Professional Documents
Culture Documents
MINI PROJECT
Oleh:
Pembimbing:
PUSKESMAS SUTOJAYAN
2016
BAB I
PENDAHULUAN
pada tahun 2000 berjumlah 14,4 juta jiwa (7,18%). Pada tahun 2010
diperkirakan menjadi 23,9 juta jiwa (9,77%) dan pada tahun 2020
orang.
hal tersebut sebagai bagian dari proses menua yang wajar. Pada
secara dini.
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mempengaruhi
umur 55- 64 tahun 27,9% dan pada kelompok umur 65 tahun keatas
Sutojayan.
a. Tujuan Umum
Sutojayan.
b. Tujuan Khusus
Puskesmas Sutojayan
Puskesmas Sutojayan
Puskesmas Sutojayan
1.4 Manfaat Penelitian
fungsi kognitif pasien usia lanjut yang menderita hipertensi sehingga bisa
ditindak lanjuti.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hipertensi
(sistolik), angka yang lebih rendah akan di peroleh pada saat jantung
140 mmHg atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari 90 mmHg
darah juga diperngaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi
Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda; paling tinggi di waktu
pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.
persentil dilihat dari umur, jenis kelamin, dan tinggi badan yang
terpisah.
penderita hipertensi.
b. Ciri Perseorangan
prevalensi hipertensi pada orang kulit hitam hampir dua kali lebih
c. Kebiasaan Hidup
atau lebih dari berat badan ideal, perhitungan IMT 27,0. Pada
untuk bekerja lebih berat sehinga lebih cepat merasa gerah dan
4) Pengaruh lain
Pengaruh lain yang dapat menyebabkan naiknya tekanan
darah yaitu :
Merokok
saraf, otak dan bagian tubuh lainnya bekerja tidak normal. Nikotin
tekanan darah, denyut nadi dan tekanan kontraksi otot jantung selain
kerusakan lainnya.
Minuman beralkohol
Olahraga
(Kuswandi, 2004).
epinefrin.
3. Gejala Penyakit Hipertensi
kali hipertensi disebut sebagai silent killer karena dua hal yaitu:
teratur.
1. Sakit kepala
2. Kelelahan
3. Jantung berdebar-debar
4. Mual
5. Muntah
6. Sesak nafas
7. Gelisah
9. Telinga berdenging
Patofisiologi
tekanan darah.
Penatalaksanaan
hipertensi dengan membuat gaya hidup positif. Jika anda baru saja
menemukan tekanan darah anda tinggi atau tidak normal, tidak perlu
a. Mengatasi Risiko
e. Tingkat aktifitas
Orang dengan gaya hidup yang tidak aktif akan lebih rentan
tidak hanya menjaga bentuk tubuh dan berat badan, tetapi juga
tinggi.
g. Berhenti merokok
Jika anda tidak merokok itu baik bagi anda, jika anda merokok
secara nyata.
menentukan pengobatanya.
ginjal.
makan
Pengaturan Makanan
diet rendah garam dan diet rendah kalori. Jumlah kalori yang
sistolik terisolasi, infark miokard beta bloker (non ISA) inihibitor ACE
1. Diuretik
kuat. Obat yang sering digunakan adalah obat yang daya kerjanya
2. Alfa-Bloker
3. Beta-Blocker
5. Vasodilator
6. Antagonis Kalsium
7. Penghambat ACE
Tabel 2.3
Beberapa obat antihipertensi yang sering dipakai
sehari
1 Diuretik
HCT 12,5-25 50 1x
Chlorbalidone 12,5-25 50 1x
Indopamide 2,5 5 1x
Spironolactone 2,5 10 1x
2 Bekerja netral
Gufacine 1 3 1x
3 Penyekat alfa-1
Prozoin 1-2 20 2x
Doxazosin 1-2 15 1x
Terazosin 1-2 20 1x
4 Penyekat beta
Metoprolol 50 200 1x
Atenolol 25 150 1x
Propanolol 40 320 1x
5 Vasodilator
Hydralazine 50 300 2x
6 Penghambat ACE
Lisinopril 5 40 1x
Tabel 2.4
pemeriksaan darah)
pemeriksaan darah)
pria)
- Latargi (lesu)
(misalnya cardicor)
- Gangguan memori dan
kosentrasi
- Ruam
Blocker kenal kalsium golongan - Edema perifer (akumulasi cairan
Pemeriksaan Penunjang
EKG.
Diagnosis
pekerjaan dll).
dua kali atau lebih dengan jarak 2 menit, kemudian diperiksa ulang
Komplikasi
komplikasi ginjal harus cuci darah setiap minggu dengan biaya yang
2.2 LANSIA
individual
(ederly) adalah 60-74 tahun, lanjut usia tua (old) adalah 75-90 tahun,
(Papalia, 2008)
antara lain:
a. Orientasi
b. Bahasa
penamaan.
1) Kelancaran
Kelancaran merujuk pada kemampuan untuk menghasilkan
2) Pemahaman
3) Pengulangan
4) Penamaan
c. Atensi
lingkungannya.
1) Mengingat segera
2) Konsentrasi
Aspek ini merujuk pada sejauh mana kemampuan seseorang
d. Memori
1) Memori baru
2) Memori lama
3) Memori visual
berupa gambar.
angka.
Indonesia,2008).
Alzheimer
dan gangguan kognitif yang makin parah. Skor total berkisar antara
Pelaksanaan
Validitas
kesesuaian dengan skor pada tes Clock Drawing pada pasien lansia
dan pasien dengan penyakit Alzheimer, dan juga pada tes seperti
Penggunaan klinis
Association(McKhann,1984)
mendeteksi demensia.
demensia lain (misalnya terbatas item verbal dan memori dan tidak
saat pemeriksaan:
BAB III
METODE
Populasi penelitian
Sampel penelitian
bulanan Prolanis
inklusi
Kriteria inklusi:
penyakit lain.
pemahaman.
wawancara.
dilaksanakan.
Pengkodean (Coding)
Usaha mengklarifikasi jawaban-jawaban yang ada
materi tersebut.
adalah :
1. Dokter Internsip Puskesmas Sutojayan
2. Dokter Umum Puskesmas Sutojayan
3. Dokter Gigi Puskemas Sutojayan
3.5 Lokasi dan Waktu Penyuluhan
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Pertemuan
Sutojayan)
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Kecamatan Sutojayan yang terdiri dari dataran rendah (89%) dan dataran
tinggi (11%).
terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi dengan kondisi daerah
A. Sarana Komunikasi
kecil sudah ada yang mempunyai pesawat Orari dan Hand Phone / HP.
B. Sarana Transportasi
Kecamatan : SUTOJAYAN
Kabupaten : BLITAR
2 Piramida Penduduk
4.3.3 Pendidikan
2 SD / MI : murid
3 SLTP / MT : murid
4 SMU / MA : murid
5 Akademi : 0 mahasiswa
I. DERAJAT KESEHATAN
1 Jumlah Kematian Ibu : 0 orang
4.4.2 Ketenagaan
1 Dokter : 2 orang
5 Bidan : 11 orang
- P2B 6 orang
- D3 Kebidanan 5 orang
- SPKJ 1 orang
- D3 Keperawatan 5 orang
- S1 Keperawatan 2 orang
1 Rumah Sakit
-Rumah Sakit Pemerintah : 0 buah
6 BP Swasta : 0 buah
memiliki posyandu yang dijalankan oleh bidan desa dan dibantu oleh
NO KELURAHAN POSYANDU
Yudistira
Bima
Arjuna
1 Sutojayan Krisna
Sadewa
Nakula
Drupadi
2 Kalipang Melati I
Melati II
Melati III
Melati IV
Melati V
Melati VI
Melati VII
Melati VIII
Pandanwangi I
Pandanwangi II
Pandanwangi III
Pandanwangi IV
3 Pandanarum
Pandanwangi V
Pandanwangi VI
Pandanwangi VII
Pandanwangi VIII
I
4 Kembangarum II
III
5 Kedungbunder I
II
III
IV
Mawar I
Mawar II
6 Sukorejo
Mawar III
Mawar IV
7 Sumberejo Seruni
Anggrek
Melati
8 Jegu
Mawar
Dahlia
Anggrek
Mawar
Melati
9 Jingglong
Flamboyan
Dahlia
Cempaka
10 Bacem Mawar I
Mawar II
Mawar III
Mawar IV
Mawar V
Mawar VI
Rajawali
11 Kaulon Garuda
Elang
a. Perbaikan Gizi
1 Penimbangan
a. Jumlah balita yg ada (S) : 3682 Balita
b. Jumlah balita yg punya KMS (K) : 3682 Balita
c. Jumlah balita yg ditimbang (D) : 3094 Balita
d. Jumlah balita yg naik BB (N) : 2527 Balita
e. Jumlah balita yang tetap/turun berat badannya : 234 Balita
b Penyehatan Lingkungan
13094/13094
12532/12532
3 (RL) : 55 orang
d Kesehatan Keluarga
1 Jumlah ibu hamil Risiko tinggi ditemukan : 175 orang
2 Jumlah bumil dengan Hb < 11 g% : 17 orang
9 metode : 0 orang
4 (pendengaran) : 2 kasus
5 ditemukan : 0 kasus
3 center, : 0 buah
cacad,dll)
5 Jumlah siswa yg diukur kebugaran jasmani
a SD : 112 orang
b SMP : 0 orang
c SMA : 0 orang
g Kesehatan Jiwa
1 Jumlah kasus NAPZA : kasus
h Kesehatan Kerja
1 Jumlah pekerja formal yg mndpt pelayanan kesehatan : 401 orang
i Data Morbiditas
1 Angka Kesakitan : 17,9
maloklusi : 691(1.9%)
Asma : 680(1.9%)
Diare : 667(1.9%)
Pusing / Cepalgia : 617(1.7%)
Gangguan Psikotik : 602(1.7%)
Conjunctivitas, kelainan sklera : 441(1.2%)
Typhus perut : 429(1.2%)
total kunjungan : 35746 (100%)
Dari tabel diketahui bahwa pasien usia lanjut berusia 45-59 tahun,
Dari tabel diketahui bahwa pasien usia lanjut berusia 60-74 tahun,
PEMBAHASAN
adalah 60-74 tahun, lanjut usia tua (old) adalah 75-90 tahun, usia
tidak normal.
BAB V
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
(Teka-teki Silang)
dapat diperlambat.
Kabupaten/kota.2010
Syarif Hidayatullah.Jakarta:2013.
Research.1975
Menular.Yogyakarta:Kanisius.2000
Role of Hyperinsulinemia.Hypertension.1993
Disease 20:S85-S94.2010
9. Notoatmodjo,Soekidjo.2002.Metodologi Penelitian
Kesehatan.Jakarta:Rineka Cipta
Nama Pasien:..(laki/perempuan)
Usia:pendidikan: