You are on page 1of 18

PENJELASAN UPDATE GPP/BPP/DPP SATKER

TANGGAL 08 JANUARI 2016

PENDAHULUAN

Update Aplikasi GPP/BPP/DPP versi tanggal 08 Januari 2016 ini adalah update
aplikasi untuk perbaikan Aplikasi GPP/BPP/DPP tanggal 14 Desember 2015
disebabkan versi tanggal 14 Desember 2015 masih terdapat beberapa eror aplikasi.

SATKER YANG BELUM MELAKUKAN UPDATE APLIKASI 14 DESEMBER 2015

Bagi satker yang belum melakukan update Aplikasi GPP/BPP/DPP versi tanggal 14
Desember 2015 bisa langsung melompat menggunakan update Aplikasi tanggal 08
Januari 2016 ini. Jadi tidak perlu melalui update versi tanggal 14 Desember 2015
terlebih dahulu.

FILE UPDATE

Download Aplikasi update yang bernama : AplikasiRevisiGPP-08-01-2016-


Satker.exe

BACKUP APLIKASI DAN DATABASE SEBELUM UPDATE

Sebelum melakukan update Aplikasi lebih baik anda melakukan backup Aplikasi dan
database terlebih dahulu, jaga-jaga jika proses update mengalami kegagalan :

1. Copy folder C:\AplGajiSatker ke dalam flashdisk/hardisk external

2. Copy folder MyGPP ke dalam flashdisk/hardisk external dengan terlebih


dahulu mematikan service dengan mengklik kanan mouse file
mysql_uninstall.bat lalu pilih Run As Administrator.

3. Selanjutnya hidupkan lagi service MyGPP dengan jalan mengklik kanan


mouse file mysql_install.bat lalu pilih Run As Administrator.

TATA CARA UPDATE

1. Klik dua kali file AplikasiRevisiGPP-08-01-2016-Satker.exe maka akan


muncul form install ke dalam folder C:\AplGajiSatker\. Lalu klik tombol Install
2. Klik dua kali file Revisi_08_Januari2016Satker.exe

3. Maka akan muncul login User dan Password serta IP Komputer Server Anda,
isikan user : super milik anda untuk Aplikasi GPP, atau user lain dengan Hak = 1
4. Pilih menu update lalu pilih Update Satker > Update

5. Maka akan muncul form sbb :

6. Klik tombol PROSES maka proses update akan terlaksana dan tunggu sampai
muncul pesan sbb :

7. Setelah itu jalanlan aplikasi GPP 2015 / BPP/DPP 2016 dan pastikan bahwa
aplikasi anda sudah versi tanggal 08 Januari 2015. Dan background aplikasi juga
berubah, menjadi 2016. Khusus aplikasi BPP satker tetap tertanggal 14
Desember 2015.

8. Copy kan file GPP2016.exe, BPP2016.exe, DPP2016.EXE yang baru


tersebut ke komputer lain seperti komputer teman-teman operator GPP
yang lain dan juga komputer PPSPM.

HAL-HAL YANG DIPERBAIKI DARI VERSI TANGGAL 14 DESEMBER 2015

1. Aplikasi GPP Satker : Proses perhitungan Gaji untuk tunjangan bahaya radiasi
kelompok kode 314 masih terkena validasi.

Hal ini sudah diperbaiki jadi tidak akan terkena validasi lagi.

2. Aplikasi GPP Satker : Menu Laporan > Cetak Gaji > Tombol Penggabungan Rekap
> Tombol Transfer ke SPP.

File RKP yang dihasilkan untuk data Rekap gaji di SAS sudah benar.
Namun lampiran yang ada di SAS hanya muncul nomor gaji yang
terakhir. Yaitu nomor 000008 saja. Harusnya semuanya. Ini sudah
diperbaiki
3. Aplikasi GPP Satker : untuk Satker TNI pembuatan gaji terusan ketika dicetak
pada menu Laporan Cetak Gaji maka IWP terpecah menjadi 3. Ini salah harusnya
hanya 2 persen yang masuk ke dalam komponen potongan BPJS. Ini sudah
diperbaiki

4. Aplikasi GPP Satker : untuk menu Laporan > Cetak Gaji > Tombol Transfer ke
SPP juga sama khususnya untuk gaji terusan dimana file RKP yang terbentuk
terpecah menjadi 3 komponen untuk IWP, yang seharusnya hanya masuk ke
dalam komponen Potongan BPJS. Ini sudah diperbaiki.

5. Aplikasi DPP Satker : Menu Gaji > Kekurangan Gaji. Jika membuat kekurangan
gaji lebih dari 1 orang maka orang kedua datanya tidak tersimpan dengan
sempurna sehingga ketika dicetak jadi aneh.
Hal ini disebabkan penyimpanan kekurangan gaji tidak sempurna.
Update ini sudah diperbaiki. Namun kekurangan gaji yang bermasalah
diatas harus dihapus dan dibuat ulang.

HAL-HAL BARU

1. APLIKASI GPP/BPP/DPP 2016

Setelah dilakukan update maka aplikasi GPP/BPP dan DPP berubah menjadi
aplikasi tahun 2016.

Aplikasi 2015 telah dihapus.

2. UPDATE REFERENSI TUNJANGAN BAHAYA RADIASI

Telah terbiti SE Dirjen Perbendaharaan Nomor : SE-48/PB/2015 tentang


Tunjangan Bahaya Radiasi bagi PNS yang bekerja sebagai Pekerja Radiasi di
bidang Kesehatan. Dan masuk ke dalam kelompok kode 314 untuk PNS.
Sedangkan yang Prajurit TNI masuk kelompok kode 312

(APLIKASI GPP)
(APLIKASI DPP)

1. PNS K/L

Untuk Satker yang memilik pejabat fungsional ini hendaknya merekam SK


baru dengan kode jenis SK 07 (SK menduduki Jab Fungsional) dan didefault
(1). Masuk ke dalam menu pegawai Tombol Perubahan. Isikan perubahan
sebagai berikut :

1. Jenis SK = 07 (Menduduki Jabatan Fungsional)


2. Isikan tanggal SK dengan tanggal 30 November 2015
3. Isikan Nomor dengan SE Dirjen Perbendaharaan No SE-48/PB/2015
4. Isikan Uraian SK dengan Tunjangan Bahaya Radiasi bagi PNS yang bekerja
sebagai Pekerja Radiasi di bidang Kesehaatan
5. Isikan SK yaitu dari Presiden
6. Isikan Kode Jabatan Lain/Resiko/Kemahalan dengan kode jabatan baru
yaitu kelompok kode 314
7. TMT SK dengan 01 November 2014
8. Default 1
Isikan untuk setiap pegawai yang menduduki jabatan fungsional ini, maka ketika
nanti membuat gaji bulan Januari maka tarif sudah baru.
CATATAN :
1. Dalam hal pekerja radiasi menerima tunjangan jabatan fungsional sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, pekerja readiasi memilih
salah satu tunjangan yang lebih menguntungkan
2. Jadi tunjangan fungsional radiasi yang lain seperti contoh tunjangan
radiografer maka haru dihilangkan. Termasuk juga tunjangan umum harus
dihilangkan.
Kode
Baru

2. Prajurit TNI

Untuk Satker TNI yang memilik pejabat fungsional ini hendaknya merekam
SK baru dengan kode jenis SK 06 (SK menduduki Jab Fungsional) dan
didefault (1). Masuk ke dalam menu pegawai Tombol Perubahan. Isikan
perubahan sebagai berikut :

1. Jenis SK = 07 (Menduduki Jabatan Fungsional)


2. Isikan tanggal SK dengan tanggal 30 November 2015
3. Isikan Nomor dengan SE Dirjen Perbendaharaan No SE-48/PB/2015
4. Isikan Uraian SK dengan Tunjangan Bahaya Radiasi bagi PNS yang bekerja
sebagai Pekerja Radiasi di bidang Kesehaatan
5. Isikan SK yaitu dari Presiden
6. Isikan Kode Sandi/Kompen dengan kode jabatan baru yaitu kelompok kode
312
7. TMT SK dengan 01 November 2014
8. Default 1
Isikan untuk setiap pegawai yang menduduki jabatan fungsional ini, maka ketika
nanti membuat gaji bulan Januari maka tarif sudah baru.

CATATAN :
1. Dalam hal pekerja radiasi menerima tunjangan jabatan fungsional sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, pekerja readiasi memilih
salah satu tunjangan yang lebih menguntungkan
2. Jadi tunjangan fungsional radiasi yang lain seperti contoh tunjangan
radiografer maka haru dihilangkan. Kalau tunjangan umum masih opsional.
3. Untuk tunjangan bahaya radiasi yang masih menggunakan satker lama
menggunakan kelompok kode 307. Jadi nanti dapat dibuat kekurangan gaji
jika perlu.

3. VALIDASI JENIS GAJI UDW/UDT UNTUK APLIKASI GPP PNS KL SELAIN


POLRI/TNI

Setelah diterbitkanya PMK No. 208/PMK.02/2015 tentang Tata Cara


Penyediaan, Pencairan dan Pertanggungjawaban dana Iuran Jaminan
Kecelakaan Kerja dan Iuran Jaminan Kematian bagi Aparatur Sipil Negara
yang bekerja pada instansi Pemerintah Pusat maka pada Aplikasi GPP
terdapat validasi jenis gaji 04 (UDW) dan 06 (UDT) pada menu proses
perhitungan gaji Untuk aplikasi GPP PNS K/L selain Polri dan TNI. Sebab Uang
Duka ini akan diganti dengan Jaminan Kematian (JKM) yang akan dibayarkan
oleh PT Taspen (Persero) khusus untuk pegawai yang meninggal TMT 23
Nopember 2015. Jadi jika pegawai tersebut meninggal sebelum tanggal 23
Nopember 2015 masih dapat dimintakan UDW/UDT.

4. PERBAIKAN PADA APLIKASI GPP UNTUK SATKER POLRI/TNI

Pada perekaman data pegawai khususnya untuk isian sewa rumah jika
PNS POLRI/TNI menempati rumah dinas maka diisi 1. Jika tidak
menempati rumah dinas diisi 0. Sebab akan dihitung otomatis oleh
aplikasi ketika proses perhitungan gaji. Untuk Polri 2% dari gaji pokok,
sedangkan yang TNI 1 % gaji pokok.

Terdapat isian sebutan jabatan namun isian ini opsional.


Aplikasi GPP : Menu Laporan > Cetak Gaji untuk PNS TNI Pemecahan
data IWP menjadi 3 seperti halnya prajurit TNI.

5. PERBAIKAN PADA APLIKASI DPP TNI

1. Aplikasi DPP : Menu Laporan > Cetakan gaji. Perbaikan Cetakan Gaji
ukuran folio sesuai kertas F4 (Folio). Untuk printer jenis Canon.
Tapi sebelumnya harus membuat kertas ukuran custom sesuai dengan
penjelasan pada file ms word di dalam folder C:\AplGajiSatker file setting
printer folio.docx dengan ukuran Kertas Custom Width : 210 mm, Length :
330 mm.

2. Aplikasi DPP : Menu Pegawai > Konversi Data. Proses Konversi khusus
data keluarga (dapat dilakukan terpisah). Misalkan pada awalnya konversi
hanya data pegawai dulu, lalu proses berikutnya data keluarga (bisa tidak
bersamaan).
3. Aplikasi DPP : Menu Gaji > Proses Perhitungan Gaji. Perbaikan Validasi
Masa Pensiun Gol I (Tamtama) dan II (Bintara), walaupun menjabat
fungsional (Misalkan Dokter Muda 58 Tahun) tapi untuk Prajurit TNI tetap
maksimal umur pensiunnya adalah 53 tahun.

4. Aplikasi DPP : Menu Pegawai > Tombol Perubahan > Pilih SK Terdefaut.
Kedudukan MPP diberikan Tunjangan Umum (opsional bisa dapat (1),
bisa tidak dapat (2)). Di lingkungan TNI untuk Prajurit yang MPP dapat
diberikan tunjangan umum.
4. Aplikasi DPP : Menu Pegawai > Tombol Keluarga > Isian Anak Cacat.
Update Validasi Anak Cacat (tertanggung). Jadi untuk anak cacat tidak ada
batasan umur 25 tahun (dewasa) tertanggung terus.

,
5. Aplikasi DPP : Menu Pegawai > Konversi Data : Penambahan Konversi Data
Pegawai/Personil khusus untuk Pegawai/Personil Baru dalam Jumlah Besar
(Misal: Satker PUSDIK, dsb). Konversi yang tidak menimpa, tapi khusus
untuk satker Pusdik.
6. Aplikasi DPP : Menu Kirim > Kirim Gaji Per Anak Satker. Untuk pegawai
yang pindah ke anak satker lain namun masih dalam lingkup SATKER
YANG SAMA. Maka pengiriman gaji ke anak satker induk (anak satker asal)
pegawai pindah tersebut tidak terbawa.

7. Aplikasi DPP : Menu Pegawai > Terima Gaji Per Anak Satker. Pada Anak
Satker Induk (penampung gaji dari anak satker lain) akan menghapus data
pegawai yang non aktif di anak satker lama. Jadi hanya pegawai yang
aktif di anak satker yang baru yang akan direstore di anak satker induk.

Point 4 dan 5 lihat penjelasan Gambar


Terima Gaji 1. Cetak Rekap
00 per Anak 2. Pembuatan
Satker SPP-SPM
Satker
Anak Satker
Induk

Kirim Gaji per Anak


Satker

01 02 03

Anak Satker Anak Satker Anak Satker

Ketika ada pegawai yang pindah dari anak satker 01 ke anak satker 02,
misalkan pegawai bernama Rudi. Maka pegawai di anak satker 01 akan
berkedudukan 05 (Pindah), sedangkan di anak satker 02 akan
berkedudukan 01 Aktif.

Yang bermasalah ketika anak satker 01 dan 02 mengirimkan gaji per anak
satker ke anak satker 00 (induk). Aplikasi yang sekarang. Di anak satker
Induk status Rudi adalah masih pegawai di anak satker 01 dengan
kedudukan 01 Aktif. Padahal akan datang gaji dari anak satker 02 ada
Rudi juga di dalamnya. Ketika diterima di anak satker 00 (induk) tertolak
karena Rudi masih aktif di anak satker 01. Hal ini sudah diperbaiki.

Rudi di anak satker 01


Dihapus
00 Ditimpa dengan Rudi dari
anak satker 02

01 02

Rudi Pindah ke anak Rudi Aktif di anak satker


satker 02. 02
Kedudukan menjadi 05 Pembuatan Gaji
Pindah Rudi dibawa ke anak
8. Aplikasi DPP dan GPP : Menu Laporan > Cetak Gaji > Tombol
Penggabungan Rekap. Perbaikan Penggabungan rekap gaji seluruh anak
satker untuk nomor gaji yang sama namun beda anak satker. Jadi Nomor
gaji bisa sama untuk berbagai anak satker.

Misal Anak Satker 01 SMIN KASAU gaji bulan oktober adalah nomor gaji
020006 dan Anak Satker 02 SPAMAU gaji bulan oktober nomor gaji juga
020006. Ketika dicetak penggabungan rekapitulasi perhitungan sudah
benar.

Jawaban untuk pertanyaan apakah bisa dicetak per kompi ? harus dibuat
kompi menjadi anak satker tersendiri. Dan kalau untuk menggabung
dengan menggabungkan rekap beberapa anak satker menjadi satu.
Namun detailnya tidak bisa. Dan rekon gaji di KPPN tetap per anak satker.

9. Aplikasi DPP dan GPP : Menu Gaji > Kekurangan Gaji. Perbaikan
perhitungan kekurangan gaji, dengan menambahkan selisih perhitungan
Sewa Rumah Dinas. Sebab di lingkungan TNI sewa rumah dinas adalah 1
% dari gaji pokok, sedangkan di lingkungan Polri potongannya adalah 2%
jadi kalau ada kekurangan gaji pokok karena Kenaikan Pangkat atau KGB
atau Perubahan Tarif Gaji Pokok maka akan muncul selisih
kekurangannnya.

10.Aplikasi DPP : Menu Pegawai > Data Pegawai > Tombol Perubahan > SK
Terdefault. Personil Skorsing (kedudukan '09') bisa dapat atau tidak
menerima Tunjangan Umum & potongan gaji pokok sementara diisi
dengan NOL (belum ada potongan gaji pokok). Karena di lingkungan TNI
ada semacam persiapan hukuman disiplin dengan kondisi belum
dipotong gaji pokok, ketika sudah final keluar KEP pemotongan gaji baru
bisa diisikan potongan gaji pokoknya.
11.Penyempurnaan menu Nomor Urut Pegawai
12.Perbaikan Cetakan KU 107 terkait MAK UDW/UDT (Personil TNI 511242,
PNS TNI 511192 PNS Biasa 511147)
13.Perhitungan ULP untuk Gaji Terusan mengikuti jumlah hari kalender bulan
bersangkutan
14.Perbaikan Cetakan Daftar Kekuatan dan Banding Kekuatan KU 102 untuk
jumlah keluarga dan jumlah total.

You might also like