Air merupakan kebutuhan setiap makhluk hidup yang tinggal di bumi, khususnya manusia. Dalam pemanfaatan atau penggunaan sumberdaya air, manusia lebih mengandalkan sumber air tanah karena kualitas yang lebih baik ketimbang air permukaan. Pemanfaatan air tanah yang tidak terkontrol akan menimbulkan suatu masalah besar keterdapatan airtanah, walaupun air tanah tergolong sumberdaya alam yang dapat diperbarui. Keterdapatan air tanah di bumi merupakan serangkaian proses alam yang sering disebut sebagai siklus hidrologi. Siklus hidrologi yang berlangsung secara baik dan berkesinambungan, membutuhkan keseimbangan antara pengambilan dan pengisian kembali air tanah. Akan tetapi, keseimbangan secara mutlak tidak dapat dicapai. Alih fungsi lahan terbuka menjadi lahan tertutup yang mengganggu proses infiltrasi serta pengambilan air tanah secara besar-besaran yang tidak sebanding dengan pembentukan kembali air tanah mengakibatkan ketidakseimbangan siklus hidrologi. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu rekayasa untuk menjaga keseimbangan siklus hidrogeologi, salah satu metode yang dapat diterapkan yaitu pembuatan sumur atau bangunan lain pengisi air tanah (recharge well). Pembuatan sumur atau bangunan lain sebagai pengisi air tanah, perlu didahului dengan suatu kajian yang mendalam berupa kajian geologi maupun hidrogeologi. Serangkaian data yang diperoleh melalui investigasi secara langsung di lapangan (data primer) berupa survei sumur dangkal, sumur dalam, dan keadaan sungai, digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan pembuatan sumur atau bangunan lain pengisi air tanah.
I.2. Maksud dan Tujuan
I.2.1. Maksud Maksud dari pelaksanaan kerja praktik adalah memperoleh data-data primer yang dibutuhkan sebagai bagian dari bahan analisis dalam kajian pengisian air tanah pada Cekungan Air Tanah Randublatung. I.2.2. Tujuan Data-data primer yang diperoleh dan telah dilakukan proses pengolahan data, mampu memberikan arah aliran air tanah, daerah dengan potensi debit aliran harian tertentu, dan lokasi sungai yang prospektif untuk dijadikan sumber air pada sumur injeksi (recharge well).
I.3. Lokasi Kerja Praktik
Pengambilan data lapangan dilakukan di tiga kecamatan yang masih masuk ke dalam Kabupaten Blora, yaitu kecamatan Randublatung, kecamatan Kedungtuban, dan kecamatan Randublatung. Proses pengolahan data dilakukan di kantor PT. Selimut Bumi yang beralamat di Jalan Karanganyar Gunung No. 267, Semarang, Jawa Tengah.
I.4. Ruang Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang dilakukan dalam kegiatan kerja praktik yaitu inventarisasi data primer berupa data sumur gali, sumur dalam non pemerintah, sumur dalam pemerintah, kondisi sungai, pengecekan kondisi geologi setempat yang akan dilakukan pengolahan sebagai bahan pertimbangan dalam kajian pengisian air tanah CAT (Cekungan Air Tanah) Randublatung, Blora, Jawa Tengah.
I.5. Waktu Pelaksanaan Kerja Praktik
Pelaksanaan kerja praktik dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan mulai dari tanggal 26 Agustus 2015 - 5 November 2015. Jadwal kegiatan yang dilaksanakan tercantum dalam tabel 1. Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan Kerja Praktik. Agustus September Oktober November Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pengambilan Data Lapangan Pengolahan Data Lapangan Penyusunan Laporan
I.6. Sistematika Penulisan Laporan
Bab I Pendahuluan Berisi mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, lokasi kerja praktik, ruang lingkup pekerjaan, waktu pelaksanaan kerja praktik di PT. Selimut Bumi Adhi Cipta, sistematika penulisan laporan, dan metodologi pekerjaan kerja praktik. Bab II Dasar Teori Bab ini menjelaskan referensi-referensi atau sumber-sumber informasi dalam pembuatan dan pengolahan data yang terbagi menjadi beberapa jenis yaitu pengertian hidrologi dan hidrogeologi, siklus hidrogeologi, sifat batuan terhadap air tanah; jenis-jenis porositas, akuifer, dan mata air; lokasi Cekungan Air Tanah Randublatung, kondisi geologi Cekungan Air Tanah Randublatung, dan kondisi hidrogeologi Cekungan Air Tanah Randublatung. Bab III Pelaksanaan Kerja Praktik Bab ini menjelaskan tentang proses pengambilan dan pengolahan data lapangan. Bab IV Penutup Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari seluruh rangkaian kegiatan kerja praktik yang dilakukan atau hasil akhir laporan dan saran yang membangun sebagai koreksi. I.7. Metodologi Pekerjaan Kerja Praktik Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan dan pengolahan laporan kerja praktik yaitu studi lapangan yang didukung dengan studi pustaka, berupa buku, jurnal, paper, media online yang dapat dipertanggunggjawabkan.