You are on page 1of 27

Strategi Pencegahan dan

Pengendalian
Infeksi untuk Prosedur Khusus di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Infeksi Saluran Pernapasan Akut yang cenderung menjadi
epidemi dan pandemi
Pedoman Acuan Ringkas
Ucapan Terima Kasih
WHO mengucapkan terima kasih kepada the United States Centers for Disease Control and Prevention (US CDC) atas bantuan dana dalam
penyusunan dan penerbitan pedoman ini.

Diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) di Jenewa


dengan judul Infection control strategies: epidemic-prone and pandemic-prone acute respiratory diseases. A quick reference guide to specific procedures
2008
WHO/HSE/EPR/2008.2

World Health Organization 2008

Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan hak terjemahan dalam bahasa Indonesia kepada Trust Indonesia,
yang bertanggung jawab penuh atas edisi bahasa Indonesia.

Ketetapan petunjuk dan penyajian materi dalam publikasi ini tidak mewakili pendapat di luar bagian dari WHO yang berkaitan dengan status
hukum suatu negara, wilayah, kota, daerah atau wewenangnya, atau segala kekuasaan dari perbatasannya. Simbol titik dan garis pada
peta menunjukkan kekuasaan batas yang belum disetujui sepenuhnya oleh pemerintah setempat.

Penyebutan nama perusahaan atau produk pabrik tertentu tidak berarti perusahaan itu direkomendasikan oleh WHO secara langsung
sebagai perusahaan atau produk yang memiliki kelebihan dari produk lainnya. Kecuali ada kesalahan dan kealpaan, nama-nama produk
dikenali dengan huruf kapital pada awal kata.

Semua tindakan kewaspadaan yang diperlukan telah dilakukan oleh WHO untuk memverifikasi informasi yang terdapat dalam publikasi ini.
Namun demkian, publikasi ini telah disebarkan tanpa jaminan apapun baik yang tersirat maupun yang tersurat. Penggunaan dari hasil
publikasi ini merupakan tanggung jawab pembaca. WHO tidak bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi karena penggunaan
publikasi ini.

Publikasi EPR dapat dilihat di Internet :http://www.who.int/csr/resources/publications/


Desain dan layout oleh Engage Write & Design, www.engage-
geneva.ch
Daftar isi
Tabel Tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi bagi petugas kesehatan yang merawat pasien ISPA
untuk tempat dan prosedur klinis khusus
1 Kedatangan pasien di tempat penerimaan
2 Triase dan pemeriksaan fisik
3 Nebulisasi
4 Perawatan umum
5 Pengambilan spesimen sputum
6 Resusitasi, intubasi, suction, dan/atau ekstubasi
7 Bronkoskopi

Pedoman ini ditujukan kepada komite dan tim pencegahan dan pengendalian infeksi, petugas kesehatan dan pekerja profesional lainnya yang
berperan dalam merawat pasien di fasilitas pelayanan kesehatan.

Pedoman ini dirancang sebagai acuan ringkas untuk pencegahan dan pengendalian infeksi guna membantu pencegahan penularan infeksi saluran
pernapasan akut selama masa perawatan.

Saran-saran yang terdapat di dalam pedoman ringkas ini diambil dari Infection prevention and control epidemic- and pandemic-prone acute
1
respiratory diseases in health care WHO Interim Guidelines yang diterbitkan pada tahun 2007.

1 Dapat dilihat di http://www.who.int/csr/resources/publications/WHO_CD_EPR_2007_6/en/index.html


PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI BAGI PETUGAS KESEHATAN YANG MERAWAT PASIEN
ISPA UNTUK TEMPAT DAN PROSEDUR KLINIS KHUSUS

Tempat atau Tindakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


Prosedur
Kebersihan Sarung Gaun Masker bedah Respirator Kaca mata Kebersihan Ruang terpisah dengan
tangan tangan pelindung untuk PK partikulat pelindung pernapasan ventilasi memadai
dan Etika Batuk ( 12 ACH) a

Tempat penerimaan b

Pemeriksaan
fisik/triase

Perawatan umum

Pengambilan
spesimen (darah)

Nebulisasi

Pengambilan
spesimen
(rangsangan sputum)

Prosedur yang meng-


hasilkan aerosol

PK = Petugas Kesehatan; ACH (Air changes per hour/pertukaran udara per jam)
a Semua ruangan untuk menunjang kesehatan harus memiliki ventilasi udara memadai, tidak hanya ruang isolasi saja.
b Tanpa kontak langsung dengan pasien.

Catatan penjelasan
Tidak terjadi kontak jarak dekat dengan pasien

Terjadi kontak jarak dekat (< 1 meter) dengan pasien

Tindakan yang mungkin menimbulkan aerosol umum yang berhubungan dengan transmisi patogen misalnya intubasi; resusitasi kardiopulmoner dan
prosedur terkait (misalnya oksigenasi, suction); bronkoskopi; dan autopsi atau pembedahan yang menggunakan alat berkecepatan tinggi (bor)
1
SKENARIO 1:
Pasien tiba di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Kedatangan pasien di tempat


penerimaan
Rekomendas dan pasien Tindakan apa batu terjadinya g e
i di bawah triase. selama yang tepat k infeksi? d
ini berlaku prosedur untuk serta
Tisu, masker
PERHATIA d a
bila : Sebe ini mencegah kebe
rapa berlangsu transmisi rsiha
bedah, dan N ! e h
Diagnosis perlengkapan
pasien dekat ng? patogen dari n n d
untuk
tidak/belum jarak

pasien? tang
kebersihan 3 g a
diketahui. antar an.
Seminimal Lingkungan tangan (seperti J a n
Pengadaan a Bila
mungkin. Upayakan air, sabun,
APD bervariasi peme memu i n b
agar pasien kertas/handuk
tergantung riksa ngkin k er
berada dalam sekali pakai,
pada dan kan,
pasie
jarak dan antiseptik a p si
kebijakan sekurangnya 1 pasien
berbasis
yang n m dari pasien harus a h
alkohol).
berlaku. selam lain dan juga mema t s k
Ruang dan a pengunjung. kai e
tinda
i a
tempat rawat Batasi mask
pasien akan kan er r e n
jumlah
berbeda berla petugas di bedah j n ta
tergantung ngsu . a
lingkungan , n
pada ng? pasien Batasi
kebijakan pergerakan
d g
Tidak seminimal
yang mungkin. pasien. i g a
kontak
berlaku.
erat dan Pastikan Petugas u n
menjaga ventilasi ruangan kesehatan k n s
jarak memadai.
Jenis Jika o a e
minimal 1 Pasien terjadi
prosedur meter dari n k b
apa yang kontak erat,
pasien. gunakan t a el
akan Instruksi
dipakai kan
masker a n u
Bagaim bedah.
dalam ana kepada k m
situasi pasien
seharus Perlengk m d
ini? nya agar
selalu
apan l a a
Pertama- petugas penunjan
mematuh a s n
tama kontak g apa
dilakukan dengan i
yang n k s
pencatatan darah peraturan g
kebersih
harus e e
administratif. atau tersedia
an s r s
Rujuk ke cairan untuk
petugas klinis dari pernapa u u
mencega
untuk tubuh san dan n b
etika
h d
pengkajian
a
h

t
e
r
j
a
d
i
k
o
n
t
a
k
.
2 SKENARIO 2:
Pasien membutuhkan triase dan pemeriksaan fisik

Triase dan pemeriksaan fisik

Petugas kesehatan mungkin terpajan oleh sekret pasien


di permukaan yang terkontaminasi, alat bekas pakai, tisu,
atau linen.
Rekomenda riwayat darah atau Tindakan apa tisu/ t sita
si di bawah penyakit cairan dari yang tepat mask Perlengkap m si,
ini berlaku
bila :
. tubuh untuk er an PERHATI e intu
pasien mencegah bedah penunjang
Diagnosis
Sebe selama transmisi dan apa yang
AN! n bas
pasien tidak rapa prosedur patogen dari mem i i,
harus
deka bersih
diketahui. ini pasien?
kan
tersedia 3 n dan
t berlangsun Lingkungan tanga untuk Kem g suc
Pengadaan jarak g? Batasi n. mencegah
peralatan antar ungk k tio
perlindungan jumlah Bila terjadinya
a
petugas di pasien infeksi? inan a n.
diri akan Kemungkin
pem untu
bervariasi an pasien lingkungan berkenan, Tisu, masker t Dal
eriks pasien selalu
tergantung akan bersin bedah, dan k a am
a dan dan batuk seminimal gunakan
pada perlengkapan bers
kebijakan pasie saat mungkin. masker p kon
untuk
yang n menjalan bedah. entu a disi
membersihkan
berlaku. sela i Pasti han b ini
Petugas tangan (seperti
Ruang dan ma perawata kan kesehatan
n.
air, sabun, deng i gun
tempat rawat tinda ruang Guna kertas/handuk
pasien kan an kan
an l aka
sekali pakai
tergantung berla cuku mask sekr a n
dan antiseptik
pada ngsu p er
kebijakan
berbasis et res
ng? udara beda alkohol).
yang (buka yang d pira
h
berlaku. pintu terko i tor
dan
Kontak dan
Jenis erat,
mem ntam l par
jende bersi
prosedur yakni la). inasi a tiku
dalam hkan
apa yang
Pasien tang , k lat
akan jangkau
an 1 an drop u (leb
dipakai Instruksika sebel
dalam
meter let, k ih
dari n pasien um
situasi pasien. agar selalu dan dan a bai
ini? mematuhi sesu aero n k
peraturan dah sol
Pengkajian Bagaim dib
kebersihan konta
klinis. ana yang r and
pernapasa k
seharus
Pemeriksaan n dan etika deng halu e ing
nya
batuk an s s
fisik. petugas
Petugas kesehatan mungkin terpajan oleh sekret pasien kan
dengan pasie
di permukaan yang terkontaminasi,
kontak alat bekas pakai, tisu, dapa u den
Pengambilan memakai n.
atau linen. dengan
gan d
mask e
er n
beda g
h), a
sarun n
g v
tanga e
n, n
gaun t
pelin i
dung l
dan a
pelin s
dung i
mata, y
serta a
bila n
mem g
ungk b
inkan a
, i
temp k
atkan .
pasie
n di
dala
m
ruan
gan
terse Petugas kesehatan mungkin terpajan oleh sekret pasien
ndiri di permukaan yang terkontaminasi, alat bekas pakai, tisu,
atau linen.
3 SKENARIO 3:
Pasien membutuhkan obat nebulisasi

Nebulisasi

Petugas kesehatan mungkin terpajan oleh sekret pasien


di permukaan yang terkontaminasi, alat bekas pakai, tisu,
atau linen.
R a bervari ng? Tindakan apa yang nebulisa
e g asi K tepat untuk si.
k
o
n
o
tergantun
g pada
S
a
Kont e
m
mencegah
Petugas PERHATI
ak transmisi patogen
m s kebijakan m erat, u dari pasien?
kesehatan
Gunaka
AN!
e i yang b yakni n
n s berlaku. u g Lingkungan n
d n
dala
k Batasi jumlah masker 3 Kemungkinan
m petugas di bedah untuk bersentuhan
a p Rua g jangk i
s a ng k n lingkungan dan dengan sekret
auan membe
i s dan a a pasien yang
1
i tem n n seminimal rsihkan terkontaminasi,
meter
d e pat p mungkin. tangan droplet,
dari
i n raw k a Pastikan sebelu
pasie dan
at e n. s ruangan cukup m dan
pasi i udara (buka pintu sesuda aer
b t
a i en t e dan jendela). h oso
Bagai
w d terg a n kontak
mana Pasien l
a a antu b a dengan
sehar Instruksikan
h k ng u k pasien. yan
usnya pasien agar
pad n a g
petug n selalu
i d a g Perlengkapan
as b mematuhi hal
n i kebijakan penunjang apa
konta e peraturan
i k yang o yang harus us
berlaku. k r kebersihan
e k denga pernapasan tersedia untuk dap
s mencegah
b t s n dan etika at
Jenis i terjadinya
e a i darah batuk
prosedur n me
r h g atau dengan infeksi?
apa yang d
l u e nin
akan cairan a memakai Tisu, masker
a i n
dipakai dari n tisu/masker bedah, dan gka
k . .
dalam tubuh b bedah dan perlengkapan t
u
situasi ini? pasie a membersihk untuk
Pen apa
n t an tangan. kebersihan
b gad Seberapa
selam u Bila pasien tangan bil
i aan dekat
Pasangk a k berkenan, (seperti air,
l alat jarak a
an alat prose s selalu sabun,
a peli antara dila
nebulisas dur a gunakan kertas/handu
ndu pemeriks
i di ini a masker k sekali kuk
ng a dan
: sekitar berla t bedah dan pakai, dan
diri an
wajah pasien ngsun menjal dilepas
(AP antiseptik
dan selama g? ani hanya res
Petugas kesehatan mungkin
D) terpajan oleh sekret pasien berbasis
hidung tindakan peraw usi
D di permukaan yang terkontaminasi,
aka alat bekas pakai, tisu, selama alkohol).
pasien. berlangsu atan.
i atau linen. n tindakan
tasi, u temp
intub n atkan
asi, g, pasie
dan se n di
sucti rt dala
on. a m
Dala p ruan
m el gan
kondi in terse
si ini d ndiri
guna u deng
kan n an
respir g venti
ator m lasi
parti at yang
kulat a, baik.
(lebi d
h a
baik n
diband bi
ingkan la
denga m
n e
maske m
r u
bedah) n
, g
sarun ki
g n
tangan k
, gaun
Petugas kesehatana mungkin terpajan oleh sekret pasien
pelind di permukaan yangn, terkontaminasi, alat bekas pakai, tisu,
atau linen.
4 SKENARIO 4:
Pasien membutuhkan perawatan umum

Perawatan umum
Rekomenda ana Tindakan apa etika kontak tisu/handuk sekali d
si di bawah Sebe seharusny yang tepat batuk dengan pakai, dan e
ini berlaku rapa a petugas untuk denga pasien. antiseptik berbasis
bila : dekat kontak mencegah n Gunakan alkohol). PERHA n
g
Diagnosis jarak dengan transmisi mema sarung TIAN! a
pasien dan antar darah atau patogen dari kai tangan,
n
faktor-faktor a cairan dari pasien? tisu/ gaun
risiko sudah peme tubuh mask pelindun 3
Lingkungan
diketahui. riksa pasien er g, K s
Batasi
dan selama bedah pelindun e e
jumlah
Pengadaan pasie prosedur dan g mata, m k
petugas di
alat n ini mem dan
lingkungan u r
pelindung diri sela berlangsun bersih respirato
(APD) akan pasien n e
ma g? kan r
bervariasi seminimal g t
tinda tanga partikula
tergantung mungkin. k
kan Kemungkina n. t ketika
pada Pastikan
berla n pasien Bila melakuk i y
kebijakan ruangan cukup
ngsu akan bersin pasien an n a
yang udara (buka
ng? dan batuk berkenan, tindakan a
berlaku. pintu dan n
saat selalu resusitas
Ruang dan jendela) n g
Kontak menjalani gunakan i,
tempat rawat Tempatkan
berulang perawata masker intubasi,
pasien pasien di
dengan n. bedah. dan u t
tergantung ruangan
pasien, Petugas tersendiri Petugas suction. n e
pada
lingkung kesehat ketika kesehatan t
kebijakan r
an an melakukan Perlengkap u
yang k
perawat dapat tindakan Guna an
berlaku. k o
an, terpajan resusitasi, kan penunjang
dan sekresi mask apa yang n
Jenis intubasi,
perala pasien er harus b t
prosedur dan
tan pada beda tersedia e a
apa yang suction.
bekas permuk h untuk r
akan Pasien m
pakai. aan dan mencegah
dipakai s i
yang mem terjadinya
dalam Instruksika e n
Kontak terkonta bersi infeksi?
situasi ini? n pasien n
dalam minasi, hkan a
Perawatan agar Tisu, masker
jangkaua peralata tang t s
umum n1 selalu bedah, dan
n, tisu, an perlengkapan u i
kecuali meter mematuhi
tindakan atau sebel untuk h ,
dari peraturan um
yang linen kebersihan a
pasien. kebersihan drople
menghasilkan bekas dan tangan (seperti n
pakai. pernapasa sesu t, dan
aerosol. Bagaim n dan air, sabun,
dah
aerosol g, tilasi
yang sert yang
halus a baik.
dapat peli
meningk ndu
at ng
apabila mat
dilakuka a,
n dan
resusita bila
si, me
intubasi, mu
dan ngk
suction. ink
Dalam an,
kondisi tem
ini pat
gunakan kan
respirato pas
r ien
partikul di
at (lebih dal
baik am
dibandin rua
gkan nga
dengan n
masker ters
bedah), end
sarung iri
tangan, den
gaun gan
pelindun ven
5 SKENARIO 5:
Pasien non-intubasi pada tiap keadaan klinis

Pengambilan spesimen sputum


Rekomenda pasie gkinan terkon Tindakan kup apa yang harus o
si di bawah n saya tamini apa yang udar tersedia untuk n
ini berlaku
bila :
sela bersentuh asi
oleh
tepat untuk a
(bu
mencegah
terjadinya
PERHA t
ma an mencegah a
Diagnosis tinda langsung sekret transmisi ka infeksi? TIAN! m
kan dengan pasien patogen pint
pasien belum Sarung tangan, i
berla darah atau , dari u
diketahui dan gaun pelindung, 3 n
faktor-faktor ngsu cairan perlen pasien? dan
pelindung mata, K
risiko ng? dari tubuh gkapa jend a
respirator
sudah pasien n ela). o s
Lingkunga partikulat, dan
diketahui. selama bekas Tempatkan n i
Kontak n perlengkapan
Pengadaan prosedur pakai, pasien di t
erat Batasi untuk kebersihan ,
peralatan dan ini tisu, ruangan
yang jumlah tangan seperti air, a
sarana lain berlangsu atau tersendiri.
berulan petugas sabun, k
dan APD ng? linen. d
g di Petugas kertas/handuk
bervariasi dengan kesehatan r
Petugas lingkun sekali pakai, dan
tergantung pasien. d o
kemungki gan antiseptik berbasis
pada pasien Membersi alkohol. e p
nan akan
kebijakan Kontak hkan n l
terpajan seminim
yang dalam tangan g
dengan al e
berlaku. jarak sebelum
sekret mungki a t
kurang pernapas n. dan
Jenis n ,
dari 1 sesudah
an pasien
prosedur m dari kontak
selama P
apa yang pasien dengan s d
melakuka a
akan dan pasien. e
n s a
dipakai sanga Gunakan
tindakan t k n
dalam t sarung
fisioterapi i r
situasi dekat tangan,
deng dan k e
ini? gaun a
an pengambi a t
Fisioterapi lan n pelindun e
salur
dada dan spesimen g, r
an
pengambilan sputum. r pelindun y o
pern
spesimen Petugas u g mata, a s
apas
sputum. an kesehat a dan n o
dan an n respirator
g l
Seberapa sekre mungki g partikula
dekat tnya. n a t. halus dapat
jarak terpajan t meningkat
n
antara Bagai permuk Perlengkap e selama tindakan
pemeriks an r suction.
mana aan c
a dan kemun yang penunjang k
u
3 Selain y e e
a m n
menggu
s p g
nakan
e a a
APD b t n
seperti e k
direkom l a v
endasik u n e
an di m n
atas, p t
harus d a i
selalu i s l
member g i a
sihkan u e s
tangan n n i
a
setelah
k d y
melepas
a i a
APD.
n r n
! u g
3 a
Re 3 n b
spi g a
J
rat a i
i
or n k
k
pa .
a
rti t
ku e
m
lat r
u
ha s
n
ru e
g
s n
k
dic d
i
ek i
n
se r
,
ge i
ln d
t
6
SKENARIO 6:
Pasien diintubasi di ruang gawat darurat, unit perawatan intensif, ruang operasi, atau ruang sejenis lainnya

Resusitasi, intubasi, tindakan


suction, dan/atau ekstubasi
Rekomend terbe Lakukan sangat apa yang pasien. o
asi di ntukn lavase dekat Kemung tepat untuk Gunakan n
bawah ini ya dengan dengan kinan mencegah sarung PERHA t
berlaku bila aeros larutan saluran pasien transmisi tangan,
: ol garam pernap dapat patogen dari gaun TIAN! a
fisiologi asan m
Diagnosis dari mengelu pasien? pelindung,
dan i
pasien dan sekret apabila
sekretn
arkan Lingkungan pelindung 3 n
faktor-faktor trakea terdapat sekret Batasi mata, dan
sekret ya. K
risiko l pernapa jumlah respirator a
yang petugas di partikulat. o
diketahui. selam san dan s
kental Bagaima lingkungan n
a aerosol i
Pengadaan dan atau na pasien Perlengkapan t
batuk yang ,
peralatan bercamp kemungk seminimal penunjang apa a
yang halus
dan sarana ur inan mungkin. yang harus
diind selama k
lain serta darah. petugas Tempatkan tersedia untuk d
uksi resusita
APD Lepaskan kesehata pasien di mencegah r
tinda si,
bervariasi ETT dari n ruangan terjadinya d
kan intubasi, o
tergantung ventilator. bersentu tersendiri. infeksi? e
sucti tindakan p
pada Lepaskan han Pastikan Sarung tangan, n
on. ETT dari suction, l
kebijakan langsung ruangan gaun pelindung, g
pasien. dan/ata
yang dengan cukup udara pelindung mata, e
Jenis u a
berlaku. prosedu darah (buka pintu respirator t
Seberap ekstuba n
Jika r apa atau dan jendela) partikulat, dan ,
a dekat si.
tersedia yang cairan atau perlengkapan
jarak Petugas
dan akan dari gunakan untuk kebersihan s
antara kesehata d
memungki dipakai tubuh ventilasi tangan seperti air, e
pemerik n a
nkan, dalam pasien mekanik di sabun,
sa dan mungkin k
klinisi situasi selama ruang kertas/handuk n
pasien terpajan r
akan ini? prosedur operasi sekali pakai dan
selama permukaa e
mencoba ini pada saat antiseptik berbasis
tindakan n yang a
dan Insersi berlangs intubasi pra- alkohol. t
berlangs terkontam e
mengguna laringos ung? operatif.
ung? inasi r
kan kopi, Petugas y
Kontak oleh o
teknik ETT, kesehatan
erat yang sekret a
suction dan/ata s
berulang pasien, n
dan/atau u kateter Membersi o
dengan perlengka g
perlengka suction. hkan l
pasien. pan
pan tangan
Sambun Kontak bekas h
suction sebelum t
gkan dalam jarak pakai,
yang dan al
ambu- kurang dari tisu, atau e
dapat sesudah u
bag. 1 m dari linen. r
menurunk kontak
pasien dan k s
an risiko Tindakan dengan
da pelindung diri n
pat seperti 3 g b
direkomenda a a
me J
sikan di atas, n
nin i i
harus selalu
k k
gk membersihka
a t .
at n tangan
setelah e
sel melepas r
m
am APD. s
u
a e
n
tin 3 n
g
d
da Re k
i
ka spi i
r
rat n
n i
or ,
su
pa t
cti rti e d
on ku m e
, lat p n
H a g
res
AR t a
usi
US k n
tas
dic a
i, n v
ek
int se e
ub ge p n
asi ln a t
ata ya s i
se i l
u
be e a
ek s
lu n
stu m i
ba di d
si. gu i y
na r a
ka
3 Selain u n
menggunakan alat n! a g
7 SKENARIO 7:
Pasien yang dibius di bagian darurat, unit perawatan intensif, ruang prosedur atau ruang dengan penataan serupa

Bronkoskopi
Rekomenda aer atau kemungk mencegah Gunakan m
si di bawah oso bercamp inan Kemung transmisi sarung i
ini berlaku l ur petugas kinan patogen dari tangan, PERHA n
bila : dari darah. kesehata pasien pasien? gaun a
sek n dapat Lingkungan pelindung, TIAN! s
Diagnosis
ret Kemungkin bersentu mengelua Batasi pelindung i
pasien dan
faktor-faktor tra an han rkan jumlah mata, dan 3 ,
kea pengumpula langsung sekret petugas di respirator K
risiko
l. n spesimen dengan pernapas lingkungan partikulat. o
diketahui. d
atau biopsi. darah an dan pasien
Pengadaan n r
peralatan dan Jenis atau aerosol seminimal Perlengkapan t
Seberap o
sarana lain tinda cairan yang mungkin. penunjang apa a
a dekat p
dan APD kan dari halus Tempatkan yang harus k
jarak l
bervariasi apa tubuh selama pasien di tersedia untuk
antara ruangan e
tergantung yang pasien insersi mencegah
pemerik tersendiri. d t
pada akan selama dan terjadinya
sa dan prosedur Pastikan infeksi? e ,
kebijakan dipak melepask
pasien ini ruangan cukup Sarung tangan, n
yang ai an
berlaku. selama berlangs udara (buka gaun pelindung, g d
dala bronkosk
Jika tindakan ung? pintu dan pelindung mata, a a
m opi dan
tersedia situas berlangs atau jendela) respirator n n
dan i ini? ung? tindakan atau partikulat, dan
memung gunaka perlengkapan s a
Kontak suction.
n untuk kebersihan e
kinkan erat yang Petugas e
Insersi ventilas
klinisi berulang kesehatan tangan seperti air, k r
dan i
akan dengan mungkin sabun, r o
melepas mekani
mencob pasien terpajan kertas/handuk e s
kan k di
a dan Kontak permukaa sekali pakai, t o
bronkos ruang
menggu kopi. dalam jarak n yang dan antiseptik l
tindaka
nakan kurang dari terkontam berbasis alkohol. y
n. h
teknik Lakukan 1 m dari iniasi oleh Petugas a al
suction lavase pasien dan sekret kesehatan n
atau sangat pasien, u
dengan g
perleng larutan dekat perlengka s
Membersi
kapan garam dengan pan d
hkan t
suction fisiologi saluran bekas a
tangan e
yang apabila pernapas pakai, sebelum r p
dapat terda an dan tisu, atau dan k at
menuru pat sekretny linen.
a. sesudah o m
nkan sekret kontak
risiko yang Tindakan n e
Bagaiman dengan
terbentu kental apa yang t n
a pasien.
knya dan tepat untuk a
ing t d si. l a eln
kat a a s ya
sel m r 3 l A sebe
am e a u P lum
Se
h D dig
a n lai
. una
tin g n m
kan
da e a m e !
ka l t en m 3
u a gg b R
n
a u e e
3 Jika
su un
s mem
cti r ak r
p ungk
k s an s inka
on, i
a e al i n,
ins r
n k at h temp
ers a
r pe k atka
i t
s e lin a n
da o
p s du n r pasi
n ng en
u i p
pel dir di
t t a
ep i r ruan
u b a
asa se t gan
m i n
n pe i terse
l g
bro k ndiri
y a rti a
u deng
nk a dir n
l an
os n ek venti
d a
ko g o s lasi
i t
pi. m e yang
l H
en t baik.
m a A
3 e k
da e R
P si l U
n u
a ka a S
g k
si n h d
a a
e di i
n n
n at c
d m
d as, e
u b e
a ha k
n i l
ru s
p g o e
s e
a p p
se g

You might also like