You are on page 1of 2

SELISIP BERITA SINWIL EDISI DESEMBER 2016

BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE WILAYAH


& segenap karyawan
S B S - net
BPMSW GEREJA KRISTEN INDONESIA SINWIL JAWA BARAT
Jl. Tanjung Duren Raya 4 Gd.E Lt.4 Jakarta 11470
email: sbsgkijb@gmail.com - website: http://selisip.com

GKI SINWIL JAWA BARAT NATAL KRISTUS MENTRANSFORMASI DAN


MEMULIHKAN HUBUNGAN

S
etiap tahun kita memperingati dan
merayakan Natal. Menjelang Natal ada


berbagai kegiatan persiapan yang diadakan,
mulai dari latihan paduan suara, drama, dan
rapat-rapat. Pada saat-saat tersebut orang dapat
larut dalam kesibukkan dan kelelahan untuk per-
siapan Natal, bahkan dalam rapat dapat terjadi


perdebatan yang alot mengenai konsumsi atau sou-
venir Natal. Menjelang Natal pun panti asuhan Kris-
Pdt. Peter Abet Nego W.
ten dapat kebanjiran pengunjung, tetapi setelah
bulan Desember berlalu, kembali sepi pengunjung.
Oleh karena itu, peringatan Natal sering diidentikkan dengan selebrasi
Tuhan memberkati pelayanan kita bersama (perayaan) dan pelayanan karitatif (membagi-bagikan sesuatu). Tidak ada
yang salah dengan perayaan dan pelayanan yang karitatif tersebut, na-
mun apakah hanya itu makna dari peringatan Natal?
Penantian akan datangnya sang pembebas sudah dinubuatkan oleh nabi
Yesaya (Yes. 9:5-6) ketika orang-orang Israel sebelum berada di pembu-
angan Babilonia. Kurang lebih sekitar 50 tahun bangsa Israel merasa
ditinggalkan oleh Tuhan selama di pembuangan. Sepulang dari pembu-
Media on-line GKI SW Jabar angan, sekitar 400 tahun kemudian bangsa Israel dijajah oleh bangsa
(menggantikan Majalah Selisip cetak) Romawi. Bangsa Israel kembali merasa tertindas dan mengharapkan
adanya sang pembebas. Berbagai penindasan dan penganiayaan menin-
SBS-net telah hadir juga di website http://selisip.com das bangsa Israel. Berkali-kali orang Israel membuat perlawanan, namun
About Selisip
KLASIS GKI SINODE WILAYAH JAWA BARAT
SELISIP berarti sisipan. Media ini meyakini kehadirannya mampu Klasis Jakarta Barat - Klasis Jakarta Timur - Klasis Jakarta Selatan - Klasis
menyelisip di tengah derasnya arus informasi di masyarakat. Jakarta Utara - Klasis Bandung - Klasis Priangan - Klasis Cirebon - Klasis Banten

SBS-net Edisi Desember 2016 - hal. 4 SBS-net Edisi Desember 2016 - hal. 1
berujung kegagalan. Pengharapan akan Mesias yang digemakan sekitar dengan sekejap baik dalam lingkup keluarga, sesama anggota jemaat/
lima abad sebelumnya baru digenapi dalam diri Yesus. Mengapa pula simpatisan di gereja, di tempat pekerjaan, dan di masyarakat.
sampai lima abad Mesias seakan-akan baru muncul? Kehadiran Mesi-
Berbagai konflik yang terjadi di keluarga, gereja, tempat kerja, dan
as dalam diri Yesus adalah sebagai proses pembentukan karakter
masyarakat dapat menunjukkan bahwa relasi antarmanusia mudah
(ketaatan dan rendah hati), dan agar menghayati Allah yang berkarya
mengalami krisis. Krisis relasi sosial dan spiritual. Kita dipanggil untuk
terus dalam kehidupan bangsa Israel.
menjadi agen perdamaian. Menjadi agen perdamaian, bukan semata
Kelahiran bayi Yesus di kota Betlehem/kota Daud (Luk. 2:1-6), di pa- karena merasa diri terancam, melainkan karena kita telah lebih dahulu
lungan, dan berita yang disampaikan kepada para gembala, itu semua mengalami pendamaian dari Tuhan. Kita dipanggil untuk menghadirkan
bukanlah hal yang kebetulan, melainkan sebagai momen pemenuhan dan mempraktekkan secara langsung. Ketika suhu politik akhir-akhir
atas nubuat nabi Yesaya, momen inkarnasi, solidaritas, dan transforma- ini politik sedang memanas. Jadilah pembawa damai di tengah suasana
si yang membarui. Betlehem bukanlah ibu kota seperti Yerusalem yang tersebut. Hal itu dapat dilakukan lewat ucapan, sikap, dan perbuatan.
merupakan pusat keagamaan Yahudi. Palungan adalah lambang Hal sederhana yang dapat kita buat adalah menyebarkan informasi-
kesederhanaan. Berita yang disampaikan kepada para gembala informasi yang menyejukkan dan bukan semakin memanaskan suasana
(kalangan masyarakat rendah), dan bukan kepada ahli Taurat dan atau turut memperkuat ketakutan. Marilah kita dengan bekal mene-
orang Farisi (pemimpin agama Yahudi), merupakan simbol dari solidari- ladani teladan Allah dalam diri Kristus yang membangun dan
tas dengan orang yang sederhana. Natal adalah inkarnasi Allah. Allah memulihkan, kita hadirkan baik di keluarga, gereja, tempat kerja, dan
sendiri menjadi manusia yang terbatas. Allah yang Maha kuasa dan masyarakat.
tidak terbatas bertahta di sorga menjadi terbatas dalam diri bayi kecil
Doa Fransiskus Asisi mengingatkan kita akan sebuah pengharapan un-
yang lemah dan lahir di palungan. Allah yang tidak terlihat, kemudian
tuk menghadirkan kedamaian di sekeliling kita.
menampakkan diri menjadi nyata dan terlihat. Natal adalah peristiwa
Allah turun tangan. Allah peduli atas penderitaan dan pergumulan Tuhan, jadikan aku pembawa damai-Mu
umat manusia. Allah berbuat sesuatu memulihkan pengharapan dalam Bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih
pergumulan hidup manusia. Bila terjadi penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan
Bila terjadi perselisihan, jadikanlah aku pembawa kerukunan
Natal juga adalah momen perjumpaan dan pemulihan relasi. Seperti
Bila terjadi kebimbangan, jadikanlah aku pembawa kepastian
para gembala (Luk. 2:8-20) yang telah berjumpa dengan Yesus, maka
Bila terjadi kesesatan, jadikanlah aku pembawa kebenaran
momen Natal dihayati sebagai momen perjumpaan dengan Kristus dan
Bila terjadi kecemasan, jadikanlah aku pembawa harapan
kita dipanggil memperjumpakan Kristus lewat diri kita kepada sesama
Bila terjadi kesedihan, jadikanlah aku sumber kegembiraan
dan orang lain. Sehingga momen Natal bukan semata seremonial, na-
Tuhan, semoga aku lebih ingin menghibur, daripada dihibur,
mun juga sebagai momen yang membarui dan memulihkan kehidupan
Memahami daripada dipahami.
umat dan masyarakat. Kita dipanggil untuk memperjumpakan dan
Mencintai daripada dicintai
menghadirkan damai di tengah kondisi ketiadaan kasih. Kita dipanggil
Sebab dengan memberi kami akan menerima
untuk menghadirkan pengampunan di tengah perseteruan. Marilah
dengan mengampuni kami diampuni
kita menggunakan semangat Natal sebagai panggilan dan kesempatan
Dengan mati suci kami bangkit lagi untuk hidup selama-lamanya.
untuk memulihan hubungan. Orang adakalanya lebih mudah merusak
Amin
hubungan daripada membangun, dan memulihkan hubungan. Lebih
mudah kita bermusuhan berbanding menjadi sahabat bagi orang lain.
Sebuah relasi yang dibangun dalam waktu yang lama dapat rusak * Penulis adalah Ketua Bidang Pembinaan BPMK GKI Klasis Jakarta Utara
SBS-net Edisi Desember 2016 - hal. 2 SBS-net Edisi Desember 2016 - hal. 3

You might also like