You are on page 1of 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Proses pembakaran yaitu reaksi kimia antara bahan bakar dengan oksigen dari
udara yang dapat digunakan untuk pengolahan limbah padat. Diantara nya adalah
Insinerasi yang merupakan proses pengolahan limbah padat dengan cara
pembakaran pada temperatur lebih dari 800C untuk mereduksi sampah mudah
terbakar yang sudah tidak dapat didaur ulang lagi, membunuh bakteri, virus dan kimia
toksik. Proses ini dilakukan di dalam sebuah alat bernama insinerator. Salah satu
kelebihan yang dikembangkan terus dalam teknologi terbaru dari incinerator adalah
sampah dapat dimusnahkan dengan cepat, terkendali dan insitu, serta tidak
memerlukan lahan yang luas.
Teknik pembakaran sampah dengan insinerator merupakan metode yang sangat
efektif untuk diterapkan dalam mengolah sampah organik karena kemampuan
menurunkan volume sampah secara cepat sebelum dibuang ke tempat pembuangan
akhir (TPA). Akan tetapi yang menjadi kendalanya saat ini adalah penggunaan
teknologi insinerator belum digunakan secara maksimal karena alat insinerator sering
kali menimbulkan pencemaran udara yang disebabkan karena asap yang dikeluarkan
dari cerobong asap pada insinerator dan abu yang tidak terkontrol (Fadly, 2014).
Fly ash dan Bottom Ash merupakan limbah hasil pembakaran, bersifat non plastis,
tidak berkohesi, berbutir halus, berukuran seperti lanau, ringan dan mengandung silica
yang sangat tinggi. Bahaya limbah tersebut jika tertiup angin debunya dan terhirup oleh
masyarakat, bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Sementara terkena hujan,
airnya bisa mencemari lingkungan karena bersifat asam dan merusak kesuburan tanah
(Setiawan, 2013).
Berdasarkan hal diatas perlu dilakukan pengolahan fly ash dan bottom ash sehingga
partikel abu yang dihasilkan pada pembakaran insinerasi tidak mencemari
lingkungan.
1.2 Perumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimana proses pengolahan limbah padat fly ash dan bottom ash dari hasil
proses insinerasi ?
2. Bagaimana pemanfaatan limbah padat fly ash dan bottom ash dari hasil proses
insinerasi ?

1.3 Tujuan
Yang menjadi tujuan dalam makalah ini adalah :
1. Mengetahui proses pengolahan limbah padat fly ash dan bottom ash dari hasil
proses insinerasi.
2. Mengetahui pemanfaatan limbah padat fly ash dan bottom ash dari hasil proses
insinerasi.

1.4 Manfaat
Yang menjadi manfaat dalam makalah ini adalah :
1. Memberikan informasi mengenai proses pengolahan limbah padat fly ash dan
bottom ash dari hasil proses insinerasi.
2. Mengkaji pemanfaatan limbah padat fly ash dan bottom ash dari hasil proses
insinerasi.

You might also like