You are on page 1of 3

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1923 oleh Walt dan Roy Disney.

Film pertama yang dirilis


adalah Alice's Day at Sea. Pada tahun 1928, Walt dan Roy menciptakan tokoh kartun Miki Tikus.
Pada tahun 1934, pertama kali memperkanalkan tokoh kartun Donal Bebek, Mini Tikus dan
Gufi. Film kedua yang dirilis tahun itu ialah Snow White and the Seven Dwarfs, Pinocchio, dan
Fantasia.

Pada tahun 1940, studio dipindahkan ke Burbank, California. Dan pada tahun 1955, pertama kali
membuka Disneyland. Pesaing-pesaing utama ialah:

Sony

Viacom

News Corporation

Warner Communications

Walt Disney meninggal pada tahun 1966 dan Roy Disney meninggal pada tahun 1971. Tanpa
saudara Disney kreatif dan bimbingan pemasaran, perusahaan mengalami penurunan drastis.
Tahun 1967, didirikan pula Walt Disney World Resort. Namun pada tahun 1981, Stephen
Hillenburg keluar dari perusahaan tersebut untuk memulai usahanya di MTV Networks. Pada
tahun 1983, didirikan stasiun televisi pertama, Disney Channel dan ESPN (ESPN diluncurkan
tahun 1979). Menyusul kemudian aset-aset baru, yakni Touchstone Films, Miramax, dan
Hollywood Pictures.

Namun sesudah kesuksesan film Beauty and the Beast, Jeffrey Katzenberg keluar dari
perusahaan tersebut untuk bergabung dengan DreamWorks. Pada tahun 1996, perusahaan
tersebut memperoleh ABC. Disusul Toon Disney dan Playhouse Disney.

Pada tahun 2002, The Walt Disney Company membeli Saban Entertainment dan mengganti
namanya menjadi BVS Entertainment. Pada tahun 2007, perusahaan ini menghentikan
pemakaian nama Buena Vista, karena dianggap kurang cocok dengan perusahaan. Pada tahun
2009, Disney XD resmi diluncurkan.

Pada tanggal 31 Agustus 2009, perusahaan tersebut telah mengumumkan kesepakatan untuk
memperoleh saham Marvel Entertainment dengan jumlah tunai sebesar $ 4 miliar.[3]
Penggabungan Marvel dengan Disney telah dilangsungkan pada tanggal 31 Desember 2009.[4]

Pada tanggal 12 Mei 2010, Disney secara resmi mengembalikan hak kepemilikan lisensi Power
Rangers kepada Haim Saban. Haim Saban nantinya akan menghasilkan musim-musim baru yang
akan ditayangkan di Nickelodeon pada tahun 2011 sementara 700 episode sebelumnya akan
ditayangkan lagi di Nicktoons Network.[5][6]
Juga pada tahun 2010, Disney menjual perusahaan film Miramax kepada Filmyard Holdings,
LLC. Situasi tersebut mengakhiri keterlibatan Disney dengan studio untuk pertama kalinya
dalam 17 tahun.

Misi dari Walt Disney Company ialah:


Menjadi salah satu produsen terkemuka di dunia dan penyedia hiburan dan
informasi. Menggunakan portofolio merek untuk membedakan konten kami, layanan
dan produk konsumen, kami berusaha untuk mengembangkan pengalaman hiburan
yang paling kreatif, inovatif dan menguntungkan dan produk terkait di dunia.

Walt Disney World, Orlando merupakan taman rekreasi yang merupakan objek
wisata yang terletak di Florida, ini merupakan pengembangan dari Disneyland yang
telah sukses. Walt Disney World menyajikan konsep sebagai taman hiburan yang
terpadu yaitu menjadi tempat berlibur yang menyenangkan, dimana anak-anak
maupun orang dewasa mendapatkan hiburan dan pendidikan dalam lingkungan
yang aman dan bersih, serta menyediakan layanan lain berupa akomodasi, toko
cenderamata dan penunjang lainnya.
Strategi pemasaran Walt Disney sangat sederhana, yaitu memberikan pengalaman
yang mengesankan dan menyenangkan bagi pengunjung, sehingga menarik minat
pengunjung untuk datang kembali. Untuk menerapkan strategi tersebut harus
didukung dengan fasilitas yang memadai di lingkungan WDW, misalnya:

Hotel/motel Disney yang disediakan dengan maksud agar para pengunjung dapat
memaksimalkan liburan dengan tidak memikirkan hal-hal lain yang akan
mengganggu kelancaran liburannya.
Pengunjung dapat pergi dari bandara Orlando ke WDW dan tidak
meninggalkannya sampai mereka akan pulang.

Walt Disney mensesain dan memantau setiap perkembangan teknologi untuk


menunjang kegiatan operasinya. Kemampuan teknik industry Walt Disney sama
kualitasnya dengan kemampuan teknik perusahaan jasa lainnya di dunia.
Disney menyatakan bahwa karyawan adalah jantung operasionalnya. Semua jenis
atraksi di dunia tidak akan menyenangkan jika dioperasikan secara tidak sempurna
dan karyawannya tidak ramah. WDW mempekerjakan bebagai profesi seperti:
insinyur, seniman, perawat, koki, operator pertunjukan dan sebagainya. Kunci pokok
dalam strategi personalianya adalah bahwa WDW hanya mempekerjakan karyawan
yang benar-benar terampil member mereka training dan meyakinkan mereka
sebagai bagian dari WDW.
Sistem informasi merupakan hal yang sangat vital penting dan rumit bagi WDW.
Dengan demikian diperlukan jaringan untuk pertukaran informasi di semua lini
kegiatan WDW. Strategi informasi yang diterapkan WDW yaitu selalu menyediakan
informasi yang sangat bermanfaat bagi pengunjungnya.
Walt Disney beranggapan dengan fasilitas yang menyenangkan dan nyaman serta
mampu memberikan kenangan tersendiri (kenangan indah), pengunjung bersedia
membayar mahal untuk mendapatkan fasilitas hiburan dengan pelayanan yang
memuaskan dan terbaik, ini bisa terjadi jika strategi personalia WDW memiliki
karyawan yang terampil, ramah, suka membantu dan kompeten dalam
pekerjaannya. Jadi pada prinsipnya konsumen/pengunjungtidak mencari hiburan
dengan harga yang lebih rendah melainkan mau membayar lebih mahal untuk
mendapatkan kualitas dan kepuasan hiburan.
Pasar persaingan yang dihadapi WDW merupakan persaingan oligopoly, dengna ciri-
ciri sebagai berikut: jumlah pemain sector ini sedikit, jenis usaha besar dan
persaingan harga ringan. Dengan kondisi ini kebijaksanaan untuk menurunkan
harga tidak perlu dilakukan.
Secara keseluruhan Disney menerapkan pendekatan pemasaran klasik. Dimulai
dengan identifikasi kebutuhan konsumen dan perkembangan pasar sehari-harinya,
mana yang perlu diambil agar perusahaannya dapat berkembang. Disney
menerapakan pola memimpin melalui Turbulent Time.
9 prinsip sukses Walt Disney;

Apa yang membuat anda merasa dihargai dan mengapa?


Menunjukkan sikap berani memimpin
Berusaha bersikap sempurna sekuat tenaga tanpa kompromi kualitas (fasilitas
apa yang ada, giman caranya agar tetap bisa berjalan makimal)
Uang adalah sarana bukan tujuan
Mewujudkan harapan pelanggan
Buat pengalaman berharga melalui desain bisnis
Perlakukanlah mereka dengan hormat
Membiarkan kreativitas bekerja di kalangan pekerjanya
Berfikir secara mendalam dan dari segala arah

You might also like