You are on page 1of 51

M I Bab II Hal 5

BAB II

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

2.1. SKEMA TATA LETAK

SKEMA TATA LETAK

Nama Obyek : PERAKITAN MOBIL MAINAN

Nomor Peta : 1/STL/2017/IV/08

Sekarang : Usulan:

Dipetakan oleh : Kelompok 1 (Satu)

Tanggal dipetakan :08 April 2017

STASIUN

KERJA

STASIUN

KERJA

STASIUN

KERJA

Gambar 2.1.1 Skema Tata Letak Perakitan Mobil Mainan

5
2.2 PETA ALIRAN PROSES

PETA ALIRAN PROSES

Nama Obyek : Perakitan Mobil Mainan

Deskripsi Proses : Perakitan

Nomor Peta : 2/PAP/2017/IV/08

Sekarang : Usulan:

Dipetakan Oleh : Kelompok 1

Tanggal Dipetakan : 08 April 2017

No. Simbol Deskripsi Pekerjaan Total Jarak Waktu

1 Komponen dibawa dari lemari penyimpanan 4 400 cm 2 dtk

Seluruh komponen diletakkan pada masing-


2 4 20 cm 1 dtk
masing stasiun kerja

Operator 1 merakit seluruh komponen pada


3 30 - 10,99 dtk
stasiun 1 menjadi chasis mobil

4 Operator 1 mengirim chasis mobil ke operator 2 30 20 cm 3 dtk

Operator 2 merakit chasis yang diterima dari


6 operator 1 dengan seluruh komponen pada 30 - 28,11 dtk
stasiun 2 menjadi body mobil

7 Operator 2 mengirim body mobil ke operator 1 30 20 cm 1 dtk

Operator 3 merakit body mobil yang diterima sari


9 operator 2 dengan seluruh komponen pada 30 - 15,71 dtk
stasiun 3 menjadi mobil

14 Operator 3 memeriksa hasil rakitan 30 - 2 dtk

15 Operator 3 menyimpan dipallet penyimpanan 30 - 3 dtk

Gambar 2.2.2 Peta Aliran Proses Perakitan Mobil Mainan

M I Bab II Hal 5
M I Bab II Hal 6

2.3 DIAGRAM ALIRAN

DIAGRAM ALIRAN

Nama Obyek : PERAKITAN MOBIL MAINAN

Nomor Peta : 3/DA/2017/IV/08

Sekarang : Usulan:

Dipetakan oleh : Kelompok 1 (Satu)

Tanggal dipetakan : 08 April 2017

SK 3

SK 2

SK 1

Gambar 2.3. Diagram Aliran Perakitan Mainan Pesawat


M I Bab II Hal 7

2.4 ASSEMBLY CHART


ASSEMBLY CHART
Nama Obyek : PERAKITAN MOBIL MAINAN

Nomor Peta : 4/AC/2017/IV/08

Sekarang : Usulan:

Dipetakan oleh : Kelompok 1 (Satu)

Tanggal dipetakan : 08 April 2017

Gambar 2.4. Assembly Chart Pesawat Mainan

Keterangan:

Tabel 2.1. Komponen di Setiap Stasiun Kerja


M I Bab II Hal 8

Komponen di Stasiun Kerja Kode Keterangan


K1 Rangka
K2 Bumper belakang
K3 Poros roda belakang
K4 Mid part
K5 Mesin tengah
SK1
K6 Interior tengah
K7 Bagasi
K8 Lampu belakang
K9 Kap belakang
K10 Holder Lampu depan
K11 Penutup lampu belakang
K12 Body belakang
K13 Body tengah
K14 Body depan
SK2 K15 Body samping
K16 Kap
K17 Lampu depan
K18 Flange Samping
K19 Aksesoris
K20 Exhausted belakang
SK3 K21 Flange belakang
K22 Atap tengah

2.5 WAKTU SIKLUS

2.5.1. Waktu Siklus Stasiun Kerja I


M I Bab II Hal 9

Tabel 2.2. Pengukuran Waktu Siklus Stasiun Kerja 1

2.5.2. Waktu Siklus Stasiun Kerja II


M I Bab II Hal 10

Tabel 2.3. Pengukuran Waktu Siklus Stasiun Kerja 2

2.5.3. Waktu Siklus Stasiun Kerja III


M I Bab II Hal 11

Tabel 2.4. Pengukuran Waktu Siklus Stasiun Kerja 3

2.6 PENGUJIAN KESERAGAMAN DAN KECUKUPAN DATA

2.6.1. Stasiun Kerja I


M I Bab II Hal 12

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dalam kegiatan praktikum pengukuran
waktu kerja diperoleh data waktu siklus dari setiap stasiun kerja yaitu stasiun kerja I hingga
stasiun kerja IV. Data-data tersebut akan dilakukan uji keseragaman dan kecukupan data.
Berikut adalah perhitungan uji keseragaman dan kecukupan data:

a. Uji keseragaman data

Hipotesis

Ho : Data pengukuran waku kerja stasiun kerja I berdistribusi normal

H1 : Data pengukuran waktu kerja stasiun kerja I tidak berdistribusi normal

Nilai

Nilai = 5%

Statistik Penguji

Xi - X
No Xi Z= FT FS | FT - FS|
SD

_
BKA X 3 X 13,99 3(0,52) 15,55

_
BKB X 3 X 13,99 3(0,52) 12,43
M I Bab II Hal 13

Gambar 2.5. Grafik Keseragaman Data Stasiun Kerja I

Dari grafik uji keseragaman data terdapat 2 data yang berada di luar batas kontrol
bawah yang berarti out of control. Data yang out of control yaitu data ke-2 9,53 dan data
ke-3 11,40. Sehingga dikatakan data yang diperoleh dari pengukuran waktu siklus di
stasiun kerja I tidak seragam.

b. Uji kecukupan data

Dengan tingkat keyakinan atau confidence level 95% dan significance level 5%. Maka
banyaknya data secara teoritis yang harus diamati dapat dihitung sebagai berikut:

Z = 1-/2
Dimana = 1-0,95 = 0,05
Maka Z = 1-(0,05/2) = 0,975
Dari tabel distribusi normal untuk nilai 0,975 didapat nilai Z (harga K) = 1,96 2.
Sehingga nilai K/S = 2/0,05 = 40

X = 419,65
2
(X ) = 5917,713
2
K
N ( X 2 ) ( X )
2
2
2

N ' S 40 30(5917,713) - (419,65) 12,94


X



419,65

Data teoritis (N) = 3,37

Data aktual (N) = 30


M I Bab II Hal 14

Karena N > N, maka jumlah data pengamatan dianggap cukup.

2.6.2. Stasiun Kerja II

a. Uji keseragaman data

Tabel 2.5. Data Waktu Siklus Stasiun Kerja II

Sub
Waktu Siklus (detik) X rata-rata
Grup

1 37,00 35,32 27,75 28,31 30,47 31,77


2 27,88 28,43 30,06 27,82 28,41 28,52
3 28,00 28,81 27,43 28,81 30,06 28,62
4 28,44 30,52 28,62 27,91 27,09 28,52
5 28,88 30,04 30,81 27,43 28,44 29,12
6 28,82 27,11 28,44 28,52 27,66 28,11
174,66

Menghitung rata-rata (mean)


x i 174,66
x 29,11
n 6

Menghitung standar deviasi


Xi - X
2
(37,00 29,11) 2 (35,32 29,11) 2 ... (27,66 29,11) 2
S 2,18
n -1 30 1
M I Bab II Hal 15

2,18
x 0,89
n 6

Peta kontrol

_
BKA X 3 X 29,11 3(0,89 ) 31,78

_
BKB X 3 X 29,11 3(0,89) 26,44

Gambar 2.6. Grafik Keseragaman Data Stasiun Kerja II

Dari grafik uji keseragaman data terdapat 2 data yang berada di luar batas kontrol atas
yang berarti out of control. Data yang out of control yaitu data ke-1 37,00 dan data ke-2
35,32. Sehingga dikatakan data yang diperoleh dari pengukuran waktu siklus di stasiun
kerja II tidak seragam.

b. Uji kecukupan data

Dengan tingkat keyakinan atau confidence level 95% dan significance level 5%. Maka
banyaknya data secara teoritis yang harus diamati dapat dihitung sebagai berikut:

Z = 1-/2
M I Bab II Hal 16

Dimana = 1-0,95 = 0,05

Maka Z = 1-(0,05/2) = 0,975

Dari tabel distribusi normal untuk nilai 0,975 didapat nilai Z (harga K) = 1,96 2.
Sehingga nilai K/S = 2/0,05 = 40

X = 873,29

X2 = 25558,77

2

K 2 2
N( X 2 ) ( X )
40 30( 25558,77) - (873,29)2


N' S 8,66
X 873,29


Data teoritis (N) = 8,66

Data aktual (N) = 30

Karena N > N, maka jumlah data pengamatan dianggap cukup.

2.6.3. Stasiun Kerja III

a. Uji keseragaman data

Tabel 2.6. Data Waktu Siklus Stasiun Kerja III

Sub
Waktu Siklus (detik) X rata-rata
Grup
1 16,44 18,35 17,22 15,94 16,66 16,92
2 15,66 16,52 17,44 17,02 18,96 17,12
3 15,44 16,52 17,61 16,09 16,82 16,50
M I Bab II Hal 17

4 16,44 17,09 18,81 16,44 15,36 16,83


5 15,22 16,13 16,41 15,08 17,11 15,99
6 15,62 16,14 16,81 17,62 18,31 16,90
100,26

Menghitung rata-rata (mean)

_
Xi 100,26
X 16,71
k 6

Menghitung standar deviasi

_
( Xi X) 2 (16,44 16,71) 2 (18,35 16,71) 2 .......... (18,31 16,71) 2
S 1,02
N1 30 1

1,02
x 0,42
n 6

Peta kontrol

_
BKA X 3 X 16,71 3(0,42) 17,97
M I Bab II Hal 18

_
BKB X 3 X 16,71 3(0,42) 15,45

Gambar 2.7. Grafik Keseragaman Data Stasiun Kerja III

Dari grafik uji keseragaman data terdapat 8 data yang berada di luar batas kontrol atas
dan batas kontrol bawah yang berarti out of control. Data yang out of control yaitu data
ke-2 18,35; data ke-10 18,96; data ke-18 18,81; dan data ke-30 18,31 (data yang
melewati Batas Kontrol Atas). Data ke-11 15,44; data ke-20 15,36; data ke-21 15,22;
dan data ke-24 15,08 (data yang melewati Batas Kontrol Bawah). Sehingga dikatakan
data yang diperoleh dari pengukuran waktu siklus di stasiun kerja III tidak seragam.

b. Uji kecukupan data

Dengan tingkat keyakinan atau confidence level 95% dan significance level 5%. Maka
banyaknya data secara teoritis yang harus diamati dapat dihitung sebagai berikut:

Z = 1-/2
M I Bab II Hal 19

Dimana = 1-0,95 = 0,05

Maka Z = 1-(0,05/2) = 0,975

Dari tabel distribusi normal untuk nilai 0,975 didapat nilai Z (harga K) = 1,96 2.
Sehingga nilai K/S = 2/0,05 = 40

X = 501,28

X2 = 8406,26

2

K 2 2
N( X 2 ) ( X)
40

30(8406,26 ) - (501,28)2
N' S 5,77
X 501,28


Data teoritis (N) = 5,77

Data aktual (N) = 30

Karena N > N, maka jumlah data pengamatan dianggap cukup.

2.6.4. Stasiun Kerja IV

a. Uji keseragaman data

Tabel 2.7. Data Waktu Siklus Stasiun Kerja IV

Sub X rata-
Waktu Siklus (detik)
Grup rata
1 94,69 65,56 55,93 43,78 39,47 67,39
2 55,47 58,72 59,81 55,64 56,92 67,96
3 56,44 58,02 57,50 56,43 55,66 70,44
4 56,52 57,43 58,09 59,82 60,44 69,70
M I Bab II Hal 20

5 56,05 57,52 55,62 56,91 58,82 71,08


6 58,43 57,09 56,88 55,52 58,43 70,61
346,72

Menghitung rata-rata (mean)

_
Xi 346,72
X 57,79
k 6

Menghitung standar deviasi

_
( Xi X) 2 (94,69 57,79 ) 2 (55,47 57,79 ) 2 .......... (58,43 57,79 ) 2
S 8,33
N 1 30 1

8,33
X 3,40
n 6

Peta kontrol

_
BKA X 3 X 57,79 3(3,40) 67,99

_
BKB X 3 X 57,79 3(3,40 ) 47,59
M I Bab II Hal 21

Gambar 2.8. Grafik Keseragaman Data Stasiun Kerja IV

Dari grafik uji keseragaman data terdapat 3 data yang berada di luar batas kontrol atas
dan batas kontrol bawah yang berarti out of control. Data yang out of control yaitu data
ke-1 94,69 (data yang melewati Batas Kontrol Atas). Data ke-4 43,78 dan data ke-5
39,47 (data yang melewati Batas Kontrol Bawah). Sehingga dikatakan data yang
diperoleh dari pengukuran waktu siklus di stasiun kerja IV tidak seragam.

b. Uji kecukupan data

Dengan tingkat keyakinan atau confidence level 95% dan significance level 5%. Maka
banyaknya data secara teoritis yang harus diamati dapat dihitung sebagai berikut:

Z = 1-/2

Dimana = 1-0,95 = 0,05

Maka Z = 1-(0,05/2) = 0,975

Dari tabel distribusi normal untuk nilai 0,975 didapat nilai Z (harga K) = 1,96 2.
Sehingga nilai K/S = 2/0,05 = 40

X = 1733,61

X2 = 102191,43
M I Bab II Hal 22

2

K 2 2
N( X 2 ) ( X )
30(102191,43) - (1733,61) 2
40
N' S 32,12
X 1733,61


Data teoritis (N) = 32,12

Data aktual (N) = 30

Karena N > N, maka jumlah data pengamatan dianggap tidak cukup.


M I Bab II Hal 23

2.7 PERHITUNGAN WAKTU BAKU

2.7.1. Perhitungan Waktu Baku Tangan Kiri Tangan Kanan

2.7.1.1. Perhitungan Waktu Baku Tangan Kiri Tangan Kanan Stasiun Kerja I

Tabel 2.8. Peta Tangan Kiri Tangan Kanan Stasiun Kerja I

Waktu Baku Stasiun Kerja 1 (Perakitan Baling-baling) menurut Schumard


M I Bab II Hal 24

Faktor Penyesuaian (p)

Fair = (Nilai penyesuaian 50)

Dipandang bekerja normal = (Nilai penyesuaian 60)

maka p = 50/60 = 0.83

Waktu normal (Wn)

Wn = Ws x p

= 13.99 x 0.83 = 11,61 menit

Faktor Kelonggaran

Tenaga yang dikeluarkan = 6%

Sikap kerja = 2%

Gerakan kerja = 1.5%

Kelelahan mata = 2.5%

Keadaan temperatur kerja = 0%

Keadaan atmosfer = 0%

Keadaan lingkungan yang baik = 0%

Maka total presentasi kelonggaran untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :

(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12%

Waktu Baku (Wb)

Wb = Wn x (1 + A)

= 11,62 x (1 + 0.12) = 13,01 detik

2.7.1.2. Perhitungan Waktu Baku Tangan Kiri Tangan Kanan Stasiun Kerja II
M I Bab II Hal 25

Tabel 2.9. Peta Tangan Kiri Tangan Kanan Stasiun Kerja II

Waktu Baku Stasiun Kerja 2 (Perakitan rangka badan) menurut Schumard

Faktor Penyesuaian (p)

Fair = (Nilai penyesuaian 50)


M I Bab II Hal 26

Dipandang bekerja normal = (Nilai penyesuaian 60)

maka p = 50/60 = 0.83

Waktu normal (Wn)

Wn = Ws x p

= 29,11 x 0.83 = 24,16 detik

Faktor Kelonggaran

Tenaga yang dikeluarkan = 6%

Sikap kerja = 2%

Gerakan kerja = 1.5%

Kelelahan mata = 2.5%

Keadaan temperatur kerja = 0%

Keadaan atmosfer = 0%

Keadaan lingkungan yang baik = 0%

Maka total presentasi kelonggaran untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :

(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12%

Waktu Baku (Wb)

Wb = Wn x (1 + A)

= 24,16 x (1 + 0.12) = 27,06 detik

2.7.1.3. Perhitungan Waktu Baku Tangan Kiri Tangan Kanan Stasiun Kerja III

Tabel 2.10. Peta Tangan Kiri Tangan Kanan Stasiun Kerja III
M I Bab II Hal 27

Waktu Baku Stasiun Kerja 3 (Perakitan ekor pesawat) menurut Schumard

Faktor Penyesuaian (p)

Fair = (Nilai penyesuaian 50)


M I Bab II Hal 28

Dipandang bekerja normal = (Nilai penyesuaian 60)

maka p = 50/60 = 0.83

Waktu normal (Wn)

Wn = Ws x p

= 16,17 x 0.83 = 13.42 detik

Faktor Kelonggaran

Tenaga yang dikeluarkan = 6%

Sikap kerja = 2%

Gerakan kerja = 1.5%

Kelelahan mata = 2.5%

Keadaan temperatur kerja = 0%

Keadaan atmosfer = 0%

Keadaan lingkungan yang baik = 0%

Maka total presentasi kelonggaran untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :

(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12%

Waktu Baku (Wb)

Wb = Wn x (1 + A)

= 13.42 x (1 + 0.12) = 15.03 detik

2.7.1.4. Perhitungan Waktu Baku Tangan Kiri Tangan Kanan Stasiun Kerja IV

Tabel 2.11. Peta Tangan Kiri Tangan Kanan Stasiun Kerja IV


M I Bab II Hal 29

Waktu Baku Stasiun Kerja 4 (Perakitan pesawat) menurut Schumard

Faktor Penyesuaian (p)

Fair = (Nilai penyesuaian 50)


M I Bab II Hal 30

Dipandang bekerja normal = (Nilai penyesuaian 60)

maka p = 50/60 = 0.83

Waktu normal (Wn)

Wn = Ws x p

= 57,79 x 0.83 = 47.97 detik

Faktor Kelonggaran

Tenaga yang dikeluarkan = 6%

Sikap kerja = 2%

Gerakan kerja = 1.5%

Kelelahan mata = 2.5%

Keadaan temperatur kerja = 0%

Keadaan atmosfer = 0%

Keadaan lingkungan yang baik = 0%

Maka total presentasi kelonggaran untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :

(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12%

Waktu Baku (Wb)

Wb = Wn x (1 + A)

= 47,97 x (1 + 0.12) = 53.73 detik

2.7.2. Perhitungan Waktu Baku Faktor Kerja

2.7.2.1. Perhitungan Waktu Baku Faktor Kerja Stasiun Kerja I

Tabel 2.12. Peta Faktor Kerja Stasiun Kerja I


M I Bab II Hal 31

PETA FAKTOR KERJA


Kegiatan : Perakitan baling-baling Kelompok : 3 (Tiga)
No. Peta : 9/WF/XI/12 Gelombang :
Uraian Uraian
Notasi TMU Notasi
Tangan Kiri Tangan Kanan
Menjangkau profil L A12DS 85 85 H Idle
Memegang profil L F1P 24 24 H Idle
Membawa profil L A12DPS 85 85 H Idle
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau baut panjang
Memegang F 24 24 F1P Memegang baut panjang
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa baut panjang
Assembling A 52,78 52,78 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau ring hitam
Memegang F 24 24 F1P Memegang ring hitam
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa ring hitam
Assembling A 47,22 47,22 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau baling-baling
Memegang F 24 24 F1P Memegang baling-baling
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa baling-baling
Assembling A 52,78 52,78 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau mur
Memegang F 24 24 F1P Memegang mur
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa mur
Assembling A 61,11 61,11 A Assembling
Idle H 98 98 A20DPS Membawa
Idle H 24 24 F1P Melepas
Idle H 98 98 A20 Kembali
Total 1408,89 1408,89 Total
Ws (TMU) 1408,89 1408,89 Ws (TMU)
Ws (dtk) 50,72 50,72 Ws (dtk)

Faktor Penyesuaian (p)


Fair = (Nilai penyesuaian 50)
Dipandang bekerja normal = (Nilai penyesuaian 60)
Maka p = 50/60 = 0.83

Waktu Normal (Wn)


M I Bab II Hal 32

Wn = Ws x p

= 50,72 x 0.83 = 42,10 detik

Faktor Kelonggaran
Tenaga yang dikeluarkan = 6%
Sikap kerja = 2%
Gerakan kerja = 1.5%
Kelelahan mata = 2.5%
Keadaan temperature kerja = 0%
Keadaan atmosfer = 0%
Keadaaan lingkungan = 0%
Maka total prentasi kelonggaran (Allowance) untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12% =0.12

Waktu baku (Wb)

Wb = Wn x (1 + A)

= 42,10 x (1 + 0.12)

= 47,15 detik

2.7.2.2. Perhitungan Waktu Baku Faktor Kerja Stasiun Kerja II

Tabel 2.13. Peta Faktor Kerja Stasiun Kerja II

PETA FAKTOR KERJA


Kegiatan : Perakitan badan pesawat Kelompok : 3 (Tiga)
No. Peta : 10/WF/XI/12 Gelombang :
Uraian Uraian
Notasi TMU Notasi
Tangan Kiri Tangan Kanan
Menjangkau profil N A12DS 85 85 H Idle
M I Bab II Hal 33

Memegang profil N F1P 24 24 H Idle


Membawa profil N A12DPS 85 85 H Idle
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau baut pendek
Memegang F 24 24 F1P Memegang baut pendek
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa baut pendek
Assembling A 89,44 89,44 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau profil pendek
Memegang F 24 24 F1P Memegang profil pendek
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa profil pendek
Assembling A 91,67 91,67 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau mur
Memegang F 24 24 F1P Memegang mur
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa mur
Assembling A 107,50 107,50 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau baut pendek
Memegang F 24 24 F1P Memegang baut pendek
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa baut pendek
Assembling A 91,67 91,67 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau profil pendek
Memegang F 24 24 F1P Memegang profil pendek
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa profil pendek
Assembling A 90,56 90,56 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau mur
Memegang F 24 24 F1P Memegang mur
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa mur
Assembling A 107,5 107,5 A Assembling
Idle H 98 98 A20DPS Membawa
Idle H 24 24 F1P Melepas
Idle H 98 98 A20 Kembali
Total 2156.34 2156.34 Total
Ws (TMU) 2156.34 2156.34 Ws (TMU)
Ws (dtk) 77.63 77.63 Ws (dtk)

Faktor Penyesuaian (p)


Fair = (Nilai penyesuaian 50)
Dipandang bekerja normal = (Nilai penyesuaian 60)
Maka p = 50/60 = 0.83

Waktu Normal (Wn)


Wn = Ws x p

= 77.63 x 0.83 = 64.43 detik

Faktor Kelonggaran
M I Bab II Hal 34

Tenaga yang dikeluarkan = 6%


Sikap kerja = 2%
Gerakan kerja = 1.5%
Kelelahan mata = 2.5%
Keadaan temperature kerja = 0%
Keadaan atmosfer = 0%
Keadaaan lingkungan = 0%
Maka total prentasi kelonggaran (Allowance) untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12% =0.12

Waktu baku (Wb)

Wb = Wn x (1 + A)

= 64,43 x (1 + 0.12)

= 72,16 detik

2.7.2.3. Perhitungan Waktu Baku Faktor Kerja Stasiun Kerja III

Tabel 2.14. Peta Faktor Kerja Stasiun Kerja III

PETA FAKTOR KERJA


Kegiatan : Perakitan ekor pesawat Kelompok : 3 (Tiga)
No. Peta : 11/WF/XI/12 Gelombang :
Uraian Uraian
Notasi TMU Notasi
Tangan Kiri Tangan Kanan
Menjangkau profil "L" A12DS 85 85 H Idle
Memegang profil "L" F1P 23 23 H Idle
Membawa profil "L" A12DPS 85 85 H Idle
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau baut pendek
Memegang F 23 23 F1P Memegang baut pendek
M I Bab II Hal 35

Memegang F 85 85 A12DPS Membawa baut pendek


Assembling A 97,50 97,50 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau profil pendek
Memegang F 23 23 F1P Memegang profil pendek
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa profil pendek
Assembling A 91,67 91,67 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau mur
Memegang F 23 23 F1P Memegang mur
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa mur
Assembling A 91,67 91,67 A Assembling
Idle H 102 102 A20DPS Membawa
Idle H 23 23 F1P Melepas
Idle H 102 102 A20 Kembali
Total 1279,84 1279,84 Total
Ws (TMU) 1279,84 1279,84 Ws (TMU)
Ws (dtk) 46,07 46,07 Ws (dtk)

Faktor Penyesuaian (p)


Fair = (Nilai penyesuaian 50)
Dipandang bekerja normal = (Nilai penyesuaian 60)
Maka p = 50/60 = 0.83

Waktu Normal (Wn)


Wn = Ws x p

= 46,07 x 0.83 = 38,24 detik

Faktor Kelonggaran
Tenaga yang dikeluarkan = 6%
Sikap kerja = 2%
M I Bab II Hal 36

Gerakan kerja = 1.5%


Kelelahan mata = 2.5%
Keadaan temperature kerja = 0%
Keadaan atmosfer = 0%
Keadaaan lingkungan = 0%
Maka total prentasi kelonggaran (Allowance) untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12% =0.12

Waktu baku (Wb)


Wb = Wn x (1 + A)

= 38,24 x (1 + 0.12)

= 42,83 detik

2.7.2.4. Perhitungan Waktu Baku Faktor Kerja Stasiun Kerja IV

Tabel 2.15. Peta Faktor Kerja Stasiun Kerja IV

PETA FAKTOR KERJA


Kegiatan : Perakitan seluruh komponen pesawat Kelompok : 3 (Tiga)
No. Peta : 12/WF/XI/11 Gelombang :
Uraian Uraian
Notasi TMU Notasi
Tangan Kiri Tangan Kanan
Menjangkau badan pesawat A12DS 85 85 H Idle
Memegang badan pesawat F1P 23 23 H Idle
Membawa badan pesawat A12DPS 85 85 H Idle
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau baut panjang
Memegang F 23 23 F1P Memegang baut panjang
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa baut panjang
Assembling A 72,22 72,22 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau profil panjang
Memegang F 23 23 F1P Memegang profil panjang
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa profil panjang
Assembling A 61,11 61,11 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau profil pendek
M I Bab II Hal 37

Memegang F 23 23 F1P Memegang profil pendek


Memegang F 85 85 A12DPS Membawa profil pendek
Assembling A 75,00 75,00 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau baling-baling
Memegang F 23 23 F1P Memegang baling-baling
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa baling-baling
Assembling A 76,94 76,94 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau mur
Memegang F 23 23 F1P Memegang mur
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa mur
Assembling A 82,50 82,50 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau orang-orangan
Memegang F 23 23 F1P Memegang orang-orangan
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa orang-orangan
Assembling A 83,33 83,33 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau baut panjang
Memegang F 23 23 F1P Memegang baut panjang
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa baut panjang
Assembling A 73,61 73,61 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Mejangkau ekor pesawat
Memegang F 23 23 F1P Memegang ekor pesawat
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa ekor pesawat
Assembling A 41,67 41,67 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau ring kuning
Memegang F 23 23 F1P Memegang ring kuning
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa ring kuning
Assembling A 58,33 58,33 A Assembling
Memegang F 85 85 A12DS Menjangkau mur
Memegang F 23 23 F1P Memegang mur
Memegang F 85 85 A12DPS Membawa mur
Assembling A 66,67 66,67 A Assembling
Idle H 102 102 A20DPS Membawa
Idle H 23 23 F1P Melepas
Idle H 102 102 A20 Kembali
Total 3041,38 3041,38 Total
Ws (TMU) 3041,38 3041,38 Ws (TMU)
Ws (dtk) 109,49 109,49 Ws (dtk)

Faktor Penyesuaian (p)

Fair = (Nilai penyesuaian 50)


Dipandang bekerja normal = (Nilai penyesuaian 60)
Maka p = 50/60 = 0.83

Waktu Normal (Wn)

Wn = Ws x p

= 109,49 x 0.83 = 90,88 detik

Faktor Kelonggaran

Tenaga yang dikeluarkan = 6%


Sikap kerja = 2%
Gerakan kerja = 1.5%
M I Bab II Hal 38

Kelelahan mata = 2.5%


Keadaan temperature kerja = 0%
Keadaan atmosfer = 0%
Keadaaan lingkungan = 0%
Maka total prentasi kelonggaran (Allowance) untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12% =0.12

Waktu baku (Wb)

Wb = Wn x (1 + A)

= 90,88 x (1 + 0.12)

= 101,79 detik

2.7.3. Perhitungan Waktu Baku MTM

2.7.3.1. Perhitungan Waktu Baku MTM Stasiun Kerja

Tabel 2.16. Peta Metode Time Measurement Stasiun Kerja I

METODE TIME MEASUREMENT


Kegiatan : Perakitan baling-baling Kelompok : 3 (Tiga)
No. Peta : 13/MTM/XI/12 Gelombang :
Uraian Uraian
Notasi TMU Notasi
Tangan Kiri Tangan Kanan
Menjangkau profil L R12C 13,8 13,8 H Idle
Memegang profil L G1A 2 2 H Idle
Membawa profil L M12B 13,4 13,4 H Idle
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau baut panjang
Memegang G 2 2 G1A Memegang baut panjang
Memegang G 13,8 13,8 M12B Membawa baut panjang
Assembling A 52,78 52,78 A Assembling
M I Bab II Hal 39

Memegang G 14,2 14,2 R12C Menjangkau ring hitam


Memegang G 8,7 8,7 G1C2 Memegang ring hitam
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa ring hitam
Assembling A 47,22 47,22 A Assembling
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau baling-baling
Memegang G 2 2 G1A Memegang baling-baling
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa baling-baling
Assembling A 52,78 52,78 A Assembling
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau mur
Memegang G 8,7 8,7 G1C2 Memegang mur
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa mur
Assembling A 61,11 61,11 A Assembling
Idle H 18,2 18,2 M20B Membawa
Idle H 2 2 RL Melepas
Idle H 16,7 16,7 R20E Kembali
Total 410,99 410,99 Total
Ws (TMU) 410,99 410,99 Ws (TMU)
Ws (dtk) 14,80 14,80 Ws (dtk)

Faktor Penyesuaian (p)

Fair = (Nilai penyesuaian 50)


Dipandang bekerja normal = (Nilai penyesuaian 60)
Maka p = 50/60 = 0.83

Waktu Normal (Wn)

Wn = Ws x p

= 14.80 x 0.83 = 12,28 detik

Faktor Kelonggaran

Tenaga yang dikeluarkan = 6%


Sikap kerja = 2%
Gerakan kerja = 1.5%
Kelelahan mata = 2.5%
M I Bab II Hal 40

Keadaan temperature kerja = 0%


Keadaan atmosfer = 0%
Keadaaan lingkungan = 0%
Maka total prentasi kelonggaran (Allowance) untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12% =0.12

Waktu baku (Wb)

Wb = Wn x (1 + A)

= 12,28 x (1 + 0.12)

= 13,75 detik

2.7.3.2. Perhitungan Waktu Baku MTM Stasiun Kerja II

Tabel 2.17. Peta Metode Time Measurement Stasiun Kerja II

METODE TIME MEASUREMENT


Kegiatan : Perakitan badan pesawat Kelompok : 3 (Tiga)
No. Peta : 14/MTM/XI/12 Gelombang :
Uraian Uraian
Notasi TMU Notasi
Tangan Kiri Tangan Kanan
Menjangkau profil N R12C 13,8 13,8 H Idle
Memegang profil N G1A 2 2 H Idle
Membawa profil N M12B 13,4 13,4 H Idle
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau baut pendek
Memegang G 8,7 8,7 G1C2 Memegang baut pendek
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa baut pendek
Assembling A 89,44 89,44 A Assembling
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau profil pendek
Memegang G 2 2 G1A Memegang profil pendek
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa profil pendek
Assembling A 91,67 91,67 A Assembling
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau mur
M I Bab II Hal 41

Memegang G 8,7 8,7 G1C2 Memegang mur


Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa mur
Assembling A 107,50 107,50 A Assembling
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau baut pendek
Memegang G 8,7 8,7 G1C2 Memegang baut pendek
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa baut pendek
Assembling A 91,67 91,67 A Assembling
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau profil pendek
Memegang G 2 2 G1A Memegang profil pendek
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa profil pendek
Assembling A 90,56 90,56 A Assembling
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau mur
Memegang G 8,7 8,7 G1C2 Memegang mur
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa mur
Assembling A 107,50 107,50 A Assembling
Idle H 18,2 18,2 M20B Membawa
Idle H 2 2 RL Melepas
Idle H 16,7 16,7 R20E Kembali
Total 846,44 846,44 Total
Ws (TMU) 846,44 846,44 Ws (TMU)
Ws (dtk) 30.47 30.47 Ws (dtk)

Faktor Penyesuaian (p)

Fair = (Nilai penyesuaian 50)


Dipandang bekerja normal = (Nilai penyesuaian 60)
Maka p = 50/60 = 0.83

Waktu Normal (Wn)

Wn = Ws x p

= 30.47 x 0.83 = 25,29 detik

Faktor Kelonggaran

Tenaga yang dikeluarkan = 6%


Sikap kerja = 2%
Gerakan kerja = 1.5%
Kelelahan mata = 2.5%
Keadaan temperature kerja = 0%
Keadaan atmosfer = 0%
M I Bab II Hal 42

Keadaaan lingkungan = 0%
Maka total prentasi kelonggaran (Allowance) untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12% =0.12

Waktu baku (Wb)

Wb = Wn x (1 + A)

= 25.29 x (1 + 0.12)

= 28,32 detik

2.7.3.3. Perhitungan Waktu Baku MTM Stasiun Kerja III

Tabel 2.18. Peta Metode Time Measurement Stasiun Kerja III

METODE TIME MEASUREMENT


Kegiatan : Perakitan ekor pesawat Kelompok : 3 (tiga)
No. Peta : 15/MTM/XI/12 Gelombang :
Uraian Uraian
Notasi TMU Notasi
Tangan Kiri Tangan Kanan
Menjangkau profil "L" R12C 13,8 13,8 H Idle
Memegang profil "L" G1A 2 2 H Idle
Membawa profil "L" M12B 13,4 13,4 H Idle
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau baut pendek
Memegang G 8,7 8,7 G1C2 Memegang baut pendek
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa baut pendek
Assembling A 97,50 97,50 A Assembling
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau profil pendek
Memegang G 2 2 G1A Memegang profil pendek
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa profil pendek
Assembling A 91,67 91,67 A Assembling
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau mur
Memegang G 8,7 8,7 G1C2 Memegang mur
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa mur
Assembling A 91,67 91,67 A Assembling
M I Bab II Hal 43

Idle H 18,2 18,2 M20B Membawa


Idle H 2 2 RL Melepas
Idle H 16,7 16,7 R20E Kembali
Total 447,94 447,94 Total
Ws (TMU) 447,94 447,94 Ws (TMU)
Ws (dtk) 16,13 16,13 Ws (dtk)

Faktor Penyesuaian (p)

Fair = (Nilai penyesuaian 50)


Dipandang bekerja normal = (Nilai penyesuaian 60)
Maka p = 50/60 = 0.83

Waktu Normal (Wn)

Wn = Ws x p

= 16,13 x 0.83 = 13,39 detik

Faktor Kelonggaran

Tenaga yang dikeluarkan = 6%


Sikap kerja = 2%
Gerakan kerja = 1.5%
Kelelahan mata = 2.5%
Keadaan temperature kerja = 0%
Keadaan atmosfer = 0%
Keadaaan lingkungan = 0%
M I Bab II Hal 44

Maka total prentasi kelonggaran (Allowance) untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12% =0.12

Waktu baku (Wb)

Wb = Wn x (1 + A)

= 13,39 x (1 + 0.12)

= 15,00 detik

2.7.3.4. Perhitungan Waktu Baku MTM Stasiun Kerja IV

METODE TIME MEASUREMENT


Kegiatan : Perakitan seluruh komponen pesawat Kelompok : 3 (Tiga)
No. Peta : 16/MTM/XI/12 Gelombang :
Uraian Uraian
Notasi TMU Notasi
Tangan Kiri Tangan Kanan
Menjangkau badan pesawat R12C 13,8 13,8 H Idle
Memegang badan pesawat G1A 2 2 H Idle
Membawa badan pesawat M12B 13,4 13,4 H Idle
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau baut panjang
Memegang G 8,7 8,7 G1C2 Memegang baut panjang
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa baut panjang
Assembling A 72,22 72,22 A Assembling
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau profil panjang
Memegang G 2 2 G1A Memegang profil panjang
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa profil panjang
Assembling A 61,11 61,11 A Assembling
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau profil pendek
Memegang G 2 2 G1A Memegang profil pendek
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa profil pendek
M I Bab II Hal 45

Assembling A 75,00 75,00 A Assembling


Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau baling-baling
Memegang G 2 2 G1A Memegang baling-baling
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa baling-baling
Assembling A 76,94 76,94 A Assembling
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau mur
Memegang G 8,7 8,7 G1C2 Memegang mur
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa mur
Assembling A 82,50 82,50 A Assembling
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau orang-orangan
Memegang G 8,7 8,7 G1C2 Memegang orang-orangan
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa orang-orangan
Assembling A 83,33 83,33 A Assembling
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau baut panjang
Memegang G 8,7 8,7 G1C2 Memegang baut panjang
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa baut panjang
Assembling A 73,61 73,61 A Assembling
Memegang G 13,8 13,8 R12C Mejangkau ekor pesawat
Memegang G 2 2 G1A Memegang ekor pesawat
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa ekor pesawat
Assembling A 41,67 41,67 A Assembling
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau ring kuning
Memegang G 8,7 8,7 G1C2 Memegang ring kuning
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa ring kuning
Assembling A 58,33 58,33 A Assembling
Memegang G 13,8 13,8 R12C Menjangkau mur
Memegang G 8,7 8,7 G1C2 Memegang mur
Memegang G 13,4 13,4 M12B Membawa mur
Assembling A 66,67 66,67 A Assembling
Idle H 18,2 18,2 M20B Membawa
Idle H 2 2 RL Melepas
Idle H 16,7 16,7 R20E Kembali
Total 1089,68 1089,68 Total
Ws (TMU) 1089,68 1089,68 Ws (TMU)
Ws (dtk) 39,23 39,22 Ws (dtk)
Tabel 2.19. Peta Metode Time Measurement Stasiun Kerja IV
Faktor Penyesuaian (p)

Fair = (Nilai penyesuaian 50)


Dipandang bekerja normal = (Nilai penyesuaian 60)
Maka p = 50/60 = 0.83

Waktu Normal (Wn)

Wn = Ws x p

= 39,23 x 0.83 = 32,56 detik

Faktor Kelonggaran

Tenaga yang dikeluarkan = 6%


Sikap kerja = 2%
Gerakan kerja = 1.5%
M I Bab II Hal 46

Kelelahan mata = 2.5%


Keadaan temperature kerja = 0%
Keadaan atmosfer = 0%
Keadaaan lingkungan = 0%
Maka total prentasi kelonggaran (Allowance) untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12% =0.12

Waktu baku (Wb)

Wb = Wn x (1 + A)

= 32,56 x (1 + 0.12)

= 36,47 detik

2.7.4. Perhitungan Waktu Baku MOST

2.7.4.1. Perhitungan Waktu Baku MOST Stasiun Kerja I

Tabel 2.20. Peta MOST Stasiun Kerja I


M I Bab II Hal 47

Faktor Penyesuaian (p)


Fair = (Nilai penyesuaian 50)
Dipandang bekerja normal = (Nilai penyesuaian 60)
Maka p = 50/60 = 0.83

Waktu Normal (Wn)

Wn = Ws x p

= 11.52 x 0.83 = 9.56 detik

Faktor Kelonggaran

Tenaga yang dikeluarkan = 6%


Sikap kerja = 2%
Gerakan kerja = 1.5%
Kelelahan mata = 2.5%
M I Bab II Hal 48

Keadaan temperature kerja = 0%


Keadaan atmosfer = 0%
Keadaaan lingkungan = 0%
Maka total prentasi kelonggaran (Allowance) untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12% =0.12

Waktu baku (Wb)

Wb = Wn x (1 + A)

= 9.56 x (1 + 0.12)

= 10.71 detik

2.7.4.2. Perhitungan Waktu Baku MOST Stasiun Kerja II

Tabel 2.21. Peta MOST Stasiun Kerja II


M I Bab II Hal 49

Faktor Penyesuaian (p)

Fair = (Nilai penyesuaian 50)


Dipandang bekerja normal = (Nilai penyesuaian 60)
Maka p = 50/60 = 0.83
M I Bab II Hal 50

Waktu Normal (Wn)

Wn = Ws x p

= 15.84 x 0.83 = 13.15 detik

Faktor Kelonggaran

Tenaga yang dikeluarkan = 6%


Sikap kerja = 2%
Gerakan kerja = 1.5%
Kelelahan mata = 2.5%
Keadaan temperature kerja = 0%
Keadaan atmosfer = 0%
Keadaaan lingkungan = 0%
Maka total prentasi kelonggaran (Allowance) untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12% =0.12

Waktu baku (Wb)

Wb = Wn x (1 + A)

= 13.15 x (1 + 0.12)

= 14.73 detik

2.7.4.3. Perhitungan Waktu Baku MOST Stasiun Kerja III

Tabel 2.22. Peta MOST Stasiun Kerja III


M I Bab II Hal 51

Faktor Penyesuaian (p)

Fair = (Nilai penyesuaian 50)


Dipandang bekerja normal = (Nilai penyesuaian 60)
Maka p = 50/60 = 0.83

Waktu Normal (Wn)

Wn = Ws x p

= 9.36 x 0.83 = 7.77 detik

Faktor Kelonggaran

Tenaga yang dikeluarkan = 6%


Sikap kerja = 2%
M I Bab II Hal 52

Gerakan kerja = 1.5%


Kelelahan mata = 2.5%
Keadaan temperature kerja = 0%
Keadaan atmosfer = 0%
Keadaaan lingkungan = 0%
Maka total prentasi kelonggaran (Allowance) untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12% =0.12

Waktu baku (Wb)

Wb = Wn x (1 + A)

= 7.77 x (1 + 0.12)

= 8.70 detik

2.7.4.4. Perhitungan Waktu Baku MOST Stasiun Kerja IV

Tabel 2.23. Peta MOST Stasiun Kerja IV


M I Bab II Hal 53

Faktor Penyesuaian (p)

Fair = (Nilai penyesuaian 50)


Dipandang bekerja normal = (Nilai penyesuaian 60)
M I Bab II Hal 54

Maka p = 50/60 = 0.83

Waktu Normal (Wn)

Wn = Ws x p

= 24.48 x 0.83 = 20.32 detik

Faktor Kelonggaran

Tenaga yang dikeluarkan = 6%


Sikap kerja = 2%
Gerakan kerja = 1.5%
Kelelahan mata = 2.5%
Keadaan temperature kerja = 0%
Keadaan atmosfer = 0%
Keadaaan lingkungan = 0%
Maka total prentasi kelonggaran (Allowance) untuk kebutuhan pribadi dan untuk fatique
adalah :
(6 + 2 + 1.5 + 2.5 + 0 + 0 + 0)% = 12% =0.12

Waktu baku (Wb)

Wb = Wn x (1 + A)

= 20.32 x (1 + 0.12)

= 22.76 detik

You might also like