Professional Documents
Culture Documents
1
Daftar Isi
5. Implikasi keuangan
8. Studi Kasus
2
Realitas Baru Agribisnis
Perdagangan Pertanian Global Meningkat
Coarse grains
Wheat
Sumber:
Inilah Pasar Pertanian DUNIA
Inilah Pasar Pertanian DUNIA
Traders in SE Asia indicate that late monsoon in India may delay new crops
Sumber:
Perdagangan Komoditas Berdampak Pada
Biaya Pengiriman
Sumber:
Perkembangan Bioteknologi
Sumber:
Perubahan Iklim
10
Konsumen Modern
flu Burung
salmonella
melamine
Keamanan
Pangan
mad cow
aflatoxin
Konsumen Modern
Bersih
Nyaman
Lengkap
Kekuatan Peritel Ditunjukkan Oleh Berkembangnya
“house brands”
Respon Terhadap Kekuatan Peritel Yang Kuat
...
Efficient
Customer
Response
Respon konsumen efisien (ECR/Efficient Consumer Response)
berkembang pada pertengahan 1990an
Dicirikan oleh berkembangnya prinsip baru “ manajemen kolaboratif”
sepanjang rantai pasok
19
2. Apakah yang dimaksud rantai pasok ?
20
Definisi Rantai Pasok (RP)
Pemasok Transporter
Pemasok Perusahaan Konsumen
Ritel Konsumen
Rantai Pasok vs. Rantai Nilai
Aktor
Aktivitas
Rantai nilai
mengkatagorikan
aktivitas pemberian
nilai tambah dari
suatu organisasi 1985
Michael E. Porter
University Professor
INTENSITAS AKTIVITAS
Rantai Pasok vs. Rantai Nilai
Aktor
Aktivitas
Pengeringan
Pengolahan
Sortasi Transportasi Pengemasan Transportasi Penjualan
25
Rantai Pasok Vertikal
“integrasi vertikal merupakan terminologi yang digunakan untuk mengambarkan
tahapan berturutan pada suatu rantai pemasaran yang berada pada satu
kepemilikan dan kontrol” Hughs(1994)
Contoh:
Keunggulan
Zaibatsu (Jepang)
• Mitsubishi
Biaya transaksi rendah
1
• Mitsui
Sinkronisasi pasokan dan
permintaan sepanjang rantai pasok
• Sumitomo
Ketidakpastian rendah
• Yasuda Kemampuan monopoli pada
Chaebol (Korea)
suatu rantai pemasaran
( Keunggulan internal )
Konglomerat lain :
Kelemahan
• CP (Thailand)
biaya moneter dan organisasi yang
• GSG(Indonesia)
tinggi untuk berubah kepada pemasok
• ISM (Indonesia) atau pembeli lain
Kemampuan monopoli pasar dalam
rantai pemasaran (kelemahan eksternal)
26
Rantai Pasok Horisontal
1
• Kepemilikan silang
Keseimbangan antara fleksibilitas dan
• Pengaturan biaya plus
kurangnya pengendalian
• Aliansi Strategik Manfaat pembagian informasi
Kelemahan
27
Rantai Pasok Jaringan
Jaringan rantai pasok memberikan
Tipe ketergantungan
lketerkaitan antara jaringan horisontal
pemasok dan rantai pasok vertikal 1. Kerjasama timbal balik
berdasarkan pertukaran yang
menguntungkan diantara pemasok;
2. Sistem penyampaian berurutan
berdasarkan perencanaan
sepanjang rantai pasok; dan
3. Saling ketergantungan terpusat
pada level bisnis untuk menjamin
standardisasi dan harmonisasi
proses.
Contoh :
asosiasi industri menginisiasi
kontrak
Dabbawallas network di Mumbai
Source: Lazarini et al.(2001)
28
Jaringan Dabbawala di Mumbai
Produk/layanan Penyampaian makan siang “box”(“dabba”)
Target pasar Lebih dari 200,000 orang bekerja sepanjang 70-km di Mumbai
(India)
Partners
30
Manajemen Rantai Pasok
31
Aliran dalam rantai pasok
32
Sebagai suatu SISTEM
MEKANISME KOORDINASI
33
Sebagai suatu SISTEM
Dimana memulainya?
Target pasar yang jelas Ketahui pesaing anda
Konsumen Persaingan
• Kebutuhan
• Nilai
• Keinginan
Proposisi Unik Penjualan (USP)
34
Kebutuhan dan Keinginan
Alasan mengapa
Kebutuhan konsumen akan
membeli produk
Alasan mengapa
konsumen lebih Keinginan
memilih suatu merek Bentuk yang diambil oleh suatu kebutuhan
dibandingkan yang manusia yang dibentuk oleh budaya dan
lain kepribadian personal
35
Preposisi Unik Penjualan (USP)
Tiga kali
antioksidan
dibandingkan
secangkir teh
36
USPs
The Filipino
fastfood with
The unique
Filipino taste
Sebagai suatu SISTEM
1 A
1
2 2 B
3
3 C
4
4 D
5
5 E
6 F
6
SUMBER TUJUAN
HUB
1 A
2 B
C
3 1 2
D
4
HUB
E
5
F
6
SUMBER TUJUAN
Kepercayaan
TINGGI
Volume aliran informasi
Tingkat pendampingan
Biaya peralihan
KONTINUM KARAKTERISTIK
Hubungan
Hubungan
Jangka Pendek Rantai Pasokan
petani
P
N
P
N
U
S
U
S
T
A
T
A
U
K
U
K
Pemasok
S S
Pelaku B
S S
Pasar
B I B I B
KONSUMEN
Pemasok
Pasar
C Pelaku
C
C
EVOLUSI PERSAINGAN
HUBUNGAN
HUBUNGAN
Pemasok
A
TRANSAKSI A TRANSAKSI Pasar
A
RANTAI PASOK A
Pemasok
HUBUNGAN
TRANSAKSI B HUBUNGAN
Pasar
TRANSAKSI
B B
KONSUMEN
RANTAI PASOK B
RANTAI PASOK C
5. Implikasi Keuangan
47
Siklus Kas
tambah
Hari
Hari
sama
Piutang
Persediaan
dengan
Hari
30 hari persediaan Siklus Kas
+ 30 hari piutang
- 30 hari hutang dikurangi
30 hari siklus kas
Hari Hutang
Siklus Kas
10% pendapatan bersih
Mana yang lebih
atau
baik? 5% pendapatan bersih
Jawaban
Ini tergantung
Pada siklus kas
10% pendapatan bersih 5% pendapatan bersih
vs
90 hari siklus kas 30 hari siklus kas
ROI Tahunan
Hasil setiap Hasil setiap
siklus 10% siklus 5 %
10% 5%
20 hari
30 hari 20 hari
30 hari 30 hari 010
30hari
20 hari
40 hari
51
Definisi Logistik….
• Logistik - Proses perencanaan, implementasi, pengendalian secara efisien, aliran dan
penyimpanan bahan baku yang efektif, persediaan barang dalam proses dan barang jadi
dan informasi terkait dari hulu ke hilir yang bertujuan untuk memnuhi kebutuhan konsumen.
• Logistik adalah suatu kerangka perencanaan bisnis untuk manajemen aliran material,
pelayanan, informasi dan kapita. Hal tersebut termasuk meningkatknya kompleksitas
informasi, komunikasi dan sistem pengendalian yang dibutuhkan lingkungan bisnis saat ini.
• Logistik membahas tentang pemenuhan permintaan pasar secara efisien dengan cara
mendapatkan produk yang tepat, tepat kuantitas dan kualitas, tepat tempat, tepat waktu dan
tepat harga.
52
Definisi Manajemen Logistik Agribisnis . . .
53
Kerangka Sistem Logistik
Infrastruktur
Sistem Kerangka
Layanan Jasa
Logistik Kelembagaan
Ketersediaan Responsif
Seleksi Kontrak
Kriteria Anggota Membentuk Aturan Anggota
kelompok
Kapasitas
produsen Pembagian tanggung
jawab
Lokalitas
Tanggung jawab
Penyuluh keuangan individu
Kesamaan pertanian
masalah
Berbagi peralatan/
transportasi
Kesesuaian
tanaman
Alokasi / Rotasi
Produksi
Manajemen
Pengetahuan Berbagi biaya
Penalti
59
Manajemen
Internal Pengetahuan Eksternal
Implementasi
Produksi di Kebun Akuisisi Informasi
Pasar
Praktek Logistik
Budidaya Baik Panen Indetifikasi klien/
berdasarkan Pertanian pembeli
permintaan
P.O.
Agronomi Panen Konfirmasi kriteria
permintaan
J.I.T B2B
Kendali HPT Pengkelasan
Kondisi pasar
Pengemasan
Kondisi
Penyimpanan lingkungan
berpendingin
Alih daya sementara
Sistem Prediksi
Transportasi kondisi
Koleksi atau
penyampaian Konektivitas
60
Pasokan Kebun Akuisisi Informasi
Pasar
Konsistensi
Kualitas
Logistik untuk Identifikasi klien/
Penjadwalan Pasar Ekspor pembeli
Pembuatan
Keputusan Konfirmasi kriteria
Sistem
permintaan
Transportasi Pemantauan
produksi/pasar
Perusahan Kondisi pasar
Pengendalian
Pengiriman
Sistem
operasi
Kondisi
Agen Pertukaran
Data Perbaikan dan lingkungan
Pengiriman
peningkatan sistem
Prediksi
Perusahaan lingkungan
Angkutan
Otoritas Regulasi
Pelabuhan
Bea Cukai Pasca Sertifikasi/
Penyampaian pemerintah
Pembiayaan.
Pembayaran
61
7. Rantai Pasok sebagai perusahaan sosial
62
Petani kecil. . . . .
Kurang modal
Tidak berdaya
63
Kontrak Budidaya Broiler
Area Peralatan Obligasi
Rumah Tenaga kerja
Perusahan
Ayam
64
Kontrak Budidaya Broiler
Ukuran rata-rata : 20,000 ekor
Perusahaan
Ayam
1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor
1,000 ekor
1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor
65
Kontrak Budidaya Broiler
Keseragaman panen
PRO: Manajemen lebih intensif Ukuran rata-rata : 20,000 ekor
1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor
1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor
66
Kontrak Budidaya Broiler
Keseragaman panen
Pengelola komunitas
PRO: Konsolidator/Hub
Manajemen lebih intensif
Pendampingan teknis
Biaya transaksi tinggi
CON: Pantau dan kendali
Kurang kompetensi
NGO/
ANAKCIANO
Perusahaan Social Enterprise
INC.
Ayam
1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor
1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor 1,000 ekor
67
Setelah 3 tahun. . . . .
• Sekitar 600 keluarga peternak menjadi
anggota
• Pendapatan meningkat
• Program makanan sekolah
• Proyek Jalan
Produktivitas
FCR - 1.83
Mortalitas – 4.5%
ALW - 1.4kg
68
Rantai Pasok Kayu Manis
http://www.cassia.coop/videos/cassia-supply-
chain-VP8.webm
69
Rantai Pasok Kayu Manis
70
8. Studi Kasus
71
Tugas
• Peserta dibagi menjadi 4 kelompok
• Tentukan komoditas pertanian yang akan
dijadikan studi kasus
• Lakukan pencarian di internet untuk
mendapatkan bahan studi kasus
• Tentukan rantai pasok berbasis komoditas untuk
setiap kelompok
72
Tugas
• Petakan pelaku bisnis dan pemangku
kepentingan yang terlibat dalam rantai pasok
• Lakukan pemetaan rantai pasok:
– Aliran produk/layanan
– Aliran uang
– Aliran informasi
– Aliran Resiko
– Aliran logistik pengembalian
73
Tugas
• Identifikasi permasalahan dalam pengembangan
rantai pasok
• Berikan alternatif solusi untuk mengatasi
masalah tersebut
• Presentasikan hasilnya
74