You are on page 1of 13

RUANG BERSALIN

RSUD K ALIDERES

Jalan satu maret no. 48


Kelurahan pegadaungan, kalideres, Jakarta Barat
1. Struktur Organisasi
2. Tugas dan Fungsi Ruang Bersalin

Sebagai bagian dari unit di Rumah Sakit, Unit ruang bersalin mempunyai
tugas dan fungsi dalam meanjalankan pelayanan medis di bidan bersalin dan

rawat inap kebidanan.

Umum
Meningkatkan pelayanan asuhan kebidanan di RSUD Kalideres
dalam menentukan sikap menghadapi perkembangan pelayanan
kesehatan global, nasional maupun regional.
Khusus
Sebagai acuan dalam memberikan pelayan asuhan kebidanan
secara professional.
Sebagai bahan dasar pengembangan pelayanan asuhan
kebidanan dan organisasi profesi bidan.
Sebagai pedoman menilai mutu pelayanan dan asuhan kebidanan

3. Uraian Tugas Bidan


BIDAN PELAKSANA RUANG RAWAT INAP KEBIDANAN
a. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku
b. Memelihara peralatan kebidanan dan medis agar selalu keadaan siap pakai
c. Melakukan pengkajian kebidanan dan menentukan diagnosa kebidanan,
sesuai batasan kewenangannya
d. Menyusun rencana kebidanan sesuai dengan kemampuannya
e. Melakukan tindakan kebidanan kepada pasien sesuai dengan kebutuhan dan
batasan kemampuannya, antara lain :
i. Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program
pengobatan
ii. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien dan
keluarganya mengenai penyakitnya
f. Melatih/membantu pasien untuk melakukan latihan gerak
g. Melakukan tindakan darurat kepada pasien (antara lain panas tinggi, kolaps,
pendarahan, keracunan, henti nafas dan henti jantung), sesuai protap yang
berlaku. Selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah dilakukan
kepada dokter ruang rawat/dokter jaga.
h. Melaksanakan evaluasi tindakan kebidanan sesuai dengan batas
kemampuannya.
i. Mengobservasi kondisi pasien, selanjutnya melakukan tindakan yang tepat
berdasarkan hasil observasi tersebut, sesuai batas kemampuannya.
j. Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahasa kasus dan
upaya meningkatan mutu asuhan kebidanan.
k. Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara bergilir sesuai
jadwal dinas.
l. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh koordinator ruang rawat.
m. Meningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang kebidanan, antara lain
melalui pertemuan ilmiah dan penataran atas ijin/persetujuan atasan.
n. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
kebidanan/keperawatan yang tepat dan benar sesuai standar asuhan
kebidanan.
o. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan
maupun tertulis, pada saat pergantian dinas.
p. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan pasien mengenai :

- Program diet
- Pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaannya
- Pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit, puskesmas atau instansi
kesehatan ini
- Cara hidup sehat, seperti pengaturan istirahat, makanan yang bergizi atau
bahan pengganti sesuai dengan keadaan sosial ekonomi.
- Melatih pasien menggunakan alat bantu yang dibutuhkan, seperti : Rolstoel
q. Melatih pasien untuk melaksanakan tindakan kebidanan di rumah misalnya:
- Merawat luka
- Melatih anggota gerak
- Melakukan Inisiasi Menyusu Dini
- Memberikan ASI secara eksklusif
Merawat payudara
Melakukan massase uterus
Melakukan mobilisasi dini
Merawat tali pusat bayi
Melakukan perawatan bayi sehat sehari-hari
r. Menyiapkan pasien yang akan pulang, meliputi :
Menyediakan formulir untuk penyelesaian administrasi, seperti :
Surat ijin pulang
Surat keterangan istirahat sakit
Petunjuk diet
Resep obat untuk di rumah, jika diperlukan
Surat rujukan atau pemeriksaan ulang/Surat control
Memberikan kassa untuk perawatan tali pusat bayi.

Bidan Pelaksana Kamar Bersalin


1. Menyiapkan peralatan / media untuk kelancaran pemberian pelayanan
kepada pasien.
2. Menerima pasien yang akan bersalin.
3. Melakukan anamnesa/pengkajian kebidanan dan menentukan diagnosa
kebidanan sesuai batas kemampuannya.
4. Menyusun rencana kebidanan sesuai batas kemampuannya.
5. Melakukan tindakan kedaruratan pada pasien gawat sesuai protap
antara lain Penanggulangan kasus, Kolaps, PER/PEB, Kejang.
Kemudian segera melaporkan tindakan yang telah dilakukan kepada
dokter.
6. Memberi bimbingan persalinan sesuai kondisi dan kebutuhan pasien.
7. Memberi pertolongan persalinan normal.
8. Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai batas kemampuannya.
9. Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan atau institusi
pelayanan kesehatan lain yang lebih mampu untuk menyelesaikan
masalah kesehatan yang tidak dapat ditanggulanginya
10. Melaksanakan evaluasi tindakan kebidanan sesuai batas
kemampuannya.
11. Memantau dan menilai keadaan pasien antara lain :
a. Proses persalinan
b. Keadaan plasenta
c. Keadaan bayi
d. Pendarahan sesudah persalinan
12. Merawat dan meneliti bayi lahir, mencatat identitasnya, antara lain :
a. Memberi label (nama ibu, nomor register ibu dan cap ibu jari
tangan kanan ibu, serta cap jari kaki kiri dan kanan bayi)
b. Nilai APGAR
13. Memberitahukan kepada ibu/keluarganya dengan mempertimbangkan
aspek psikologis, mengenai keadaan bayi, khususnya bila ada
kelainan/cacat
14. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien/keluarganya antara lain
mengenai:
a. Kebersihan perorangan
b. Keluarga berencana
c. Perawatan payudara
d. Perawatan masa nifas
e. Perawatan bayi/tali pusat
15. Merujuk ibu dan bayinya ke ruang rawat disertai Catatan Medis (CM)
melalui serah terima baik lisan maupun tertulis
16. Memberi bimbingan kapada siswa/mahasiswa pendidikan
keperawatan/Kebidanan yang menggunakan kamar bersalin sebagai
lahan praktik
17. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang
keperawatan/kebidanan antara lain melalui pertemuan ilmiah dan
penataran atas ijin atasan
18. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan/kebidanan sesuai standar
19. Melaksanakan serah terima tugas saat pergantian dinas secara tertulis
maupun lisan.
4. Denah Ruangan
Parkiran

Dapur

5. Standar fasilitas

No Fasilitas Jumlah
1 Ruang Vk Jumlah Tempat
Tidur 4
2 Ruang Rawat inap kebidanan 8 tempat tidur
3 Infant Warmer 2
4 Inkubator transport 2
5 Mix save 1
6 Suction pump 1
7 Kursi roda 1
8 Timbangan bayi 1
9 Baby box 11
10 Kuret set 1
11 Partus set 5
12 Tensi meter 1
13 doppler 1
14 Termometer 1
15 ctg 1
16 Set Vakum Ekstraksi 1
17 Trolly Emergensi 1
18 Kulkas Obat 1

6. Layanan Yang Tersedia


Perawatan Nifas dan Rawat Gabung
Pasien Pre dan Post Op Sectio Cesarea
Tindakan Persalinan dengan atau tanpa Penyulit
Curettage
7. Tata Hubungan Kerja

8. Pola Ketenagaan
Pengaturan jadwal dinas dibuat dan dipertanggungjawabkan oleh kepala
ruangan dan disetujui oleh Kepala Satuan Pelayanan Keperawatan dan Kepala
Seksi Keperawatan dan Penunjang Medik.
Jadwal dinas dibuat untuk jangka waktu 1 bulan dan disosialisasikan kepada
bidan pelaksana.
Untuk bidan yang memiliki keperluan penting pada hari tertentu dapat
mengajukan permintaan dinas. Permintaan akan disesuaikan dengan
kebutuhan ruangan. Apabila tenaga mencukupi dan berimbang serta tidak
mengganggu pelayanan maka permintaan akan disetujui.
Setiap tugas jaga/shift harus ada bidan penanggung jawab shift dengan syarat
dan kualifikasi yang telah ditetapkan.
Jadwal dinas terdiri dari dinas pagi, sore, malam dan libur.
Apabila ada bidan yang oleh karena satu dan lain hal tidak dapat menjalankan
tugasnya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan maka yang
bersangkutan harus memberitahu atasan minimal 4 jam sebelum jam dinas
berlangsung untuk.
Soal

1. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. Pada saat 2 jam postpartum
bidan melakukan pemeriksaan di dapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat perdarahan
dari jalan lahir, vital sign : TD 90/70 mmHg, S 36,5 c 18 x/m, nadi 80 x/m.

apakah diagnosis pada kasus di atas..


a. Atonia uteri
b. Retensio plasenta
c. Solusio plasenta
d. Inversion uteri
e. Prolaps uteri
Jawaban A
2. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di rumah sakit. Pada saat 2 jam
postpartum baidan melakukan pemeriksaan di dapatkan uterus tidak berkontraksi dan
terdapat perdarahan darai jalan lahir, TD 90/70 mmHg, S : 36 c R :18 x/m, dan N 80 x/m.

apakah tindakkan segera berdasarkan kasus di atas?


a. Manual plasenta
b. Eksplosiasi rahim
c. Kompresi bimanual interna
d. Memberikan tampon pada vagina
e. Merujuk

Jawaban C

You might also like