Professional Documents
Culture Documents
BAB II
Sekarang : Usulan:
STASIUN
KERJA
STASIUN
KERJA
STASIUN
KERJA
5
2.2 PETA ALIRAN PROSES
Sekarang : Usulan:
M I Bab II Hal 5
M I Bab II Hal 6
DIAGRAM ALIRAN
Sekarang : Usulan:
SK 3
SK 2
SK 1
Sekarang : Usulan:
Keterangan:
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dalam kegiatan praktikum pengukuran
waktu kerja diperoleh data waktu siklus dari setiap stasiun kerja yaitu stasiun kerja I hingga
stasiun kerja IV. Data-data tersebut akan dilakukan uji keseragaman dan kecukupan data.
Berikut adalah perhitungan uji keseragaman dan kecukupan data:
Hipotesis
Nilai
Nilai = 5%
Statistik Penguji
Xi - X
No Xi Z= FT FS | FT - FS|
SD
_
BKA X 3 X 13,99 3(0,52) 15,55
_
BKB X 3 X 13,99 3(0,52) 12,43
M I Bab II Hal 13
Dari grafik uji keseragaman data terdapat 2 data yang berada di luar batas kontrol
bawah yang berarti out of control. Data yang out of control yaitu data ke-2 9,53 dan data
ke-3 11,40. Sehingga dikatakan data yang diperoleh dari pengukuran waktu siklus di
stasiun kerja I tidak seragam.
Dengan tingkat keyakinan atau confidence level 95% dan significance level 5%. Maka
banyaknya data secara teoritis yang harus diamati dapat dihitung sebagai berikut:
Z = 1-/2
Dimana = 1-0,95 = 0,05
Maka Z = 1-(0,05/2) = 0,975
Dari tabel distribusi normal untuk nilai 0,975 didapat nilai Z (harga K) = 1,96 2.
Sehingga nilai K/S = 2/0,05 = 40
X = 419,65
2
(X ) = 5917,713
2
K
N ( X 2 ) ( X )
2
2
2
N ' S 40 30(5917,713) - (419,65) 12,94
X
419,65
Sub
Waktu Siklus (detik) X rata-rata
Grup
x i 174,66
x 29,11
n 6
Xi - X
2
(37,00 29,11) 2 (35,32 29,11) 2 ... (27,66 29,11) 2
S 2,18
n -1 30 1
M I Bab II Hal 15
2,18
x 0,89
n 6
Peta kontrol
_
BKA X 3 X 29,11 3(0,89 ) 31,78
_
BKB X 3 X 29,11 3(0,89) 26,44
Dari grafik uji keseragaman data terdapat 2 data yang berada di luar batas kontrol atas
yang berarti out of control. Data yang out of control yaitu data ke-1 37,00 dan data ke-2
35,32. Sehingga dikatakan data yang diperoleh dari pengukuran waktu siklus di stasiun
kerja II tidak seragam.
Dengan tingkat keyakinan atau confidence level 95% dan significance level 5%. Maka
banyaknya data secara teoritis yang harus diamati dapat dihitung sebagai berikut:
Z = 1-/2
M I Bab II Hal 16
Dari tabel distribusi normal untuk nilai 0,975 didapat nilai Z (harga K) = 1,96 2.
Sehingga nilai K/S = 2/0,05 = 40
X = 873,29
X2 = 25558,77
2
K 2 2
N( X 2 ) ( X )
40 30( 25558,77) - (873,29)2
N' S 8,66
X 873,29
Sub
Waktu Siklus (detik) X rata-rata
Grup
1 16,44 18,35 17,22 15,94 16,66 16,92
2 15,66 16,52 17,44 17,02 18,96 17,12
3 15,44 16,52 17,61 16,09 16,82 16,50
M I Bab II Hal 17
_
Xi 100,26
X 16,71
k 6
_
( Xi X) 2 (16,44 16,71) 2 (18,35 16,71) 2 .......... (18,31 16,71) 2
S 1,02
N1 30 1
1,02
x 0,42
n 6
Peta kontrol
_
BKA X 3 X 16,71 3(0,42) 17,97
M I Bab II Hal 18
_
BKB X 3 X 16,71 3(0,42) 15,45
Dari grafik uji keseragaman data terdapat 8 data yang berada di luar batas kontrol atas
dan batas kontrol bawah yang berarti out of control. Data yang out of control yaitu data
ke-2 18,35; data ke-10 18,96; data ke-18 18,81; dan data ke-30 18,31 (data yang
melewati Batas Kontrol Atas). Data ke-11 15,44; data ke-20 15,36; data ke-21 15,22;
dan data ke-24 15,08 (data yang melewati Batas Kontrol Bawah). Sehingga dikatakan
data yang diperoleh dari pengukuran waktu siklus di stasiun kerja III tidak seragam.
Dengan tingkat keyakinan atau confidence level 95% dan significance level 5%. Maka
banyaknya data secara teoritis yang harus diamati dapat dihitung sebagai berikut:
Z = 1-/2
M I Bab II Hal 19
Dari tabel distribusi normal untuk nilai 0,975 didapat nilai Z (harga K) = 1,96 2.
Sehingga nilai K/S = 2/0,05 = 40
X = 501,28
X2 = 8406,26
2
K 2 2
N( X 2 ) ( X)
40
30(8406,26 ) - (501,28)2
N' S 5,77
X 501,28
Sub X rata-
Waktu Siklus (detik)
Grup rata
1 94,69 65,56 55,93 43,78 39,47 67,39
2 55,47 58,72 59,81 55,64 56,92 67,96
3 56,44 58,02 57,50 56,43 55,66 70,44
4 56,52 57,43 58,09 59,82 60,44 69,70
M I Bab II Hal 20
_
Xi 346,72
X 57,79
k 6
_
( Xi X) 2 (94,69 57,79 ) 2 (55,47 57,79 ) 2 .......... (58,43 57,79 ) 2
S 8,33
N 1 30 1
8,33
X 3,40
n 6
Peta kontrol
_
BKA X 3 X 57,79 3(3,40) 67,99
_
BKB X 3 X 57,79 3(3,40 ) 47,59
M I Bab II Hal 21
Dari grafik uji keseragaman data terdapat 3 data yang berada di luar batas kontrol atas
dan batas kontrol bawah yang berarti out of control. Data yang out of control yaitu data
ke-1 94,69 (data yang melewati Batas Kontrol Atas). Data ke-4 43,78 dan data ke-5
39,47 (data yang melewati Batas Kontrol Bawah). Sehingga dikatakan data yang
diperoleh dari pengukuran waktu siklus di stasiun kerja IV tidak seragam.
Dengan tingkat keyakinan atau confidence level 95% dan significance level 5%. Maka
banyaknya data secara teoritis yang harus diamati dapat dihitung sebagai berikut:
Z = 1-/2
Dari tabel distribusi normal untuk nilai 0,975 didapat nilai Z (harga K) = 1,96 2.
Sehingga nilai K/S = 2/0,05 = 40
X = 1733,61
X2 = 102191,43
M I Bab II Hal 22
2
K 2 2
N( X 2 ) ( X )
30(102191,43) - (1733,61) 2
40
N' S 32,12
X 1733,61
2.7.1.1. Perhitungan Waktu Baku Tangan Kiri Tangan Kanan Stasiun Kerja I
Wn = Ws x p
Faktor Kelonggaran
Sikap kerja = 2%
Keadaan atmosfer = 0%
Maka total presentasi kelonggaran untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
Wb = Wn x (1 + A)
2.7.1.2. Perhitungan Waktu Baku Tangan Kiri Tangan Kanan Stasiun Kerja II
M I Bab II Hal 25
Wn = Ws x p
Faktor Kelonggaran
Sikap kerja = 2%
Keadaan atmosfer = 0%
Maka total presentasi kelonggaran untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
Wb = Wn x (1 + A)
2.7.1.3. Perhitungan Waktu Baku Tangan Kiri Tangan Kanan Stasiun Kerja III
Tabel 2.10. Peta Tangan Kiri Tangan Kanan Stasiun Kerja III
M I Bab II Hal 27
Wn = Ws x p
Faktor Kelonggaran
Sikap kerja = 2%
Keadaan atmosfer = 0%
Maka total presentasi kelonggaran untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
Wb = Wn x (1 + A)
2.7.1.4. Perhitungan Waktu Baku Tangan Kiri Tangan Kanan Stasiun Kerja IV
Wn = Ws x p
Faktor Kelonggaran
Sikap kerja = 2%
Keadaan atmosfer = 0%
Maka total presentasi kelonggaran untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
Wb = Wn x (1 + A)
Wn = Ws x p
Faktor Kelonggaran
Tenaga yang dikeluarkan = 6%
Sikap kerja = 2%
Gerakan kerja = 1.5%
Kelelahan mata = 2.5%
Keadaan temperature kerja = 0%
Keadaan atmosfer = 0%
Keadaaan lingkungan = 0%
Maka total prentasi kelonggaran (Allowance) untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12% =0.12
Wb = Wn x (1 + A)
= 42,10 x (1 + 0.12)
= 47,15 detik
Faktor Kelonggaran
M I Bab II Hal 34
Wb = Wn x (1 + A)
= 64,43 x (1 + 0.12)
= 72,16 detik
Faktor Kelonggaran
Tenaga yang dikeluarkan = 6%
Sikap kerja = 2%
M I Bab II Hal 36
= 38,24 x (1 + 0.12)
= 42,83 detik
Wn = Ws x p
Faktor Kelonggaran
Wb = Wn x (1 + A)
= 90,88 x (1 + 0.12)
= 101,79 detik
Wn = Ws x p
Faktor Kelonggaran
Wb = Wn x (1 + A)
= 12,28 x (1 + 0.12)
= 13,75 detik
Wn = Ws x p
Faktor Kelonggaran
Keadaaan lingkungan = 0%
Maka total prentasi kelonggaran (Allowance) untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12% =0.12
Wb = Wn x (1 + A)
= 25.29 x (1 + 0.12)
= 28,32 detik
Wn = Ws x p
Faktor Kelonggaran
Maka total prentasi kelonggaran (Allowance) untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12% =0.12
Wb = Wn x (1 + A)
= 13,39 x (1 + 0.12)
= 15,00 detik
Wn = Ws x p
Faktor Kelonggaran
Wb = Wn x (1 + A)
= 32,56 x (1 + 0.12)
= 36,47 detik
Wn = Ws x p
Faktor Kelonggaran
Wb = Wn x (1 + A)
= 9.56 x (1 + 0.12)
= 10.71 detik
Wn = Ws x p
Faktor Kelonggaran
Wb = Wn x (1 + A)
= 13.15 x (1 + 0.12)
= 14.73 detik
Wn = Ws x p
Faktor Kelonggaran
Wb = Wn x (1 + A)
= 7.77 x (1 + 0.12)
= 8.70 detik
Wn = Ws x p
Faktor Kelonggaran
Wb = Wn x (1 + A)
= 20.32 x (1 + 0.12)
= 22.76 detik