You are on page 1of 9

MEKANISME HM 2

Sasaran:
1. Mahasiswa Volunteer Himkajaya Mengabdi FK UB 2016.
2. Masyarakat Dusun Dempok, Desa Gading Kembar, Pakis Aji, Malang
Waktu dan Lokasi:
Hari, Tanggal :
Tempat: Lapangan Desa Tawang Rejeni
Waktu : 07.20-11.20 dan 12.55-14.15
Mekanisme Umum:
Dalam PETIS HM 2 terdapat 13 bilik dan 2 pos registrasi dengan rincian sebagai berikut : 2 bilik
antropometri, 3 bilik vital sign, 4 bilik multi-check, 3 bilik konsul ners, 1 bilik apotek, 1 pos
registrasi datang dan 1 pos registrasi pulang. Tiap-tiap bilik nantinya akan dijaga oleh pj bilik
untuk mempersilahkan pasien masuk ke bilik, mendata masuk dan keluarnya pasien dari bilik,
dan mengkondisikan apa yang terjadi di dalam bilik. Pj mahasiswa yang mengarahkan
mahasiswa Volunteer masuk ke dalam bilik. Selain itu ada pendamping pasien yang bertugas
mendampingi dari awal sampai akhir pemeriksaan selesai.
Petis dilaksanakan tanggal 28 Agustus 2016 dalam jangka waktu
1. 240 menit (07.20-11.20) : terdapat 2 shift (shift 1 dan shift 2) masing-masing shift 120
menit.
2. 80 menit (12.55-14.15) :shift 3 80 menit.
Mekanisme Event:
Pasien yang datang akan diarahkan ke dalam bilik-bilik yang sudah
disediakan. Pasien mengikuti alur sebagai berikut :

1. Pasien datang pertama kali menuju meja registrasi berjumlah 1-2


orang sebagai petugas yang berjaga. Petugas melakukan:
Pendataan meliputi nama, umur, dan pekerjaan di buku registrasi
pasien dan pasien dipersilahkan untuk TTD
Pengisian identitas dan nomor antrean di kartu status pasien
Pengisian identitas dan nomer antrean di kartu antrean pasien
Memberikan kartu status dan kartu antrean (di balik kartu
antrean terdapat angket kepuasan) kepada pendamping
pasien
2. Pendamping pasien mulai bertugas mendampingi pasien. Mengarahkan
pasien ke ruang tunggu apabila bilik penuh dan menyerahkan kartu
antrean ke pj bilik yang bertugas. Jika bilik pertama (Bilik Antropometri)
sudah tersedia dan pj bilik yang bertugas mempersilahkan pasien
untuk segera masuk, pendamping mengikuti perintah dari pj bilik. Pj
bilik melakukan pencentangan di kartu antrean bagian bilik
antropometri, selanjutnya dikembalikan kepada pendamping sesudah
keluar dari bilik.
3. Pasien memasuki bilik antropometri, dilakukan pengukuran tinggi
badan, dan berat badan. Petugas yang berjaga sejumlah 6 orang (2
mahasiswa memeriksa 1 pasien). Setelah didapatkan hasilnya, petugas
mencatat di dalam kartu status pasien di kolom yang sudah
disediakan.
4. Pasien meninggalkan bilik antropometri didampingi pendamping
pasien. Menuju ruang tunggu dan pendamping memberikan kartu
antrean kepada pj bilik di bilik TTV. Apabila bilik TTV kosong, pasien
dipersilahkan langsung memasuki bilik oleh pj bilik. Pj bilik melakukan
pencentangan di kartu antrean bagian bilik TTV, selanjutnya
dikembalikan kepada pendamping sesudah keluar dari bilik.
5. Pasien memasuki bilik TTV dan dilakukan pengukuran suhu tubuh
aksila, denyut nadi, frekuensi nafas, dan tekanan darah oleh 6 orang (2
mahasiswa memeriksa 1 pasien). Petugas mencatat hasil pengukuran
di kartu status pasien pada kolom yang sudah disediakan.
6. Pasien meninggalkan bilik TTV didampingi pendamping pasien. Pasien
memasuki bilik multi-check. Mahasiswa yang bertugas melakukan
pengecekan darah glukosa dan asam urat berjumlah 2 orang di tiap
bilik nya. Setelah itu pasien menuju ruang tunggu dan pendamping
menyerahkan kartu antrean kepada pj bilik multi-check. Apabila ada
bilik multi-check yang kosong, pj bilik segera mengarahkan pasien dan
pendamping ke bilik yang kosong. Pj bilik melakukan pencentangan di
kartu antrean bagian bilik multi-check, selanjutnya dikembalikan
kepada pendamping sesudah keluar dari bilik.
7. Selama bertugas dari awal sampai sebelum tiba di bilik multi-check,
pendamping pasien berkewajiban melakukan anamnesis kepada pasien
meliputi keluhan utama, OLDCART(On set, Location, Duration,
Character, Aggravating, Radiation, Timing), history of patient illness,
dan past medical history (khususnya obat yang sudah dikonsumsi dan
alergi).
8. Pasien memasuki bilik konsul ners. Ners melakukan diagnosis dan
tindakan pemeriksaan fisik lanjutan kepada pasien. Pendamping
membantu memberikan penjelasan kepada ners terkait anamnesis dan
memperhatikan serta membantu dokter apabila diperlukan. Pada bilik
ners juga dilakukan pemeriksaan glukosa dan asam urat, jika
diperlukan oleh ners. Setelah dari bilik ners, dokter akan memutuskan
kelanjutan dari alur pasien, yakni sebagai berikut :
Ners melakukan perawatan luka dan edukasi kepada pasien
meliputi penyebab luka, cara merawat luka, dan cara mencegah
timbulnya luka kembali.
Memberikan rujukan untuk langsung menuju bilik apotek apabila
sangat dibutuhkan pasien. Ners menuliskan resep obat bebas
terbatas untuk pasien.
9. Pasien meninggalkan bilik ners menuju ruang tunggu. Pendamping
pasien menyerahkan resep dari ners kepada mahasiswa yang bertugas
di bilik sejumlah 4-5 orang (2 dari 4 petugas dari mahasiswa
bergantian menerima resep dari pendamping dan memberikan obat
serta KIE kepada pasien. Pendamping kembali ke ruang tunggu dan
menunggu panggilan dari petugas bilik apotek bersama pasien
sembari membantu pasien mengisi angket kepuasan yang ada di balik
kartu antrean.
10. Pj bilik apotek memanggil pasien dan pendamping pasien yang
bertugas. Mahasiswa menyerahkan obat sesuai resep dan melakukan
KIE kepada pasien mengenai cara pemakaian obat.
11. Pasien dan pendamping pasien meninggalkan bilik apotek
menuju meja registrasi 2 (medical record). Pendamping menyerahkan
kartu antrean kepada mahasiswa PSIK yang bertugas di meja
regsistrasi 2. Petugas :
Melakukan pencentangan di kartu antrean bagian bilik apotek
dan TTD di kolom yang sudah disediakan
Menerima berkas-berkas dari pendamping meliputi : kartu status
pasien, kartu antrean pasien + angket kepuasan serta
meletakkannya di tempat terpisah
Merekap data dan hasil pemeriksaan pasien dari kartu status
pasien ke dalam laptop yang sudah disediakan untuk digunakan
sebagai medical record

12. Pasien dipersilahkan untuk meninggalkan spot PETIS. Pendamping


pasien kembali ke ruang tunggu semula.

LAYOUT KASAR Ruang mhs. yang Ruang mhs. Psik yang ke


menjadi pedamping = 25 bilik konsul ik = 4 kursi

BILIK DOKTER BILIK


3 DOKTER 4 BILIK KONSUL BILIK
IK KONSUL IK

Ruang
mhs. Pspd 2x3m 2x3m 2x3m 2x3m
yang
menjadi
pendampi
ng
25 kursi
BILIK DOKTER 2 RUANG TUNGGU PASIEN BILIK
Ruan KONSUL GIZI
8 X 4m
g
mhs.
2x3m 15 KURSI
Psig 2x2m
yang 15 KURSI
keBILIK DOKTER 1 BILIK
bilik KONSUL GIZI
kons
ul2 x 3 m
gizi RUANG S 2x2m
Ruang
6 BILIK TUNGGU A BILIK
VITAL SIGN
mhs.
kurs M KONSUL GIZI
PASIEN B
i Pspd
yang A
3kex bilik
3m 8 X 10 m
L
2x2m
vital A
sign D
30 KURSI O 30 KURSI BILIK APOTEK
Ruang6 kursi
BILIK
mhs. Ruang
PsfANTROPOMETRI
mhs. 6x2m
yangPsig
ke
apotek
yang
4 ke
x 3bilik
m
14
kursiantro
dan
psik
yang
ke
regist Registr Registr
asi asi
10 awal awal
1,5 x 1,5 x
List Panitia On: 0,5m 0,5m

PJ Bilik (6 orang) bertugas untuk mengatur mobilisasi pasien menuju bilik masing-
masing
1. Bilik Antropometri
2. Bilik Vital Sign
3. Bilik Dokter
4. Bilik Konsultasi IK
5. Bilik Konsultasi Gizi
6. Bilik Apotek
Keamanan (3 orang) bertugas untuk menjaga keamanan di venue petis dan membantu di
area parkir
PJ Mahasiswa (7 orang) bertugas untuk mengatur pergantian mahasiswa yang bertugas di
tiap bilik
1. Bilik Antropometri
2. Bilik Vital Sign
3. Bilik Konsultasi IK
4. Bilik Konsultasi Gizi
5. Bilik Apotek
6. Registrasi
7. Pendamping
Korlap (2-3 orang) bertugas untuk memobilisasi shift selanjutnya masuk ke venue dan
memobilisasi untuk keluar dari venue
Kestari (2 orang)membuat berita acara, menyiapkan berkas-berkas, absensi peserta dan
panitia
Humas (2-3 orang) bertugas untuk memfollow up nakes
Taksis (2-3 orang) bertugas untuk menjemput nakes
Perkap (3 orang) bertugas untuk menyiapkan perlengkapan yang ada di petis dan
memastikan semua perlengkapan telah siap
PDDM (2 orang) bertugas mendokumentasi jalannya kegiatan
Konsumsi (2 orang) bertugas untuk menyediakan konsumsi untuk nakes, panitia maupun
peserta
Pemdis menjadi Penanggung jawab kegiatan petis

Needlist per Divisi:


PERKAP

N JENIS TEMPAT JUMLAH TOTAL


O
1 Kursi plastik Registrasi masuk 4 8
biasa Registrasi keluar 4
Ruang Tunggu mahasiswa 10 90
IK & IG (ke antro dan
registrasi) 14
Ruang Tunggu mahasiswa 6
farmasi
Ruang tunggu mahasiswa 50
PD (vital sign)
Ruang Tunggu mahasiswa 4
PD (pendamping) 6
Ruang tunggu IK (Konsul
ik)
Ruang tunggu IG (konsul
ig)
Antropometri dalam (1 6 13
Bilik) 3 (cad :3)
Antropometri pasien 1
PJ Bilik
Vital Sign Operator(1 Bilik) 6 13
Vital Sign Pasien 3 (cad : 3)
PJ Bilik 1
Bilik Dokter (4 Bilik) 12 14
PJ Bilik 2
Konsultasi IK (2 Bilik) 8 9
PJ Bilik 1
Konsultasi Gizi (3 Bilik) 12 13
PJ Bilik 1
Ruang Tunggu Pasien 100 100
2 Meja Standar Registrasi 2 2
ukuran meja
anak SD
Ruang tunggu Mahasiswa - -
Antropometri 1 2
PJ Bilik 1
Bilik Dokter 4 6
PJ Bilik 2
Konsultasi IK 2 3
PJ Bilik 1
Konsultasi Gizi 3 4
PJ Bilik 1
Apotek 1 3
Meja Panjang 1
PJ Bilik 1
3 Rak Obat Apotek 1` 1
4 Alat Medis Registrasi - -
Ruang Tunggu Mahasiswa - -
Antropometri
Timbangan Badan 3 3
Microtoise 3 3
Vital Sign
Tensimeter 3 3
Stetoskop 3 3
Termometer 3 3
Bilik Dokter
Tempat Tidur pasien 2x1m 4 4
Glucotest dan asam urat 2 pack 2 pack
Konsultasi IK
Nursing kit
Konsultasi Gizi
Leaflet gizi seimbang
Apotek
Mortar + Cowek + Sendok 2
penyu 10 pack
Plastik obat kecil yang ada 3 pack
klipnya
Kresek Bening Kecil 200
Etiket (kecil)
Kertas Perkamen
5 Tambahan Tempat Sampah tertutup 12 12
Megaphone 5 5
Polybag 2 bungkus 2 bungkus
6 Infrastruktur Terop 22x22 m
Pembatas Bilik (bisa 30 buah
gorden aatau kain hitam
ukuran 3x3m)
Media memasang 5 unit
mikrotoise (bisa dengan
papan triplek atau apapun)

KONSUMSI
- Makan siang + Air mineral + Snack pagi dan Siang untuk 10 Tenaga
Kesehatan
- Air mineral 5 dus ( persiapan nakes dan mahasiswa )
- Makan Siang untuk mahasiswa

Kestari

1. lembar GCU dan checklist nama,


2. berita acara
3. Angket kepuasan (200)
4. Kartu pasien (200)
5. Checklist bilik (200)
6. Nomor antrean (200)
7. Kupon checkup (50)
8. Absensi peserta
9. Absensi panitia Petis
10. Sertifikat Nakes (10)
11. Penanda Bilik (7)
12. Lembar Informed Consent (50)
13. Lembar diagnosa keperawatan (50)

PDDM

1. Kamera (2)
2. Banner dan poster Petis ( Tempat dan tanggal : Lapangan desa tawang rejeni, Minggu, 28
Agustus 2016 jam 07.30-11.30, Judul acara : Petis Penmas FK FKG UB 2016, kalimat
untuk mengajak, gambar tenaga kesehatan sedang memriksa warga
3. Vandel (10)
4. Sertifikat (10)

HUMAS
- Alat komunikasi yang fungsional untuk menghubungi 10 nakes
- Fee untuk 10 nakes Rp.250.000,-/nakes

TAKSIS
- Alat transportasi untuk kira kira 10 nakes

You might also like