujuan gerakan.
Kemudian lutut ditekuk lalu dorongkeatas bersamaan dengan mengayunkan lengan
sekuat-kuatnya keatas belakng sehingga badan tertarik oleh lengan kebelakang
Kemudian jatuhkan kedua tangan ke lantai lalu kaku angkat keatas sehingga posisi
badan lurus dengan kaki diatas
Lalu kaki bantingkan sehingga tubuh terbawa dan kaki menyentuh lantai lalu angkat
tangan dan berdiri dengan posisi tangan diatas
c. Akrobatik
Yaitu keterampilan gerak yang menonjilkan fleksibilitas dan balance dengan gerakan
yang agak lambat sseperti pada back over dan walk over.
6. CIRI DAN KAIDAH-KAIDAH SENAM
a. Gerakan-gerakannya selalu dibuat dan diciptakan dengan sengaja.
b. Gerakan-gerakan harus selalu berguna untuk mencapai tujuan tertentu yaitu
meningkatkan kelentukan, memperbaiki sikap dan gerak keindahan tubuh, menambah
keterampilan gerak, meningkatkan kesehatan tubuh/ kebugaran
c. Gerakan-gerakannya harus tersusun secara sistematis.
7. PEMBAGIAN SENAM
a. Artistic gymnastic
Artistic gymnastic dibagi dua bagian, yaitu 6 alat untuk putra dan 4 alat untuk putri.
1. Alat untuk putra yaitu :
Lantai (Floor exercise)
Semula hanya untuk pria dan dimaksudkan untuk melatih otot-otot lengan yaitu menarik
dan menekan. Pada perkembangannya kemudian dikerjakan juga latihan-latihan ayunan.
Keterampilan sekarang menjadi lebih penting dari pada tenaga dan biasanya pesenam
yang memiliki bahu yang lentuk merupakan pesenam yang baik pada alat ini. Bentuk
latihan yang penting adalah ayunan dari posisi gantung melalui salto ke posisi tekan
karena bentuk ini diperlukan bagi setiap rangkaian bebas/pilihan. Pesehan harus
mengerjakan gerakan dengan melepaskan pegangan tangan keduanya sekaligus.
Hanya untuk pria karena memerlukan tenaga yang kuat dari otot-otot lengan dan bahu.
Tinggi punggung kuda-kuda 1.10 m dari lantai dengan ukuran panjang 1.60 m dan lebar
35 cm .Pelana yang berbentuk 2 (dua) buah batang melengkung masing-masing
mempunyai ukuran tinggi 12 cm dengan lebar 28 cm. Kedua dipasang di tengah
punggung dengan jarak antara 40 hingga 45 cm.
Alat ini semula menurut sejarahnya dipakai untuk melatih prajurit-prajurit dalam
keterampilan menunggung kuda yang kemudian berkembang hingga bentuknya seperti
sekarang. Pesenam memegang pelana dengan kedua tangan, kemudian mengangkat
tubuhnya dengan tumpuan kedua lengannya pada pelana tersebut dan mulai melakukan
gerak ayunan putar melalui kuda dengan satu atau kedua belah tungkai kaki, melangkahi
kuda ke depan atau ke belakang dan melingkar ke kiri dan ke kanan dengan kedua
tungkai dirapatkan. Pesenam harus selalu mengayunkan dan tidak boleh diangkat dalam
gerak dan bantuan diberikan oleh kaki lainnya dalam ayunan bersamaan dari kedua
tungkai kaki tersebut. Tangan boleh ditempatkan pada pelana atau pada punggung kuda
Gelang-gelang (Rings)
Gelang-gelang juga adalah salah satu alat yang latihan-latihannya memerlukan tenaga
yang kuat pula hingga hanya dikerjakan pesenam pria. Pesenam yang berlengan relatif
lebih pendek akan memperoleh keuntungan karena dapat lebih mudah memanfaatkan
tenaganya, namun dengan berkembangnya bentuk-bentuk latihan ayunan pada tahun-
tahun terakhir nomor ini semakin menarik. Dalam satu penampilan seorang pesenam
harus melakukan sikap-sikap statik dan mengerjakan dua kali perubahan posisi ke sikap
tegak tumpu atas tangan yaitu satu kali melalui penggunaan tenaga dan satu kali
memanfaatkan momentum. Pesenam mulai dengan lompat menarik kedua gelang
masing-masing dengan tangannya, mengerjakan rangkaian latihan dan mengakhirinya
dengan pendaratan kedua kaki rapat di lantai
2. Alat untuk putri
Lantai (Floor exercise)
Dilakukan baik oleh pria maupun wanita, nomor ini dianggap paling sederhana diantara
semua nomor yang dipertandingkan. Kuda-kuda dilapisi kulit seperti alat kutda
berpelana, namun tanpa pelana. Untuk pria tinggi punggu kuda-kuda 1,35 m diukur dari
lantai, lompatan pria dikerjakan memanjang dari belakang ke depan kuda-kuda sedang
wanita melompat dari samping ke samping lainnya pada ketinggian 1.20 m. Baik pria
maupun wanita mengambil ancang-ancang tidak lebih dari 25 meter.
Lepas landas kedua kaki dari papan pegas berukuran 1.20 x 0.60 m. Yang boleh
ditempatkan pada jarak yang diijinkan dari kuda-kuda. Peserta menyentuh kuda-kuda
dan boleh meliuk atau memutar sebelum mendarat dalam posisi tegak berdiri
Alat tersebut khusus bagi wanita, semula hanya untuk keseimbangan namun sekarang
sejumlah besar keterampilan senam lantai dikerjakan pada alat tersebut. Rangkai terdiri
atas memutar, meliuk, keseimbangan, latihan-latihan sambil duduk dan telungkup,
langkah lompat, pembalikan, kesemuanya dalam pola berirama. Balok berukuran
panjang 5 meter, lebar 10 cm tebal balok 16 cm dan dipasang pada kaki dengan
ketinggian 1.20 meter.
Palang bertingkat (Uneven bars
Semula hanya untuk pria dan dimaksudkan untuk melatih otot-otot lengan yaitu menarik
dan menekan. Pada perkembangannya kemudian dikerjakan juga latihan-latihan ayunan.
Keterampilan sekarang menjadi lebih penting dari pada tenaga dan biasanya pesenam
yang memiliki bahu yang lentuk merupakan pesenam yang baik pada alat ini. Bentuk
latihan yang penting adalah ayunan dari posisi gantung melalui salto ke posisi tekan
karena bentuk ini diperlukan bagi setiap rangkaian bebas/pilihan. Pesehan harus
mengerjakan gerakan dengan melepaskan pegangan tangan keduanya sekaligus.
b. Rytmic gymnastic
Senam Rit,ik yang juga di sebut dengan istilah senam irama merupakan gerakan yang di
lakukan dengan iringan musik atau latihan bebas yang di lakukan sacara berirama.Senam
Ritmik dapat di lakukan tanpa alat maupun dengan menggunakan alat yang di pegang
seperti bola,tali,tongkat,simpai dan gada.
Metode yang mudah mengerjakan senam ritmik adalah mendemonstrasikan gerakan
dasar lalu sesudah menguasai gerakan dasar maka hendak nya dapat membuat variasi
atau dapat mengikuti petunjuk verbal.Musik hendak nya harus cocok dngan setiap variasi
geraan yang di peragakan.
Alat yang digunakan dalam senam rytmic yaitu ;
Bola (ball)
Simpai (hoop)
Pita (ribbon)
Gada (clubs)
Tali (rope)
c. Gyneral gymnastic
Senam umum atau gyneral gymnastic dilakukan bersama-sama atau masal yang sifat
gerakannya mudah, murah, meriah, masal gembira dan bugar. Yang termasuk jenis
senam umum diantaranya :
Senam kebugaran jasmani (SKJ)
Senam aerobic
Senam penyembuhan
Senam jantung sehat
Senam poco-poco, dll
d. Akrobatik gymnastic
Senam akrobatik adalah senam yang mengandalkan akrobatik dan tumbling sehingga
latihannya banyak mengandung salto dan putaran yang harus mendarat ditempat-
tempat yang sulit.Misalnya mendarat diatas tangan atau bahu pasangannya. Senam
akrobatik biasanya dilakukan secara perorangan dan berpasangan
e. Trampoline gymnastic
Senam trampolin merupakan pengembangan dari suatu bentuk latihan yang dilakukan
diatas trampolin.Trampolin adalah sejenis alat pantul yang terbuat dari rajutan kain yang
dipasang pada kerangka besi berbentuk segi empat, sehingga memiliki daya pantul yang
sangat besar. Pada mulanya, penggunaan trampoline ini hanya untuk membantu
penguasaan keterampilan
f. Sport aerobic
Senam aerobic sport merupakan pengembangan dari senam aerobic.Agar dapat
dipertandingkan, maka latihan-latihan senam aerobic yang merupakan tarian atau
kalestenik tertentu digabungkan dengan gerakan-gerakan akrobatik yang sulit. Kategori
yang dipertandingkan yaitu : single putra, single putri, pasangan campuran dan trio
8. TUGAS GURU
a. Membuat pembelajaran
Sebelum melaksanakan pembelajaran guru hendaknya membuat administrasi
perencanaan pembelajaran terlebih dahulu agar lebih terorganisasi dan mudah dalam
pelaksanaannya. Perangkat pembelajaran yan gharus dibuat terlebih dahulu diantaranya
membuat Kurikulum, kalender pendidikan, silabus, program tahunan, program semester,
penentuan KKM, RPP, program evaluasi, kisi-kisi soal, analis hasil belajar, agenda harian
mengajar dan lain sebagainya.
b. Melaksanakan pembelajaran
Ketika melaksanakan pembelajaran guru hendaknya berpedoman pada perencanaan
yang telah dibuat sebelumnya, yaitu telah terlampir dia tas, agar tujuan pembelajaran
yang diinginkan bisa tercapai dengan baik dan sesuai dengan keinginan.
c. Melaksanakan evaluasi
Evaluasi haruslah dilakukan oleh setiap guru setelam pembelajaran selesai, tujuannya
untuk mengetahui apakh proses pembelajaran yang telah dilaksanakan berhasil satau
tidak dan sesuai atau tidak dengan keinginan yang diharapkan, setelah itu baru
dilaksanakan tindak lanjut.
d. Melaksanakan analisis
Analisis dilakukan untuk mencari tingkat kesulitan atau keberhasilan dalam suatu proses
pembelajaran, apa bila berhasil maka harus ditingkatkan, namun apabila tidak berhasil
maka dilaksanakan tindak lanjut untuk menyelesaikannya.
e. Melaksanakan hasil tindak lanjut evaluasi
Tindak lanjut dimaksudkan untuk memperbaiki hasil dari pembelajaran setelah
dievaluasi dan dianalisis tingkat keberhasilan atau kesulitan oleh peserta didik, maka
dilakukan tindak lanjut seperti melaksanakan tambahan waktu belajar, atau
melaksanakn pembelajaran tutor sebaya, yaitu yang sudah mengerti mengajari rekannya
yang belum mengerti.
Pita dibagi menjadi dua bagian: tongkat yang menempel padapita dan pita itu
sendiri.Tongkat adalah 50-60cm panjang dan memiliki diameter maksimum
1cm. Lampiran digunakan untuk menghubungkan pitamenempel tidak boleh lebih
dari 7cm. Pita harus minimal 6m panjang (5 meter untuk usia SMP dan 4,5meter untuk anak-
anak) dan 4-6 cm lebar. Pasti beratnya (tanpatongkat) minimal 35 gram (30 gram untuk
usia SMP dan 20 gramuntuk anak-anak).