Appendix PDF

Lampiran 1 : Materi Penyuluhan
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Tujuan : Siswa dapat mengetahui, memahami dan mempunyai sikap
yang positif tentang pencegahan Demam Berdarah Dengue
yang dimulai dari pengertian, penyebab, cara penularan,
ciri-ciri nyamuk Aedes aegpti, tanda dan gejala, pencegahan
dan cara pemberantasan sarang nyamuk serta pengobatan
DBD.
Waktu : 60 menit ( 45 menit ceramah dan 15 menit diskusi ).
Metode : Ceramah.
Media : Multimedia proyektor dan laptop.
1. Pengertian
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
virus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang sering menimbulkan wabah
dan kematian dimana vaksin untuk mencegahnya belum ditemukan.
2. Penyebab
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue.
3. Cara Penularan
Penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penularan dapat
terjadi bila ada tiga factor yang berperan yaitu manusia, virus dengue dan nyamuk
Aedes aegypti.
Universitas Sumatera Utara

Bila nyamuk Aedes aegypti menggigit/ mengisap darah manusia penderita DBD,
maka virus dengue ikut terhisap dan akan berkembang biak dan menyebar ke
seluruh tubuh nyamuk termasuk pada kelenjar liurnya.
Bila nyamuk menggigit /mengisap darah orang yang sehat maka virus tersebut
akan dipindahkan bersama air liur nyamuk.
Jika orang yang ditularkan tidak memiliki kekebalan maka ia akan segera
menderita DBD dalam waktu 7 hari.
4. Ciri-Ciri Nyamuk Aedes aegypti
Nyamuk berwarna hitam dengan bercak putih di punggung. Hidup disekitar rumah
dan berkembangbiak di tempat penampungan air dan tidak beralaskan tanah
seberti bak mandi, tempayan, drum, vas bunga dan barang-barang yang dapat
menampung air seperti kaleng kosong, ban bekas, pot penanaman air, tempat
minuman burung dan lain-lain. Jarak terbang kira-kira 100 meter. Istirahat di
tempat gelap dan lembab. Menggigit manusia pada siang hari.
5. Gejala dan Tanda
Mendadak demam tanpa sebab yang jelas, berlangsung 2 7 hari. Tanda-tanda
perdarahan seperti bintik-bintik merah pada kulit seperti bekas digigit nyamuk
Kadang-kadang terjadi mimisan, muntah darah dan bab berdarah. Kadang-kadang
nyeri ulu hati karena perdarahan pada lambung. Bila sudah parah penderita
gelisah, ujung tangan dan kaki dingin, hal tersebut disebut dengan syok.

6. Pencegahan dan Pemberantasan
Pemberantasan nyamuk dewasa dilakukan dengan penyemprotan /pengasapan /
fogging dengan menggunakan insektisida. Fogging dilakukan di dalam maupun
diluar rumah. Cara yang paling tepat dan sederhana dengan memberantas jentik-
jentik nyamuk Aedes aegypti di tempat berkembang biaknya. Cara ini dikenal
dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) DBD secara teratur sekurang-
kurangnya seminggu sekali.
PSN-DBD dapat dilakukan dengan cara :
a. Fisik
Cara ini dikenal dengan 3 M : menguras dan menyikat bak mandi, WC dan
lain-lain, menutup tempat penampungan air di rumah tangga seperti
tempayan, drum dan lain-lain, mengubur, menyingkirkan dan memusnakan
barang-baranag bekas seperti kaleng, ban, barang plastic dan lain-lain.
b. Kimia
Cara memberantas jentik dengan menaburkan bubuk abate pada tempat-
tempat penampungan air yang sulit dikuras dan didaerah yang air besihnya
sulit di dapat sehingga perlu penampung air hujan. Takaran yang dipakai
adalah 1 sendok makan peres untuk 100 liter air.
c. Biologi
Cara memberantas jentik dengan cara memelihara ikan pemakan jentik
seperti ikan kepala timah, ikan gupi, ikan cupang/tempalo dan lain-lain.

7. Pengobatan
Beri minum sebanyak-banyaknya. Berikan kompres bila demam. Berikan obat
penurun panas misalnya parasetamol sesuai dengan dosis. Harus segera di bawa ke
pelayanan kesehatan. Laporkan segera ke Puskesmas terdekat untuk mendapat
upaya penanggulangan seperti fogging agar tidak terjadi penyebaran.

Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN

DAN SIKAP ANAK SD DALAM PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH
DENGUE DI KECAMATAN MEDAN DENAI
Kecamatan : ....
Nama Sekolah : ....
Tanggal penggumpulan data : ...
A. Identitas Responden ( Siswa SD )
1. Nama Responden : ....
2. Umur : ....
3. Jenis Kelamin : ....
4. Sumber Informasi tentang DHF : .
B. Alat Ukur Pengetahuan
Petunjuk :
Berikan tanda (X) pada huruf B jika jawaban benar dan S jika jawaban salah.
No Pertanyaan B S
1. Penyakit DBD adalah penyakit yang menular. B S
2. Penyakit DBD adalah penyakit yang berbahaya. B S
3. Penyakit DBD dapat dapat dicegah dengan immunisasi. B S
4. Penyebab DBD adalah nyamuk Aedes aegypti. B S
5. Penyakit DBD ditularkan kepada orang lain melalui gigitan B S
nyamuk Aedes aegypti.

6. Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam dan belang- B S

belang putih diseluruh tubuhnya.
7. Siklus nyamuk Aedes aegypti berasal dari telur yang berubah B S
menjadi jentik-jentik dan menjadi kepompong.
8. Nyamuk Aedes aegypti menggigit manusia pada malam hari. B S
9. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air tergenang yang B S
bersih dan kotor.
10. Jarak terbang nyamuk Aedes aegypti kira-kira 100 meter. B S
11. Tanda-tanda penyakit DBD adalah demam mendadak sampai B S
14 hari.
12. Tanda-tanda syok pada DHF adalah penderita gelisah, ujung B S
jari kaki dan tangan dingin.
13. Bintik-bintik merah dikulit merupakan tanda dan gejala DBD. B S
14. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan dengan B S
memberikan cairan yang banyak.
15. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan karena bila B S
terlambat akan meninggal dalam 2 3 hari.
16. Fogging merupakan tindakan pengasapan/penyemprotan B S
dengan insektisida.
17. Untuk membunuh nyamuk dewasa dilakukan dengan 3M. B S
18. Kegiatan 3 M adalah mengubur, menutup dan membasmi. B S
19. Pencegahan yang paling sederhana dan tepat dalam B S
pemberantas jentik-jentik nyamuk adalah dengan PSN-DBD di
lingkungan rumah dan sekolah sebulan sekali.
20. Melakukan 3 M merupakan cara pemberantasan dengan cara B S
kimia.
21. Menguras bak mandi dilakukan dengan membuang airnya dan B S
disikat seminggu sekali.

22. Seluruh barang-barang bekas yang tidak terpakai yang bisa B S

menampung air hujan harus dikubur.
23. Bubuk abate diberikan bagi tempat penampungan air yang B S
mudah untuk dikuras.
24. PSN adalah kepanjangan dari Pembasmi Sarang Nyamuk. B S
25. Memelihara ikan juga merupakan salah satu cara B S
pemberantasan jentik nyamuk.
C. Alat Ukur Sikap
Petunjuk :
Beri tanda (X) pada jawaban yang paling sesuai. Ingat, jawaban tidak harus sama
dengan orang lain karena setiap orang harus mempunyai kebebasan untuk
menjawab dengan jujur.
Pilihan jawaban : S = setuju dan TS = tidak setuju
No Pertanyaan S TS
1. Saya akan melakukan PSN-DBD di rumah seminggu sekali. S TS
2. Saya akan memberikan contoh kepada keluarga saya cara S TS
melakukan 3 M.
3. Saya akan membersihkan bak mandi di rumah saya minimal S TS
sekali seminggu.
4. Saya akan mengubur kaleng-kaleng bekas yang dapat S TS
menampung air.
5. Saya akan membersihkan tempat penampungan air di rumah S TS
seminggu sekali.
6. Saya akan menggunakan obat nyamuk atau memakai kelambu S TS
untuk menghindari gigitan nyamuk.

7. Jika saya menemukan kaleng, tempurung kelapa, maka saya S TS

akan menelungkupnya atau menanamnya di tanah.
8. Saya akan memberikan informasi tentang pencegahan DBD S TS
kepada keluarga saya dan teman-teman saya di rumah.
9. Saya tidak akan membiarkan baju bergantungan di kamar. S TS
10. Saya akan membersihkan tempat penampungan air pada S TS
kulkas (lamari es).
11. Saya akan menutup rapat tempat penampungan air. S TS
12. Saya akan menganjurkan kepada seluruh teman-teman saya S TS
untuk melakukan PSN-DBD dirumah dan disekolah.
13. Saya akan ikut serta melakukan PSN-DBD di sekolah. S TS
14. Jika saya mengalami demam maka saya akan minum air putih S TS
yang banyak.
15. Saya akan melaporkan ke guru apabila ada teman saya yang S TS
menderita DBD.
D. Alat Ukur Proses Penyuluhan ( khusus kelompok perlakuan )
Petunjuk
Beri tanda (V) pada jawaban yang paling sesuai. Ingat, jawaban tidak harus sama
dengan orang lain karena setiap orang harus mempunyai kebebasan untuk
menjawab dengan jujur.
NO Penilaian Proses Penyuluhan YA TIDAK

a. Materi Penyuluhan
1. Apakah tulisan yang ada pada materi dapat dibaca
dengan jelas.
2. Apakah kata-kata pada materi mudah dimengerti.

3. Apakah bahasa pada materi mudah dipahami.

b. Media Penyuluhan
1 Apakah tulisan pada media yang digunakan jelas.
2 Apakah gambar-gambar yang ditampilkan pada media
bagus.
3 Apakah alat peraga yang digunakan menarik perhatian
anda.
c. Metoda Penyuluhan
1. Apakah materi yang disampaikan jelas.
2. Apakah cara penyuluh menyampaikan materi mudah
dimengerti.
3. Apakah bahasa yang digunakan dapat dimengerti.
d. Komunikator
1. Apakah penampilan penyuluh menyenangkan.
2. Apakah penyuluh tidak membosankan dalam.
memberikan materi.
3 Apakah suara penyuluh jelas terdengar.

Lampiran 3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
PENGETAHUAN
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100,0
Excluded(a) 0 ,0
Total 20 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items

,965 25
Item Statistics
Mean Std. Deviation N

P1 1,60 ,503 20
P2 1,60 ,503 20
P3 1,55 ,510 20
P4 1,50 ,513 20
P5 1,55 ,510 20
P6 1,60 ,503 20
P7 1,70 ,470 20
P8 1,75 ,444 20
P9 1,70 ,470 20
P10 1,65 ,489 20
P11 1,60 ,503 20
P12 1,55 ,510 20
P13 1,40 ,503 20
P14 1,40 ,503 20
P15 1,50 ,513 20
P16 1,45 ,510 20
P17 1,50 ,513 20
P18 1,50 ,513 20
P19 1,55 ,510 20
P20 1,60 ,503 20
P21 1,60 ,503 20
P22 1,55 ,510 20
P23 1,55 ,510 20
P24 1,55 ,510 20

P25 1,60 ,503 20

Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items

39,10 85,674 9,256 25
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha

Item Deleted Item Deleted Correlation if Item Deleted
P1 37,50 79,632 ,645 ,964
P2 37,50 79,000 ,719 ,964
P3 37,55 78,787 ,731 ,964
P4 37,60 80,253 ,561 ,965
P5 37,55 79,734 ,623 ,965
P6 37,50 79,632 ,645 ,964
P7 37,40 80,779 ,553 ,965
P8 37,35 79,924 ,699 ,964
P9 37,40 78,674 ,813 ,963
P10 37,45 78,787 ,765 ,963
P11 37,50 79,211 ,694 ,964
P12 37,55 78,787 ,731 ,964
P13 37,70 78,642 ,760 ,963
P14 37,70 78,642 ,760 ,963
P15 37,60 78,147 ,801 ,963
P16 37,65 78,239 ,794 ,963
P17 37,60 78,568 ,752 ,963
P18 37,60 78,568 ,752 ,963
P19 37,55 78,682 ,743 ,964
P20 37,50 78,263 ,805 ,963
P21 37,50 78,474 ,780 ,963
P22 37,55 78,997 ,707 ,964
P23 37,55 78,997 ,707 ,964
P24 37,55 78,997 ,707 ,964
P25 37,50 80,368 ,561 ,965

SIKAP
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 20 100,0
Excluded(a) 0 ,0
Total 20 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items

,960 15
Item Statistics
Mean Std. Deviation N

S1 1,60 ,503 20
S2 1,70 ,470 20
S3 1,75 ,444 20
S4 1,70 ,470 20
S5 1,65 ,489 20
S6 1,60 ,503 20
S7 1,55 ,510 20
S8 1,40 ,503 20
S9 1,40 ,503 20
S10 1,50 ,513 20
S11 1,45 ,510 20
S12 1,50 ,513 20
S13 1,50 ,513 20
S14 1,55 ,510 20
S15 1,60 ,503 20

Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha

Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
S1 21,85 32,134 ,587 ,961
S2 21,75 32,934 ,478 ,963
S3 21,70 31,905 ,724 ,958
S4 21,75 31,250 ,811 ,957
S5 21,80 31,116 ,802 ,957
S6 21,85 31,082 ,785 ,957
S7 21,90 30,832 ,819 ,956
S8 22,05 30,682 ,862 ,955
S9 22,05 30,682 ,862 ,955
S10 21,95 30,892 ,803 ,957
S11 22,00 30,737 ,837 ,956
S12 21,95 30,787 ,823 ,956
S13 21,95 30,787 ,823 ,956
S14 21,90 31,253 ,740 ,958
S15 21,85 31,187 ,765 ,957
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items

23,45 35,734 5,978 15

Lampiran 4 : Hasil Output Data Penelitian
FREQUENCIES
KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN
Statistics
Umur Jenis Kelamin Sumber Informasi

Responden Responden tentang DBD
N Valid 35 35 35
Missing 0 0 0
Mean 11,06 1,49 ,31
Std. Error of Mean ,123 ,086 ,152
Median 11,00 1,00 ,00
Mode 11 1 0
Std. Deviation ,725 ,507 ,900
Umur Responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 10 7 20,0 20,0 20,0
11 20 57,1 57,1 77,1
12 7 20,0 20,0 97,1
13 1 2,9 2,9 100,0
Total 35 100,0 100,0
Jenis Kelamin Responden
Cumulative
Valid Laki-laki 18 51,4 51,4 51,4
Perempuan 17 48,6 48,6 100,0
Total 35 100,0 100,0

Sumber Informasi tentang DBD
Cumulative
Valid Tidak Pernah 30 85,7 85,7 85,7
Media 2 5,7 5,7 91,4
Orang Tua 1 2,9 2,9 94,3
Tim Kesehatan 1 2,9 2,9 97,1
Guru 1 2,9 2,9 100,0
Total 35 100,0 100,0
Pengetahuan Pre Penyuluhan
Cumulative
Valid Rendah 9 25,7 25,7 25,7
Sedang 26 74,3 74,3 100,0
Total 35 100,0 100,0
Sikap Pre Penyuluhan
Cumulative
Valid Kurang 4 11,4 11,4 11,4
Sedang 17 48,6 48,6 60,0
Baik 14 40,0 40,0 100,0
Total 35 100,0 100,0
Pengetahuan Post Penyuluhan
Cumulative
Valid Sedang 28 80,0 80,0 80,0
Tinggi 7 20,0 20,0 100,0
Total 35 100,0 100,0
Sikap Post Penyuluhan
Cumulative
Valid Kurang 1 2,9 2,9 2,9
Sedang 4 11,4 11,4 14,3
Baik 30 85,7 85,7 100,0

Total 35 100,0 100,0

KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN
Statistics

N Valid 35 35 35
Missing 0 0 0
Mean 10,71 1,51 ,14
Median 11,00 2,00 ,00
Mode 11 2 0
Umur Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 10 15 42,9 42,9 42,9
11 18 51,4 51,4 94,3
13 1 2,9 2,9 97,1
14 1 2,9 2,9 100,0
Total 35 100,0 100,0

Valid Laki-laki 17 48,6 48,6 48,6
Perempuan 18 51,4 51,4 100,0
Total 35 100,0 100,0

Media 2 5,7 5,7 97,1
Tim Kesehatan 1 2,9 2,9 100,0
Total 35 100,0 100,0


Valid Rendah 7 20,0 20,0 20,0
Sedang 28 80,0 80,0 100,0
Total 35 100,0 100,0

Valid Kurang 5 14,3 14,3 14,3
Sedang 21 60,0 60,0 74,3
Baik 9 25,7 25,7 100,0
Total 35 100,0 100,0

Valid Sedang 2 5,7 5,7 5,7
Tinggi 33 94,3 94,3 100,0
Total 35 100,0 100,0

Valid Sedang 2 5,7 5,7 5,7
Baik 33 94,3 94,3 100,0
Total 35 100,0 100,0

KELOMPOK TANPA PENYULUHAN

Statistics

N Valid 35 35 35
Missing 0 0 0
Mean 10,89 1,49 ,20
Median 11,00 1,00 ,00
Mode 11 1 0
Sum 381 52 7
Umur Responden

Valid 10 11 31,4 31,4 31,4
11 18 51,4 51,4 82,9
12 5 14,3 14,3 97,1
13 1 2,9 2,9 100,0
Total 35 100,0 100,0

Valid Laki-laki 18 51,4 51,4 51,4
Perempuan 17 48,6 48,6 100,0
Total 35 100,0 100,0

Media 1 2,9 2,9 94,3
Orang Tua 1 2,9 2,9 97,1
Guru 1 2,9 2,9 100,0

Total 35 100,0 100,0

Valid Rendah 7 20,0 20,0 20,0
Sedang 28 80,0 80,0 100,0
Total 35 100,0 100,0

Sedang 24 68,6 68,6 71,4
Baik 10 28,6 28,6 100,0
Total 35 100,0 100,0

Valid Rendah 8 22,9 22,9 22,9
Sedang 27 77,1 77,1 100,0
Total 35 100,0 100,0

Sedang 10 28,6 28,6 31,4
Baik 24 68,6 68,6 100,0
Total 35 100,0 100,0

FREQUENCIES
EVALUASI PROSES PENYULUHAN
materi penyuluhan
Cumulative
Valid Cukup 6 17,1 17,1 17,1
Baik 29 82,9 82,9 100,0
Total 35 100,0 100,0
media penyuluhan
Cumulative
Valid Cukup 4 11,4 11,4 11,4
Baik 31 88,6 88,6 100,0
Total 35 100,0 100,0
metoda penyuluhan
Cumulative
Valid Cukup 3 8,6 8,6 8,6
Baik 32 91,4 91,4 100,0
Total 35 100,0 100,0
komunikator
Cumulative
Valid Cukup 4 11,4 11,4 11,4
Baik 31 88,6 88,6 100,0
Total 35 100,0 100,0

materi penyuluhan
Cumulative
Valid Cukup 5 14,3 14,3 14,3
Baik 30 85,7 85,7 100,0
Total 35 100,0 100,0
media penyuluhan
Cumulative
Valid Cukup 6 17,1 17,1 17,1
Baik 29 82,9 82,9 100,0
Total 35 100,0 100,0
metoda penyuluhan
Cumulative
Valid Cukup 6 17,1 17,1 17,1
Baik 29 82,9 82,9 100,0
Total 35 100,0 100,0
komunikator
Cumulative
Valid Cukup 5 14,3 14,3 14,3
Baik 30 85,7 85,7 100,0
Total 35 100,0 100,0

HUBUNGAN KOMPONEN PENYULUHAN
materi * Pengetahuan Post Penyuluhan
Crosstab
materi penyuluhan
Cukup Baik Total
Pengetahuan Post Penyuluhan Sedang 2 26 28
Tinggi 4 3 7
Total 6 29 35
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.

Value Df (2-sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square 9,856(b) 1 ,002
Continuity
6,651 1 ,010
Correction(a)
Likelihood Ratio 8,100 1 ,004
Fisher's Exact Test ,009 ,009
Linear-by-Linear
Association 9,575 1 ,002
N of Valid Cases 35
media * Pengetahuan Post Penyuluhan
Crosstab
media penyuluhan
Cukup Baik Total
Tinggi 1 6 7
Total 4 31 35

Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square 4,71 1 ,0791
Continuity
,000 1 1,000
Correction(a)
Likelihood Ratio ,777 1 ,378
Fisher's Exact Test 0,0100 ,0682
Linear-by-Linear
Association ,426 1 ,514
N of Valid Cases 35
metoda penyuluhan * Pengetahuan Post Penyuluhan

Crosstab
komunikator Total
Cukup Baik Cukup
Tinggi 0 7 7
Total 3 32 35
Chi-Square Tests

Continuity
,000 1 1,000
Correction(a)
Linear-by-Linear
N of Valid Cases 35
Komunikator * Pengetahuan Post Penyuluhan

Crosstab
Komunikator Total
Cukup Baik Cukup
Tinggi 0 7 7
Total 4 31 35

Chi-Square Tests

Continuity
,000 1 1,000
Correction(a)
Linear-by-Linear
N of Valid Cases 35
Materi * Sikap Post Penyuluhan

Crosstab
materi penyuluhan
Cukup Baik Total

Sikap Post Penyuluhan Kurang 0 1 1
Sedang 0 4 4
Baik 6 24 30
Total 6 29 35
Chi-Square Tests

Continuity
3,199 1 ,065
Correction(a)
Linear-by-Linear
N of Valid Cases 35
Media * Sikap Post Penyuluhan

Crosstab
media penyuluhan
Cukup Baik Total

Sedang 1 3 4

Baik 3 27 30
Total 4 31 35
Chi-Square Tests

Continuity
4,999 1 ,025
Correction(a)
Linear-by-Linear
N of Valid Cases 35
Metoda * Sikap Post Penyuluhan

Crosstab
metoda penyuluhan
Cukup Baik Total

Sedang 0 4 4
Baik 3 27 30
Total 3 32 35
Chi-Square Tests

Value df (2-sided) (2-sided) (1-sided)
Continuity
4,100 1 0,100
Correction(a)
Linear-by-Linear
N of Valid Cases 35

Komunikator * Sikap Post Penyuluhan

Crosstab
komunikator
Cukup Baik Total

Sedang 0 4 4
Baik 4 26 30
Total 4 31 35
Chi-Square Tests

Continuity
2,199 1 ,065
Correction(a)
Linear-by-Linear
N of Valid Cases 35
materi * Pengetahuan Post Penyuluhan
Crosstab
materi penyuluhan Total

Cukup Baik Cukup
Pengetahuan Post Sedang
2 0 2
Penyuluhan
Tinggi 3 30 33
Total 5 30 35

Chi-Square Tests

Continuity
6,386 1 ,012
Correction(a)
Linear-by-Linear
N of Valid Cases 35
media * Pengetahuan Post Penyuluhan
Crosstab
media penyuluhan Total

Cukup Baik Cukup
Tinggi 6 27 33
Total 6 29 35
Chi-Square Tests

Continuity
,000 1 1,000
Correction(a)
Linear-by-Linear
N of Valid Cases 35
metoda penyuluhan * Pengetahuan Post Penyuluhan

Crosstab
metoda penyuluhan Total

Cukup Baik Cukup

Tinggi 6 27 33
Total 6 29 35
Chi-Square Tests

Continuity
4,000 1 ,100
Correction(a)
Linear-by-Linear
N of Valid Cases 35
Komunikator * Pengetahuan Post Penyuluhan

Crosstab
komunikator Total
Cukup Baik Cukup
Sikap Post Penyuluhan Sedang 0 2 2
Baik 5 28 33
Total 5 30 35
Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square 6,210 1 0,013
Continuity
2,199 1 ,656
Correction(a)
Linear-by-Linear
N of Valid Cases 35

Materi * Sikap Post Penyuluhan

Crosstab
Count
materi penyuluhan Total
Cukup Baik Cukup
Baik 4 29 33
Total 5 30 35
Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square 6,210 1 0,0137
Continuity
3,199 1 0,0656
Correction(a)
Likelihood Ratio 6,560 1 0,0212
Linear-by-Linear
Association 6,146 1 0,0143
N of Valid Cases 35
Madia * Sikap Post Penyuluhan

Crosstab
media penyuluhan Total

Cukup Baik Cukup
Baik 4 29 33
Total 6 29 35
Chi-Square Tests

Continuity
4,999 1 ,025
Correction(a)

Linear-by-Linear
N of Valid Cases 35
Metode * Sikap Post Penyuluhan
Crosstab
metoda penyuluhan Total

Cukup Baik Cukup
Baik 6 27 33
Total 6 29 35
Chi-Square Tests

Continuity
7,000 1 ,0100
Correction(a)
Linear-by-Linear
N of Valid Cases 35
Komunikator * Sikap Post Penyuluhan

Crosstab
komunikator Total
Cukup Baik Cukup
Baik 4 29 33
Total 5 30 35
Chi-Square Tests

Continuity
3,199 1 ,0656
Correction(a)

Linear-by-Linear
N of Valid Cases 35
T-TEST KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN

Paired Samples Statistics
Std. Std. Error

Mean N Deviation Mean
Pair 1 Skore Pengetahuan Pre
Test 36,69 35 2,298 ,388
Skore Pengetahuan
Post Test 42,37 35 2,901 ,490
Pair 2 Skore Sikap Pre Test 25,29 35 2,916 ,493
Skore Sikap Post Test 28,49 35 2,356 ,398
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 Skore Pengetahuan Pre Test & Skore
Pengetahuan Post Test 35 ,424 ,011
Pair 2 Skore Sikap Pre Test & Skore Sikap Post

Test 35 ,822 ,000
Paired Samples Test
Paired Differences
95%
Std. Confidence Sig.
Std. Error Interval of the (2-
Mean Deviation Mean Difference t df tailed)
Lower Upper
Pair 1 Skore
Pengetahuan
Pre Test - Skore -5,686 2,836 ,479 -6,660 -4,711 -11,85 34 ,000
Pengetahuan
Post Test
Pair 2 Skore Sikap Pre
Test - Skore -3,200 1,659 ,280 -3,770 -2,630 -11,41 34 ,000
Sikap Post Test

T-TEST KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Test 37,60 35 2,291 ,387
Skore Pengetahuan
Post Test 46,26 35 1,400 ,237
N Correlation Sig.
Pair 1 Skore Pengetahuan Pre Test &
Skore Pengetahuan Post Test 35 ,290 ,091
Pair 2 Skore Sikap Pre Test & Skore

Sikap Post Test 35 ,741 ,000
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Sig.
Std. Confidence (2-
Std. Error Interval of the taile
Mean Deviation Mean Difference t df d)
Upper Lower
Pair 1 Skore
Pengetahuan Pre
Test - Skore -8,657 2,313 ,391 -9,452 -7,863 -22,14 34 ,000
Pengetahuan Post
Test
Test - Skore Sikap -4,429 1,803 ,305 -5,048 -3,809 -14,52 34 ,000
Post Test

T.TEST - KELOMPOK TANPA PENYULUHAN
Std. Std. Error

Mean N Deviation Mean
Test 36,91 35 1,560 ,264
Skore Pengetahuan
Post Test 37,26 35 1,837 ,310
N Correlation Sig.
Pair 1 Skore Pengetahuan Pre Test & Skore
Pengetahuan Post Test 35 ,737 ,000
Pair 2 Skore Sikap Pre Test & Skore Sikap Post
35 ,838 ,000
Test
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Sig.
Std. Confidence (2-
Std. Error Interval of the taile
Mean Deviation Mean Difference t df d)
Upper Lower
Pair 1 Skore
Pengetahuan
Pre Test - Skore -,343 1,259 ,213 -,775 ,090 -1,611 34 ,116
Pengetahuan
Post Test
Test - Skore -1,714 1,296 ,219 -2,160 -1,269 -7,823 34 ,000
Sikap Post Test

MULTIVARIAT PADA KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN
Coefficients(a)
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,689 1,093 1,545 ,133
materi penyuluhan ,626 ,153 ,590 4,088 ,000
media penyuluhan ,078 ,182 ,062 ,430 ,670
komunikator ,328 ,182 ,261 1,803 ,081
2 (Constant) 1,966 ,871 2,256 ,031
komunikator ,316 ,178 ,252 1,782 ,085
a Dependent Variable: Pengetahuan Post Penyuluhan
Coefficients(a)
B Std. Error Beta

1 (Constant) 4,191 1,524 2,750 ,010
materi penyuluhan ,183 ,213 ,154 ,856 ,039
metoda penyuluhan ,170 ,290 ,107 ,588 ,561
komunikator ,186 ,254 ,132 ,731 ,470
2 (Constant) 4,419 1,212 3,646 ,001
materi penyuluhan -,177 ,209 -,149 -,846 ,404
komunikator -,195 ,247 -,139 -,791 ,435
3 (Constant) 3,891 ,879 4,427 ,000
materi penyuluhan -,196 ,205 -,165 -,955 ,347
4 (Constant) 2,829 ,077 36,956 ,000
MULTIVARIAT PADA KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN

Coefficients(a)
B Std. Error Beta

1 (Constant) 2,144 ,480 4,463 ,000


komunikator ,120 ,107 ,180 1,116 ,027
2 (Constant) 1,800 ,265 6,789 ,000
a Dependent Variable: Pengetahuan Post Penyuluhan
Coefficients(a)
B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,482 ,468 3,167 ,004
komunikator ,220 ,104 ,331 2,103 ,044
media penyuluhan ,323 ,085 ,524 3,819 ,001
2 (Constant) 1,817 ,378 4,801 ,000
komunikator ,241 ,104 ,364 2,332 ,026
media penyuluhan ,325 ,085 ,528 3,822 ,001
a Dependent Variable: Sikap Post Penyuluhan

Lampiran 5. Hasil Perhitungan Jawaban Responden
PENGETAHUAN RESPONDEN PADA KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN

Jawaban Pre Jawaban Post
No Pertanyaan Benar Salah Benar Salah
N % N % N % N %
1. Penyakit DBD adalah penyakit yang menular 21 60 14 40 24 68,6 11 31,4
2. Penyakit DBD adalah penyakit yang berbahaya 22 62,9 13 37,1 29 82,9 6 17,1
3. Penyakit DBD dapat dapat dicegah dengan 10 28,6 25 71,4 24 68,6 11 31,4
immunisasi
4. Penyebab DBD adalah nyamuk Aedes aegypti 4 11,4 31 88,6 12 34,3 23 65,7
5. Penyakit DBD ditularkan kepada orang lain 23 65,7 12 34,3 34 97,1 1 2,9
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti
6. Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam dan 24 60,6 11 31,4 32 91,4 3 8,6
belang-belang putih diseluruh tubuhnya
7. Siklus nyamuk Aedes aegypti berasal dari telur 16 45,7 19 54,3 33 94,3 2 5,7
yang berubah menjadi jentik-jentik dan menjadi
kepompong
8. Nyamuk Aedes aegypti menggigit manusia pada 6 17,1 29 82,9 28 80 7 20
malam hari
9. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air 7 20 28 80 22 62,9 13 37,1
tergenang yang bersih dan kotor
10. Jarak terbang nyamuk Aedes aegypti kira-kira 100 14 40 21 60 27 77,1 8 22,9
meter
11. Tanda-tanda penyakit DBD adalah demam 13 37,1 22 62,9 30 85,7 5 14,3
mendadak sampai 14 hari
12. Tanda-tanda syok pada DHF adalah penderita 21 60 14 40 32 91,4 3 8,6
gelisah, ujung jari kaki dan tangan dingin
13. Bintik-bintik merah dikulit merupakan tanda dan 25 71,4 10 28,6 33 94,3 2 5,7
gejala DBD
14. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan 13 37,1 22 62,9 31 88,6 4 11,4
dengan memberikan cairan yang banyak
15. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan 22 62,9 13 37,1 23 65,7 12 34,7
karena bila terlambat akan meninggal dalam 2 3
hari
16. Fogging merupakan tindakan 21 60 14 40 29 82,9 6 17,1
pengasapan/penyemprotan dengan insektisida
17. Untuk membunuh nyamuk dewasa dilakukan 8 22,9 27 77,1 12 34,3 23 65,7
dengan 3M
18. Kegiatan 3 M adalah mengubur, menutup dan 8 22,9 27 77,1 18 51,4 17 28,6
membasmi
19. Pencegahan yang paling sederhana dan tepat dalam 24 68,6 11 31,4 25 71,4 10 28,6
pemberantas jentik-jentik nyamuk adalah dengan
PSN-DBD di lingkungan rumah dan sekolah
sebulan sekali
20. Melakukan 3 M merupakan cara pemberantasan 18 51,4 17 48,6 13 37,1 22 62,9
dengan cara kimia
21. Menguras bak mandi dilakukan dengan membuang 27 77,1 8 22,9 26 74,3 9 25,7
airnya dan disikat seminggu sekali
22. Seluruh barang-barang bekas yang tidak terpakai 25 71,4 10 28,6 28 80 7 20
yang bisa menampung air hujan harus dikubur
23. Bubuk abate diberikan bagi tempat penampungan 13 37,1 22 62,9 18 51,5 17 48,6
air yang mudah untuk dikuras
24. PSN adalah kepanjangan dari Pembasmi Sarang 0 0 35 100 7 20 28 80
Nyamuk
25. Memelihara ikan juga merupakan salah satu cara 24 68,6 11 31,4 28 80 7 20

pemberantasan jentik nyamuk
PENGETAHUAN RESPONDEN PADA KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN

N % N % N % N %
1. Penyakit DBD adalah penyakit yang menular 24 68,6 11 31,4 32 91,4 3 8,6
3. Penyakit DBD dapat dapat dicegah dengan immunisasi 18 51,4 17 48,6 28 80 7 40
5. Penyakit DBD ditularkan kepada orang lain melalui 29 82,9 6 17,2 33 94,3 2 5,7
gigitan nyamuk Aedes aegypti
7. Siklus nyamuk Aedes aegypti berasal dari telur yang 12 34,3 23 65,7 34 97,1 1 2,9
berubah menjadi jentik-jentik dan menjadi kepompong
8. Nyamuk Aedes aegypti menggigit manusia pada malam 7 20 28 80 33 94,3 2 5,7
hari
9. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air 6 17,1 29 82,9 27 77,1 8 22,9
10. Jarak terbang nyamuk Aedes aegypti kira-kira 100 meter 11 31,4 24 68,6 35 100 0 0
11. Tanda-tanda penyakit DBD adalah demam mendadak 13 37,1 22 62,9 30 85,7 5 14,3
sampai 14 hari
12. Tanda-tanda syok pada DHF adalah penderita gelisah, 31 88,6 4 11,4 32 91,4 3 8,6
ujung jari kaki dan tangan dingin
13. Bintik-bintik merah dikulit merupakan tanda dan gejala 24 68,6 11 31,4 34 97,1 1 2,9
DBD
14. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan dengan 13 37,1 22 62,9 27 77,1 8 22,9
memberikan cairan yang banyak
15. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan karena 26 74,3 9 25,7 25 71,4 10 28,6
bila terlambat akan meninggal dalam 2 3 hari
16. Fogging merupakan tindakan pengasapan/penyemprotan 22 62,9 13 37,1 34 91,1 1 2,9
dengan insektisida
17. Untuk membunuh nyamuk dewasa dilakukan dengan 5 14,3 30 85,7 20 57,1 15 42,9
3M
membasmi
19. Pencegahan yang paling sederhana dan tepat dalam 28 80 7 20 31 88,6 4 11,4
pemberantas jentik-jentik nyamuk adalah dengan PSN-
DBD di lingkungan rumah dan sekolah sebulan sekali
20. Melakukan 3 M merupakan cara pemberantasan dengan 17 48,6 18 51,4 25 71,4 10 28,6
cara kimia
21. Menguras bak mandi dilakukan dengan membuang 29 82,9 6 17,1 35 100 0 0
22. Seluruh barang-barang bekas yang tidak terpakai yang 21 60 14 40 34 97,1 1 2,9
bisa menampung air hujan harus dikubur
23. Bubuk abate diberikan bagi tempat penampungan air 21 60 14 40 27 77,1 8 22,9
yang mudah untuk dikuras
24. PSN adalah kepanjangan dari Pembasmi Sarang 3 8,6 32 91,4 28 80 7 40
Nyamuk
25. Memelihara ikan juga merupakan salah satu cara 23 65,7 12 34,3 31 88,6 4 11,4

PENGETAHUAN RESPONDEN PADA KELOMPOK TANPA PERLAKUAN

N % N % N % N %
1. Penyakit DBD adalah penyakit yang menular 19 54,3 16 45,7 19 54,3 16 45,7
3. Penyakit DBD dapat dapat dicegah dengan immunisasi 6 17,1 29 82,9 8 22,9 27 77,1
5. Penyakit DBD ditularkan kepada orang lain melalui 28 80 7 20 28 80 7 20
gigitan nyamuk Aedes aegypti
7. Siklus nyamuk Aedes aegypti berasal dari telur yang 9 25,7 6 74,3 9 25,7 26 74,3
berubah menjadi jentik-jentik dan menjadi kepompong
8. Nyamuk Aedes aegypti menggigit manusia pada malam 11 31,4 24 68,6 15 42,9 20 57,1
hari
9. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air 7 20 28 80 8 22,9 27 77,1
10. Jarak terbang nyamuk Aedes aegypti kira-kira 100 meter 9 25,7 26 74,3 10 28,6 25 71,4
11. Tanda-tanda penyakit DBD adalah demam mendadak 10 28,6 25 71,4 10 28,6 25 71,4
sampai 14 hari
12. Tanda-tanda syok pada DHF adalah penderita gelisah, 22 62,9 13 37,1 22 62,9 13 37,1
ujung jari kaki dan tangan dingin
13. Bintik-bintik merah dikulit merupakan tanda dan gejala 7 20 8 80 10 28,6 25 71,4
DBD
14. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan dengan 24 68,6 11 31,4 24 68,6 11 31,4
memberikan cairan yang banyak
15. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan karena 23 65,7 12 34,3 23 65,7 12 34,3
bila terlambat akan meninggal dalam 2 3 hari
16. Fogging merupakan tindakan pengasapan/penyemprotan 11 31,4 24 68,6 11 31,4 24 68,6
dengan insektisida
17. Untuk membunuh nyamuk dewasa dilakukan dengan 6 17,1 29 82,9 6 17,1 29 82,9
3M
membasmi
19. Pencegahan yang paling sederhana dan tepat dalam 4 11,4 31 88,6 4 11,4 31 88,6
pemberantas jentik-jentik nyamuk adalah dengan PSN-
DBD di lingkungan rumah dan sekolah sebulan sekali
20. Melakukan 3 M merupakan cara pemberantasan dengan 6 17,1 29 82,9 6 17,1 29 82,9
cara kimia
21. Menguras bak mandi dilakukan dengan membuang 30 85,7 5 14,3 30 85,7 5 14,3
22. Seluruh barang-barang bekas yang tidak terpakai yang 25 71,4 10 28,6 25 71,4 10 28,6
bisa menampung air hujan harus dikubur
23. Bubuk abate diberikan bagi tempat penampungan air 27 77,1 8 22,9 26 74,3 9 25,7
yang mudah untuk dikuras
24. PSN adalah kepanjangan dari Pembasmi Sarang 24 68,6 11 31,4 25 71,4 10 28,6
Nyamuk
25. Memelihara ikan juga merupakan salah satu cara 29 82,9 6 17,1 29 82,9 6 17,1
SIKAP RESPONDEN PADA KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN


No Pertanyaan Setuju Tidak Setuju Tidak
Setuju Setuju
N % N % N % N %
1. Saya akan melakukan PSN-DBD di rumah 28 80 7 20 34 97,1 1 2,9
seminggu sekali
2. Saya akan memberikan contoh kepada 25 71,4 10 28,6 33 94,3 2 5,7
keluarga saya cara melakukan 3 M
3. Saya akan membersihkan bak mandi di 24 68,6 11 31,4 34 97,1 1 2,9
rumah saya minimal sekali seminggu
4. Saya akan mengubur kaleng-kaleng bekas 25 71,4 10 28,6 31 88,6 4 11,4
yang dapat menampung air
5. Saya akan membersihkan tempat 26 74,3 9 25,7 32 91,4 3 8,6
penampungan air di rumah seminggu
sekali
6. Saya akan menggunakan obat nyamuk atau 26 74,3 9 25,7 32 91,4 3 8,6
memakai kelambu untuk menghindari
gigitan nyamuk
7. Jika saya menemukan kaleng, tempurung 27 77,1 8 22,9 32 91,4 3 8,6
kelapa, maka saya akan menelungkupnya
atau menanamnya di tanah
8. Saya akan memberikan informasi tentang 23 65,7 12 34,3 33 94,3 2 5,7
pencegahan DBD kepada keluarga saya
dan teman-teman saya di rumah
9. Saya tidak akan membiarkan baju 18 51,4 17 48,6 25 71,4 10 28,6
bergantungan di kamar.
10. Saya akan membersihkan tempat 23 65,7 12 34,3 28 80 7 20
penampungan air pada kulkas (lamari es)
11. Saya akan menutup rapat tempat 21 60 14 40 28 80 7 20
penampungan air
12. Saya akan menganjurkan kepada seluruh 25 71,4 10 28,6 30 85,7 5 14,3
teman-teman saya untuk melakukan PSN-
DBD dirumah dan disekolah
13. Saya akan ikut serta melakukan PSN-DBD 23 65,7 12 34,3 31 88,6 4 11,4
di sekolah
14. Jika saya mengalami demam maka saya 18 51,4 17 48,6 34 97,1 1 2,9
akan minum air putih yang banyak
15. Saya akan melaporkan ke guru apabila ada 28 80 7 20 35 100 0 0
teman saya yang menderita DBD
SIKAP RESPONDEN PADA KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN

Setuju Setuju
N % N % N % N %

1. Saya akan melakukan PSN-DBD di rumah 29 82,9 6 17,1 34 97,1 1 2,9

seminggu sekali
2. Saya akan memberikan contoh kepada 28 80 7 20 34 97,1 1 2,9
3. Saya akan membersihkan bak mandi di 27 77,1 8 22,9 35 100 0 0
4. Saya akan mengubur kaleng-kaleng bekas 13 37,1 22 62,9 35 100 0 0
sekali
gigitan nyamuk
7. Jika saya menemukan kaleng, tempurung 25 71,4 10 28,6 35 100 0 0
8. Saya akan memberikan informasi tentang 30 85,7 5 14,3 33 94,3 2 5,7
11. Saya akan menutup rapat tempat 19 54,3 16 45,7 30 85,7 5 14,3
penampungan air
12. Saya akan menganjurkan kepada seluruh 20 57,1 15 42,9 35 100 0 0
di sekolah
14. Jika saya mengalami demam maka saya 28 80 7 20 34 97,1 1 2,9
15. Saya akan melaporkan ke guru apabila ada 22 62,9 13 37,1 33 94,3 2 5,7
SIKAP RESPONDEN PADA KELOMPOK TANPA PERLAKUAN

Setuju Setuju
N % N % N % N %
1. Saya akan melakukan PSN-DBD di rumah 26 74,3 9 25,7 34 97,1 1 2,9
seminggu sekali
2. Saya akan memberikan contoh kepada 28 80 7 20 32 91,4 3 8,6

3. Saya akan membersihkan bak mandi di 26 74,3 9 25,7 34 97,1 1 2,9

4. Saya akan mengubur kaleng-kaleng bekas 14 68,6 11 31,4 32 91,4 3 8,6
sekali
gigitan nyamuk
7. Jika saya menemukan kaleng, tempurung 25 71,4 10 28,6 30 85,7 5 14,3
8. Saya akan memberikan informasi tentang 28 80 7 20 29 82,9 6 17,1
11. Saya akan menutup rapat tempat 23 65,7 12 34,3 23 65,7 12 34,3
penampungan air
12. Saya akan menganjurkan kepada seluruh 25 71,4 10 28,6 22 62,9 13 37,1
di sekolah
14. Jika saya mengalami demam maka saya 20 57,1 15 42,9 26 74,3 9 25,7
15. Saya akan melaporkan ke guru apabila ada 22 62,9 13 37,1 26 74,3 9 25,7

Appendix PDF

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Appendix PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Lampiran 1 : Materi Penyuluhan

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Tujuan : Siswa dapat mengetahui, memahami dan mempunyai sikap

yang positif tentang pencegahan Demam Berdarah Dengue

yang dimulai dari pengertian, penyebab, cara penularan,

ciri-ciri nyamuk Aedes aegpti, tanda dan gejala, pencegahan

dan cara pemberantasan sarang nyamuk serta pengobatan

Waktu : 60 menit ( 45 menit ceramah dan 15 menit diskusi ).

Media : Multimedia proyektor dan laptop.

dan kematian dimana vaksin untuk mencegahnya belum ditemukan.

Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue.

Universitas Sumatera Utara

seluruh tubuh nyamuk termasuk pada kelenjar liurnya.

akan dipindahkan bersama air liur nyamuk.

menderita DBD dalam waktu 7 hari.

4. Ciri-Ciri Nyamuk Aedes aegypti

dan berkembangbiak di tempat penampungan air dan tidak beralaskan tanah

tempat gelap dan lembab. Menggigit manusia pada siang hari.

5. Gejala dan Tanda

Mendadak demam tanpa sebab yang jelas, berlangsung 2 7 hari. Tanda-tanda

Kadang-kadang terjadi mimisan, muntah darah dan bab berdarah. Kadang-kadang

Universitas Sumatera Utara

6. Pencegahan dan Pemberantasan

Pemberantasan nyamuk dewasa dilakukan dengan penyemprotan /pengasapan /

fogging dengan menggunakan insektisida. Fogging dilakukan di dalam maupun

dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) DBD secara teratur sekurang-

kurangnya seminggu sekali.

PSN-DBD dapat dilakukan dengan cara :

lain-lain, menutup tempat penampungan air di rumah tangga seperti

tempayan, drum dan lain-lain, mengubur, menyingkirkan dan memusnakan

barang-baranag bekas seperti kaleng, ban, barang plastic dan lain-lain.

Cara memberantas jentik dengan menaburkan bubuk abate pada tempat-

adalah 1 sendok makan peres untuk 100 liter air.

Cara memberantas jentik dengan cara memelihara ikan pemakan jentik

Universitas Sumatera Utara

Beri minum sebanyak-banyaknya. Berikan kompres bila demam. Berikan obat

pelayanan kesehatan. Laporkan segera ke Puskesmas terdekat untuk mendapat

upaya penanggulangan seperti fogging agar tidak terjadi penyebaran.

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN

Nama Sekolah : ....

Tanggal penggumpulan data : ...

A. Identitas Responden ( Siswa SD )

1. Nama Responden : ....

3. Jenis Kelamin : ....

4. Sumber Informasi tentang DHF : .

B. Alat Ukur Pengetahuan

Universitas Sumatera Utara

6. Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam dan belang- B S

Universitas Sumatera Utara

22. Seluruh barang-barang bekas yang tidak terpakai yang bisa B S

C. Alat Ukur Sikap

menjawab dengan jujur.

Pilihan jawaban : S = setuju dan TS = tidak setuju

Universitas Sumatera Utara

7. Jika saya menemukan kaleng, tempurung kelapa, maka saya S TS

D. Alat Ukur Proses Penyuluhan ( khusus kelompok perlakuan )

menjawab dengan jujur.

NO Penilaian Proses Penyuluhan YA TIDAK

Universitas Sumatera Utara

3. Apakah bahasa pada materi mudah dipahami.

Universitas Sumatera Utara