Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan investasi yang memiliki nilai dan arti penting bagi setiap
manusia dalam mengembangkan diri dan menjamin kelangsungan hidupnya di masa
depan. Pelaksanaan pendidikan nasional harus menjamin pemerataan dan peningkatan
mutu pendidikan di tengah perubahan global agar warga negara Indonesia menjadi
manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cerdas,
produktif, dan berdaya saing tinggi dalam pergaulan nasional maupun internasional.
Pemerintah dalam rangka penjaminan mutu pendidikan nasional telah
memberikan standar sebagai acuan dan kriteria untuk menetapkan keberhasilan
penyelenggaraan pendidikan. Standar itu meliputi standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas sangat terkait erat
dengan keberhasilan peningkatan kompetensi dan profesionalisme pendidik dan tenaga
kependidikan, meskipun tanpa memunafikkan faktor-faktor lainnya seperti sarana
prasarana dan pembiayaan. Pengawas sekolah merupakan salah satu unsur dari pendidik
dan tenaga kependidikan yang posisinya memegang peran yang signifikan dan strategis
dalam meningkatkan profesionalisme guru dan mutu pendidikan di sekolah.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yamg telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013, tentang Standar
Nasional Pendidikan menyebutkan bahwa Pengawas Sekolah memiliki peran yang
signifikan dan strategis dalam proses dan hasil pendidikan yang bermutu di sekolah.
Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang Guru pada pasal 15 ayat 4 juga
menyatakan bahwa guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan
melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan tugas pengawasan.
Tugas pengawasan yang dimaksud adalah melaksanakan kegiatan pengawasan akademik
dan pengawasan manajerial. Hal itu juga senada dengan bunyi Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 21 tahun 2010 tentang
Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya Bab V pasal 12. Tugas
1
pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas pengawasan akademik dan
manajerial pada satuan pendidikan.
Dalam pelaksanaan tugas kepengawasa ada empat tahapan. Tahapan tersebut
meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan program pengawasan, evaluasi
hasil pelaksanaan program pengawasan, pembimbingan dan pelatihan professional Guru,
serta pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus. Dengan demikian pengawas
sekolah dituntut mengelola tugas kepengawasannya dengan tahapan yang telah ditentukan
disertai kualifikasi dan kompetensi yang memadai. Namun apakah tahapan tugas tersebut
telah dipenuhi pengawas sekolah?
Berdasarkan tahapan pengelolaan kepengawasan tersebut, seorang pengawas
sekolah dalam mengawali tugas perlu menyusun program pengawasan yang mengacu
pada delapan standar nasional pendidikan. Perencanaan program kepengawasan ini
dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tahapan tersebut. Dengan perencanaan yang
baik akan memberikan arah yang jelas tentang pekerjaan yang menjadi
tanggungjawabnya.. Mereka juga akan memiliki acuan yang terarah dalam melaksanakan
tugas kepengawasan sesuai kualifikasi dan kompetensi yang dimilikinya. Selain itu
dengan perencanaan yang baik akan memudahkan dan memandu pengawas sekolah
dalam melaksanakan tugas, serta meningkatkan kinerja dengan efektif dan efisisen.
B. LANDASAN HUKUM
2
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007,
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007
tentang Standar Sarana dan Prasarana.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2009,
tentang Beban Kerja Guru dan Pengawas.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009
tetang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2010,
tentang Program Induksi Guru Pemula.
12. Program Inpres No 1 Tahun 2010 : Penguatan Komptensi Pengawas dan Kepala
Sekolah
13. Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN No. 01/III/PB/2011, No. 6/2011
tentang Juklak Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka
Kreditnya.
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar
Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar
Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 67 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun
2013 tentang Implementasi Kurikulum
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku
Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah;
1. Tujuan Pengawasan
3
a. Terwujudnya profesionalisme tenaga pendidik melalui supervisi, pembinaan peran,
pemantauan, dan penilaian pendidikan di satuan pendidikan.
b. Terlaksananya pengelolaan sumber daya dan dana pendidikan dalam upaya
peningkatan kualitas pendidikan.
c. Tercapainya sasaran program yang telah direncanakan oleh satuan pendidikan.
d. Terwujudnya akuntabilitas kinerja yang mampu mendukung keberhasilan
penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.
2. Sasaran Pengawasam
Sasaran pengawasan pengawas sekolah adalah kepala sekolah, guru kelas, guru mata
pelajaran, dan tenaga kependidikan yang ada di wilayah Dinas Pendidikan Kabupaten
Grobogan, baik negeri maupun swasta termasuk Taman Kanak Kanak.
1. Visi
Terwujud sistem pengawasan yang mampu mendorong penyelenggaraan dan
pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan yang effisien, effektif, dan akuntabel
2. Misi
a. Meningkatkan profesionalisme pengawas sekolah dalam melaksanakan
pengawasan pendidikan.
b. Melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan pengembangan, dan pengendalian
sumber dana satuan pendidikan.
c. Mendorong tercapainya sasaran program di satuan pendidikan.
d. Mendorong terwujudnya pengelolaan program satuan pendidikan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Strategi Pengawasan
a. Bimbingan Teknis
b. Capacity Building (CB), yaitu sarana edukasi melalui aktivitas yang menarik.
Melalui program ini peserta juga bisa mengeksplorasi alam dan berinteraksi
dengan teman-temannya, dengan lebih akrab serta bersosialisasi terhadap
lingkungan yang baru. Dalam rangka meningkatkan kinerja seseorang khususnya
yang terkait dengan perilaku, dirasa perlu tersediannya suatu program pelatihan
4
yang terpadu, sistematik dan tepat yang dapat diimplementasikan secara bersama-
sama.
c. Focus Group Discussion (FGD), yaitu diskusi terfokus dari suatu group untuk
membahas suatu masalah tertentu, dalam suasana informal dan santai, sedangkan
dilaksanakan dengan panduan seorang moderator.
1. Sasaran
Sasaran pelaksanaan pengawasan bagi pengawas sekolah adalah pembinaan,
pemantauan, dan bimbingan di Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar paling sedikit
10 (sepuluh) satuan pendidikan, dan/atau 60 (enam puluh) guru.
2. Target Pengawasan
Target pengawasan dalam melaksanakan sasaran kepengawasan ditentukan
berdasarkan beban kerja pengawas sekolah. Beban kerja tersebut merupakan bagian
dari jam kerja sebagai pegawai yang secara keseluruhan paling sedikit 37,5 (tiga puluh
tujuh koma lima) jam kerja (@60 menit) dalam 1 (satu) minggu melaksanakan
kegiatan pembinaan, pemantauan, penilaian, dan pembimbingan di sekolah binaan.
Beban kerja pengawas sekolah untuk mencapai 37,5 jam per minggu dapat dipenuhi
melalui kegiatan tatap muka, dan non tatap muka.
Program pengawasan sekolah terdiri atas: (a) Program Pengawasan Tahunan, dan
(b) Program Pengawasan Semester. Program Pengawasan Tahunan disusun dengan
cakupan kegiatan pengawasan pada semua sekolah di tingkat kabupaten dalam kurun
waktu satu tahun, Program Pengawasan Semester merupakan penjabaran Program
Pengawasan Tahunan pada masing-masing sekolah binaan selama satu semester.
5
Program Tahunan Pengawas Sekolah TK-SD Kab. Grobogan disusun dengan
melibatkan sejumlah pengawas TK-SD Kab. Grobogan, sedangkan Program Pengawasan
Semester disusun oleh setiap pengawas sesuai kondisi obyektif sekolah binaannya masing-
masing.
1. Kepengawasan Akademik
Supervisi akademik adalah fungsi pengawas yang berkenaan dengan aspek
pelaksanaan tugas pembinaan, pemantauan, penilian, dan pelatihan profesional guru
dalam (1) merencanakan pembelajaran; (2) melaksanakan pembelajaran; (3) menilai
hasil pembelajaran; (4) membimbing dan melatih peserta didik; (5) melaksanakan
tugas tambahan yang melekat pada peleksanaan kegiatan pokok (PP 74/2008)
a. Pembinaan
1) Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun
administrasi perencanaan pembelajaran/bimbingan
2) Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses
pelaksanaan pembelajaran/bimbingan
3) Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru
melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik
4) Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru
menggunakan media dan sumber belajar
5) Memberi masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber
belajar
6) Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan
melatih peserta didik
7) Memberi bimbingan kepada guru dalam menggunakan tehnologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran
8) Memberikan bimbingan kepada guru dalam menyusun instrumen penilaian dan
pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan
pembelajaran/pembimbingan
6
9) Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapai
b. Pemantauan
Memantau pelaksanaan standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, dan
standar penilaian
7
2. Kepengawasan Manajerial
Supervisi manajerial merupakan fungsi supervisi yang berkenaan dengan aspek
pengelolaan sekolah yang terkait langsung dengan peningkatan efisiensi dan efektifitas
sekolah. Kegiatan tersebut mencakup perencanaan, korodinasi, pelaksanaan, penilaian,
pengembangan sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan. Peran pengawas
sekolah sebagai (1) fasilitator, (2) asesor, (3) informan, dan (4) evaluator.
a. Pembinaan
1) Pengelolaan sekolah yang meliputi penyusunan program kerja sekolah
berdasarkan SNP, baik rencana kerja tahunan maupun rencana kerja 4 tahunan,
pelaksanaan program, pengawasan dan evaluasi internal, kepemimpinan
sekolah dan Sistem Informasi Manajemen
2) Mendampingi kepala sekolah melakukan evaluasi diri sekolah (EDS) dan
merefleksi hasil-hasilnya dalam upaya penjaminan mutu pendidikan
3) Mengembangkan perpustakaan serta sumber-sumber belajar lainnya
4) Melakukan pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengelolaan
administrasi sekolah (supervisi manajerial), meliputi :
a) Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah
berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah
b) Memberi bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refleksi hasil-
hasil yang dicapainya.
b. Pemantauan
Pelaksanaan standar nasional pendidikan di sekolah dan memanfaatkan hasil-
hasilnya untuk membantu kepala sekolah mempersiapkan akreditasi sekolah.
Pemantauan terfokus pada pelaksanaan Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, dan Standar
Pembiayaan.
1) Pengelolaan dan administrasi sekolah
2) Lingkungan sekolah
3) Sarana belajar (alat peraga, laboratorium, perpustakaan).
c. Penilaian
Penilaian kinerja kepala sekolah tentang pengelolaan sekolah sesuai dengan standar
nasional pendidikan
8
d. Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Kepala Sekolah
1) Menyusun program pembimbingan dan pelatihan professional kepala sekolah di
KKKS.
2) Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan professional kepala sekolah.
3) Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan professional kepala sekolah dalam
menyusun program sekolah, rencana kerja, pengawasan dan evaluasi,
kepemimpinan sekolah, dan system informasi manajemen.
4) Mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan professional kepala sekolah.
5) melaksanakan pembimbingan dan pelatihan kepala sekolah dalam pelaksanaan
penelitian tindakan kelas/sekolah.
9
3. Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah
a. Pembuatan karya tulis dan/atau karya ilmiah di bidang pendidikan
formal/pengawasan.
b. Menerjemahkan /menyadur buku dan atau karya ilmiah di bidang
pendidikan/pengawasan
1) Menerjemahkan /menyadur buku dan atau karya ilmiah di bidang
pendidikan/pengawasan yang dipublikasikan
2) Menerjemahkan /menyadur buku dan atau karya ilmiah di bidang
pendidikan/pengawasan yang tidak dipublikasikan
4. Membuat karya inovatif
1) Membuat karya sains/teknologi tepat guna
2) Menciptakan karya seni
3) Mengikuti pengembangan penyusunan standar , pdoman, dan sejanisnya
10
4) Pemantapan dan penyempurnaan rancangan program pengawasan tahunan.
b. Program Semester
Penyusunan program semester pengawasan pada setiap sekolah binaan.
Secara garis besar rencana program pengawasan pada setiap sekolah binaan disebut
Rencana Kepengawasan Akademik (RKA) dan Rencana Kepengawasan Manajerial
(RKM)
c. Instrumen
Penyiapan instrumen yang dibutuhkan sesuai dengan materi/aspek/fokus masalah
yang akan disupervisi.
3. Pelaporan
a. Tujuan Penyusunan Laporan Hasil Pengawasan
1) Memberi gambaran mengenai keterlaksanaan setiap butir kegiatan yang
menjadi tugas pokok pengawas sekolah.
2) Memberikan gambaran mengenai kondisi sekolah binaan berdasarkan hasil
pengawasan (hasil pembinaan, pemantauan, dan penilaian)
3) Menginformasikan berbagai faktor pendukung dan penghambat dalam setiap
butir pelaksanaan kegiatan pengawasan sekolah.
b. Tahap Pelaporan
1) Mengkompilasi dan mengklasifikasi data hasil pemantauan dan pembinaan.
2) Menganalisis data hasil pemanatauan dan pembinaan.
3) Menyusun laporan hasil pengawasan.
4) Menyampaikan laporan semester dan tahunan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten serta sekolah binaannya.
11
BAB II
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS HASIL PENGAWASAN
2. Pemantauan
Memantau pelaksanaan standar nasional pendidikan (standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar PTK, standar sarana prasarana, standar
pengelolaan di sekolah, standar pembiayaan, dan standar penilaian yang mana
hasilnya dapat dimanfaatkan untuk persiapan akreditasi sekolah.
a. Pemantauan Pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan
1) Standar Isi; semua sekolah telah memiliki kurikulum sekolah tetapi
penyusunan dan pemenuhan kelengkapan dokumennya belum memadai,
(sebagian besar tidak sesuai dengan target waktu), substansinya masih perlu
dikembangkan legalitas/pengesahan dokumen belum mencapai 100%. Sesuai
Keputusan Gubernur Jawa Tengah semua sekolah di Jawa Tengah
melaksanakan muatan lokal wajib Bahasa Jawa, namun guru yang mengajarkan
Bahasa Jawa baik guru kelas sebagian besar kurang kompeten. Muatan lokal
12
lain di Kab. Grobogan yang telah ditetapkan sebagai muatan lokal wajib yaitu
Pertanian, sedangkan muatan lokal pilihan Bahasa Inggris.
2) Standar Proses; pelaksanaan proses PAIKEM perlu terus ditingkatkan sebab
masih banyak pendidik yang terikat pada kondisi pola pembelajaran pasif dan
tidak kreatif. Pengembangan diri yang dipilih oleh masing-masing sekolah
cukup bervariasi, sesuai dengan program yang ditetapkan dan daya dukung
yang dimiliki, yakni antara lain kegiatan PRAMUKA, olahraga, kesenian, TIK.
Persepsi sebagian sekolah terhadap pelaksanaan pengembangan diri masih
dianggap sama dengan ekstrakurikuler pada kurikulum sebelumnya. Perlu
pengarahan lebih jauh agar seluruh sekolah memahami ketentuan yang berlaku,
bahwa pengembangan diri termasuk komponen kurikulum, sehingga
pengelolaannya harus sama dengan komponen kurikulum lainnya (mata
pelajaran dan muatan lokal).
3) Standar Kompetensi Lulusan; kajian dan analisis terhadap SKL
(Permendiknas RI No. 23 tahun 2006) perlu terus ditingkatkan, sekalipun
persentase lulusan seluruh sekolah telah mencapai 100%, tetapi kualitas prestasi
lulusan sebagian besar masih rendah.
4) Standar Penilaian Pendidikan; sistem penilaian yang dilaksanakan oleh
pendidik secara teknis pada umumnya telah memenuhi ketentuan, tetapi secara
operasional belum memenuhi pengembangan sistem penilaian berbasis
kompetensi terutama dalam pencapaian ketuntasan belajar. Nilai hasil belajar
sebagai simbol penguasaan kompetensi belum cukup valid dan akuntabel,
sebagai akibat belum terlaksananya authentic assessment secara akurat.
Ulangan tengah semester telah dilaksanakan satu kali dalam tiap
semester. Pengadaan dan penggandaan soal dikelola Dinas Pendidikan
Kabupaten, namun pengawasan, dan koreksi dilakukan oleh setiap sekolah
disertai dengan proses pendampingan oleh pengawas sekolah. Pelaksanaan
program perbaikan dan pengayaan dari hasil ulangan harian dan hasil ulangan
tengah semester, pada umumnya masih perlu ditingkatkan. Pelaporan hasil
ulangan penilaian pada umumnya hanya dilakukan pada akhir semester,
sehingga kurang signifikan untuk menunjang upaya perbaikan dan pengayaan
pencapaian kompetensi dasar oleh peserta didik.
13
Ujian Sekolah telah dilaksanakan sesuai Permendiknas RI dan Prosedur
Operasi Standar (POS) dari BSNP. Sebelum ujian dilaksanakan semua sekolah
telah mempersiapkan kompetensi peserta ujian dengan jalan memberikan uji
coba (tryout) beberapa kali sesuai kemampuan masing-masing sekolah. Dinas
Pendidikan Kabupaten telah mengahantir pelaksanaan kegiatan tryout dari
sekolah/gugus sekolah masing-masing.
14
2. Kepengawasan Manajerial
a. Pembinaan
Pembinaan secara kelompok lewat KKKS sangat tergantung pada kegiatan
lembaga tersebut, pengawas sifatnya ikut memanfaatkan kegiatan mereka.
Intensitas dan frekuensi kegiatan pembinaan meliputi:
1) Pengelolaan sekolah yang meliputi penyusunan program kerja sekolah
berdasarkan SNP, baik rencana kerja tahunan maupun rencana kerja 4
tahunan, pelaksanaan program, pengawasan dan evaluasi internal,
kepemimpinan sekolah dan Sistem Informasi Manajemen
2) Mendampingi kepala sekolah melakukan evaluasi diri sekolah (EDS) dan
merefleksi hasil-hasilnya dalam upaya penjaminan mutu pendidikan
3) Mengembangkan perpustakaan serta sumber-sumber belajar lainnya
4) Melakukan pendampingan kepada kepala sekolah dalam pengelolaan
administrasi sekolah (supervisi manajerial), meliputi :
a) Pengelolaan sekolah berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan
di sekolah
b) Memberi bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refleksi hasil-
hasil yang dicapainya.
b. Pemantauan
Memantau pelaksanaan standar nasional pendidikan (standar PTK, standar sarana
prasarana, standar PTK, standar pembiayaan, standar pengelolaan di sekolah dan
memanfaatkan hasilnya untuk persiapan akreditasi sekolah.
1) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; sebagian besar pendidik telah
memenuhi kualifikasi S1 sekalipun tidak seluruhnya sesuai dengan kualifikasi
standar pendidik, tetapi dalam pemenuhan beban mengajar belum seluruhnya
memenuhi ketentuan 24 jam per minggu, karena masih banyak sekolah yang
kelebihan tenaga pengajar yang disebabkan oleh kebijakan sekolah untuk
mengangkat tenaga honorer.
2) Standar Sarana dan Prasarana; secara umum setiap sekolah belum
memenuhi standar sesuai dengan Permendiknas 24/2007. Dengan
ditetapkannya program sekolah gratis, pengembangan prasarana melalui
pemberdayaan partisipasi masyarakat tidak dapat dilaksanakan, sehingga sangat
tergantung pada bantuan pemerintah/pemerintah daerah yang jumlahnya sangat
terbatas.
15
3) Standar Pengelolaan; sebagian besar sekolah belum dapat memenuhi standar
pengelolaan pada setiap bidang sesuai ketentuan, yang disebabkan antara lain
oleh kelemahan kepala sekolah dalam hal penguasaan sistem pengelolaan,
ditambah pula oleh penurunan kualitas manajemen peningkatan mutu berbasis
sekolah (MPMBS). Pengambilan keputusan di sekolah belum melibatkan dunia
usaha/ industri, dan tokoh masyarakat. Lemah dalam membangun kerjasama
kemitraan dengan lembaga lain. Kurangnya kepedulian pimpinan terhadap
program kerja sekolah. Laporan keuangan kurang dapat diakses via internet
a) Pengelolaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Pelaksanaan PPDB telah dilaksanakan sesuai ketentuan dari Kemendiknas,
Dinas Pendidikan Provisi, dan Dinas pendidikan Kabupaten. Daya tampung
dalam satu rombongan belajar belum mengacu Standar Nasional Pendidikan
dengan jumlah maksimal 28 peserta didik/rombel, tetapi masih
diperkenankan 40 peserta didik/rombel. Pola seleksi baik untuk TK maupun
SD sesuai dengan peraturan PPDB, yakni menggunakan seleksi usia dan
domisili calon peserta didik.
b) Pengelolaan Administrasi Sekolah
Kualitas administrasi terkait dengan tugas pokok dan fungsi kepala
sekolah pada umumnya masih perlu ditingkatkan agar memenuhi ketentuan
yang berlaku. Administrasi kurikulum SD (kurikulum sekolah, silabus,
KKM, RPP, dan instrumen pendukung lainnya), pada sebagian besar
sekolah belum memadai sehingga masih perlu pembinaan dan
penyempurnaan secara efektif. Administrasi kurikulum TK (kurikulum
sekolah, program semester, RKM, RKH, dan instrumen pendukung lainnya)
masih sangat perlu dibina, sebagian besar TK belum mengimplementasikan
Permendiknas 58/2009 tentang Standar Pendidikan Usia Dini yang memuat
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan (STPP).
Pelaksanaan pembelajaran masih mengacu pada Standar
Kompetensi TK/RA Tahun 2004. Admistrasi sarana dan prasarana, perlu
lebih ditingkatkan, khususnya dalam hal pengelolaan barang-barang
inventaris termasuk penataan, standar penggunaan, dan perawatannya.
Administrasi kerjasama dan hubungan masyarakat; pada umumnya masih
lemah dalam hal penataan dokumen yang meliputi agenda surat
16
masuk/keluar, notulen kegiatan, rekaman kegiatan (proposal, laporan foto-
foto, dsb)
c) Pengelolaan Linkungan Sekolah
Secara umum pengelolaan lingkungan sekolah telah dilaksanakan sesuai
sumber daya yang ada, tetapi masih ada beberapa sekolah yang masih perlu
pembinaan, terutama dalam hal peningkatan komitmen stakeholder yang
bertanggungjawab terhadap bidang tersebut. Masih banyak sekolah yang
belum memiliki dokumen legalitas kepemilkan lahan, sehingga masih perlu
upaya penyelesaian bersama instansi terkait. Kerjasama dengan Komite
Sekolah dan masyarakat pada umumnya sudah terlaksana, tetapi masih
perlu peningkatan baik frekuensi maupun intensitasnya.
4) Standar Pembiayaan; dengan adanya BOS sebenarnya cukup untuk
membiayai kegiatan operasional, tetapi karena alokasi penggunaan dana
dibatasi hanya kegiatan tertentu akibatnya kegiatan yang bersifat
pengembangan oleh satuan pendidikan tidak bisa dibiayai, terpaksa banyak
yang mniadakan/menghentikan kegiatan tersebut. Semestara sumbangan
pengembangan dari orang tua/wali siswa tdak diperbolehkan
17
d. Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Kepala Sekolah
Program pembimbingan dan pelatihan professional kepala sekolah di KKKS telah
dilaksanakan, meskipun tak seefektif saat ada program bermutu. Pembimbingan
dan pelatihan professional kepala sekolah yang dilaksanakan diantaranya :
menyusun program sekolah, rencana kerja, pengawasan dan evaluasi,
kepemimpinan sekolah, dan system informasi manajemen. Berdasarkan hasil
evaluasi yang mengalami banyak kendala adalah melaksanakan pembimbingan dan
pelatihan kepala sekolah dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas/sekolah.
Pembuatan karya tulis dan/atau karya ilmiah di bidang pendidikan
formal/pengawasan oleh pengawas amat minim. Demikian juga
penerjemahan/penyaduran buku dan/atau karya ilmiah di bidang pendidikan
formal/pengawasan, serta pembuatan karya inovatif.
18
B. ANALISIS HASIL PENGAWASAN
19
penggunaan teknologi.
a. Guru lemah dalam menetapkan a. Guru menetapkan materi ajar, a. 100% sekolah telah memiliki
2. Standar Proses
materi ajar, menganalisis menganalisis kompetensi yang 11 RPP yang dikembangkan
kompetensi yang akan diperoleh akan diperoleh siswa, penerapan berdasarkan silabus
siswa, penerapan metode metode pembelajaran aktif,
pembelajaran aktif, kreatif, kreatif, efektif, dan menarik.
efektif, dan menarik.
b. Guru dalam pembelajaran b. Guru dalam pembelajaran b. Pembelajaran Paikem belum
kurang menyampaikan cakupan menyampaikan cakupan materi. berjalan secara maksimal
materi.
c. Dalam memperbaiki proses
c. Dalam memperbaiki proses pembelajaran guru
pembelajaran guru belum berkomunikasi dengan teman
berkomunikasi dengan teman sejawat atau KKG untuk
sejawat atau KKG untuk mempersiapkan PBM yang lebih
mempersiapkan PBM yang lebih baik, kurang memanfaatkan
baik, kurang memanfaatkan sumber belajar dari buku teks
sumber belajar dari buku teks dan lembar kerja dari penerbit
dan lembar kerja dari penerbit tertentu, majalah/koran,
tertentu, majalah/koran, perpustakaan/museum, dan
perpustakaan/museum, dan frekuensi supervisi baru sekali
frekuensi supervisi baru sekali dan setahun.
dan setahun.
4. Standar Pendidik dan Peningkatan kemampuan guru dalam Peningkatan kemampuan guru dalam Tenaga pendidik dan kependidikan
Tenaga Kependidikan melakukan penilaian sikap, perilaku, melakukan penilaian sikap, perilaku, memiliki kompetensi yang optimal
dan keterampilan belum dilakukan dan keterampilan belum dilakukan
dengan bantuan sekolah lain. dengan bantuan sekolah lain.
5. Standar Sarana Melaksanakan pembimbingan dalam Melaksanakan pembimbingan dalam Setiap satuan pendidikan memiliki
Prasarana menginventarisasi aset daerah. menginventarisasi aset daerah. catatan nilai aset yang benar.
20
6. Standar Pengelolaan a. Pengambilan keputusan di a. Pengambilan keputusan di Terlaksananya kegiatan
sekolah belum melibatkan dunia sekolah melibatkan dunia usaha/ monitoring dan evaluasi
usaha/ industri, dan tokoh industri, dan tokoh masyarakat. pengelolaan sekolah
masyarakat. b. Guru membangun kerjasama
b. Lemah dalam membangun kemitraan dengan lembaga lain.
kerjasama kemitraan dengan c. Kepedulian pimpinan terhadap
lembaga lain. program kerja sekolah.
c. Kurangnya kepedulian pimpinan d. Laporan keuangan dapat diakses
terhadap program kerja sekolah. via internet
d. Laporan keuangan kurang dapat
diakses via internet
7. Standar Pembiayaan Transparansi pengelolaan dan Transparansi pengelolaan dan Setiap sekolah dapat mengelola
penggunaan dana operasional penggunaan dana operasional sekolah dana operasional sekolah secara
sekolah transparan dan akuntabel
8. Standar Penilaian a. Guru kurang mengembangkan a. Guru kurang mengembangkan Terlaksananya workshop
prinsip edukatif, mendidik dan prinsip edukatif, mendidik dan penyusunan Kriteria Ketuntasan
memotivasi peserta didik. memotivasi peserta didik. Minimal (KKM)
b. Guru masih lemah dalam b. Guru masih lemah dalam
menetapkan indicator, menyusun menetapkan indicator, menyusun
kisi-kisi, menyusun instrumen, kisi-kisi, menyusun instrumen,
mengkaji SK/KD, memilih jenis mengkaji SK/KD, memilih jenis
instrumen. instrumen.
c. Masih sedikit guru c. Masih sedikit guru
mencantumkan pedoman mencantumkan pedoman
penskoran termasuk rubrik penskoran termasuk rubrik
penilaian. penilaian.
d. Masih sedikit guru menilai d. Masih sedikit guru menilai
karakter peserta didik melalui karakter peserta didik melalui
analisis kesamaan/pola jawaban analisis kesamaan/pola jawaban
dalam jawaban ujian, dalam jawaban ujian,
pengamatan sikap dan perilaku. pengamatan sikap dan perilaku.
e. Tes praktik dan proyek belum e. Tes praktik dan proyek belum
diterapkan dalam penilaian diterapkan dalam penilaian
psikomotor psikomotor.
21
C. TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN SEBAGAI ACUAN PENYUSUNAN
PROGRAM
Tindak lanjut dari analisis hasil pengawasan merupakan pemanfaatan hasil supervisi
yang dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan program pengawasan pada tahun
berikutnya. Berdasarkan hasil analisis pada bahasan sebelumnya, alternatif tindak lanjut
yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan pengawasan adalah sebagai berikut.
1. Pembinaan
a. Pembinaan langsung
Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya khusus, misalnya perlu
adanya perbaikan dengan segera dari hasil analisis pengawasan.
2. Pembinaan tidak langsung
Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya umum yang perlu
perbaikan dan perhatian setelah memperoleh hasil analisis supervisi. Beberapa
cara yang dapat dilakukan dalam membina kepala sekolah dan/atau guru untuk
meningkatkan proses pembelajaran adalah sebagai berikut.
1) Menggunakan secara efektif petunjuk bagi guru dan bahan pembantu guru
lainnya.
2) Menggunakan buku teks secara efektif.
3) Menggunakan praktek pembelajaran yang efektif yang dapat mereka
pelajari selama pelatihan profesional/inservice training.
4) Mengembangkan teknik pembelajaran yang telah mereka miliki.
5) Menggunakan metodologi yang luwes (fleksibel).
6) Merespon kebutuhan dan kemampuan individual siswa.
7) Menggunakan lingkungan sekitar sebagai alat bantu pembelajaran.
8) Mengelompokan siswa secara lebih efektif.
9) Mengevaluasi siswa dengan lebih akurat/teliti/seksama.
10) Berkooperasi dengan guru lain agar lebih berhasil.
11) Mengikutsertakan masyarakat dalam mengelola kelas.
12) Memperkenalkan teknik pembelajaran modern untuk inovasi dan kreatifitas
layanan pembelajaran.
13) Membantu membuktikan siswa dalam meningkatkan ketrampilan berpikir
kritis, menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan.
14) Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.
22
2. Pemantapan Instrumen Pengawasan
Kegiatan memantapkan instrumen supervisi dapat dilakukan dengan cara diskusi
kelompok oleh para supervisor tentang instrumen supervise dengan pengelompokan
sebagai berikut.
a. Penilaian Kinerja
1) Instrumen pengumpulan data dan informasi supervisi standar proses.
2) Instrumen pengumpulan data dan informasi supervisi standar penilaian
pendidikan.
3) Instrumen Penilaian Administrasi Kepala Sekolah, dan/atau guru.
b. Pemantauan
1) Instrumen pemantapan dan penilaian kurikulum yang berupa instrument
pengumpulan data dan informasi supervisi standar isi (telaah kurikulum)
2) Instrumen pengumpulan data dan informasi supervisi standar kompetensi
lulusan
3) Instrumen pengumpulan data dan informasi supervisi standar pendidik dan
tenaga kependidikan.
4) Instrumen pengumpulan data dan informasi supervisi standar sarana dan
prasarana.
5) Instrumen pengumpulan data dan informasi supervisi standar pengelolaan.
6) Instrumen pengumpulan data dan informasi supervisi standar pembiayaan.
c. Monitoring
1) Instrumen Monitoring Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
2) Instrumen Monitoring Ulangan Mid Semester atau Ulangan Tengah Semester
3) Instrumen Monitoring Ulangan Akhir Semester.
4) Instrumen Monitoring Ulangan Kenaikan Kelas.
5) Instrumen Monitoring Ujian Sekolah
6) Instrumen Monitoring Ujian Sekolah 3 mapel
Dengan demikian, dalam tindak lanjut supervisi dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Dalam pelaksanaannya kegiatan tindak lanjut supervisi akademik sasaran utamanya
adalah kegiatan belajar mengajar.
2. Hasil analisis, catatan supervisor, dapat dimanfaatkan untuk perkembangan
keterampilan mengajar guru atau meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan,
23
setidak-tidaknya dapat mengurangi kendala yang muncul atau yang mungkin akan
muncul.
3. Umpan balik akan memberi prtolongan bagi supervisor dalam melaksanakan tindak
lanjut supervisi. Dari umpan balik itu pula dapat tercipta suasana komunikasi yang
tidak menimbulkan ketegangan, menonjolkan otoritas yang mereka miliki, memberi
kesempatan untuk mendorong guru memperbaiki penampilan, dan kinerjanya.
24
BAB III
RENCANA PROGRAM TAHUNAN PENGAWASAN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
25
A. MATRIKS PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN
26
B. SUPERVISI AKADEMIK
1. PROGRAM PEMBINAAN GURU
28
NO PROGRAM KEGIATAN MATERI PROGRAM TARGET YANG DIHARAPKAN KETERANGAN
PEMBINAAN
Pengawas sekolah Pemanfaatan hasil penilaian
4 Hasil penilaian - 100% sampel guru memanfaatkan
mendampingi guru untuk perbaikan mutu
pembelajaran hasil penilaian untuk perbaikan
memanfaatkan hasil pembelajaran mutu pembelajaran
penilaian untuk perbaikan
mutu pembelajaran
5 Media dan Pengawas sekolah Penggunaan media dan sumber - 100% sampel guru menggunakan
sumber belajar mendampingi guru belajar dalam pembelajaran media dan sumber belajar yang
dalam tentang cara penggunaan relevan untuk pembelajaran
pembelajaran media dan sumber belajar
untuk pembelajaran
6 Lingkungan dan Pengawas sekolah Pemanfaatan lingkungan dan - 100% sampel guru mampu
sumber belajar mendampingi guru sumber belajar memanfaatkan lingkungan dan
memanfaatkan lingkungan sumber belajar untuk pembelajaran
dan sumber belajar
Pengawas sekolah Pemanfaatan Teknologi
7 Teknologi - 100% sampel guru mampu
mendampingi guru Informasi dan Komunikasi
Informasi dan memanfaatkan Teknologi Informasi
memanfaatkan Teknologi dalam pembelajaran
Komunikasi dan Komunikasi dalam
Informasi dan Komunikasi
dalam pembelajaran
dalam pembelajaran
pembelajaran
8. Merekomendasi Pengawas sekolah Rekomendasi guru Atas rekomendasi Pengawas
kan guru mendampingi kepala melaksanakan program - 100% guru mampu melaksanakan
mengenai tugas sekolah bimbingan prestasi siswa, program bimbingan prestasi siswa.
membimbing dan merekomendasikan guru program peningkatan mutu - 100% guru mampu meningkatkan
melatih dalam melaksanakan lulusan, dan program mutu lulusan peserta didik
program bimbingan pengembangan diri dan - 100% guru termotivasi
prestasi siswa, program layanan lain pada peserta didik melaksanakan kegiatan
peningkatan mutu lulusan, (Program Bimbingan dan ekstrakurikuler, kegiatan intra
program pengembangan Konseling, Pengembangan sekolah, dan layanan lain pada
diri, dan layanan lain pada Perpustakaan dan
29
NO PROGRAM KEGIATAN MATERI PROGRAM TARGET YANG DIHARAPKAN KETERANGAN
PEMBINAAN
peserta didik (Program Bimbingan
peserta didik (Program Laboratorium)
dan Konseling, Pengembangan
Bimbingan dan Konseling,
Perpustakaan dan Laboratorium)
Pengembangan
Perpustakaan dan
Laboratorium)
1 Standar Isi Dokumen II Verifikasi dan validasi Guru menyusun: Studi dokumentasi 100% satuan pendidikan
KTSP Dokumen II 1) Silabus dan wawancara memiliki dokumen II
Kurikulum Satuan 2) RPP menggunakan KTSP yaitu:
PendidikanTahun instrumen validasi 1 ) Silabus
3) KKM.
Pelajaran 2014/2015 KTSP tentang ; 2) RPP
1) Silabus 3) KKM
2) RPP
3) KKM
2 Standar Proses Pelaksanaan Monitoring Terlaksana PPDB yang Menggunakan Terlaksana PPDB yang
Penerimaan pelaksanaan PPDB sesuai dengan peraturan instrumen sesuai dengan peraturan
Peserta Didik dan petunjuk teknis monitoring dan petunjuk teknis
Baru yang ditetapkan pelaksaan PPDB yang ditetapkan
Perangkat Studi
Evaluasi ketercapaian Guru di satuan 100% guru di satuan
pembelajaran dokumentasi
perangkat pendidikan memiliki pendidikan telah
yang sesuai menggunakan
pembelajaran yang perangkat pembelajaran perangkat pembelajaran
standar proses instrumen
sesuai standar proses berdasarkan 8 (delapan) yang sesuai standar
monitoring
Standar Nasional
30
MATERI KEGIATAN TARGET TEKNIK INDIKATOR KET
NO PROGRAM PEMANTAUAN YG DIHARAPKAN PEMANTAUAN KEBERHASILAN
PEMANTAUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
tentang perangkat
Pendidikan yang baku. proses
pembelajaran
yang sesuai
standar proses
Pelaksanaan Monitoring Terlaksana kegiatan Observasi Terlaksana seluruh
kegiatan pelaksanaan program pengembangan diri menggunakan kegiatan pengembangan
pengembangan pengembangan diri, yang sesuai dengan instrumen diri sesuai program
diri dan pendataan minat butir-butir program monitoring sekolah
dan bakat peserta pada kurikulum sekolah pelaksanaan Terkembang potensi
didik yang dapat secara tertib,dan lancar, kegiatan peserta didik secara
dijadikan daya serta berhasil pengembangan maksimal.
potensial sekolah mengembangkan diri
untuk mengikuti potensi peserta didik
kegiatan berbagai secara maksimal.
lomba.
3 Program Pemeriksaan
Standar Verifikasi Program Satuan pendidikan 100% satuan pendidikan
Peningkatan dokumen
Kompetensi Peningkatan Mutu memiliki dokumen memiliki dokumen
Mutu Lulusan program
Lulusan Lulusan Tahun program peningkatan program peningkatan
Tahun Pelajaran peningkatan mutu
Pelajaran 2014/2015. mutu lulusan tahun mutu lulusan tahun
2014/2015 lulusan tahun
pelajaran 2014/2015. pelajaran 2014/2015.
pelajaran
2014/2015
4 Tersedia Dokumen Studi
Standar Dokumen Evaluasi ketercapaian 100% satuan pendidikan
penilaian dengan aspek dokumentasi
Penilaian penilaian pelaksanaan penilaian memiliki dokumen
sasaran tentang dokumen
pembelajaran dengan menggunakan penilaian berdasarkan
sosialisasi, instrumen penilaian
instrumen tentang Standar Penilaian
penilaian, pengolahan berdasarkan
Standar Penilaian. Pendidikan dengan
nilai, pelaporan nilai, Standar penilaian aspek sasaran tentang
analisis tindak lanjut, Pendidikan sosialisasi, instrumen
serta kendali mutu.
31
MATERI KEGIATAN TARGET TEKNIK INDIKATOR KET
NO PROGRAM PEMANTAUAN YG DIHARAPKAN PEMANTAUAN KEBERHASILAN
PEMANTAUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
penilaian, pengolahan
nilai, pelaporan nilai,
analisis tindak lanjut,
serta kendali mutu.
Ulangan tengah Monitoring Terlaksana UTS yang Menggunakan Perangkat administrasi
semester I dan pelaksanaan ulangan bermakna untuk instrumen program dan sarana
II tengah semester peningkatan kualitas monitoring UTS pelaksanaan UTS
pembelajaran. terdokumentasikan
dengan baik.
Ulangan akhir Monitoring Terlaksananya UAS, Menggunakan Perangkat administrasi
semester pelaksanaan ulangan UKK yang bermakna instrumen program dan sarana
(semester I), akhir semester, untuk peningkatan monitoring pelaksanaan UTS
ulangan ulangan kenaikan kualitas pembelajaran UAS/UKK terdokumentasikan
kenaikan kelas kelas dan pelaporan kepada dengan baik.
(semester 2), orang tua peserta didik
Program dan Monitoring Terlaksananya UN dan Menggunakan Terlaksana US yang
pelaksanaan pelaksanaan ujian US yang sesuai dengan instrumen sesuai dengan POS
Ujian Sekolah nasional dan ujian peraturan POS yang monitoring yang ditetapkan.
sekolah ditetapkan UN/US Perangkat administrasi
pelaksanaan US
terdokumentasikan
dengan baik.
32
NO PROGRAM KEGIATAN PENILAIAN MATERI PENILAIAN TARGET YANG KETERANGAN
DIHARAPKAN
Pengawas sekolah menilai
1. Perencanaan Perencanaan Pembelajaran: Perencanaan pembelajaran - Hasil penilaian
kinerja guru dalam menyusun a. Kesesuaian formulasi tujuan
Pembelajaran a. Formulasi tujuan kinerja guru dalam
- Perencanaan Pembelajaran pembelajaran dalam RPP pembelajaran dalam RPP perencanaan
dengan silabus dan sesuai dengan silabus dan pembelajaran
karakteristik peserta didik karakteristik peserta didik tertuang dalam form
b. Penyusunan bahan ajar b. Penyusunan bahan ajar PK Guru.
ditinjau dari keruntutan, runtut,logis, kontekstual,
kelogisan, kekontekstualan, dan mutakhir.
dan kemutakhiran. c. Rancangan kegiatan
c. Kefektifan kegiatan pembelajaran efektif
pembelajaran d. Pemilihan sumber
d. Kesesuaian pemilihan belajar/bahan ajar sesuai
sumber belajar/bahan ajar dengan materi dan startegi
dengan materi dan startegi pembelajaran.
pembelajaran.
Pengawas sekolah menilai Pelaksanaan Kegiatan Guru memiliki : Hasil penilaian kinerja
2. Pelaksanaan
kinerja guru dalam Pembelajaran : a. kemampuan memulai guru dalam pelaksanaan
Kegiatan
- Pelaksanaan Kegiatan a. Kemampuan memulai pembelajaran yang efektif. pembelajaran tertuang
Pembelajaran
Pembelajaran pembelajaran yang efektif. b. penguasaan materi dalam form PK Guru
b. Penguasaan materi pelajaran
pelajaran c. pendekatan/strategi
c. Pendekatan/strategi pembelajaran
pembelajaran d. kemampuan
d. Pemanfaatan sumber belajar/ memanfaatkan sumber
media pembelajaran belajar/ media
e. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran
pembelajaran e.kemampuan memelihara
f. Mengakhiri pembelajaran keterlibatan siswa dalam
yang efektif pembelajaran
33
NO PROGRAM KEGIATAN PENILAIAN MATERI PENILAIAN TARGET YANG KETERANGAN
DIHARAPKAN
f. kemampuan mengakhiri
pembelajaran yang efektif
Pengawas sekolah menilai Penilaian Pembelajaran Guru memiliki:
3. Penilaian Hasil penilaian kinerja
kinerja guru dalam a. Alat evaluasi untuk a. Alat evaluasi untuk
Pembelajaran guru dalam penilian
- menilai keberhasilan mengukur kemajuan dan mengukur kemajuan dan pembelajaran tertuang
pembelajaran keberhasilan belajar. keberhasilan belajar. dalam form PK Guru.
b. Strategi dan metode b. Strategi dan metode
penilaian untuk memantau penilaian untuk memantau
kemajuan dan hasil belajar. kemajuan dan hasil
c. Pemanfaatan berbagai belajar.
hasil penilaian untuk c. kemampuan
umpan balik memanfaatkan berbagai
. hasil penilaian untuk
umpan balik
Keberhasilan guru dilihat dari Guru menghasilkan :
4 Pengembangan Pengawas sekolah
hasil : a. kompetensi untuk
Keprofesian memotivasi kinerja Guru
a.pengembangan diri mengatasi kekurangan
Berkelanjutan untuk aktif dalam PKB.
b. publikasi ilmiah awal PKKS.
(PKB)
c. karya inovatif b. publikasi ilmiah
c. karya inovatif
Pengembangan Pengawas sekolah Supervisi Akademik Pengawas sekolah mampu:
5. - Materi Pembinaan
melaksanakan Supervisi a. Perancangan program 1) merancang program
kompetensi - Dijadikan bahan
Akademik supervisi akademik supervisi akademik
Supervisi untuk umpan balik
b. Pelaksanaan supervisi 2) mengidentifikasi masalah
akademik. yang dihadapi guru.
1) Pra pengamatan 2) merumuskan tujuan dan
2) Pengamatan target pencapaian.
3) Supervisi Penilaian 3) mengembangkan
Pembelajaran instrumen supervisi.
34
NO PROGRAM KEGIATAN PENILAIAN MATERI PENILAIAN TARGET YANG KETERANGAN
DIHARAPKAN
c.. Tindak lanjut hasil supervisi 4) menentukan fokus
akademik supervisi.
5) melaksanakan kegiatan
pemantuan.dan membuat
catatan yang objektif
6) mengadakan refleksi,
menulis hasil observasi,
dan menyimpulkan.
7) memberi nilai dan
menyusun rekomendasi
tindak lanjut perbaikan.
8) merencanakan tindak
lanjut.
35
4. MATRIKS PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU
36
NO PROGRAM KEGIATAN MATERI PEMBIMBINGAN TARGET YANG KETERANGAN
PEMBIMBINGAN DIHARAPKAN
37
NO PROGRAM KEGIATAN MATERI PEMBIMBINGAN TARGET YANG KETERANGAN
PEMBIMBINGAN DIHARAPKAN
9 Penelitian Tindakan Pengawas sekolah a. Pengertian, tujuan, cirri, 5% guru memiliki PTK Buku Pedoman
Kelas (PTK) membimbing cara criteria PTK hasil dari identifikasi Penulisan PTK
mengadakan Penelitian b. Latihan mengidentifikasi masalah dalam
Tindakan Kelas (PTK) masalah dalam pembelajaran.
pembelajaran.
c. Latihan membuat proposal
PTK
d. Melaksanakan PTK dalam
bentuk siklus terdiri dari 4
tahapan, yaitu perencanaan,
tindakan, pengamatan, dan
refleksi.
e. Menyusun Laporan PTK
38
C . SUPERVISI MANAJERIAL
1. PROGRAM PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH
39
NO PROGRAM KEGIATAN MATERI PEMBINAAN TARGET YANG DIHARAPKAN KETERANGAN
PEMBINAAN
Sekolah: mengelola administrasi
Sekolah mendampingi kepala
1) Tata kelola ruang pustaka perpustakaan sekolah serta dapat
sekolah dalam
2) Administrasi pengelolaan mengopersionalkan sesuai juknis
pengembangan
perpustakaan yang berlaku.
Perpustakaan Sekolah
Pengawas sekolah Pengembangan program Semua sekolah mempunyai
4 Program
mendampingi kepala Bimbingan Konseling di program dan dapat
Bimbingan
sekolah dalam sekolah mengimplentasikan program BK
Konseling di
pengembangan program 1) Penyusunan program BK sesuai juknis pengelolaan BK.
sekolah
Bimbingan Konseling di 2) Pelaksanaan program BK
sekolah 3) Evaluasi program BK
4) Tindak lanjut hasil
pelaksanaan program BK
Pengawas sekolah Pengelolaan administrasi Semua sekolah memiliki
5 Administrasi
mendampingi kepala sekolah: administrasi sesuai juknis
sekolah
sekolah dalam 1) Administrasi Peserta didik pengelolaan sekolah
pengelolaan administrasi 2) Administrasi Kurikulum dan
sekolah. Pembelajaran
3) Administrasi Pendidik dan
Tendik
4) Administrasi Sarpras
5) Administrasi Pembiayaan
6) Administrasi budaya dan
Lingkungan Sekolah
7) Administrasi Hubungan
masyarakat
40
2. MATRIKS PROGRAM PEMANTAUAN PELAKSANAAN 8 (DELAPAN) SNP
MATERI KEGIATAN TARGET TEKNIK INDIKATOR KET
NO PROGRAM PEMANTAUAN YG DIHARAPKAN PEMANTAUAN KEBERHASILAN
PEMANTAUAN
1 2 3 4 5 6 7
II. PROGRAM PEMANTAUAN
1 Standar Isi Dokumen KTSP Verifikasi dan Satuan pendidikan Studi dokumentasi 100% satuan pendidikan
validasi Dokumen memiliki dokumen dan wawancara memiliki dokumen
Kurikulum Satuan Kurikulum yang disusun menggunakan kurikulum yang disusun
PendidikanTahun berdasarkan SI, SKL, instrumen validasi berdasarkan SI, SKL,
Pelajaran 2014/2015 Pedoman dari BSNP, KTSP Pedoman dari BSNP,
Permendikbud No. 57/2014 Permendikbud No. 57/2014
tentang Kurikulum SD , dan tentang Kurikulum SD dan
memperhatikan memperhatikan
pertimbangan komite. pertimbangan komite.
2 Dokumen Studi
Standar Verifikasi dokumen Satuan pendidikan 100% satuan pendidikan
pendidik dan dokumentasi
Pendidik dan Standar Pendidik dan memiliki dokumen memiliki dokumen
tenaga dokumen
Tenaga Tenaga Kependidikan pendidik dan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan pendidik dan
Kependidikan kependidikan tahun kependidikan tahun
tahun pelajaran tenaga
pelajaran 2014/2015. pelajaran 2014/2015
2014/2015 kependidikan
tahun pelajaran
2014/2015.
3 Dokumen Evaluasi ketercapaian Satuan pendidikan Studi 100% satuan pendidikan
Standar
sarana dan menggunakan memiliki dokumen sarana dokumentasi memiliki dokumen sarana
Sarana dan
prasarana instrumen supervisi dan prasarana pendidikan ketercapaian dan prasarana pendidikan
Prasarana
pendidikan tentang Standar tahun pelajaran instrumen tahun pelajaran
tahun pelajaran Sarana & Prasarana 2014/2015 supervisi Standar 2014/2015
2014/2015 Pendidikan sarpras
Dokumen Verifikasi dan Tersedia administrasi Pemeriksaan Hasil penilaian
4 Standar
administrasi penilaian seluruh sekolah yang lengkap, kelengkapan dan kelengkapan dan kualitas
Pengelolaan
sekolah sesuai dokumen benar, dan sistematis, kualitas pengerjaan administrasi
41
MATERI KEGIATAN TARGET TEKNIK INDIKATOR KET
NO PROGRAM PEMANTAUAN YG DIHARAPKAN PEMANTAUAN KEBERHASILAN
PEMANTAUAN
1 2 3 4 5 6 7
dengan butir- administrasi sekolah, serta tertata dengan baik. administrasi sekolah minimal 90 %
butir akreditasi
baik kelengkapan sekolah mengacu mencapai kriteria baik.
sekolah maupun kualitas butir-butir
pengerjaannya. akreditasi
7K (Keamanan, Memantau Terwujudnya lingkungan Menggunakan Kondisi fisik bangunan,
Ketertiban, pelaksanaan sekolah yang memenuhi instrumen ruangan dan fasilitas
Kebersihan, pemeliharaan 7K, dan tersedianya monitoring sekolah memenuhi 7K
Kesehatan, kebersihan, dan peraturan sekolah, daftar lingkungan
Kerindangan, memeriksa dokumen tata tertib serta sanksi sekolah
Kenyamanan, program pelanggaran dalam
dan Keindahan pemeliharaan pemeliharaan lingkungan
lingkungan sekolah, sekolah.
serta jadwal dan
pembagian tugasnya
5 a. Studi dok.
Standar Dokumen - Evaluasi .a. Tersedia RKAS a. 100% satuan
dokumen
Pembiayaan pembiayaan ketercapaian berdasarkan 8 pendidikan memiliki
RKAS
pendidikan menggunakan Standar Nasional RKAS berdasarkan 8
b. Studi
sesuai juknis. instrumen Pendidikan. (delapan) Standar
dokumentasi
monitoring b. Tersedia dokumen Nasional Pendidikan.
dan
Bantuan administrasi b. 100% satuan
wawancara
Operasional pengelolaan keuangan pendidikan memiliki
tentang
Sekolah. yang dapat dokumen administras
dokumen
- dipertanggungjawabkan pengelolaan keuangan
administrasi
. dengan benar, dan
pengelolaan dapat
keuangan dipertanggungjawabka
sekolah. n.
42
3. PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH (PK KEPALA SEKOLAH)
43
NO PROGRAM KEGIATAN PENILAIAN MATERI PENILAIAN TARGET YANG KETERANGAN
DIHARAPKAN
3 Kinerja kepala sekolah : Kepala sekolah memperoleh
Pengelolaan Pengawas sekolah - Hasil penilaian
a. Kepribadian dan sosial nilai akhir dalam PK KS
Sekolah menilai kinerja kepala kinerja Kepala
b. Kepemimpinan untuk pengajuan PAK
sekolah tentang Sekolah dalam
(PKKS c. Pengembangan sekolah
Pengelolaan Sekolah pengelolaan
sumatif) d. Manajemen sumber daya sekolah tertuang
sekolah dalam form
e. Kewirausahaan PKKS.
f. Supervisi pembelajaran
44
NO PROGRAM KEGIATAN MATERI TARGET YANG KETERANGAN
PEMBIMBINGAN PEMBIMBINGAN DIHARAPKAN
supervisi untuk
meningkatkan
profesionalisme guru
e. Implementasi Sistem
Informasi Manajemen
berbasis TIKefektif.
2 Kompetensi supervisi Pengawas sekolah a.
Program Supervisi 100% Kepala Sekolah Buku Pembinaan
membimbing cara b.
Program Pemantauan memiliki program , Profesionalisme
mengadakan Pemantauan, c.
Program Supervisi pemantauan, supervisi, Kepala Sekolah
Supervisi, evaluasi, dan d.
Evaluasi Hasil Supervisi evaluasi, dan tindak lanjut.
tindak lanjut dan Pemantauan
e. Program Tindak Lanjut
Pengawas sekolah - Pengembangan Diri Kepala Sekolah
3 Pengembangan
membimbing - Publikasi Ilmiah melaksanakan
Keprofesian
Pengembangan Keprofesian - Karya inovatif - pengembangan Diri
Berkelanjutan
Berkelanjutan - Publikasi Ilmiah
- Karya inovatif
4 Analisis Kontek dalam Pengawas sekolah a. Analisis Standar Isi 100% satuan pendidikan
Pengembangan KTSP membimbing cara b. Analisis Standar Proses memiliki kurikulum yang
melaksanakan analisis c. Analisis Standar disusun dengan berdasarkan
konteks dalam KTSP. Kmpetensi Lulusan analisis konteks
d. Analisis Standar
Penilaian
Pengelolaan kurikulum
5 Pengelolaan Kurikulum Pengawas sekolah 100% satuan pendidikan
a. KTSP
membimbing pengelolaan memiliki KTSP 2014/2015
b. Kurikulum 2013
kurikulum yang disusun dengan
berdasarkan analisis konteks
Terwujud kesiapan sekolah
6 Pendidkan Karakter Pengawas sekolah Pendidikan karakter di
45
NO PROGRAM KEGIATAN MATERI TARGET YANG KETERANGAN
PEMBIMBINGAN PEMBIMBINGAN DIHARAPKAN
untuk melaksanakan
membimbing cara sekolah.
pendidikan karakter sesuai
mengembangkan
dengan peraturan dan
pendidikan karakter di
petunjuk teknis pelaksanaan
sekolah.
7 Program Induksi bagi Pengawas sekolah Program Induksi bagi Guru Terwujud kesiapan sekolah
Guru Pemula membimbing cara Pemula yang ada CPNS untuk
melaksanakan Program melaksanakan PIGP sesuai
Induksi bagi Guru Pemula dengan peraturan dan
petunjuk teknis pelaksanaan.
Evaluasi Diri Sekolah
8 Evaluasi Diri Sekolah Pengawas sekolah a. Pengisian manual mutu
Terwujud profil mutu
membimbing cara b. pengisian online EDS sekolah dan rekomendasi
melaksanakan evaluasi diri c. Download hasil EDS untuk RKS..
sekolah d, Analisa hasil EDS
e. Profil Mutu Sekolah
f.Rekomendasi
Pengawas sekolah Akreditasi sekolah Terwujudnya kesiapan
9 Akreditasi
melaksanakan - Mengisi IED sekolah yang ditunjuk untuk
pembimbingan dan - Menyusun, melengkapi, diakreditasi, baik secara
simulasi pelaksanaan siapkan bukti moral maupun material
akreditasi sekolah terhadap pendukung sesuai dengan peraturan dan
sekolah binaan yang harus - Mengisi, menganalisis, petunjuk teknis yang
diakreditasi pada tahun menentukan ditetapkan oleh BAN S/M
Pelajaran 2014/2015 pemeringkatan hasil
akreditasi
10 Penelitian Tindakan Pengawas sekolah a. Pengertian, tujuan, 5% KS memiliki PTS hasil Buku Pedoman
Sekolah (PTS) membimbing cara ciri, criteria PTS dari identifikasi masalah Penulisan PTS
mengadakan Penelitian b. Latihan identifikasi dalam pengelolaan sekolah
Tindakan Sekolah (PTs) masalah dalam
46
NO PROGRAM KEGIATAN MATERI TARGET YANG KETERANGAN
PEMBIMBINGAN PEMBIMBINGAN DIHARAPKAN
pengelolaan sekolah.
c. Latihan membuat
proposal PTS
d. Melaksanakan PTS
dalam bentuk siklus
terdiri dari 4 tahapan,
yaitu perencanaan,
tindakan,
pengamatan, dan
refleksi.
e. Menyusun Laporan
PTS
47
NO PROGRAM MATERI PEMBIMBINGAN TARGET YANG DIHARAPKAN KETERANGAN
8. Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam pembelajaran
9. Merekomendasi kan guru mengenai
tugas membimbing dan melatih
48
NO PROGRAM MATERI PEMBIMBINGAN TARGET YANG DIHARAPKAN KETERANGAN
Kinerja Guru Kinerja Guru, yang meliputi : dinilai kinerjanya dengan bukti
1. Kompetensi Kepribadian intrumen PKG telah diisi dengan baik
2. Kompetensi Sosial dan benar
3. Kompetensi Pedagogik
4. Komptensi Profesional
4. Evaluasi Penilaian Mengecek keterlaksanaan Penilaian 100% Kepala Sekolah di daerah binaan
Kinerja kepala Sekolah Kinerja Kepala Sekolah, yang meliputi : telah dinilai kinerjanya dengan bukti
1. Kompetensi Kepribadian 49nstrument PKKS telah diisi dengan
2. Kompetensi Sosial baik dan benar
3. Kompetensi Manajerial
4. Kompetensi Supervisi
5. Kompetensi kewirausahaan
Mengecek keterlaksanaan 100% guru di daerah binaan telah
5 Evaluasi pembimbingan
pembimbingan dan Pelatihan mendapat pembimbingan dan Pelatihan
dan Pelatihan Profesional
Profesional Guru: Profesional Guru:
Guru
1. Kompetensi Profesional Guru 1. Kompetensi Profesional Guru
dalam perencanaan dan dalam perencanaan dan
penilaian pembelajaran penilaian pembelajaran
2. Kompetensi Pedagogik Guru 2. Kompetensi Pedagogik Guru
dalam pelaksanaan dalam pelaksanaan
pembelajaran pembelajaran
3. Pengembangan Keprofesian 3. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Berkelanjutan
4. PAIKEM 4. PAIKEM
5. Penilaian Proses dan Hasil 5. Penilaian Proses dan Hasil
Belajar Belajar
6. Penelitian Tindakan Kelas 6. Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) (PTK)
Mengecek keterlaksanaan 100% guru di daerah binaan telah
5 Evaluasi pembimbingan
pembimbingan dan Pelatihan mendapat pembimbingan dan Pelatihan
49
NO PROGRAM MATERI PEMBIMBINGAN TARGET YANG DIHARAPKAN KETERANGAN
Profesional Kepala Sekolah: Profesional Kepala Sekolah:
dan Pelatihan Profesional
1. Pengembangan Kompetensi 1. Pengembangan Kompetensi
Kepala Sekolah
manajerial manajerial
2. Kompetensi supervisi 2. Kompetensi supervisi
3. Pengembangan Keprofesian 3. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Berkelanjutan
4. Analisis Kontek dalam 4. Analisis Kontek dalam
Pengembangan KTSP Pengembangan KTSP
5. Pengelolaan Kurikulum 5. Pengelolaan Kurikulum
6. Pendidkan Karakter 6. Pendidkan Karakter
7. Program Induksi bagi Guru 7. Program Induksi bagi Guru
Pemula Pemula
8. Evaluasi Diri Sekolah 8. Evaluasi Diri Sekolah
9. Akreditasi 9. Akreditasi
10. PTS 10. PTS
50
E. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH
51
Bulan, Tahun Pelaksanaan
No PROGRAM KEGIATAN MATERI PROGRAM Tahun 2014 Tahun 2015
Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Peb Mar Apr Mei Jun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
8) Pemanfaatan TIK Pemanfaatan Teknologi Informasi
Teknologi Informasi dan
dan Komunikasi dalam
Komunikasi
pembelajaran
9) Rekomendasi tugas Merekomendasikan Program bimbingan prestasi siswa,
membimbing dan guru dalam peningkatan mutu lulusan,
melatih membimbing dan pengembangan diri , Program
melatih Bimbingan dan Konseling,
Pengembangan Perpustakaan dan
Laboratorium.
3 PROGRAM PEMANTAUAN
1) Standar Isi Verifikasi dan validasi Dokumen II
Dokumen II KTSP KTSP Tahun Pelajaran 2014/2015
2) Standar Proses Penerimaan Peserta Monitoring pelaksanaan PPDB
Didik Baru
Perangkat pembelajaran Evaluasi ketercapaian perangkat
/Pasca sertifikasi pembelajaran yang sesuai standar
proses
Pelaksanaan kegiatan Monitoring pelaksanaan program
pengembangan diri pengembangan diri, data minat dan
bakat peserta didik untuk berbagai
lomba.
3) Standar Kompetensi Program Peningkatan Verifikasi Program Peningkatan
Lulusan Mutu Lulusan Mutu Lulusan Tahun Pelajaran
2014/2015
4) Standar Penilaian Penilaian pembelajaran Evaluasi ketercapaian pelaksanaan
penilaian
UTS Monitoring pelaksanaan UTS I,II
Ulangan Semester , Monitoring pelaksanaan Ulangan
Akhir semester Semester dan Ulangan Ahir
Semester.
Program dan Monitoring pelaksanaan Tryout ,
pelaksanaan Ujian Ujian Sekolah
Sekolah
52
Bulan, Tahun Pelaksanaan
No PROGRAM KEGIATAN MATERI PROGRAM Tahun 2014 Tahun 2015
Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Peb Mar Apr Mei Jun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU)
1) Perencanaan Penilaian Perencanaan Pembelajaran:
Pembelajaran kinerja guru dalam a. Penyusunan tujuan
menyusun b. Penyusunan bahan ajar
- Perencanaan c. Kefektifan pembelajaran
Pembelajaran
2) Pelaksanaan Kegiatan Penilaian Pelaksanaan Kegiatan
Pembelajaran kinerja guru dalam Pembelajaran :
- Pelaksanaan a. Memulai
Pembelajaran pembelajaran
b. Penguasaan materi
c.Pendekatan/strategi pembelajaran
d. Pemanfaatan sumber belajar/
media
e. Keterlibatan siswa
f. Mengakhiri pembelajaran
3) Penilaian Pembelajaran Penilaian Penilaian Pembelajaran
kinerja guru dalam a. Alat evaluasi.
- menilai keberhasilan b. Strategi dan metode penilaian.
pembelajaran c. Pemanfaatan hasil penilaian
4) Keberhasilan guru dilihat dari hasil
Pengembangan Keaktifan Guru
:
Keprofesian dalam PKB.
a. pengembangan diri
Berkelanjutan (PKB)
b. publikasi ilmiah
c. karya inovatif
53
Bulan, Tahun Pelaksanaan
No PROGRAM KEGIATAN MATERI PROGRAM Tahun 2014 Tahun 2015
Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Peb Mar Apr Mei Jun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
d. Tindak lanjut
6) Penilaian akhir kinerja PK Guru:
PK Guru (sumatif)
guru dalam - Perencanaan pembelajaran
- Perencanaan - Pelaksanaan pembelajaran
- Pelaksanaan - Menilai keberhasilan
- Penilaian pembelajaran
4 PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU
1) Kompetensi Profesional Pembimbingan Pengembangan kompetensi
Guru dalam perencanaan penyusunan perangkat profesional dalam penyusunan
pembelajaran Perencanaan perangkat pembelajaran kk 2013
Pembelajaran
54
Bulan, Tahun Pelaksanaan
No PROGRAM KEGIATAN MATERI PROGRAM Tahun 2014 Tahun 2015
Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Peb Mar Apr Mei Jun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
u. Kontekstual
v. Ekspositori
w. Diskusi
x. Berbasis ICT
6) Penilaian Proses dan Pembimbingan - Teknik Penilaian.
Hasil Belajar penilaian proses dan - Indikator dan Bahan Ajar
hasil belajar - Kisi-kisi
- Kartu soal
- Mastery Learning
- Analisis Hasil Belajar
- Program Remidial dan Pengayaan
- Penilaian akhlak mulia &
kpribadian
- Konversi penilaian akhlak mulia
dan kepribadian
- Laporan Hasil Belajar Peserta
Didik
- Penetapan system penilaian
7)
Penelitian Tindakan Pembimbingan - Pengertian, tujuan, ciri, criteria
Kelas (PTK) Penelitian Tindakan PTK
Kelas (PTK) - Identifikasi masalah
- Pembuatan proposal PTK
- Melaksanakan PTK dalam bentuk
siklus
- Laporan PTK
C SUPERVISI MANAJERIAL
1 PROGRAM PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH
1) Pengelolaan Sekolah Pendampingan dalam Pengelolaan Sekolah:
pengelolaan sekolah a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Kepemimpinan
d. Supervisi dan evaluasi
e. Pengemb sistem informasi
55
Bulan, Tahun Pelaksanaan
No PROGRAM KEGIATAN MATERI PROGRAM Tahun 2014 Tahun 2015
Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Peb Mar Apr Mei Jun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
2) Evaluasi Diri Sekolah Pendampingan Pelaksanaan EDS:
pelaksanaan Evaluasi a. Pengisian manual mutu
Diri Sekolah b. Online angket
c. Download hasil online
d. Analisa hasil EDS
3) Perpustakaan Sekolah Pendampingan Perpustakaan Sekolah
pengembangan 1) Tata kelola ruang pustaka
Perpustakaan Sekolah 2) Administrasi pengelolaan
perpustakaan
4) Program Bimbingan Pendampingan Pengembangan program Bimbingan
Konseling di sekolah pengembangan program Konseling di sekolah
Bimbingan Konseling di 1) Perencanaan program
sekolah 2) Pelaksanaan program
3) Evaluasi program
4) Tindak lanjut
5) Administrasi sekolah Pendampingan Pengelolaan administrasi sekolah:
pengelolaan 1) Administrasi Peserta didik
administrasi sekolah. 2) Administrasi Kurikulum dan
Pembelajaran
3) Administrasi PTK
4) Administrasi Sarpras
5) Administrasi Pembiayaan/BOS
6) Administrasi budaya & lingk.
7) Administrasi Hubungan
masyarakat
2 PROGRAM PEMANTAUAN PELAKSANAAN 8 SNP
1) Standar Isi Monitoring penyusunanVerifikasi dan validasi Dokumen I
KTSP KTSP Tahun 2014/2015
2) Standar Pendidik dan Pemantauan dokumen Verifikasi dokumen Standar
Tenaga Kependidikan pendidik dan tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
kependidikan
56
Bulan, Tahun Pelaksanaan
No PROGRAM KEGIATAN MATERI PROGRAM Tahun 2014 Tahun 2015
Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Peb Mar Apr Mei Jun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3) Standar Sarana dan Pemantauan dokumen Evaluasi ketercapaian instrumen
Prasarana sarana dan prasarana supervisi tentang Standar Sarpras.
pendidikan
4) Standar Pengelolaan Pemantauan dok. Verifikasi dan penilaian seluruh
administras sekolah dokumen administrasi sekolah,
Pemantauan 7K Memantau:
(Keamanan, Ketertiban, - pemeliharaan kebersihan
Kebersihan, Kesehatan, - memeriksa dokumen program
Kerindangan, pemeliharaan lingkungan sekolah,
Kenyamanan, dan - jadwal dan pembagian tugas
Keindahan
5) Standar Pembiayaan Dokumen pembiayaan - Evaluasi ketercapaian instrumen
pendidikan sesuai monitoring BOS
juknis.
4 PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH (PKKS)
1) Kinerja kepala sekolah meliputi:
Pengelolaan Sekolah Penilaian kinerja
a. Kepribadian dan sosial
kepala sekolah
(PKKS formatif) b. Kepemimpinan
tentang Pengelolaan
c. Pengembangan sekolah
Sekolah
d. Manajemen sumber daya sekolah
e. Kewirausahaan
f. Supervisi pembelajaran
2) Pengembangan Memotivasi kinerja Keberhasilan KS :
Keprofesian kepala sekolah untuk a.pengembangan diri
Berkelanjutan (PKB) aktif dalam PKB. b. publikasi ilmiah
c. karya inovatif
3) Supervisi Manajerial Penilaian kualitas Pengelolaan administrasi sek.
kinerja kepala sekolah 1) Administrasi Peserta didik
melalui pengelolaan 2) Administrasi Kurikulum dan
administrasi sekolah Pembelajaran
3) Administrasi Pendidik dan Tendik
4) Administrasi Sarpras
5) Administrasi Pembiayaan
57
Bulan, Tahun Pelaksanaan
No PROGRAM KEGIATAN MATERI PROGRAM Tahun 2014 Tahun 2015
Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Peb Mar Apr Mei Jun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
6) Administrasi budaya dan
Lingkungan Sekolah
7) Administrasi Humas
4 PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL KEPALA
SEKOLAH
1) Kompetensi manajerial Pembimbingan Pengelolaan sekolah:
Pengelolaan Sekolah a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. kepemimpinan
d. Supervisi dan evaluasi
e. Pengembangan SIM
2) Program :
Kompetensi supervisi Pembimbingan cara
- Supervisi
Pemantauan, Supervisi,
- Pemantauan
evaluasi, dan tindak
- Supervisi
lanjut
- Evaluasi dan Tindaklanjut
3) Pengembangan Pembimbingan PKB - Pengembangan Diri
Keprofesian - Publikasi Ilmiah
Berkelanjutan (PKB) - Karya inovatif
4) Analisis Kontek dalam Pengawas sekolah g. Analisis Standar Isi
Pengembangan KTSP membimbing cara h. Analisis Standar Proses
melaksanakan analisis i. Analisis SKL
konteks dalam KTSP. j. Analisis Standar Penilaian
5) Pengelolaan Kurikulum Pengawas sekolah Pengelolaan kurikulum
membimbing a. KTSP
pengelolaan kurikulum b. Kurikulum 2013
6)
Pendidkan Karakter Pengawas sekolah Pendidikan karakter di sekolah.
membimbing cara
mengembangkan
pendidikan karakter di
sekolah.
7)
Program Induksi bagi Pengawas sekolah Program Induksi bagi Guru Pemula
58
Bulan, Tahun Pelaksanaan
No PROGRAM KEGIATAN MATERI PROGRAM Tahun 2014 Tahun 2015
Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Peb Mar Apr Mei Jun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Guru Pemula membimbing cara
melaksanakan Program
Induksi bagi Guru
Pemula
8) Evaluasi Diri Sekolah
Evaluasi Diri Sekolah Pengawas sekolah
a. Pengisian manual mutu
membimbing cara
b. pengisian online EDS
melaksanakan evaluasi
c. Download hasil EDS
diri sekolah
d, Analisa hasil EDS
k. Profil Mutu Sekolah
l. Rekomendasi
9) Pengawas sekolah Akreditasi sekolah
Akreditasi
melaksanakan - Mengisi instrument Evaluasi Diri
pembimbingan dan - Menyusun, melengkapi, dan
simulasi pelaksanaan menyiapkan bukti pendukung
akreditasi sekolah - Mengisi, menganalisis,
terhadap sekolah binaan menentukan pemeringkatan hasil
yang harus diakreditasi akreditasi
pada tahun Pelajaran
2014/2015
Penelitian Tindakan Pembimbingan cara - Pengertian, tujuan, ciri, criteria
Sekolah (PTS) mengadakan Penelitian PTS
Tindakan Sekolah (PTs) - Latihan mengidentifikasi
masalah dalam pengelolaan
sekolah.
- Latihan membuat proposal PTS
- Melaksanakan PTS dalam
bentuk siklus terdiri dari 4
tahapan, yaitu perencanaan,
tindakan, pengamatan, dan
refleksi.
- Menyusun Laporan PTS
59
Bulan, Tahun Pelaksanaan
No PROGRAM KEGIATAN MATERI PROGRAM Tahun 2014 Tahun 2015
Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Peb Mar Apr Mei Jun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
D PROGRAM EVALUASI DAN PELAPORAN HASIL PENGAWASAN
1 Evaluasi Program Pengawasan
1) Evaluasi Pembinaan
Guru
2) Evaluasi Pembinaan
Kepala Sekolah
3) Evaluasi Program
Pemantauan
4) Evaluasi Penilaian
Kinerja Guru
5) Evaluasi Penilaian
Kinerja kepala Sek
6) Evaluasi pembimb. &
Pelatihan Profesional
Guru
7) Evaluasi pembimb. &
Pelatihan Profesional
Kepala Sekolah
60
Bulan, Tahun Pelaksanaan
No PROGRAM Tahun 2014 Tahun 2015
Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Peb Mar Apr Mei Jun KET
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
2) Perencanaan Pembelajaran
3) Pelaksanaan Pembelajaran
4) Penilaian Pembelajaran
5) Hasil penilaian pembelajaran
6) Media dan sumber belajar
7) Lingkungan dan sumber belajar
8) Teknologi Informasi dan Komunikasi
9) Rekomendasi tugas membimbing dan melatih
C Program Pemantauan Guru SD/TK
1) Standar Isi (Verifikasi dan validasi Dokumen II KTSP)
2) Standar Proses
Monitoring pelaksanaan PPDB
Perangkat pembelajaran /Pasca sertifikasi
Monitoring pelaksanaan program pengembangan diri
3) Standar Kompetensi Lulusan (Verifikasi Prog Peningkatan Mutu Lulusan)
4) Standar Penilaian
Evaluasi ketercapaian pelaksanaan penilaian
Monitoring pelaksanaan UTS I dan II
Monitoring pelaksanaan Ulangan Semester dan Ulangan Ahir Semester.
Monitoring pelaksanaan Tryout , Ujian Sekolah
No PROGRAM Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Peb Mar Apr Mei Jun KET
3 PROGRAM PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU) SD/TK
1) Perencanaan Pembelajaran
2) Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
3) Penilaian Pembelajaran
4) Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
5) Pengembangan kompetensi Supervisi
6) PK Guru (sumatif)
4 PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU
1) Kompetensi Profesional Guru dalam perencanaan pembelajaran
2) Kompetensi Pedagogik Guru dalam pelaksanan pembelajaran
61
Bulan, Tahun Pelaksanaan
No PROGRAM Tahun 2014 Tahun 2015
Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Peb Mar Apr Mei Jun KET
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3) Kompetensi Profesional Guru dalam penilaian pembelajaran
4) Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
5) PAIKEM
6) Penilaian Proses dan Hasil Belajar
7) Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
C SUPERVISI MANAJERIAL
1 PROGRAM PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH
1) Pengelolaan Sekolah
2) Evaluasi Diri Sekolah
3) Perpustakaan Sekolah
4) Program Bimbingan Konseling di sekolah
5) Administrasi sekolah
2 PROGRAM PEMANTAUAN PELAKSANAAN 8 SNP SD/TK
1) Standar Isi (Verifikasi dan validasi Dokumen I KTSP)
2) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Verifikasi dok PTK)
3) Standar Sarana dan Prasarana (Pemantauan dokumen Sarpras)
4) Standar Pengelolaan (Pemantauan dokumen administrasi sekolah)
5) Pemantauan 7K
No PROGRAM Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Peb Mar Apr Mei Jun
5) Standar Pembiayaan
3 PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH (PKKS)
1) Pengelolaan Sekolah (PKKS formatif)
2) Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
3) Supervisi Manajerial
4 PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL KEPALA SEKOLAH
62
Bulan, Tahun Pelaksanaan
No PROGRAM Tahun 2014 Tahun 2015
Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Peb Mar Apr Mei Jun KET
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
6) Pendidkan Karakter
7) Program Induksi bagi Guru Pemula
8) Evaluasi Diri Sekolah
9) Akreditasi
10) Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)
D PROGRAM EVALUASI DAN PELAPORAN HASIL PENGAWASAN
1 Evaluasi Program Pengawasan
1) Evaluasi Pembinaan Guru
2) Evaluasi Pembinaan Kepala Sekolah
3) Evaluasi Program Pemantauan
4) Evaluasi Penilaian Kinerja Guru
5) Evaluasi Penilaian Kinerja kepala Sekolah
6) Evaluasi pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru
7) Evaluasi pembimbingan dan Pelatihan Profesional Kepala Sekolah
E LAPORAN TAHUNAN KEPENGAWASAN
63
F. INDIKATOR KEBERHASILAN
Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang Guru pada pasal 15 ayat 4
menyatakan bahwa guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan
melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan tugas pengawasan. Tugas
pengawasan yang dimaksud adalah melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan
pengawasan manajerial. Hal ini senada dengan bunyi Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 21 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya Bab V pasal 12. Dengan demikian pengawas
sekolah dituntut mempunyai kualifikasi dan kompetensi yang memadai untuk dapat
menjalankan tugas kepengawasannya.
Berdasarkan hal-hal di atas, untuk memberikan arah yang jelas tentang pekerjaan
pengawas, perlu disusun program pengawasan yang mengacu pada delapan standar nasional
pendidikan, yaitu standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik,
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Standar-standar tersebut di atas merupakan
acuan dan sebagai kriteria dalam menetapkan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan.