Professional Documents
Culture Documents
REPUBLIK INDONESIA
No.334, 2015 KEMENKES. Resistensi Antimikroba. Rumah
Sakit. Pengendalian. Program.
www.peraturan.go.id
2015, No.334 2
www.peraturan.go.id
3 2015, No.334
www.peraturan.go.id
2015, No.334 4
www.peraturan.go.id
5 2015, No.334
www.peraturan.go.id
2015, No.334 6
www.peraturan.go.id
7 2015, No.334
Bagian Keempat
Indikator Mutu
Pasal 11
Indikator mutu Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di Rumah
Sakit meliputi:
a. perbaikan kuantitas penggunaan antibiotik;
b. perbaikan kualitas penggunaan antibiotik;
c. perbaikan pola kepekaan antibiotik dan penurunan pola resistensi
antimikroba;
d. penurunan angka kejadian infeksi di rumah sakit yang disebabkan
oleh mikroba multiresisten; dan
e. peningkatan mutu penanganan kasus infeksi secara multidisiplin,
melalui forum kajian kasus infeksi terintegrasi.
Bagian Kelima
Pelaporan
Pasal 12
(1) Kepala/direktur rumah sakit wajib melaporkan pelaksanaan Program
Pengendalian Resistensi Antimikroba di rumah sakit kepada Menteri
melalui KPRA dengan tembusan kepada Dinas Kesehatan Propinsi dan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
(2) Pelaporan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di rumah
sakit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara berkala
setiap akhir tahun sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.
Pasal 13
Ketentuan lebih lanjut mengenai Program Pengendalian Resistensi
Antimikroba di rumah sakit sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini
BAB IV
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 14
(1) Menteri, Gubernur, dan Bupati/Walikota melakukan pembinaan dan
pengawasan terhadap program pengendalian resistensi antimikroba di
rumah sakit sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing dengan
mengikutsertakan KPRA, asosiasi perumahsakitan, dan organisasi
profesi kesehatan terkait .
(2) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan melalui:
www.peraturan.go.id
2015, No.334 8
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 11 Februari 2015
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 2 Maret 2015
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
YASONNA H. LAOLY
www.peraturan.go.id
9 2015, No.334
www.peraturan.go.id
2015, No.334 10
www.peraturan.go.id
11 2015, No.334
www.peraturan.go.id
2015, No.334 12
www.peraturan.go.id
13 2015, No.334
www.peraturan.go.id
2015, No.334 14
www.peraturan.go.id
15 2015, No.334
www.peraturan.go.id
2015, No.334 16
www.peraturan.go.id
17 2015, No.334
www.peraturan.go.id
2015, No.334 18
www.peraturan.go.id
19 2015, No.334
www.peraturan.go.id
2015, No.334 20
www.peraturan.go.id
21 2015, No.334
www.peraturan.go.id
2015, No.334 22
www.peraturan.go.id
23 2015, No.334
www.peraturan.go.id
2015, No.334 24
www.peraturan.go.id
25 2015, No.334
www.peraturan.go.id
2015, No.334 26
www.peraturan.go.id
27 2015, No.334
www.peraturan.go.id
2015, No.334 28
www.peraturan.go.id
29 2015, No.334
www.peraturan.go.id
2015, No.334 30
www.peraturan.go.id
31 2015, No.334
www.peraturan.go.id