Professional Documents
Culture Documents
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Tinjauan Teori
a. Pengertian
Bayi baru lahir normal adalah bayi baru lahir dari kehamilan
gram (Saifuddin, 2002). Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang
adalah bayi kurang bulan, bayi cukup bulan dan bayi lebih bulan.
Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam jangka waktu 1
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) yaitu berat lahir < 2500 gram, bayi
berat lahir normal dengan berat lahir 2500-4000 gram dan bayi berat
lahir lebih dengan berat badan > 4000 gram (Sylviati, 2008).
42 minggu (259 -293 hari), dan bayi lebih bulan adalah bayi dengan
golongan, yaitu :
berat lahir kurang dari 1500 gram disebut bayi berat lahir sangat
rendah (BBLSR).
dengan kelompok resiko tinggi, karena pada bayi berat lahir rendah
10
hanya perkiraan WHO pada tahun 1990 adalah 14% dari seluruh
menjadi ibu, karena usia yang masih muda yaitu kurang dari 18
tahun.
keadaan gizinya.
11
Para ibu itu pada masa hamil sering harus membantu suami
kehamilan pada wanita yang cukup umur. Pada umur yang masih
Rochjati, 2003).
2) Jarak kehamilan/kelahiran
3) Paritas
darah (anemia), terjadi perdarahan lewat jalan lahir dan letak bayi
2008).
6) Pemeriksaan kehamilan
terpenting ibu dan bayi dalam kandungan akan baik dan sehat
berkala, yaitu :
7) Penyakit kehamilan
karena bayi yang dilahirkan terlalu besar lebih dari 4000 gram
Keempat jenis penyakit ini sama bahayanya bagi ibu hamil yaitu
2007).
TBJ : TFU (cm)-11 x (155) jika kepala janin sudah masuk PAP
TBJ : TFU (cm)-12 x (155) jika kepala janin belum masuk PAP
2. Status Gizi
a. Pengertian
yang aman, melahirkan bayi dengan potensi fisik dan mental yang
baik. Bayi yang akan dilahirkan dan perjalanan penyakit pada ibu
status diit dan nutrisi pada ibu hamil. Apabila di dalam masa awal
hidupnya, dan nutrisi yang buruk pada masa kehamilan lanjut akan
genetis) status gizi janin. Status gizi janin ditentukan oleh status gizi
ibu waktu melahirkan dan keadaan ini dipengaruhi pula oleh status
18
gizi ibu pada waktu konsepsi. Status gizi ibu pada waktu konsepsi
keadaan kesehatan dan gizi ibu, jarak kelahiran jika yang dikandung
bukan anak pertama, paritas dan usia kehamilan pertama. Status gizi
sosial dan ekonomi pada waktu hamil, derajat pekerjaan fisik, asupan
2004, p.8).
perkembangan.
2) Status ekonomi
bagi bayinya.
4) Status kesehatan
berbeda dengan ibu yang dalam keadaan sehat. Namun ibu harus
tetap ingat, bahwa gizi yang ia dapat akan dipakai untuk dua
5) Aktifitas
6) Suhu lingkungan
7) Berat badan
8) Umur
Sedangkan untuk umur yang tua perlu energi yang besar juga
1) Genetik
dengan struktur lemak yang lebih besar maka anak juga akan
orang tua yang gemuk maka keturunannya juga gemuk. Hal ini
berat badan yang normal atau kurus. Fakta ini akan memberikan
2) Nutrisi
janin. Hal ini tidak lain karena makanan, darah, nafas dan semua
5) Lingkungan
bulan pertama.
23
status gizi sebelumnya, kekurangan asupan pada salah satu zat akan
Berikut ini adalah kebutuhan gizi yang diperlukan ibu selama masa
kehamilan :
1) Kebutuhan energi
tahun dengan 300 Kkal bagi ibu yang sedang hamil. Sumber
2) Karbohidrat
(haemoroid).
4) Lemak
mengandung lemak tidak lebih dari 25% dari seluruh kalori yang
5) Vitamin
a) Vitamin A
b) Vitamin D
c) Vitamin E
d) Vitamin K
normal.
a) Vitamin C
pepaya, tomat.
27
b) Vitamin B6
c) Asam Folat
6) Yodium
posisi strategis. Anjuran asupan per hari untuk wanita hamil dan
7) Kalsium
yaitu sekitar 900 mg. Sumber kalsium antara lain adalah susu dan
1) Terhadap ibu
infeksi.
2) Terhadap persalinan
3) Terhadap janin
kesehatan ibu dan berat lahir janin. Meskipun baku penilaian status
gizi wanita yang tidak hamil tidak dapat diaplikasikan pada wanita
30
Pada ibu-ibu hamil yang status gizi jelek sebelum hamil maka
2) Makan siang : nasi 3 porsi (300 gram) dengan lauk, sayur dan
3) Makan malam : nasi 2,5 porsi (250 gram) dengan lauk, sayur
dan buah sama dengan paagi atau siang. Selingan susu 1 gelas.
33
B. Kerangka Teori
Keterangan :
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis
Ha : Ada hubungan tentang status gizi ibu dengan berat badan bayi
lahir