Professional Documents
Culture Documents
1. Pengertian nilai
1
W.JS. Purwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka,
1999), hlm. 677.
2
H. Titus, M.S, et al, Persoalan-persoalan Filsafat, (Jakarta : Bulan Bintang, 1984),
hlm. 122.
3
Muhaimin dan Abdul Mujib, Pemikiran Pendidikan Islam, (bandung: Trigenda Karya,
1993), hlm. 110.
4
HM. Chabib Thoha, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
1996), hlm. 61.
5
Ibid.
18
6
Frederick J. MC. Donald, Educational Psychology, (Tokyo: Overseas Publication LTD,
1959), hlm. 4.
7
HM. Arifin, Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama, (Jakarta : Bulan Bintang,
1976) hlm. 12
8
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan (Bandung : Al Maarif, 1989) hlm.
19.
9
Soegarda Poerbakawatja, et. al. Ensiklopedi Pendidikan, (Jakarta : Gunung Agung,
1981) hlm. 257
19
10
Ahmad D. Marimba, op. cit., hlm. 21
11
HM. Chabib Thoha, op. cit., hlm. 99.
12 Achmadi, Islam Sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan, (Yogyakarta: Aditya media,
1992), hlm. 14.
20
a. Al-Quran
(2 : )
(17 : )
13
Abdurrahman An Nahlawi, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan masyarakat,
(Jakarta : Gema Insani Press, 1995), hlm. 28.
14
Ahmad D. Marimba, op. cit., hlm.19
15
RHA Soenarjo, et. al, AL-Quran dan terjemahnya, (Semarang: Al Waah, 1993), hlm.
8.
21
b. As Sunah
16
Ibid., hlm. 786.
17
Zakiah Daradjat, et. al,Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta : bumi Aksara, 2000), cet. IV,
hlm. 20.
18
M. Qurais Shihab, wawasan Al-Quran, (Bandung: Mizan, 1996), hlm. 13.
19
Abdurrahman An Nahlawwi, op. cit., hlm. 31
22
Adapun tujuan pendidikan Islam ini tidak jauh berbeda dengan yang
dikemukakan para ahli. Menurut Ahmadi, tujuan pendidikan Islam adalah
sejalan dengan pendidikan hidup manusia dan peranannya sebagai
makhluk Allah SWT yaitu semata-mata hanya beribadah kepada-Nya.22
Firman Allah SWT dalam Al Quran :
(56: )
20
Abdurrahman An Nahlawi, Prinsip-Prinsip dan Metode Pendidikan Islam, (Bandung:
Diponegoro, 1992), hlm. 47.
21
Zuhairini, et. al. Filsafat pendidikan Islam, (Jakarta : Bina Aksara, 1995) hlm. 159.
22
Ahmadi, op. cit., hlm. 63
23
RHA Soenardjo, et. al.,op.cit., hlm. 862.
23
Kehidupan manusia tidak terlepas dari nilai dan nilai itu selanjutnya
diinstitusikan. Institusional nilai yang terbaik adalah melalui upaya
pendidikan. Pandangan Freeman But dalam bukunya Cultural History Of
Western Education yang dikutip Muhaimin dan Abdul Mujib menyatakan
bahwa hakikat pendidikan adalah proses transformasi dan internalisasi nilai.
Proses pembiasaan terhadap nilai, proses rekonstruksi nilai serta proses
penyesuaian terhadap nilai.25
24
Yusuf Amir Faisal, Reorientasi pendidikan Islam (Jakarta : Gema Insani Press,1995)
hlm. 96.
25
Muhaimin dan Abdul Mujib, op. cit., hlm. 127.
24
Bagi para pendidik, dalam hal ini adalah orang tua sangat perlu
membekali anak didiknya dengan materi-materi atau pokok-pokok dasar
pendidikan sebagai pondasi hidup yang sesuai dengan arah perkembangan
jiwanya. Pokok-pokok pendidikan yang harus ditanamkan pada anak didik
yaitu, keimanan, kesehatan, ibadah, seks.
26
Ibid
27
Yusuf Qardawi, Merasakan Kehadiran Tuhan, (Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2000),
hlm. 27.
28
Zainudin, et. al., Seluk Beluk Pendidikan dari AL Ghazali, (Jakarta: Bina Askara,
1991), hlm. 97.
25
29
M. Nippan Abdul Halim, Anak Shaleh Dambaan Keluarga,(Yogyakarta : Mitra
Pustaka,2001) Cet. II hlm. 176
30
M. Nur Abdul Hafizh, Manhaj Tarbiyah Al Nabawiyyah Li Al-Thifl, Penerj.
Kuswandini, et al, Mendidik Anak Bersama Rasulullah SAW, (Bandung: Al Bayan, 1997), Cet I,
hlm. 110.
26
, ,
(30 : )
31
Ibid., hlm. 138-139.
32
Ibid., hlm. 147.
33
RHA Soenarjo, et al, op. cit., hlm. 647.
27
: :
:
34
( )
34
Imam Abi Husain bin Hajjaj Qusairi An Naisaburi, Sahih Muslim, Juz.IV, (Beirut : Dar
Al-Fikr, tt ), hlm. 2047.
35
Zakiah Daradjat, Pendidikan Anak Dalam Keluarga : Tinjauan Psikologi Agama,
dalam Jalaluddin Rahmat dan Muhtar Gandaatmaja, Keluarga Muslim Dalam Masyarakaat
Modern, (Bandung : Remaja Rosda Karya, 1993), hlm. 60.
28
36
M. Nippan Abdul Halim, Anak Shaleh Dambaan Keluarga, (Yogyakarta: Mitra
Pustaka, 2000) hlm. 119
29
(222: )
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan
menyukai orang-orang yang bersih. (QS. Al Baqarah: 222).38
37
Ibid., hlm. 192.
38
RHA. Soenarjo, et. al, op. cit, hlm. 54
39
Yusuf Qardawi, Konsep Ibadah Dalam Islam, (tt.p: Central Media, tt), hlm. 33.
30
(17 : )
Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan
yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan mungkar dan
bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. (QS. Luqman :
17).43
40
N. Nippan Abdul Halim, Anak Shalehop. cit. hlm. 179
41
M. Nur Abdul Hafidz, op.cit., hlm. 150
42
Zakiah Daradjat, Pendidikan Anak Dalam Keluarga..., hlm. 64
43
RHA. Soenarjo, et al, op.cit., hlm. 655.
31
:
:
44
( )
Dari Umar bin Syuaib dari bapaknya dari kakeknya dia berkata :
Rasulullah SAW bersabda : Suruhlah anak-anak kalian berlatih
shalat sejak mereka berusia 7 tahun dan pukullah mereka jika
meninggalkan shalat pada usia 10 tahun dan pisahkanlah tempat
tidur mereka (sejak usia 10 tahun). (HR. abu dawud).
Pedidikan ibadah merupakan salah satu aspek pendidikan Islam
yang perlu diperhatikan. Semua ibadah dalam Islam bertujuan membawa
manusia supaya selalu ingat kepada Allah. oleh karena itu ibadah
merupakan tujuan hidup manusia diciptakan-Nya dimuka bumi. Allah
berfirman dalam surat Adz Dzariyat ayat 56:
(56 : )
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
menyembahKu. ( QS. Adz Dzaariyat: 56 )45
Ibadah yang dimaksud bukan ibadah ritual saja tetapi ibadah yang
dimaksud di sini adalah ibadah dalam arti umum dan khusus. Ibadah
44
Abi Dawud, Sunan Abi Dawud, Jilid I, (Baerut, Dar Al Fikr, t.t), hlm. 133.
45
R H A. Soenarjo, et. al, op. cit., hlm. 862.
32
umum yaitu segala amalan yang dizinkan Allah SWT. sedangan ibadah
khusus yaitu segala sesuatu (apa) yang telah ditetapkan Allah SWT. akan
perincian-perinciannya, tingkat dan cara-caranya yang tertentu.46
46
H. Abudin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999) hlm.
82
47
Abu Azhar Miqdad, Pendidikan Seks Bagi Remaja Menurut Hukun Islam, (Yogyakarta:
Mitra Pustaka, 2000).
33
52
( ) ......
48
M. Nur Abdul Hafidz, op.cit., hlm. 253
49
Abdullah Nasih Ulwan, Pendidikan Anak Menurut Islam, Penerj. Jamaluddin Miri, Jilid
II, (Jakarta: Pustaka Amami, 1999), Cet II, hlm 1.
50
M. Nur Abdul Hafidz, op.cit., hlm. 257
51
Ibid., hlm. 259
52
Abu Dawud, Sunan Abu Dawud, Jilid I (Beirut, Dar Fikir, t.t) hlm. 133
34