BAB V

EVALUASI PROGRAM
Tabel 5.1 Prioritas Penyebab Masalah

No. Penyebab masalah Kontribusi Iptek Sumber Jumlah

daya
1 Kurangnya jumlah pegawai 5 4 3 60
puskesmas pamulang dalam
pelaksana program TB

2 Tenaga kesehatan yang bertugas 5 3 3 45

dalam Program TB di puskesmas
pamulang belum optimal

3 Kerjasama antara sesama staf di 4 2 3 24

puskesmas pamulang kurang
optimal

4 Pada Program TB di puskesmas 3 2 3 18

pamulang pencatatan laporan
kurang lengkap

5 Tingkat penegetahuan masyarakat 3 2 2 12

akan penyakit TB masih rendah
 Tabel 5.2 Prioritas Penyelesaian Masalah

No. Penyebab Masalah Cara Penyelesaian Masalah M I V C Jumlah

1 Kurangnya jumlah Melakukan diskusi dengan kepala 4 3 2 1 24

pegawai puskesmas puskesmas untuk penambahan anggota
pamulang dalam pelaksana, jika tidak ada jalan keluar,
pelaksana program meminta izin untuk penambahan SDM
TB kepada dinas kesehatan kota Tangerang
Selatan
2 Tenaga kesehatan Memantau kinerja staf yang bertugas di 5 3 3 4 11
yang bertugas dalam program TB dengan melakukan
Program TB di evaluasi hasil kinerja setiap bulannya
puskesmas
pamulang belum
optimal
3 Kerjasama antara Melakukan pembahasan mengenai 4 3 2 2 12
sesama staf di program TB di puskesmas
puskesmas pamulangdan dampaknya serta berjanji
pamulang kurang untuk berkomitmen atas tugas selama
optimal menjalankan program TB di puskesmas
pamulang
4 Pada Program TB di Melakukan pencatatan data secara lebih 5 3 3 4 11
puskesmas baik
pamulang pencatatan
laporan kurang
lengkap
5 Tingkat Memaksimalkan peran kader di 4 4 3 2 1 24
penegetahuan wilayah kerja puskesmas pamulang
masyarakat akan untuk dilakukan pre dan post test untuk
penyakit TB masih mengetahui apakah bertambah
rendah pengetahuan nya setelah kegiatan
penyuluhan.

Program Penyelesaian Masalah TB Pada Anak (Data dari Puskesmas Pamulang

Tahun 2015-2016)
1. Visi : pasien anak dengan TB terdiagnosis dan mendapat pengobatan secara tuntas.
2. Misi : menurunkan angka pasien TB pada anak, meningkatkan penjaringan pasien TB
pada anak, meningkatkan keberhasilan pengobatan TB pada anak.
3. Strategi : melakukan kerjasama petugas TB dengan pemegang program poasyandu anak
dan kader kader tiap wilayah untuk melakukan penyuluhan dan penjaringan TB
Melakukan kerjasama dengan sekolah-sekolah (SD, SMP, SMA) untuk melakukan
penyuluhan TB
Memperkuat diagnosis pasien TB di poli anak dan umum.
Memberikan informasi tertulis dalam bentuk poster di tempat tempat umum, pusat
pendiidkan dan di pusat pemerintahan.
4. Masalah : kurangnya SDM dalam pelaksaan program, kurangnya pengetahuanmasyarakat
mengenai TB. Kurang pencatatan di puskesmas.
5. Tujuan : evaluasi tahun 2015 dan 2016 angka pasien TB pada anak masih tinggi,
diharapkan program ini dapat menurunkan angka pasien TB pada anak. Meningkatkan
angka kesembuhan dengan penjaringan pasien TB secara berkala dan tercatat.
6. Kegiatan:
1. Penyuluhan
a. Penyuluhan TB
Tempat : sekolah, Posyandu, Posbindu
Waktu : 1 kali dalam 1 bulan
Pelaksana: Kader, dokter
2. Penjaringan
a. Penjaringan di sekolah dan di Puskesmas
Pasien datang ke pelayanan kesehatan puskesmas untuk berobat, dokter mendiagnosis dan
kemudian jika dicurigai TB. Pasien dengan suspect TB datang ke poli TB untuk tindak
lanjut.
Dokter datang ke sekolah dan bekerja sama dengan sekolah untuk penjaringan pasien TB ,
kemudian pasien setelah didiagnosis datang kepuskesmas ke poli TB untuk melkukan
pemeriksaan dan tindak selanjutnya.
Tempat : sekolah dan puskesmas pamulang
Waktu jam pelayanan puskesamas.
Pelaksana : dokter, pemegang program TB .
3. Poster
Meletakan poster gejala TB di tempat umum, sekolah, dan kantor pemerintahan
4. Imunisasi dasar lengkap
Pastikan seluruh anak yang lahir mendapatkan imunisasi dasar lengkap
Waktu : setiap bulan sesuai dengan waktu imunisasi
Tempat puskesmas pamulang
Pelaksana : bidan kader

7. Asumsi perencanaan :
A.) Penyuluhan
Tempat : sekolah, Posyandu, Posbindu
Waktu : 1 kali dalam 1 bulan
Pelaksana: Kader, dokter
B.) Penjaringan di sekolah dan di Puskesmas
Pasien datang ke pelayanan kesehatan puskesmas untuk berobat, dokter mendiagnosis dan
kemudian jika dicurigai TB. Pasien dengan suspect TB datang ke poli TB untuk tindak
lanjut.
Dokter datang ke sekolah dan bekerja sama dengan sekolah untuk penjaringan pasien TB ,
kemudian pasien setelah didiagnosis datang kepuskesmas ke poli TB untuk melkukan
pemeriksaan dan tindak selanjutnya.
Tempat : sekolah dan puskesmas pamulang
Waktu jam pelayanan puskesamas.
Pelaksana : dokter, pemegang program TB .
C.) Poster
Meletakan poster gejala TB di tempat umum, sekolah, dan kantor pemerintahan
D.) Imunisasi dasar lengkap
Pastikan seluruh anak yang lahir mendapatkan imunisasi dasar lengkap
Waktu : setiap bulan sesuai dengan waktu imunisasi
Tempat puskesmas pamulang
Pelaksana : bidan kader
8. Pendekatan perencanaan: Uraian tentang tata cara pendekatan yang dilaksanakan pada
waktu pelaksanaan kegiatan. Tata cara tersebut dibedakan atas dua macam yakni
pendekatan organisasi dan pendekatan kemasyarakatan.

9. Sasaran : masyarakat di 4 kelurahan wilayah kerja puskesmas pamulang yaitu Pmulang

Timur, Pamaulang Barat, Pondok Cabe udik, Pondok cabe ilir. Anak sekolah tingakt SD,
SMP, SMA di 4 wilayah kerja puskesmas.
10. Waktu :
A.) Penyuluhan TB
Tempat : sekolah, Posyandu, Posbindu
Waktu : 1 kali dalam 1 bulan
Pelaksana: Kader, dokter
B.) Penjaringan di sekolah dan di Puskesmas
Pasien datang ke pelayanan kesehatan puskesmas untuk berobat, dokter mendiagnosis dan
kemudian jika dicurigai TB. Pasien dengan suspect TB datang ke poli TB untuk tindak
lanjut.
Dokter datang ke sekolah dan bekerja sama dengan sekolah untuk penjaringan pasien TB ,
kemudian pasien setelah didiagnosis datang kepuskesmas ke poli TB untuk melkukan
pemeriksaan dan tindak selanjutnya.
Tempat : sekolah dan puskesmas pamulang
Waktu jam pelayanan puskesamas.
Pelaksana : dokter, pemegang program TB
C.) Poster :Meletakan poster gejala TB di tempat umum, sekolah, dan kantor pemerintahan
D.) Imunisasi dasar lengkap
Pastikan seluruh anak yang lahir mendapatkan imunisasi dasar lengkap
Waktu : setiap bulan sesuai dengan waktu imunisasi
Tempat puskesmas pamulang
Pelaksana : bidan kader
11. Biaya :
Transportasi: 20.000
Poster : 15. 000 diperbanayak 10x perkelurahan = 150.000 x 4 kelurahan = 600.000
12. Kreteria Keberhasilan :
Penyuluhan: postest dan pretest untuk mengevaluasi pengetahuan masyarakat tentang TB
Poster: poster terpasang pada tempat yang sudah dispakati. Meningkatnya kepatuhan
minum obat pasien TB di puskesmas.
Penjaringan : pencatatan pasien baru dan pasien anak dengan TB .
Imunisasi: data anak anak dengan imunisasi dasar lengkap di puskesmas tercatat dengan
baik.