Professional Documents
Culture Documents
Question:
1. What do you think were the key success factors for Disney during the Walt
Disney years?
o Filosofi Walt Disney yaitu to create universal timeless family entertainment
o Kreatif, dia memodifikasi Oswald yang sebelumnya sangat sukses di pasaran
menjadi sebuah karakter yang dicintai, yaitu Mickey Mouse. Dan dia
menciptakan karakter-karakter lain yang disenangi anak-anak maupun dewasa.
o Kemampuan membuat cerita yang ringan namun menarik, yang dituangkan
dalam film animasi berdurasi panjang maupun live-action movie.
o Menjaga kualitas dan untuk soundtrack film animasi ada divisi tersendiri yaitu
Walt Disney Music Company yang merekrut artis papan atas sebagai pengisi
soundtrack.
o Mendirikan Buena Vista Distribution untuk menangani distribusi film
sehingga dapat menghemat satu pertiga pendapatan film
o Pandai membaca peluang, dengan membangun impian dari Walt Disney, yaitu
Disneyland theme park.
1
melawan pesaingnya. Semua strategi integrasi tersebut bersinergi sehingga
menghasilkan profit yang bertumbuh.
3. Assess Disneys corporate strategy under Eisner.
Revitalization of TV and Movies The Disney Sunday Movie.
Touchstone label untuk film remaja-
dewasa dan Walt Disney label untuk
anak-anak.
Investasi CAPS.
Maximizing theme park profitability Memberi lebih banyak atraksi yang
menarik.
Membuat hotel di theme park Orlando.
Coordination Among Business Memberlakukan internal transfer prices di
setiap aktivitas yang menyebabkan
perpindahan konten dari divisi satu ke
divisi lain.
Expanding into new businesses, regions, Disney Stores, Hollywood Records,
and audiences Disney Press, Hyperion Books.
Euro Disney.
Merilis film animasi yang sukses seperti
Little Mermaid, Beauty and The Beast.
Buena Vista Home Video sebagai
distribusi video.
Akuisisi National Hockey League.
Produksi Broadway.
How has the underlying logic changed since the days of Walt Disney?
Seorang dewasa hanyalah seorang anak-anak yang tumbuh. Jadi bisnis Walt Disney
yang sebenarnya hanya difokuskan ke anak-anak, ternyata para dewasa juga
menggemarinya dan akhirnya terbentuk bisnis-bisnis lain yang menyasar pasar
tersebut.
Do you think Disneys corporate strategy has become more or less compelling?
Disney corporate strategy sangatlah menarik, karena berawal dari produksi film
kartun pendek, berkembang ke industri film lain (durasi panjang, live-action movie,
broadway) bahkan melebar dengan divisi bisnis lain seperti media networks, theme
park and resorts, consumer productyang kesemuanya berbasis entertainment dan
menjadikan Walt Disney menjadi perusahaan raksasa di dunia. Memang semakin
besar dan banyak unit bisnis, semakin sulit untuk bersinergi, maka dibutuhkan strategi
yang dapat men-sinergikan semua aspek sehingga perusahaan tetap profit dan sustain.