Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian ASI
Air susu ibu atau ASI adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk
konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat
mencerna makanan padat. ASI diproduksi karena pengaruh hormon prolactin dan
oxytocin setelah kelahiran bayi. ASI pertama yang keluar disebut kolostrum atau
jolong dan mengandung banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan
tubuh bayi melawan penyakit. Bila ibu tidak dapat menyusui anaknya, harus
digantikan oleh air susu dari orang lain atau susu formula khusus. Susu sapi tidak
ASI adalah makanan alamiah untuk bayi anda. ASI mengandung nutrisi-
nutrisi dasar dan elemen, dengan jumlah yang sesuai, untuk pertumbuhan bayi
yang sehat Memberikan ASI kepada bayi anda bukan saja memberikan kebaikan
a. ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan
d. Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
6
7
e. ASI kaya akan antibody(zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi
ASI samapi lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini
h. Bayi yang diberikan ASI eksklusif samapi 4 bln akan menurunkan resiko
i. ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah,
mendadak.
j. Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.
sebelum hamil.
lebih cepat.
Karena begitu besar manfaat dari ASI maka WHO dan UNICEF
menganjurkan agar para ibu memberikan ASI eksklusif yaitu hanya memberikan
Begitu banyak keuntungan yang diberikan Air Susu Ibu baik untuk ibu
maupun bayi. Berikanlah Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi anda sebagai hadiah
diberi ASI secara khusus terlindung dari serangan penyakit sistem pernapasan dan
parasit berbahaya. Tambahan lagi, telah dibuktikan pula bahwa terdapat unsur-
unsur di dalam ASI yang dapat membentuk sistem kekebalan melawan penyakit-
penyakit menular dan membantunya agar bekerja dengan benar (Khasana 2011).
paling mudah dicerna bayi. Meskipun sangat kaya akan zat gizi, ASI sangat
mudah dicerna sistem pencernaan bayi yang masih rentan. Karena itulah bayi
perkembahan organ.
9
Air susu ibu yang memiliki bayi prematur mengandung lebih banyak zat
lemak, protein, natrium, klorida, dan besi untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Bahkan telah dibuktikan bahwa fungsi mata bayi berkembang lebih baik pada
bayi-bayi prematur yang diberi ASI dan mereka memperlihatkan kecakapan yang
lebih baik dalam tes kecerdasan. Selain itu, mereka juga mempunyai banyak
perkembangan bayi yang baru lahir adalah kandungan minyak omega-3 asam
linoleat alfa. Selain sebagai zat penting bagi otak dan retina manusia, minyak
tersebut juga sangat penting bagi bayi yang baru lahir. Omega-3 secara khusus
sangat penting selama masa kehamilan dan pada tahap-tahap awal usia bayi yang
dengannya otak dan sarafnya berkembang secara nomal. Para ilmuwan secara
khusus menekankan pentingnya ASI sebagai penyedia alami dan sempurna dari
omega-3.
baiknya terhadap tekanan darah, yang dengannya tingkat bahaya serangan jantung
yang diberikan ASI disebabkan oleh kandungan zat gizinya. Menurut hasil
penelitian itu, yang diterbitkan dalam jurnal kedokteran Circulation, bayi yang
diungkap bahwa keberadaan asam-asam lemak tak jenuh berantai panjang (yang
mencegah pengerasan pembuluh arteri), serta fakta bahwa bayi yang diberi ASI
10
menelan sedikit natrium (yang berkaitan erat dengan tekanan darah) yang
dalam ASI. Kadar Adiponectin yang tinggi di dalam darah berhubungan dengan
rendahnya resiko serangan jantung. Kadar adiponectin yang rendah dijumpai pada
orang yang kegemukan dan yang memiliki resiko besar terkena serangan jantung.
Oleh karena itu telah diketahui bahwa resiko terjadinya kelebihan berat badan
pada bayi yang diberi ASI berkurang dengan adanya hormon ini. Lebih dari itu,
mereka juga menemukan keberadaan hormon lain yang disebut leptin di dalam
ASI yang memiliki peran utama dalam metabolisme lemak. Leptin dipercayai
sebagai molekul penyampai pesan kepada otak bahwa terdapat lemak pada tubuh.
kekebalan terhadap insulin, dan penyakit pada pembuluh nadi utama jantung
(Kodrat, 2010).
a. Protein
Protein dalam ASI mencapai kadar yang lebih dari cukup untuk
mudah larut yang sesuai dengan ukuran ginjal bayi yang belum matang.
1,3g/ml pada bulan pertama dengan rata- rata 1,15g/ 100ml di hitung
yang membantu menyebabkan isi pencernaan bayi menjadi lebih lebut atau
mudah dicerna oleh usus bayi. Meskipun kedua susu tersebut sama- sama
b. Lemak
tahun usia anak. Lemak ASI terdiri dari trigliserid (98-99%) yang dengan
enzim lipase akan terurai menjadi trigliserol dan asam lemak. Enzim lipase
tidak hanya terdapat pada sitem pencernaan bayi, tapi juga dalam ASI.
Lemak ASI mudah dicerna karna sudah dalam bentuk emulsi. Yang
yang dapat di ubah menjadi DHA dan Omega- 6 yang dapat menjadi AA.
Kelebihan ASI dapat terjadi karena ASI selain mengandung n-3 dan n-6,
dan juga mengandung DHA dan AA. Konsentrasi lemak meningkat dari
2.0 g/100ml pada kolostrum menjadi sekitar 4 -4,5g/ 100ml pada hari 14
setelah persalinan. Kadar lemak juga bervariasi pada saat menyusui (fore
milk) menjadi 2- 3 kali lebih tinggi pada akhir menyusui (hind milk).
lebih stabil. Dalam ASI, asam lemak terdiri dari 42% asam lemak jenuh
12
dan 57% asam lemak tak jenuh, termasuk DHA dan AA yang sangat
dalam kolostrum dan menurun pada ASI biasa. ASI adalah sumber
vitamin A yang baik dengan konsentrasi sekitar 200 IU/ dl. Vitamin
waktu kemudian.
dengan status gizi normal, tidak perlu diberi suplemen. Fluoride adalah
(lubang). Hanya sejumlah kecil fluride yang ada dalam air susu ibu.
d. Zat Besi
Meskipun ASI mengandung sedikit zat besi (0,5 1,0 mg/ liter), namun
bayi yang menyusui jarang terkena anemia. Bayi lahir dengan cadangan zat
besi dan zat besi dari ASI diserap dengan baik (>70%) di bandingkan
dengan penyerapan 30% dari susu sapi dan 10% dari susu formula.
13
pencernaan. ASI juga disebut sebagai darah putih yang mengadung enzim,
IgD, dan IgG. Dari kelimanya secretory IgA (sIgA) disekresi oleh
fungsi antibodi ASI melalui alur limposit. Bayi baru lahir mempuyai
f. Laktoferin
Laktoferin banyak dalam ASI (1-6mg/ml), tapi tidak terdapat dalam susu
sapi. Laktoferin bekerja sama dengan IgA untuk menyerap zat besi dari
Candida albikans. Oleh karena itu, pemberian suplemen zat besi kepda bayi
g. Faktor Bifidus
h. Lisozim
dan mempunyai kekuatan beberapa ribu kali lebih tinggi dari pada susu
unik dibandingkan antibodi lain karena jika yang lain menurun maka kadar
lisoszim akan meningkat di ASI setelah bayi berumur di atas 6 bulan saat
bayi sudah di berikan makana pendamping ASI (MP -ASI ). Oleh karena
i. Taurin
Taurin adalah asam amino dalam ASI yang terbanyak kedua dan tidak
penting dalam maturasi otak bayi. Karena itu, susu formula bayi
dengan tahapan-tahapan yang dilalui bayi dan jenis zat-zat makanan yang
kebutuhan yang sangat khusus ini. ASI, yang selalu siap setiap saat dan selalu
15
berada pada suhu yang paling sesuai, memainkan peran utama dalam
perkembangan otak karena gula dan lemak yang dikandungnya. Di samping itu,
tersusun atas air. Ini adalah ciri terpenting, sebab selain makanan, bayi juga
membutuhkan cairan dalam bentuk air. Keadaan yang benar-benar bersih dan
sehat mungkin tidak bisa dimunculkan pada air atau bahan makanan, selain pada
ASI. Namun ASI sedikitnya 90% adalah air , memenuhi kebutuhan bayi akan
bayi hingga ia berusia enam bulan ASI adalah makan bernutrisi dan
sindrom kematian tiba-tiba pada bayi, infeksi telinga dan penyakit infeksi
lain yang biasa terjadi. ASI adalah suatu cara yang tidak tertandingi oleh
selama 6 bulan adalah cara yang paling optimal dalam pemberian makan
zat besi dan seng daripada yang tersedia didalam ASI pada titik inilah,
nutrisi tambahan bisa diperoleh dari sedikit porsi makanan padat. Bayi-
bayi tertentu bisa minum ASI hingga usia 12 bulan atau lebih selama
baik pada bayi terhadap berbagai penyakit Meskipun bayi terus menerima
imunitas melalui ASI selama mereka terus disusui, kekebalan paling besar
diterima bayi saat dia diberikan ASI eksklusif. ASI memiliki kandungan
50+ faktor imunitas yang sudah dikenal, dan mungkin lebih banyak lagi
lebih sedikit daripada bayi yang diberi ASI ditambah makanan tambahan
periode ini. (Wilson, 1998). Lebih banyak lagi studi yang juga mengaitkan
siap untuk makan makanan padat, baik secara pertumbuhan maupun secara
makanan tersebut tidak dapat dicerna dengan baik dan dapat menyebabkan
lengkap. Asam lambung dan pepsin dibuang pada saat kelahiran dan baru
untuk orang dewasa. Amilase, enzim yang diproduksi oleh pankreas belum
bulan. Bayi juga memiliki jumlah lipase dan bile salts dalam jumlah yang
e. Bayi kelihatan bersemangat untuk ikut serta pada saat makan dan
bahwa salah satu tanda bahwa bayi sudah siap untuk menerima
Sejak lahir sampai usia antara empat sampai enam bulan, bayi memiliki
apa yang biasa disebut sebagai usus yang terbuka. Ini berarti bahwa
jarak yang ada di antara sel-sel pada usus kecil akan membuat
masuk ke dalam aliran darah. Hal ini menguntungkan bagi bayi yang
mendapatkan ASI karena zat antibodi yang terdapat di dalam ASI dapat
masuk langsung melalui aliran darah bayi, tetapi hal ini juga berarti bahwa
pertama usia bayi, saat usus masih terbuka, antibodi (slgA) dari ASI
bulan, dan penutupan usus biasanya terjadi pada saat yang sama.
anemia karena kekurangan zat besi Pengenalan suplemen zat besi dan
makanan yang mengandung zat besi, terutama pada usia enam bulan
pertama, mengurangi efisiensi penyerapan zat besi pada bayi. Bayi yang
20
sehat dan lahir cukup bulan yang diberi ASI eksklusif selama 6-9 bulan
bahwa bayi yang diberikan ASI eksklusif selama 7 bulan (dan tidak
diberikan suplemen zat besi atau sereal yang mengandung zat besi)
waktu satu tahun dibandingkan bayi yang mendapat ASI tapi menerima
makanan padat pada usia kurang dari tujuh bulan. Para peneliti tidak
dan berat badan pada anak-anak. (Untuk contoh, lihat Wilson 1998, von
tersebut tidak menambah total asupan pada bayi. Makin banyak makanan
padat yang dimakan oleh bayi, maka makin sedikit susu yang dia serap
dari ibunya, dan makin sedikit susu yang diserap dari ibu berarti produksi
21
ASI juga makin sedikit. Bayi yang makan banyak makanan padat atau
makan makanan padat pada umur yang lebih muda cenderung lebih cepat
disapih.
terutama bila bayi anda mendapatkan ASI eksklusif dan semua kebutuhan
lebih mudah Bayi yang mulai makan makanan padat pada usia yang lebih
yang disebabkan oleh adanya proliferasi sel-sel duktus laktiferus dan sel-sel
kelenjar pembentukan ASI serta lancarnya peredaran darah pada payudara. Proses
kehamilan, sekitar kehamilan 5 bulan atau lebih, kadang dari ujung puting susu
hormon laktogen dari plasenta dan hormon prolaktin dari hipofise. Namun, jumlah
kolostrum tersebut terbatas dan normal, dimana cairan yang dihasilkan tidak
22
berlebihan karena kadar prolaktin cukup tinggi, pengeluaran air susu dihambat
plasenta, sedangkan prolaktin tetap tinggi sehingga tidak ada lagi hambatan
terhadap prolaktin oleh estrogen. Hormon prolaktin ini merangsang sel-sel alveoli
ASI pun mulai. Produksi prolaktin yang berkesinambungan disebabkan oleh bayi
menyusui pada payudara ibu. Pada ibu yang menyusui, prolaktin akan meningkat
prolaktin terhambat pengeluarannya pada keadaan: ibu gizi buruk, dan pengaruh
obat-obatan.
pelepasan ASI yang berada dibawah kendali neuroendokrin, dimana bayi yang
kontraksi sel-sel mioepitel. Kontraksi dari sel-sel ini akan memeras air susu yang
telah terbuat keluar dari alveoli dan masuk ke sistem duktus untuk selanjutnya
mengalir melalui duktus laktiferus masuk ke mulut bayi sehingga ASI tersedia
bagi bayi.
yaitu pada saat ibu melihat bayinya, mendengarkan suara bayi, mencium bayi, dan
refleks letdown/pelepasan ASI yaitu stress seperti keadaan bingung atau psikis
kacau, takut, cemas, lelah, malu, merasa tidak pasti atau merasakan nyeri.
terjadinya perdarahan. Oleh karena itu, setelah bayi lahir maka bayi harus segera
penciutan uterus akan terjadi makin cepat dan makin baik. Tidak jarang perut ibu
akan terus terasa mulas yang sangat pada hari-hari pertama menyusui, hal ini
semula.
Pada seorang Ibu yang menyusui dikenai 2 reflek yang masing- masing berperan
puting susu dan kalang payudara, akan merangsang ujung - ujung saraf
merangsang sel - sel alveoli yang berfungsi untuk membuat air susu.
Kadar prolaktin pada ibu menyusui akan menjadi normal 3 bulan setelah
melahirkan sampai penyapihan anak dan pada saat tersebut tidak akan ada
peningkatan prolaktin walau ada isapan bayi, namun pengeluaran air susu
tetap berlangsung. Pada ibu yang melahirkan anak tetapi tidak menyusui,
kadar prolaktin akan menjadi normal pada minggu ke 2 - 3. pada ibu yang
anterior, rangsangan yang berasal dari isapan bayi ada yang dilanjutkan ke
Melalui aliran darah, hormone ini diangkat menuju uterus yang dapat
tersebut. Kontraksi dari sel akan memeras air susu yang telah terbuat
keluar dari alveoli dan masuk ke system duktus dan selanjutnya menbalir
1. Melihat bayi
3. Mencium bayi
menghasilkan ASI. Apabila tidak ada kelainan, pada hari pertama sejak bayi
lahir akan dapat menghasilkan 50-100 ml sehari. Dari jumlah ini, akan terus
selama 4-6 bulan pertama. Karena itu selama kurun waktu tersebut ASI
Setelah 6 bulan volume pengeluaran air susu menjadi menurun dan sejak saat
itu kebutuhan gizi tidak lagi dapat dipenuhi oleh ASI saja dan harus mendapat
makanan tambahan. Dalam keadaan produksi ASI telah normal, volume susu
sekitar 700-800 ml ASI setiap hari. Akan tetapi, ada penelitian yang
dilakukan oleh para ahli pada beberapa kelompok ibu dan bayi menunjukkan
liter selama 24 jam, meskipun kedua anak tersebut tumbuh dengan kecepatan
yang sama.
Konsumsi ASI selama satu kali menyusui atau jumlahnya selama sehari
penuh sangat bervariasi. Ukuran payudara tidak ada hubungannya volume air
kecil, terutama yang ukurannya tidak berubah selama masa kehamilan hanya
Pada ibu-ibu yang mengalami kekurangan gizi, jumlah air susunya dalam
mungkin dapat ditelusuri pada masa kehamilan dimana jumlah pangan yang
dalam tubuhnya, yang kelak akan digunakan sebagai salah satu komponen
ASI dan sebagai sumber energi selama menyusui. Akan tetapi, kadang-
Produksi dari ibu yang kekurangan gizi sering kali menurun jumlahnya dan
akhirnya berhenti, dengan akibat yang fatal bagi bayi yang masih sangat
(Baskoro, 2008)
psikologis ibu menyusui. Saat ibu berfikir ASI-nya kurang, maka pada saat
ASI turun.
c. Nutrisi
kebutuhan kalori, protein, lemak, dan vitamin serta mineral yang cukup.
dan kandungan makanan) dan kuantitatif ( pola makan, dan sattus gizi).
lemak. Lalu, makanan yang merangsang seperti cabe, jahe, merica, kopi.
Lalu, makanan yang membuat kembung seperti kol, sawi, daun bawang.
Pemberian susu formula akan menyebabkan ASI tidak lancar karena anak
dot. Semakin sering susu formula diberikan semakin sedikit ASI yang
diproduksi
e. Perawatan Payudara.
28
dipakai sebagai patokan untuk mengetahui jumlah ASI cukup atau tidak
adalah :
1 3 bulan 700gram/bulan
4 6 bulan 600gram/bulan
7 9 bulan 400gram/bulan
10 12 bulan 300gram/bulan
Tabel 2.1 : Tabel berat badan dihubungkan dengan kelancaran produksi ASI
d. Jika ASI cukup, setelah menyusu bayi akan tertidur/tenang selama 3-4 jam
Cara menabung atau mengukur ASI yang paling baik dan efektif dengan
menggunakan alat pompa ASI. Ada cara lain yang lebih terjangkau yaitu
piston atau pompa berbentuk suntikan. Prinsip kerja alat ini memang
pompa yang ada di Indonesia jarang ada yang berbentuk suntikan, lebih
banyak yang berbentuk squeeze dan bulb. Bentuk squeeze dan bulb tida
dianjurkan oleh banyak ahli ASI. Karena pompa seperti ini sulit
menyerupai bohlam) karena terbua dari karet yang tidak bisa disterilisasi.
Selain itu, tekanannya tidak bisa di atur, hingga tak bisa sama atau rata
(Rahayu, 2008).
Dengan pijitan dua jari, ASI bisa keluar lancar dan membutuhkan waktu
sekitar masing masing payudara 15menit. Cara ini sering disebut juga
aerola. Posisi ibu jari terletak berlawanan dengan jari telunjuk. Tekan
30
tangan ke arah dada, lalu dengan lembut tekan ibu jari dan telunjuk
Putar perlahan jari di sekeliling payudara agar seluruh aliran susu dapat
tertekan. Ulangi pada sisi payudara lain, dan jika diperlukan pijit
magnesium, vitamin B6, folat, kalsium, dan seng. Dan wanita menyusui
menyusui.
b. Berikan ASI sesering mungkin, meskipun ASI tidak begitu banyak akan
tetapi dengan cara merangsang produksi ASI maka akan meningkat. Anda
secara alamiah.
waktu lama. Tujuan dari cara ini adalah untuk mengosongkan ASI yang
31
d. Berikan ASI bergantian sehingga bayi tidak bosan dengan bagian kiri atau
fungsi utama yaitu mengalirkan ASI, sehingga ASI yang sudah diproduksi
e. Pijatan yang benar dan tepat akan membantu dalam memperbanyak ASI.
Pemijatan dapat dilakukan dari bagian pangkal buah dada kemudian tekan
f. Anda dapat memompa ASI setelah selesai menyusui apalagi bila anda
merasa ASI masih banyak, anda dapat memompa buah dada dua sekaligus
g. Buat suasana yang tenang dan relaks sehingga membuat bayi anda lebih
h. Anda harus banyak mengkonsumsi air putih. Selain itu jus dari buah dan
akan menghambat ASI dan memberikan pengaruh negatif dari bahan kimia
j. Terkadang sebagian orang tua yang cemas karena ASI yang tidak lancar
yang menyebabkan volume ASI berkurang karena respon dari bayi yang
dengan gizi, sedangkan gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya
dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang
bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat badan bayi akan
meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta kebiasaan makan yang
33
karena itu diperlukan tambahan kalori sebanyak 500 kkal. Bila tidak
Menurut beberapa pendapat para ahli tidak ada makanan yang secara
khusus disarankan bagi ibu menyusui. Mereka harus makan seperti biasanya,
dengan menu beragam sesuai pola makan yang seimbang empat sehat lima
sempurna. Oleh karena ibu menyusui cenderung untuk merasa cepat haus karena
sebagian air yang diminum dipakai tubuh untuk memproduksi ASI (87%
kandungan ASI adalah air) maka perlu penambahan frekuensi minum sebanyak 4-
5 gelas per hari agar tubuh tidak kekurangan cairan. Selain air putih, susu dan
Nutrisi atau gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan
melahirkan dan untuk menyehatkan bayi. Semua itu akan meningkat tiga kali
sebagai ASI itu sendiri yang akan dikonsumsi bayi untuk pertumbuhan dan
cukup dan teratur, tidak pedas atau berlemak, tidak mengandung alkohol,
nikotin serta bahan pengawet atau pewarna. Disamping itu harus mengandung:
karbohidrat terdiri dari beras, sagu, jagung, tepung terigu dan ubi.
Sedangkan zat lemak dapat diperoleh dari hewani (lemak, mentega, keju)
dan nabati (kelapa sawit, minyak sayur, minyak kelapa dan margarin).
atau mati. Protein dari makanan harus diubah menjadi asam amino
sebelum diserap oleh sel mukosa usus dan dibawa ke hati melalui
pembuluh darah vena portae. Sumber protein dapat diperoleh dari protein
hewani (ikan, udang, kerang, kepiting, daging ayam, hati, telur, susu dan
35
keju) dan protein nabati (kacang tanah, kacang merah, kacang hijau,
kedelai, tahu dan tempe). Sumber protein terlengkap terdapat dalam susu,
telur dan keju, ketiga makanan tersebut jugamengandung zat kapur, zat
minum air sedikitnya 3 liter setiap hari (anjurkan ibu untuk minum setiap
energi ibu menyusui pada enam bulan pertama kira-kira 700 kkal/hari dan
enam bulan kedua 500 kkal/hari sedangkan ibu menyusui bayi yang
2009).
keadaan gizi yang optimal akan tercapai dengan kebutuhan gizi yang
akan zat gizi tidak sama bagi semua orang. Keseimbangan jumlah dan
jenis zat gizi yang dibutuhkan berbagai kelompok orang ditetapkan dalam
Gizi dan pola makan ibu menyusui di Indonesia pada umumnya tidak baik,
bahkan sering ibu yang menyusui mendapat gizi dengan mutu yang sama dengan
ibu yang tidak menyusui. Oleh sebab itu, kebutuhan gizi ibu yang menyusui tentu
36
saja menjadi semakin meningkat, kebiasaan menyusui yang dilakukan oleh ibu-
ibu perlu diperhatikan karena ASI merupakan makanan yang paling sempurna,
yang optimal.
karena asupan zat gizi ibu menyusui manjadi sangat kurang yaitu sebanyak 91,1%
ibu nifas defisit zat besi, sebanyak 73,4% ibu menyusui defisit energi dan
a) Pengetahuan
pola konsumsi makan, hal tersebut dapat disebabkan oleh kurangnya informasi
b) Prasangka
Prasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan yang bernilai gizi
tempe yang merupakan sumber protein yang baik dan murah, tidak digunakan
c) Kebiasaan
Adanya kebiasaan yang buruk atau pantangan terhadap makanan tertentu dapat
makan pisang, pepaya, bagi para gadis remaja. Padahal, makanan itu
merupakan sumber vitamin yang baik. Ada pula larangan makan ikan bagi
d) Kesukaan
kurangnya variasi makanan, sehingga tubuh tidak memperoleh rat-zat gizi yang
malnutrisi pada rcmaja karcna asupan gizinya tidak sesuai dengan yang
dibutuhkan tubuh.
e) Ekonomi
status gizi dipengaruhi oleh status ekonomi. Dengan kata lain, orang dengan
38
bergizi. Sebaliknya orang dengan status ekonomi cukup lebih mudah untuk
f) Faktor fisologis
berlipat ganda. Status penyakit dan prosedur atau pengobatan yang dilakukan
menurunnya zat makanan tertentu, dan satu saat akan meningkat. Penyakit
ginjal dapat menurunkan kebutuhan protein oleh karena protein dieksresi oleh
zat makanan dan satu waktu makannya sedikit. Biasanya terjadi pada penyakit-
a. Mitos ibu menyusui tidak boleh minum es karena menyebabkan ASI dingin
dan bayi pilek Faktanya hal itu tidak berhubungan sama sekali. Suhu ASI
39
b. Mitos semasa menyusui, ibu harus makan dua porsi lebih banyak. Faktanya
tidak demikian. Yang penting adalah konsumsi menu seimbang. Bila ibu
merasa lapar silakan makan, tetapi berhenti bila sudah kenyang. Perhatikan
c. Mitos dilarang makan makanan pedas karena akan menyebabkan perut terasa
panas dan air susu pun agak pedas rasanya dan menyebabkan mencret pada
bayi. Faktanya makanan yang masuk kedalam perut ibu pasti mengalami
proses dahulu, yang mengandung sari makanan yang berguna dan yang jadi
sampah pasti terpisah. Ketika makanan tersebut diproses menjadi ASI, zat-zat
yang terkandung di dalamnya memang sudah siap pakai alias pas untuk
diberikan. Jadi sebaiknya memang makanan yang dimakan tidak terlalu banyak
mengandung rasa tersebut karena dikhawatirkan bila rasa pedas terlalu banyak
akan menyababkan ibu diare yang berakibat jadi dehidrasi dan mengganggu
proses menyusui pada bayi dan , Ahli laktasi menyarankan pada ibu yang
sedang menyusui untuk tidak khawatir dikarenakan cita rasa ASI tidak sama
100% dengan makanan yang anda konsumsi sehingga rasanya akan terasa
d. Mitos banyak mengkonsumsi ikan dapat membuat rasa ASI jadi bau amis atau
anyir. Faktanya kandungan zat gizi yang terkandung dalam ikan dan sari laut
itu banyak mengandung asam lemak omega 3 yang bermanfaat bagi tubuh,
40
e. Mitos bayi sakit, ibu yang minum obat. Faktanya bayi yang masih mendapat
ASI, saat sakit justru harus semakin banyak diberikan ASI bila perlu
frekuensinya ditambah. Tetapi bila ibu yang sakit tentunya harus minum obat,
itu pun harus ada rekomendasi dari dokter obat apa yang baik bagi ibu yang
menyusui.
sebagai berikut :
c. Lauk-pauk gunakanlah dari jenis hewani dan jenis nabati, seperti telur,
daging, ayam, ikan segar, hati, ikan asin, tempe, tahu, kacang-kacangan dan
sebagainya.
d. Sayuran lebih baik yang berwarna seperti bayam, kangkung, sawi, daun
e. Pilihlah buah-buahan yang berwarna seperti pepaya, jeruk, apel, tomat dan
f. Perlu minum dalam jumlah lebih banyak + 6 gelas dalam satu hari, akan
lebih bermanfaat bila ibu menyusui minum cairan bergizi seperti : susu,
sebagainya.
Ibu hamil. Pada waktu menyusui ibu harus makan makanan yang cukup agar
ibu setelah melahirkan dan memenuhi kebutuhan gizi yang yang meningkat
2. Meningkatkan Produksi ASI (Air Susu Ibu) yang cukup dan sehat untuk
bayi.