Professional Documents
Culture Documents
NPSN :
ALAMAT :
KOMPON
No STANDAR SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAK LANJUT
EN
1 2 3 4 5 6 7
1 .Standar Isi 1.Krangka Tim pengembang Sekolah melaksakan Dalam pengembangan Merevitalisasi Tim
Dasar kurikulum sekolah pengembangan kurikulum kurikulum, Sekolah belum pengembang kurikulum sekolah
Kurikulum dengan melibatkan tim mengefektifkan tim sesuai ketentuan BSNP
pengembang kurikulum pengembang kurikulum
sekolah berpedoman pada sesuai dengan BSNP
BSNP
4.Kalender Sekolah menganalisis Sekolah belum secara Dilakukan IHT dengan fokus
pendidikan kembali kalender keseluruhan melakukan analisis kalender pendidikan
pendidikan yang analisis kalender menentukan minggu efektif dan
dikeluarkan Dinas pendidikan jadwal yang lainnya secara lengkap
Pendidikan Provinsi dan sesuai jenjang
disesuaikan dengan kondisi
satuan pendidikan
2 Standar Proses 2.1.Perencanaan 2.1.1 Silabus Pada Silabus harus memuat: Dalam pengembangan Dilakukan IHT dengan fokus
Pembelajaran 1.Identitas mata pelajaran ,SK silabus masih banyak guru analisis Silabus
KD, Kegiatan Pembelajaran, yang belum melakukan
Indikator ketercapaian, analisis dan meng-update
Penilaian, Alokasi Waktu, sesuai standar format yang
Sumber/Bahan/Alat. berlaku.
2. Penyusunan silabus
berdasarakan
hasil pemetaan Standar Isi.
1 2 3 4 5 6 7
2.1.2 RPP Penyusunan RPP sesuai RPP Guru masih banyak Perlu diadakan workshop dan
dengan 1) permen 41 tahun copy paste bimbingan pembuatan RPP
2007, 2) permen 103 tahun
2014,
No STANDAR KOMPONE SUB KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAK
N KOMPONEN LANJUT
2.Pelaksanaan Rombongan Jumlah maksimal peserta Masih banyak jumlah
Pembelajaran belajar didik setiap peserta
rombongan belajar adalah didik per rombongan
32 peserta belajar
didik. adalah 40 50.
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Dalam kegiatan
pembelajaran Pendahuluan tidak pembelajaran guru
- Penyampaian tujuan konsisten dengan wajib membawa RPP
- Motivasi pemetaan sebagai kontrol
Kegiatan inti waktu yang dalam pelaksanaan
- eksplorasi direnecanakan pada pembelajaran.
- elaborasi RPP. Contoh: dalam
- konfirmasi pemetaan
-mengamati waktu pada RPP
-menanya mengalokasikan
-menalar waktu 15 menit, namun
-mencoba pelaksanaannya
mengkomonikasikan melampaui dari
Penutup waktu yang ditetapkan,
- Rangkuman sehingga
- Penialaian/refleksi tujuan kegiatan
- Umpan balik pencapaian
- Tugas Kompetensi tidak
tercapai.
SUB RENCANA TINDAK
No STANDAR KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
KOMPONEN LANJUT
3.Penilaian Penilaian Penilaian dilakukan oleh Hasil penilaian Kepala Sekolah melakukan
pembelajaran pendidik guru pembelajaran pemeriksaan dan
terhadap hasil tidak dilakukan analisis pemantauan
pembelajaran untuk sebagai perkembangan hasil
mengukur tingkat bahan acuan dalam belajar peserta
pencapaian program didik dari guru sebagai
kompetensi peserta didik, perbaikan proses info/data
serta pembelajaran ketidakberhasilan peserta
digunakan sebagai bahan bagi guru. didik
penyusunan laporan
kemajuan hasil
belajar, dan memperbaiki
proses
pembelajaran.
4.Pengawasan Kepala sekolah melakukan Kepala sekolah sebagian Kepala sekolah
pemantauan proses belum melakukan menyediakan waktu
pembelajaran sejak dari pemantauan proses /jadwal mensupervisi
Perencanaan,pelaksanaan,d pembelajaran sejak dari guru
an tindak lanjut hasil Perencanaan,pelaksanaa dalam,perencanaan,pelak
pemantauan n,dan tindak lanjut hasil sanaan dan penilaian
pemantauan pembelajran sekaligus
menindaklanjuti hasil
supervisi
No STANDAR KOMPONEN SUB KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAK LANJUT
KOMPONEN
3 Standar 1.SK/KD Mata 1) Dokumen Dokumen KKM disusun Dalam penentuan KKM Dilakukan IHT dengan
Kompetensi Pelajaran (2006) KKM berdasarkan hasil analisis masih ada yang tidak penentuan KKM yang
Lulusan kompleksitas, intake peserta memperhatikan hasil memperhatikan hasil analisis
2.KI/KD Mata didik, sumberdaya dukung analisis kompleksitas kompleksitas kompetensi, in
Pelajaran (2013) kompetensi, Intake peserta take peserta didik,
didik, sumberdaya dukung sumberdaya dukung
2) Kelulusan Peserta didik lulus 100% Lulus 100% Mempertahankan persentase
lulusan Ujian Nasional
3) Lulusan X > 75 % 85 % Meningkatkan persentase
yang diterima lulusan yang diterima pada
pada jenjang jenjang pendidikan tinggi
pendidikan pavorit
lebih tinggi
Non Akademis Prestasi pada Seluruh siswa mencapai Belum semua siswa yang Melakukan pelatihan yang
kegiatan Non prestasi terbaik (peringkat, I, mengikuti even/lomba intensif dan kontinu kepada
Akademis II, dan III) pada setiap /olimpiade, mendapat siswa yang dipersiapkan
even/lomba/olimpiade yang di prestasi terbaik (I,II,dan III) untukmengikuti even/lomba
ikuti baik pada tingkat baik pada tingkat /olimpiade pada tingkat
Kabupaten, Provinsi maupun Kabupaten, Provinsi, dan Kabupaten, Provinsi, dan
Nasional Nasional Nasional
No STANDAR KOMPON SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAK
EN LANJUT
1 2 3 4 5 6 7
4 Standar Tendik 1. Pendidik 1.1.Kuantitas guru Jumlah guru tiap Pemenuhan kebutuhan guru Mengusulkan guru ke Dinas
sekolah sesuai hanya 40 % dari jumlah Pendidikan sesuai kebutuhan
kebutuhan Sekolah yang ada.
1.2.Kualifikasi guru Seluruh guru telah Belum seluruh guru Meningkatkan kualifikasi
berijazah S-1/D-4 berijazah S-1/D-4, dan guru yang belum S-1/D-4
dan 10 % berijazah kurang dari 1 % berijazah dan meningkatkan 10 %
S-2 S-2 guru untuk kuliah ke S-2
1.3.Kualitas guru Seluruh guru telah Hanya 60 % guru yang Mengusulkan guru untuk
mendapat sertifikat sudah mendapat sertifikat mengikuti diklat profesi
profesi /guru profesi /Guru Profesional pendidik (sesuai kuota),
professional dan dan kurang menguasai TIK melaksanakan MGMP, IHT,
menguasai TIK Workshop dan pelatihan
keterampilan TIK
1.4.Kesesuaian Seluruh guru 20-30 % guru mengampu Melaksanakan diklat alih
Ijazah dengan Matpel mengampu matpel matpel menyimpang dari spesialisasi (kerjasama
yang diampu sesuai latar latar pendidikan (ijazah) dengan P4TK terkait),
pendidikan (ijazah) yang dimilikinya magang guru/Magang
yang dimiliki industri
2.1.Kepala Tata Berpendidikan S-1 Belum seluruh Kepala Tata Meningkatkan kualifikasi
Usaha /D-4 dan telah Usaha S-1/D-4 dan dan profesionalisme Kepala
bersertifikat profesi bersertifikat Kepala Tata Tata Usaha
sebagai Kepala Tata Usaha
Usaha
5 Standar Sarana 1.Satuan Memenuhi jumlah Rombongan Belajar Jumlah rombel 30 Secara bertahap
Prasarana Pendidikan yang mengurangi
terkait dengan rombel
Rombongan Memenuhi Rasio jumlah rombel dengan Jumlah pesertadidik 34 Secara bertahap
Belajar jumlah penduduk orang per kelas menyesuaikan rasio jumlah
rombel dengan peserta didik
2.Lahan Memenuhi Rasio minimum Luas Lahan
terhadap peserta didik Dst Dst
1 2 3 4 5 6
Memiliki Gudang
1 2 3 4 5 6
SEKOLAH :
NPSN :
ALAMAT :
No KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAK
SUB KOMPONEN LANJUT
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
SEKOLAH :
NPSN :
NAMA KEPALA SEKOLAH :
NAMA-NAMA WAKASEK : 1.............................................(WAKASEK BIDANG KURIKULUM)
2.............................................(WAKASEK BIDANG KESISWAAN)
3............................................ .(WAKASEK BIDANG SARPRAS)
4........................................... .(WAKASEK BIDANG HUMAS)
1 2 3 4 5
SEKOLAH :
NPSN :
ALAMAT :
No KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAK
KOMPON SUB KOMPONEN LANJUT
EN
1 2 3 4 5
1 Biaya 1.Lahan Sekolah Seluruh aset sekolah terdata dengan benar Tidak Semua aset terdata Sosialisasi dan pendataan
Investasi dengan benar aset inventarisasi sekolah
2.Bangunan
3.Infra struktur
Penunjang(Air,Listrik,tel
pon,internet)
2 Biaya 1.Bos APBN Segala biaya masuk dan keluar dikeloala Belum semua pembiayaan Work shop penyusunan
Operasion 2.Bos APBA sesuai dengan standar serta JUKNIS dan masuk dan keluar dikelola RKA-S
al 3.Bos APBK JUKLAK sesuai dengan JUKNIS dan
4.Komite Sekolah JUKLAK
DLL
STANDAR PENILAIAN
No STANDAR KOMPON SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAK LANJUT
EN
1 2 3 4 5 6 7
Teknik-teknikPenilaian
- Teknik- yang dipergunakan guru Teknik-teknikpenilaian
TeknikPeni dalampembelajaran: 100% yang digunakanoleh guru
laian baru 75%
Variasi instrument
penilaian yang
dikembangkan guru: 100%
- Instrumenp Variasi instrument
enilaian penilaianpembelajaran yang
dikembangkanoleh guru
PenilaianOtentikseperti baru 80%
yang
diharuskandalamkurikulum
2013: 100%
- PenilaianOt PenilaianOtentikseperti
entiksesuai yang
kurikulum diharuskandalamKurikulum
2013 2013 baru : 40%
UlanganKenaikanK
elas
3. Pemerintah UjianNasional (
UN)