Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK K. R . DENGAN DEMAM
THYPOID DI RUANG E ATAS BLU RSUP PROF. R. D. KANDOU MANADO.
A. PENGKAJIAN
1. PENGUMPULAN DATA
a) Identitas Klien
Nama : An. K. R.
TTL : 21 Juli 2016
Umur : 5 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Lapangan Paniki.
Agama : kristen Protestan
Tgl. MRS :30-8-2016 Jam : 21.45
Tgl. Pengkajian :05-9-2016 Jam : 09.30
Diagnosa medis : Meningitis
b) Orang tua
Nama ayah : N. Rumenzer
Umur : 37 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pendeta
Nama ibu :-
Umur : 35 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Lapangan Paniki.
14
c) Genogram
Ket : = klien.
= laki-laki
= wanita
2. RIWAYAT KESEHATAN
a) Keluhan Utama
o Panas tinggi (38.5 0 C.)
b) Riwayat keluhan utama
o Klien masuk RS dengan keluhan panas selama 3 hari SMRS, Klien
panas yang sifatnya naik turun dan panas turun saat diberi obat
penurun panas, tapi panas tidak pernah turun sampai normal. Klien
sempat muntah pagi hari sampai akhirnya dilarikan ke RS, muntah
sifatnya nonprotektil, jumlah + gelas aqua, isi makanan dan cairan.
c) Riwayat kesehatan sekarang : panas tinggi dengan suhu badan 37.80C,
klien tampak pucat dan tidak mau makan, mengeluh pusing dan nyeri
ulu hati.
d) Riwayat kesehatan dahulu : pasien tidak pernah dirawat di RS karena
demam typhoid sebelumnya.
e) Riwayat Kesehatan Keluarga : tidak ada keluarga yang menderita
penyakit yang sama.
f) Riwayat Kesehatan Lingkungan.
o Menurut keterangan dari orang tua klien Lingkungan rumah dan
komunitas baik. Rumah atap seng dinding tembok dan lantai
keramik. KM/WC didlam rumah terdapat 3 kamar dihuni oleh 5
orang, diantaranya 3 orang dewasa dan 2 orang anak. Sumber air
15
5. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
- Anak tinggal dirumahnya sendiri bersama ortu dan keluarga.
- Lingkungan berada di semi kota.
- Rumah dekat tempat bermain.
- Hubungan antar anggota keluarga harmonis.
- Pengasuh anak adalah orang tua sendiri.
6. REAKSI HOSPITALISASI
17
7. AKTIVITAS SEHARI-HARI.
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Selera makan Baik Makan melalui NGT
Menu makan Nasi, ikan sayur, buah Bubur susu via NGT 8 X
dan susu. 20 cc.
Frekwensi makan 3 kali sehari 3 kali sehari
Menu makan yang Buah Nafsu makan menurun
disukai
Makanan pantangan Tidak ada Yang penting bersih
Pembatasan pola makan Tidak ada
Cara makan Mulut NGT
Ritual saat makan Sebelum makan berdoa Berdoa oleh ibu klien
B. Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Jenis minuman Air putih Air putih sedikit
Frekwensi minum 6 8 kali sehari Melalu NGT 8 X 10 cc
Kebutuhan Cairan 1500 cc IVFD NaCl 0.45 %, in D
5% 8 gtt/m
Cara pemenuhan Klien minum air putih Melalui IVFD dan
saat haus. minum sedikit-sedikit.
C. Eliminasi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Tempat pembuangan WC Di WC dilayanai oleh
perawat dan keluarga.
Frekwensi BAB 1 -2 kali sehari Urin ditampung ( + 600
cc/hari.
Konsisten Feces lunak Keras, kuning kemerahan
Kesulitan - -
Obat pencahar - -
18
D. Istirahat Tidur
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Jam tidur Jam 20.00 05.00 Klien tidur siang 2-3 jam
- siang Tidur siang jarang Tidur malam jam 20.00
- malam dilakukan. 06.00
Pola tidur 9 jam Tidak ada gangguan
Kebiasaan sebelum tidur
Kesulitan tidur Tidak ada -
E. Olah Raga
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Program Olah Raga Olah raga jadwal di Klien masih terbaring
sekolah lemah di tempat tidur.
Jenis dan frekwensi Lari pagi, 1 kali Selama dirawat di RS
seminggu. klien tdk pernah olah
raga.
Kondisi setelah olah raga Klien mengaku badan
segar.
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Mandi - Membasahi badan Klien diwhasen pagi dan
- cara dan menggunakan sore.
- frekwensi sabun
- alat mandi - 2 kali sehari.
- Sabun, gayung,
handuk
Cuci rambut - setiap kali mandi Setiap di whasen
- frekwensi - membasahi rambut
- cara dan menggunakan
shampo.
Gunting kuku - sekali dalam Keadaan pendek dan
- frekwensi seminggu terawat.
19
9. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tanggal 7 & 10 Agustus 2009
Tgl/ Jm Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Pemeriksaan
31 9 2016 Malaria (-)
Hb. 10.5 L : 14-18 gr/dl
P : 13-16 gr/dl
PCV. Hct. 31.2 L : 40-48 %
P: 37-43%
Leukosit 8.000 4 10 ribu/L.
Trombosit 170.000 150 450 ribu/L.
21
A. ANALISA DATA
NO DATA PENYEBAB MASALAH
1 DS : makanan tercemar Peningkatan
- klien selalu gelisah salmonella Suhu Tubuh
- berkeringat banyak
- klien mengatakan usus halus dan colon
rasa mual
bakteri sekunder
DO :
- suhu tubuh 37.80C pirogen endogen
- pasien tampak
gelisah Set point berubah dari titik
awal
Indicator
Suhu tubuh dalam rentang normal
Nadi dan RR dam rentang normal
Tidak ada perubahan warna kulit
NIC (Tempatur Regulation)_ 3900
Aktivitas :
Observasi tanda-tanda vital
Monitor suhu minimal setiap 2 jam, disesuaikan.
Monitor terjadi peningkatan suhu sampai stabil
Lanjutkan monitoring suhu menggunakan alat yang sesuai.
Monitor tekanan darah, nadi, dan respirasi yang sesuai.
Monitor warna dan turgor kulit yang sesuai.
Anjurkan untuk banyak minum dan banyak makan
Catat asupan dan keluaran cairan
Kolaborasi pemberian cairan intravena.
24
2. Risiko Ketidak Seimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan b/d Porsi Makan
Tidak Dihabiskan Karena Mual
NANDA (Risk Imbanlanced nutrition : more than body requirements,
1975, 2000)
Domain : 2- Nutrisi
Kelas : 1-Ingesti
Batasan karakteristik :
Indikasi :
Indikasi :
J. EVALUASI
JAM MASALAH EVALUASI
10 9 Peningkatan Suhu Tubuh b/d Infeksi S : orang tua klien mengatakan
2016 Virus anaknya sudah tidak panas lagi.
jam O : tubuh pasien saat diraba sudah
13.00 tidak panas.
TD : 100/60mmHg
N : 104x/menit
R : 30x/menit
Sb : 37.2 0C.
A : masalah teratasi.
P : lanjutkan intervensi. HE tentang
kebersihan diri dan lingkungan di
rumah