You are on page 1of 3

ANALISA PROSES INTERAKSI (API)

Inisial Klien : Nn. P


Usia : 33 tahun
Interaksi ke- : II (Fase Orientasi)
Lingkungan : Tempat interaksi di ruang makan ruangan Dahlia. Tempat sepi
dengan hanya ada dua kursi untuk klien dan perawat. Klien
dan perawat saling berhadapan.
Deskripsi : Klien terlihat biasa, dengan mata starbismus dan berjalan dengan sedikit pincang
Tujuan interaksi : Klien dapat mengetahui cara mengontrol halusinasinya

Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada


Komunikasi Verbal Komunikasi non verbal Rasional
Perawat Klien
P : Selamat siang, Nn. P! P : menyapa, berjalan P berharap K mau Ucapan salam merupakan
bersama K ke ruang makan menerima P karena ini penghargaan dan perhatian
sudah interaksi kedua perawat terhadap klien

K : Iya, siang K : tersenyum kepada P K menerima sapaan dari klien menanggapi sapaan
P : membalas senyuman K perawat perawat. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa
klien bisa menerima
kehadiran perawat
P : Bagaimana kabar Nn. P P : memandang K, badan P berharap K mau Pertanyaan pembuka
siang ini?, apakah sudah condong ke depan mengutarakan sesuatu memberi kesempatan klien
makan? K : menatap P, kadang pada P untuk bebas
menunduk mengungkapkan isi hati/
pikirannya
K : baik, sudah makan K : menatap P P merasa senang K mau K menginginkan P
tadi, tapi tidak dihabiskan P : memperhatikan K mulai menceritakan apa mengerti kondisinya
karena sudah kenyang yang dirasakan sekarang
P : Oooo begitu ya. P : memandang dan P berharap K mau Kontrak tujuan yang jelas
Baiklah, siang ini kita akan tersenyum kepada K berdiskusi membantu klien
mulai berdiskusi tentang K : memandang ke arah lain memahami maksud
cara mengontrol halusinasi interaksi
yang Nn. P rasakan,
bagaimana? Apakah Nn. P
sudah siap?
K : Oh iya bang K : mengangguk-anggukkan K mau berdiskusi dengan Tujuan interaksi yang jelas
kepala memandang perawat P sangat penting dalam
P : kontak mata terhadap K proses interaksi untuk
menentukan arah
pembicaraan
P : Berapa lama kira-kira P : mempertahankan kontak P berharap K mau Kontrak waktu penting
kita bisa ngobrol? Nn. P mata dengan K sambil menanggapi ucapan P dalam interaksi untuk
maunya berapa menit? melihat jam tangan memberikan arahan
Bagaimana kalau 10 menit? K : menoleh ke arah jam selama interaksi
Bisa? tangan
K : Iya bisa bang sekarang K : menatap perawat K menunjukkan
saya juga lagi tidak ngapa- P : memandang klien kesediaannnya untuk
ngapain berinteraksi dengan P
P : Kita mau ngobrol P : memandang klien P berharap K mau Kontrak awal penting
dimana? Bagaimana kalau K : menatap perawat menerima ajakan P dalam memberi arahan
di sini? selama proses interaksi
K : Iya disini saja K : tersenyum sambil K menunjukkan
membenarkan posisi duduk kesediaannya untuk
P : menatap klien berinteraksi

You might also like