PENCATATAN SURVEILANS MONITORING

HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS DI

INSTALASI RAWAT INAP

No Dokumen : No. Revisi Halaman

RSU MAGUAN HUSADA 031-PPI/SPO/MGH/VIII/2015 - 1/6

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPRASIONAL
dr. Dhian Prasetyo Adhiputro
NIK . 209 84 012
Surveilans infeksi rumah sakit adalah suatu kegiatan
pengamatan yang sistematis, aktif, berkelanjutan, dan terus
menerus terhadap suatu kejadian penyebaran penyakit pada
suatu populasi tertentu, serta hal hal yang mempengaruhi
PENGERTIAN terjadinya infeksi tersebut.
Healthcare Associated Infections (HAIs) adalah infeksi
yang terjadi pada pasien dan tenaga medis di rumah sakit yang
terjadi selama proses perawatan ataupun selama bekerja di
fasilitas pelayanan kesehatan.
1. Mengetahui data dasar infeksi rumah sakit.
2. Pemantauan masalah dan pola infeksi
3. Kewaspadaan dini dalam mengidentifikasi kejadian
TUJUAN luar biasa (outbreak) dan cara penanggulangannya.
4. Mendapatkan informasi epidemiologi sebagai dasar
tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi untuk
menurunkan insiden dan risiko.
5. Mengetahui pola kuman di RS.
KEBIJAKAN Kebijakan Direktur Nomor 018-PPI/SK/DIR/MGH/VIII/2015
tentang Survailans Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
1. Perawat/bidan menyiapkan formulir monitoring
healthcare associated infections (formulir survailans).
2. Perawat/bidan menulis identitas pasien, nomor RM,
PROSEDUR tanggal masuk/keluar pasien, nama DPJP, ruang perawatan,
dan diagnosis pasien.
3. Perawat/bidan mencentang cek list tindakan yang
dilakukan kepada pasien.
4. Perawat/bidan mengisi cek list bila ditemukan kondisi
 PENCATATAN SURVEILANS MONITORING
HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS DI
INSTALASI RAWAT INAP

No Dokumen : No. Revisi Halaman

031-PPI/SPO/MGH/VIII/2015 - 3/5
RSU MAGUAN
HUSADA

sesuai kriteria, sesuai dengan tanggal perawatan pasien.

5. Perawat/bidan mengisi cek list di setiap shift jaga.
6. Cek list tetap diletakkan di dalam Catatan Medis (CM)
sampai pasien pulang.
7. IPCN mengambil formulir monitoring HAIs di CM
pasien pulang.
PROSEDUR 8. Komite PPI menyimpulkan hasil monitoring HAIs
yang dilakukan oleh perawat/bidan.
9. Komite PPI merekap kesimpulan monitoring HAIs.
10. Komite PPI menganalisa hasil rekapan monitoring
HAIs dan membandingkan dengan standar.
11. Komite PPI membuat rekomendasi/rencana tindak
lanjut terhadap hasil analisa data.
12. Komite PPI membuat laporan hasil kegiatan survailans
setiap 3 bulan.
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap
 1. Observasi tempat dan lokasi insersi Intra Vaskular
7. Observasi adanya tanda tanda infeksi yang meliputi
adanya pembengkakan, kemerahan, panas area insersi,
dan adanya rasa nyeri.
8. Apabila ditemukan adanya tanda tanda infeksi
tersebut segera lakukan pemeriksaan kultur (darah atau
ujung kateter infus)
9. Apabila hasil kultur positif dilaporkan ulang ke IPCO
untuk menentukan adanya IADP.
10. Dokumentasikan kejadian IADP yang ditemukan ke
formulir surveilans yang diletakkan dalam Status Pasien,
Formulir Harian, dan Formulir Bulanan Surveilans
Infeksi Rumah Sakit.

B. Surveilans ISK
Langkah langkah :
1. Siapkan formulir surveilans, alat tulis yang akan di
gunakan untuk mendata pasien yang akan di survei
2. Tentukan ruangan yang akan disurvei
PROSEDUR 3. Catat nama, nomor medik, diagnosa penyakit dan
identitas lain dari pasien yang akan di survei dalam
formulir surveilans
4. Catat tanggal di lakukan tindakan serta lama tindakan
5. Observasi tempat dan lokasi pemasangan dower
kateter atau tindakan aseptik lain
6. Observasi adanya tanda tanda infeksi yang meliputi
peningkatan suhu badan > 38C, anyang anyangan,
polakisuri, disuri, atau nyeri suprapubik, catat dan
laporkan pada IPCO untuk menetapkan apakah benar
terjadi infeksi saluran kemih.
7. Apabila ditemukan tanda tanda infeksi tersebut
segera lakukan pemeriksaan kultur urine dari selang
kateter.
8. Apabila hasil kultur positif dilaporkan ulang ke IPCO
untuk menentukan adanya ISK.
9. Dokumentasikan kejadian IADP yang ditemukan ke
formulir surveilans yang diletakkan dalam Status
Pasien, Formulir Harian, dan Formulir Bulanan
Surveilans Infeksi Rumah Sakit.