BAB I : PENDAHULUAN

1) Definisi program
Pelayanan kesehatan Bp anak terpadu dari anak umur 0-14 tahun. BP anak mempunyai
beberapa program yaitu P2 ISPA,P2 diare, P2 campak pemberantasan penyakit di
puskesmas sei bilu terdiri dari kegiatan dalam gedung dan di luar gedung. Uraian
kegiatannya adalah sebagai berikut :
a) Pendataan sasaran
b) Penemuan kasus
c) Kunjungan rumah care seeking
d) Kunjungan neonatus
e) Kunjungan
f) Rujukan
g) Pencatatan dan pelaporan.

2) Tujuan program
Adapun tujuan dari program BP anak adalah :
a. Menemukan kasus penyakit.
b. Memberantas kasus penyakit

3) Manfaat program
a. Membantu puskesmas untuk melakukan penanganan pada penyakit di sekitar
wilayah kerja puskesmas sungai bilu.
b. Mencatat dan melaporkan kasus yang di temukan
BAB II : RENCANA KEGIATAN PROGRAM BP ANAK
No Hari/ Rencana kegiatan Tempat Sasaran
Tanggal.
1 Desember Program P2 ISPA : Anak dengan
2016 1.Pendataan sasaran. 1.Dalam gedung ISPA.
puskesmas.
2.Penemuan kasus 2.Dalam gedung
. puskesmas.
3.Kunjungan rumah care 3.Rumah warga
seeking. dengan anak
pneumonia.
4.Kunjungan neonatus. 4.Rumah warga.
5.Rujukan pasien. 5.Dalam gedung
puskesmas.
6.Pencatatan dan 6.Dalam gedung
pelaporan puskesmas.
2 Desember PROGRAM P2 Demam Anak anak di
2016 Berdarah : 1.Dalam gedung kawasan
1.Deteksi dini adanya puskesmas dan puskesmas
penderita. lapangan. sungai Bilu
dan rumah
2.Melakukan Pencegahan 2.Dalam gedung warga.
Penularan Atau kejadian puskesmas dan
luar biasa (KLB) lapangan.

3 Desember PROGRAM P2 DIARE : Orang tua dan

2016 1.Menghidupkan peran masyarakat
kader dalam merujuk 1.Posyandu dan Wilayah
pasien diare puskesdes. Puskesmas
2.Memberikan Sungai Bilu
Penyuluhan tentang 2.Posyandu,
 diare. puskesdes, dalam
gedung .
4 Desember PROGRAM P2 1.Dalam gedung Anak-anak di
2016 CAMPAK : puskesmas, wilayah kerja
1.Deteksi dini penderita posyandu, puskesdes. Puskesmas
campak. 2.Posyandu, Sungai Bilu.
2.Pencegahan penularan puskesdes.
dengan surveylens
campak.
BAB IV : PELAKSANAAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Berdasarkan laporan tahunan puskesmas sei.bilu dalam ermasalahan yang di temui di
lapangan dalam pelaksanaan program ini yaitu ispa yang di temukan di obati dan di rujuk kader
adalah 0%, karena kader yang telah di latih tidak berfungsi. Masalah lain adalah masih banyak
masyarakat yang belum mengerti tentang penyakit ispa.
Alternatif pemecahan masalah yang mungkin di lakukan adalah mengaktifkan kembali
kader ispa dengan memberikan pelatihan dan bimbingan ataupun penyegaran. Memberikan
penyuluhan kepada sasaran/masyarakat tentang pengertian ispa, penyebab ispa, cara mengatasi
penyakit ispa.
Tabrel 4.2 evaluasi kegiatan Bp anak.

No Kegiatan Tempat Faktor pendukung Faktor

penghambat

1 Pelayanan Puskesmas Puskesmas Tidak ada factor

kesehatan. sungai bilu. memiliki fasilitas penghambat.
yang cukup
lengkap.

2 Kunjungan ke : Posyandu Partisipasi warga Ada sebagian

wilayah kerja cukup baik. warga yang
Posyandu .
puskesmas belum menyadari
sungai Bilu pentingnya
Banjarmasin. memeriksakan
kesehatan
anaknya secara
rutin.

3 Penyuluhan Posyandu Petugas Tidak ada factor

puskesmas penghambat.
membantu dalam
mengarahkan
peserta