You are on page 1of 7

2 File

196KB
Download Semua

DOCX

MRT - Construction - Elevated Work (Insurance Clause 18)-417588-v1-JKTDMS.DOCX

40KB

Simpan

PDF

Admin - Knowledge - FIDIC - 18. Insurance-417587-v1-JKTDMS.PDF

156KB

Simpan

Dear Pak Adi,

Berdasarkan pemeriksaan kami terhadap Minutes of Meeting untuk CP 104 dan CP 105 menurut
pemahaman kami atas Minutes tersebut deductible ini ditanggung oleh Kontraktor, bukan oleh pihak yang
salah berdasarkan Kontrak. Mohon konfirmasinya Pak.

Dengan asumsi bahwa deductibles ditanggung oleh Kontraktor, maka kami telah merubah draft PCC
menjadi sebagaimana terlampir. Kami juga mohon masukan atas perubahan yang telah kami lakukan
(bagian yang di highlight kuning). Untuk memudahkan Pak Adi dalam mereview, kami lampirkan juga
pasal dalam FIDIC GCC yang mengatur mengenai asuransi.

Sebagai informasi GCC dalam FIDIC di Pasal 18.1 menyebutkan sebagai berikut:
Any amounts not insured or not recovered from the insurers shall be borne by the
Contractor and/or the Employer in accordance with these obligations, liabilities or
responsibilities.

Terimakasih Pak Adi.

Salam,
Kirana
From: Adi Nurtjipto [mailto:adinurtjipto@yahoo.com]
Sent: Friday, October 04, 2013 11:47 AM
To: Sastrawijaya, Kirana D; Anna Ammuniza
Cc: Tuhiyat .; Heru Nugroho; Astrid Pramudityo; *JKT - Project MRT
Subject: Bls: MRT - Insurance Validity - Add Comment to MC Insurance validity

Dear Ibu Kirana,

1. Untuk excess limit sebaikknya di jamin oleh Kontraktor.


2. Untuk Exclusions dan uninsured risks/ property yang sdh
diatur dalam kontrak maka akan disesuaikan dengan
kontrak(misalnya force majeur, Riot, strike,WAR dll).
3. Untuk Exclusion (misalnya bila Broker/ Kontraktor lupa atau
salah meng-arrange polis/ klausul/ wordings) yang tidak diatur
dalam kontrak to be fairly harus kita negosiasikan dan kita
sepakati bersama (jadi untuk item ini tidak perlu dibuat
kesepakatan khusus dalam kontrak), namun pada saat phase review
dan approval kita akan menegosiasikannya dan membuat kesepakatan
terpisah yang akan merupakan.
4. Untuk deductible tergantung pihak yang salah/ bertanggung
jawab sesuai kondisi kontrak.
dan hal ini juga akan dibuat kesepakatan terpisah seperti pada
CP 04-06.

Demikian ibu Kirana.

Terima kasih dan Salam,


Adi

Dari: "Sastrawijaya, Kirana D" <Kirana.D.Sastrawijaya@BAKERNET.com>


Kepada: Adi Nurtjipto <adinurtjipto@yahoo.com>; Anna Ammuniza <anna.ammuniza@jakartamrt.com>
Cc: Tuhiyat . <tuhiyat@jakartamrt.com>; Heru Nugroho <hnugroho@jakartamrt.com>; Astrid Pramudityo
<astrid.r.pramudityo@jakartamrt.com>; *JKT - Project MRT <JKT-ProjectMRT@bakermckenzie.com>
Dikirim: Jumat, 4 Oktober 2013 11:26
Judul: RE: MRT - Insurance Validity - Add Comment to MC Insurance validity
Terimakasih Pak Adi,

Kami akan merevise draft kontrak untuk merefleksikan komentar dari Pak Adi dibawah ini terkait validitas
asuransi.

Terkait dengan deductibles, exclusions, dan kerugian diatas jumlah yang diasuransikan, mengingat ini
asuransi CCIP, apakah lazimnya deductibles, exclusions, dan kerugian diatas jumlah yang diasuransikan
akan menjadi tanggung jawab Kontraktor, atau apakah akan menjadi tanggung jawab dari pihak yang
menyebabkan kerugian tersebut? Sementara ini dalam draft Kontrak dimasukan pasal sebagai berikut:

Any losses, claims, expenses and damages exceeding the insured amount shall be borne and be the
responsibility of the Party causing such loss, claim, expense or damages. The deductibles or exclusions
applicable for the insurances under this Contract shall also be borne by and be the responsibility of the
Party causing the loss, claims, expenses or damages.

Apakah pasal yang diusulkan tersebut tepat mengingat yang diapakai adalah CCIP, ataukah harus
dirubah bahwa deductibles, exclusions, dan jumlah kerugian diatas jumlah yang diasuransikan adalah
tanggung jawab kontraktor, kecuali kerugian tersebiut disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan dari
MRT.

Sekali lagi terimakasih atas masukannya.

Salam,
Kirana
From: Adi Nurtjipto [mailto:adinurtjipto@yahoo.com]
Sent: Friday, October 04, 2013 11:04 AM
To: Sastrawijaya, Kirana D; Anna Ammuniza
Cc: Tuhiyat .; Heru Nugroho; Astrid Pramudityo; *JKT - Project MRT
Subject: Bls: MRT - Insurance Validity - Add Comment to MC Insurance validity

Yth Ibu Kirana,

Terima kasih atas penyampaian email dibawah ini.

Karena hal validity ini telah merupakan bagian dari draft


kontrak dan merupakan pengajuan atau standard dari biro hukum
ibuk, maka hemat kami dapat tetap tercantum, namun harus betul
dan sangat aman untuk kita (optimal). Pencantuman ini dapat
menghidarkan dari kesalahan kontraktor dalam menyusun asuransi
dan disputes dikemudian hari, karena dalam pengalaman kami, pada
CCIP kontraktor normally akan lebih concern dengan kepentingan
jaminan asuransi untuk pihaknya sendiri.

Demikian dan terima kasih,


Salam,
Adi

Dari: "Sastrawijaya, Kirana D" <Kirana.D.Sastrawijaya@BAKERNET.com>


Kepada: Adi Nurtjipto <adinurtjipto@yahoo.com>; Anna Ammuniza <anna.ammuniza@jakartamrt.com>
Cc: Tuhiyat . <tuhiyat@jakartamrt.com>; Heru Nugroho <hnugroho@jakartamrt.com>; Astrid Pramudityo
<astrid.r.pramudityo@jakartamrt.com>; *JKT - Project MRT <JKT-ProjectMRT@bakermckenzie.com>
Dikirim: Jumat, 4 Oktober 2013 10:55
Judul: RE: MRT - Insurance Validity - Add Comment to MC Insurance validity

Dear Pak Adi,

Terimakasih atas masukannya. Mengingat bahwa asuransi yang diusulkan dalam kontrak adalah CCIP
dan dengan penjelasan Pak Adi, apakah dimaksudkan bahwa sebaiknya Kontrak tidak memuat sampai
kapan Kontraktor harus memastikan validitas asuransi, karena ini biasanya telah dipahami secara umum
kapan asuransi harus tetap ada/valid? Jadi, tidak perlu bahwa kontrak secara khusus menyebutkan
kapan asuransi harus valid (kecuali untuk professional indemnity)?

Mohon masukannya Pak Adi karena informasi diperlukan untuk perubahan draft Kontrak.

Selain itu, dari draft pasal 18 dari draft Kontrak dan dengan mengingat ketentuan dalam Volume 1
Schedule II-4 dari Dokumen Tender, apakah Pak Adi ada komentar khusus atau tambahan terkait
ketentuan di Pasal 18 terkait asuransi?

Terimakasih Pak Adi.

Salam,
Kirana
__________________________________________

Yth. Ibu ANA

Setelah kami memeriksa requirement contract pada point terkait perihal ini,
hemat kami hanya Professionel Indemnity insurance saja yang diatur
validitasnya, oleh karenanya untuk validtas jaminan jenis asuransi selebihnya
adalah sesuai dengan common Practice yang kami pahami selama ini sebagai
berikut :
1. Asuransi Contractors All Risks dan Third Party Liability :
until maintenance/ warranty period agreed under the contract.

2. Asuransi Marine Cargo/ In Land Transit :


The insurance should cover the products either from Manufacturers
warehouse or Port of Embarkation to delivery to final destination / Site/
warehouse.

3. Asuransi Contractors Plant Machinery Equipment :


Is covered in the same way as the standard Contractors All Risk Insurance
but without the Warranty or Maintenance Period

4. Auto liab (own Property damage & Third Party Liability) :


Until the project completion or as governed under the contractual
liability.

5. Workman compensation :
Until the project completion or as governed under the contractual
liability or local governmental regulation

6.Professional Indemnity :
Cover shall be maintained for 2 years following the issue of the
last Defects Correction Certificate (Performance Certificate).

Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami


mengucapkan terima kasih.

Salam,
Adi
Konsultant Asuransi PT. MRTJ

Dari: Anna Ammuniza <anna.ammuniza@jakartamrt.com>


Kepada: adinurtjipto@yahoo.com
Cc: Tuhiyat . <tuhiyat@jakartamrt.com>; Heru Nugroho <hnugroho@jakartamrt.com>; "Sastrawijaya,
Kirana D" <Kirana.D.Sastrawijaya@bakernet.com>; Astrid Pramudityo
<astrid.r.pramudityo@jakartamrt.com>
Dikirim: Rabu, 2 Oktober 2013 17:02
Judul: FW: MRT - Insurance Validity

Yth. Pak Adi,

Terkait dengan asuransi untuk pekerjaan elevated, mohon untuk review


terkait validity of each insurance dalam email dibawah ini, silahkan juga
untuk merujuk pada Employment Requirement sebagaimana terlampir.

Terima kasih.

Regards,

Anna Ammuniza | Biro Legal

PT Mass Rapid Transit Jakarta


Wisma Nusantara Lantai 21
Jl. M. H. Thamrin 59, Jakarta 10350 Indonesia
Tlp : (+62 21) 310 3629 |Fax: (+62 21) 315 5846
anna.ammuniza@jakartamrt.com

-----Original Message-----
From: Sastrawijaya, Kirana D [mailto:Kirana.D.Sastrawijaya@BAKERNET.com]
Sent: Wednesday, October 02, 2013 1:21 PM
To: anna.ammuniza@jakartamrt.com; astrid.r.pramudityo@jakartamrt.com
Cc: *JKT - Project MRT
Subject: FW: MRT - Insurance Validity

Dear mba Anna,

Based on explanation from the Engineer, this should be the validity of


each insurance. Please check these with the insurance advisors (including
the proposed effective date of insurance as proposed by the contractors
separately):

CAR : until taking over


Third Party Liability : until taking over
Workmen : until taking over
Vehicles : so far relevant vehicles still be used,
Contractors Plant and Materials : until taking over
marine cargo insurance : until last shipment
professional indemnity/design : until; 5 years after performance
certificate

Best regards,
Kirana

-----Original Message-----
From: nakayama [mailto:nakayamak@cbn.net.id]
Sent: Monday, September 30, 2013 2:49 PM
To: Ms Anna Ammuniza
Subject: Insurance Validity

Dear Ms Anna Ammuniza

The validity periods of Insurances stipulated in the Contract are as


follows.

GCC 18.2
Insurance for Works and Contractor's Equipement shall be effective until
the date of issue of the Taking-Over certificate.

Insurance for shioment shall be eccective while it is being transported.

PCC 18.5
Insurance for Design shall be valid from the Commencement until 5 years
after the Performance Certificate

Regards,
Ken Nakayama.

You might also like