You are on page 1of 2

SPO TRANSPORTASI RUJUKAN

No. Dokumen : 441/111/07-SPO/PKM/VII/2015 Ditetapkan oleh


No. Revisi : Kepala Puskesmas Ampenan
TglTerbit : 30 Juli 2015
SPO

PUSKESMAS
(Hj Wiwin Nurhasida)
AMPENAN Halaman :1/2 NIP: 197002132001122001
Transportasi rujukan merupakan pelayanan transportasi pasien rujukan dengan kondisi
tertentu antar fasilitas kesehatan yang disertai dengan upaya atau kegiatan untuk
1. Pengertian
menjaga kestabilan kondisi pasien untuk kepentingan keselamatan pasien.

Untuk menyeragamkan penatalaksanaan transportasi rujukan pasien di Puskesmas


2. Tujuan
Ampenan
Berdasarkan SK Kepala Puskesmas No. 441/87/07-SK/PKM/VII/2015 tentang
3. Kebijakan
Rujukan
Permenkes RI No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
4. Refrensi

1. Transportasi untuk rujukan dilakukan sesuai dengan kondisi pasien dan ketersediaan
sarana transportasi

2. Memberikan tindakan stabilisasi sesuai kasus berdasarkan Standar Prosedur


Operasional (SPO).

3. Memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan dan memastikan bahwa unit pelayanan
tujuan dapat menerima pasien

4. Untuk pasien gawat darurat harus didampingi tenaga kesehatan yang kompeten
5. Prosedur dibidangnya dan mengetahui kondisi pasien.

5. Pasien diantar dengan kendaraan ambulans dan diserah terimakan oleh petugas,
agar petugas dan kendaraan pengantar tetap menunggu sampai pasien di IGD
mendapat kepastian pelayanan, apakah akan dirujuk atau ditangani di fasilitas
pelayanan kesehatan setempat.

6. Rujukan kasus yang memerlukan standart kompetensi tertentu (sub spesialis)


Pemberi Pelayanan Kesehatan tingkat I (Puskesmas, Dokter Praktek, Bidan Praktek,
Klinik) dapat merujuk langsung ke rumah sakit rujukan yang memiliki kompetensi
tersebut
6. Unit Terkait
1. UGD ( Unit Gawat Darurat)

2. Rawat Inap

3. KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak)

4. Ruang Bersalin
5. Poli Umum

You might also like