You are on page 1of 34

Dalam tulisan ini akan kami kemukakan cara termudah untuk menghafalkan

alquran. Keistimewaan teori ini adalah kuatnya hafalan yang akan diperoleh
seseorang disertai cepatnya waktu yang ditempuh untuk mengkhatamkan al-Quran.

Teori ini sangat mudah untuk dipraktekan dan insya Allah akan sangat membantu
bagi siapa sajayang ingin menghafalnya. Disini akan kami bawakan contoh praktis
dalam mempraktekannya:
Misalnya saja jika anda ingin menghafalkan Surat An-Nisa, maka anda bisa
mengikuti teori berikut ini:

1- Bacalah ayat pertama 20 kali:



















2- Bacalah ayat kedua 20 kali:









3- Bacalah ayat ketiga 20 kali:











4- Bacalah ayat keempat 20 kali:






Kemudian membaca 4 ayat diatas dari awal hingga akhir menggabungkannya
sebanyak 20 kali.

6- Bacalah ayat kelima 20 kali:


7- Bacalah ayat keenam 20 kali:





















8- Bacalah ayat ketujuh 20 kali:






9- Bacalah ayat kedelapan 20 kali:


10- Kemudian membaca ayat ke 5 hingga ayat ke 8 untuk menggabungkannya
sebanyak 20 kali
11- Bacalah ayat ke 1 hingga ayat ke 8 sebanyak 20 kali untuk memantapkan
hafalannya.

Demikian seterusnya hingga selesai seluruh al Quran, dan jangan sampai


menghafal dalam seharilebih dari seperdelapan juz, agar tidak berat bagi anda
untuk mengulang dan menjaganya.

BAGAIMANA CARA MENAMBAH HAFALAN PADA HARIBERIKUTNYA?

Jika anda ingin menambah hafalan baru pada hari berikutnya, maka sebelum
menambah dengan hafalan baru, maka anda harus membaca hafalan lama dari
ayat pertama hingga terakhir sebanyak 20 kali juga hal ini supaya hafalan tersebut
kokoh dan kuat dalam ingatan anda, kemudian anda memulai hafalan baru dengan
cara yang samaseperti yang anda lakukan ketika menghafal ayat-ayat sebelumnya.

BAGAIMANA CARA MENGGABUNG ANTARA MENGULANG(MURAJAAH) DAN


MENAMBAH HAFALAN BARU?

Jangan sekali-kali anda menambah hafalan tanpa mengulang hafalan yang sudah
ada sebelumya, karena jika anda menghafal alquran terus-menerus tanpa
mengulangnya terlebih dahulu hingga bisa menyelesaikan semua Al Quran,
kemudian anda ingin mengulangnya dari awal niscaya hal itu akan terasa berat
sekali, karena secara tidak disadari anda akan banyak kehilangan hafalan yang
pernah dihafal dan seolah-olah menghafal dari nol, oleh karenaitu cara yang paling
baik dalam meghafal al quran adalah denganmengumpulkan antara murajaah
(mengulang) dan menambahhafalan baru.

Anda bisa membagi seluruh mushaf menjadi tigabagian, setiap 10 juz menjadi satu
bagian, jika anda dalam sehari menghafal satu halaman maka ulangilah dalam
sehari empat halaman yang telah dihafal sebelumnya hingga anda dapat
menyelesaikan sepuluh juz, jika anda telah menyelesaikan sepuluh juz maka
berhentilah selama satu bulan penuh untuk mengulang yang telah dihafal dengan
cara setiap hari anda mengulang sebanyak delapan halaman.
Setelah satu bulan anda mengulang hafalan, anda mulai kembali dengan menghafal
hafalan baru sebanyak satu atau dua lembar tergantung kemampuan, dan
mengulang setiap harinya 8 halaman sehingga anda bisa menyelesaikan 20 juz, jika
anda telah menghafal 20 juz maka berhentilah menghafal selama 2 bulan untuk
mengulang, setiap hari anda harus mengulang 8 halaman, jika sudah mengulang
selama dua bulan, maka mulailah menghafal kembali setiap harinya satu atau dua
halaman tergantung kemampuan dan setiap harinya mengulang apa yang telah
dihafal sebanyak 8 lembar, hingga anda bisa menyelesaikan seluruh al-qur an.
Jika anda telah menyelesaikan 30 juz, ulangilah 10 juz pertama secara tersendiri
selama satu bulan setiap harinya setengah juz, kemudian pindahlah ke 10 juz
berikutnya juga setiap harinya diulang setengah juz ditambah 8 halaman dari
sepuluh juz pertama, kemudian pindahlah untuk mengulang sepuluh juz terakhir
dengan cara yang hampir sama, yaitu setiap harinya mengulang setengah juz
ditambah 8 halaman dari 10 juz pertama dan 8 halaman dari 10 juz kedua.

BAGAIMANA CARA MENGULANG AL-QURAN (30 JUZ)SETELAH MENYELESAIKAN


MURAJAAH DIATAS?

Mulailah mengulang al-qur an secara keseluruhan dengan cara setiap harinya


mengulang 2 juz, dengan mengulangnya 3 kali dalam sehari, dengan demikian
maka anda akan bisa mengkhatamkan al-Quran setiap dua minggu sekali.Dengan
cara ini maka dalam jangka satu tahun insya Allah anda telah mutqin (kokoh) dalam
menghafal al qur an, dan lakukanlah cara ini Selama satu Tahun.

APA YANG DILAKUKAN SETELAH MENGHAFAL AL QUR ANSELAMA SATU TAHUN?


Setelah menguasai hafalan dan mengulangnya dengan itqan (mantap) selama satu
tahun, jadikanlah al qur an sebagai wirid harian anda hingga akhir hayat, karena
itulah yang dilakukan oleh Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam semasa hidupnya,
beliau membagi Al Qur an menjadi tujuh bagian dan setiap harinya beliau
mengulang setiap bagian tersebut, sehingga beliau mengkhatamkan al-quran setiap
7 hari sekali.
Aus bin Huzaifah rahimahullah; Aku bertanya kepada para sahabat Rasulullah
bagiamana cara mereka membagi al qur an untuk dijadikan wirid harian? Mereka
menjawab: Kami kelompokan menjadi 3 surat, 5 surat, 7 surat, 9 surat, 11 surat,
dan wirid mufashal dari surat qaaf hingga khatam ( al Qur an)
(HR. Ahmad).

Jadi mereka membagi wiridnya sebagai berikut:

- Hari pertama: membaca surat al fatihah hingga akhir suratan-nisa,


- Hari kedua: dari surat al maidah hingga akhir surat attaubah,
- Hari ketiga: dari surat yunus hingga akhir surat an-nahl,
- Hari keempat: dari surat al isra hingga akhir surat alfurqan,
- Hari kelima: dari surat asy syuara hingga akhir suratyaasin,
- Hari keenam: dari surat ash-shafat hingga akhir surat alhujurat,
- Hari ketujuh: dari surat qaaf hingga akhir surat an-naas.

Para ulama menyingkat wirid nabi dengan al-Qur an menjadikata: Fami bisyauqin (

) , dari masing-masing huruf tersebut menjadi symbol

dari surat yang dijadikan wirid Nabi pada setiap harinya maka:
- huruf fa symbol dari surat al fatihah, sebagai awal wirid beliau hari pertama,
- huruf mim symbol dari surat al maidah, sebagai awal wirid beliau hari kedua,
- huruf ya symbol dari surat yunus, sebagai wirid beliau hari ketiga,
- huruf ba symbol dari surat bani israil (nama lain dari suratal isra), sebagai
wirid beliau hari keempat,
- huruf syin symbol dari surat asy syuara, sebagai awal wirid beliau hari kelima,
- huruf wau symbol dari surat wa shafaat, sebagai awal wirid beliau hari
keenam,
- huruf qaaf symbol dari surat qaaf, sebagai awal wirid beliau hari ketujuh
hingga akhir surat an-nas.

Adapun pembagian hizib yang ada pada al-qur an sekarang ini tidak lain adalah
buatan Hajjaj bin Yusuf.

BAGAIMANA CARA MEMBEDAKAN ANTARA BACAAN YANG MUTASYABIH (MIRIP)


DALAM AL-QUR AN?
Cara terbaik untuk membedakan antara bacaan yang hampir sama (mutasyabih)
adalah dengan cara membuka mushaf lalu bandingkan antara kedua ayat tersebut
dan cermatilah perbedaan antara keduanya, kemudian buatlah tanda yang bisa
untuk membedakan antara keduanya, dan ketika anda melakukan murajaah hafalan
perhatikan perbedaan tersebut dan ulangilah secara terus menerus sehingga anda
bisa mengingatnya dengan baik dan hafalan anda menjadi kuat (mutqin).

KAIDAH DAN KETENTUAN MENGHAFAL:

1- Anda harus menghafal melalui seorang guru atau syekh yang bisa membenarkan
bacaan anda jika salah.
2- Hafalkanlah setiap hari sebanyak 2 halaman, 1 halaman setelah subuh dan 1
halaman setelah ashar atau maghrib, dengan cara ini insya Allah anda akan bisa
menghafal al-qur an secara mutqin dalam kurun waktu satu tahun, akan tetapi jika
anda memperbanyak kapasitas hafalan setiap harinya maka anda akan sulit untuk
menjaga dan memantapkannya, sehingga hafalan anda akan menjadi lemah dan
banyak yang dilupakan.
3- Hafalkanlah mulai dari surat An-nas hingga surat al baqarah (membalik urutan al
Qur an), karena hal itu lebih mudah.
4- Dalam menghafal hendaknya menggunakan satu mushaf tertentu baik dalam
cetakan maupun bentuknya, hal itu agar lebih mudah untuk menguatkan hafalan
dan agar lebih mudah mengingat setiap ayatnya serta permulaan dan akhir setiap
halamannya.
5- Setiap yang menghafalkan al-quran pada 2 tahun pertama biasanya akan mudah
hilang apa yang telah ia hafalkan,masa ini disebut masa tajmi (pengumpulan
hafalan), maka jangan bersedih karena sulitnya mengulang atau banyak kelirunya
dalam hafalan, ini merupakan masa cobaan bagi para penghafal al-qur an, dan ini
adalah masa yang rentan dan bisa menjadi pintu syetan untuk menggoda dan
berusaha untuk menghentikan dari menghafal, maka jangan pedulikan godaannya
dan teruslah menghafal, karena meghafal al-quran merupakan harta yang sangat
berharga dan tidak tidak diberikan kecuali kepada orag yang dikaruniai Allah swt,
Akhirnya kita memohon kepada-Nya agar termasuk menjadi hamba-hamba-Nya
yang diberi taufiq untuk menghafal dan mengamalkan kitabNya dan mengikuti
sunnah nabi-Nya dalam kehidupan yang fana ini.
Amin ya rabal alamin

oleh Dr. Abdul Muhsin Al Qasim (Imam dan Khatib masjid Nabawi)

22 Tips bagaimana mahasiswa ini bisa hafal


Qur'an 30 juz dalam 4 bulan
Adiba Hasan Jum'at, 21 Syawwal 1436 H / 7 Agustus 2015 15:35
Fadhil Azman (Foto: FA)

AMMAN (Arrahmah.com) Alhamdulillah, animo masyarakat terhadap keutamaan menghafal


Quran kian meningkat. Namun tak sedikit yang bertanya-tanya bagaimana cara menghafal yang
mudah dan ringan dilakukan di tengah aktifitas keseharian kita yang padat.

Berikut Arrahmah , sajikan 22 tips dari Fadhil Azman (22) yang sukses menghafalkan Quran 30
juz selama 4 bulan di sela kuliahnya yang padat di University of Jordan.

Yang menarik adalah, pemuda Singapura yang mendalami bidang Islamic Theology ini
menyampaikan tips tersebut dengan sangat sederhana, sehingga insyaa Allah akan mudah untuk
kita ikuti, sebagaimana dilansir Sirap Limau dari blog pribadi Fadhil Azam, Selasa (4/8/2015).

Bagaimana saya hafal Al-Quran dalam 4 bulan.


13 November 2014 ~ Fadhil Azman

Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah atas nikmat yang Allah terus-menerus berikan. Saya
memohon kepada Allah untuk selalu memudahkan urusan saya dalam mengahafal Quran &
memberikan sarana untuk berbagi dengan dan mengilhami orang lain.

Saya ingin jelaskan bahwa saya telah hafal sekitar 9 juz saat selama menjalani sekolah dasar,
smp dan sma. Jadi itu semacam menghafal 20juz ditambah juzu baru dan merevisi kembali yang
9 lainnya selama 4 bulan ini. Saya juga tidak memiliki komitmen selain birrul walidain (berbuat
baik kepada orang tua) hehe. Tapi demi Allah, mereka yang memiliki niat dan keinginan untuk
menghafal Al-Quran karena Allah, Dia akan membuatnya mudah bagi Anda insyaa Allah. Hal
ini berdasarkan pengalaman saya.

Berikut adalah tips saya:

1- Memurnikan niat Anda.

Ini adalah poin penting yang terbaik bahwa seseorang harus selalu memperhatikan,
melakukannya dengan tulus demi Allah. Berharap untuk rahmat-Nya, memperoleh kesenangan-
Nya dan mencapai Jannah (surga). Tidak demi ujian, teman, keluarga atau memamerkan (riya)
wal iyyahu min zalik, kami mencari perlindungan dari Allah dari itu.

Allah hanya menerima tindakan yang dimaksudkan murni untuk kesenangan-Nya. (H.R. An-
Nasai) Semoga Allah menjaga niat kami murni bagi-Nya.

2-Mulai, sekarang.

Tidak, tidak menunda-nunda. Niat Anda tidak akan sekuat sekarang dalam sebulan mendatang.
Luangkan waktu untuk diri sendiri. Jangan membuat alasan untuk diri sendiri. Aku tahu beberapa
orang yang memiliki niat, tetapi tidak memiliki motivasi. Bagi saya, di situlah letak sumber
motivasi: memikirkan manfaat Anda akan dapatkan begitu banyak imbalan untuk membaca
setiap Huruf (huruf), indahnya ayat-ayat yang indah dan kisah-kisah yang akan Anda temukan
(!!!). Ambil Quran setelah Anda shalat. Insyaa Allah Anda akan mendapatkan momentum sejak
saat itu.

3- Gunakan mushaf yang sama.

Saya telah menggunakan mushaf yang sama (buku; Quran) sejak usia 14 tahun. Ini adalah saran
yang biasanya diberikan asatizah saya (guru). Alasannya adalah, ketika Anda menggunakan
mushaf yang sama, mata Anda terbiasa dengan cara itu ditulis dalam buku, warna, dekorasi dll,
sehingga membuat pikiran mejadi terbiasa untuk itu, insyaa Allah.

4- Mendengarkan bacaan Al-Quran.

Ini mungkin sulit, tapi mungkin Allah membuatnya mudah bagi Anda; lepaskan lagu Anda,
musik, pop, rock. Dua hal berlawanan tidak dapat hidup berdampingan satu sama lain. Tentu
saja, ada pendapat yang berbeda tentang hal ini. Tapi apakah Anda lebih suka mendengarkan
musik daripada mendengarkan pembacaan Al-Quran yang dikatakan untuk menenangkan dan
menentramkan hati seseorang? (Q.S. 13:28)

Saya akan mendengarkan pembacaan Al-Quran yang sedangsaya hafal atau surat
berikutnya, mengulanginya saat melakukan kegiatan-kegiatan saya. Kata-katanya akan
memasuki pikiran bawah sadar Anda. Anda akan menemukan menghafal surah (bab)
insyaa Allah lebih mudah. Saya juga akan membuka mushaf dan mendengarkan
pembacaan surah Al-Quran akan membuat Anda terbiasa dengan halaman kemudian
mulai menghafal.

5- Pengulangan dan pembagian halaman sebagai dasar untuk menghafal.

Baca seluruh halaman beberapa kali, Anda dapat memilih untuk membagi halaman menjadi tiga
atau dua bagian. Hal ini tergantung pada bagaimana mudahnya dan praktisnya Anda menemukan
halamannya. Hafalkan bagian pertama sebelum melanjutkan ke bagian berikutnya. Hindari
melanjutkan ke bagian berikutnya sebelum yang pertama. Pastikan bahwa Anda mendapatkan
bagian pertama yang tersimpan dalam memori Anda, kuat dan utuh.

6- Memahami adalah kunci untuk menghafal.

Ini memberikan Anda kesenangan dari memahami apa yang Dia sampaikan. Demi Allah, saya
menemukan Al-Quran sangat indah, bahkan dapat membawa Anda ke titik terendah dan
membuka Anda untuk perubahan terbesar. Fokus pada apa yang Anda baca untuk memahami
ayat. Tidak berpikir tentang hal-hal lain sambil berulang kali membacanya.

Download aplikasi terjemahan / tafsir Al-Quran di telepon. Atau dapat menggunakan mushaf
yang memiliki terjemahan di sisinya. Ustadzah saya (semoga Allah memberikan kebaikannya)
selalu menasihati kami bahwa memahami berarti setengah menjawab pertanyaan. Jadi dalam
konteks ini, memahami ayat Quran berarti setengah menghafal ayat itu, insyaa Allah.

7- Mulailah dengan perlahan.


Jika Anda mengambil langkah-langkah kecil satu per satu, insyaa Allah Anda akan menemukan
keistiqomahan lebih mudah.

8- Jangan menyerah.

Tidak berarti itu tampaknya sulit untuk Anda sekarang, itu akan tetap sulit besok, berdoalah
sebelum mulai hifz Anda (menghafal). Ingat bahwa di mana Anda berada sekarang (dalam
menghafal), merupakan langkah lebih dekat untuk menyelesaikan Quran, jangan berhenti.
Teruslah bergerak. (Ini berlaku untuk segala sesuatu yang lain juga dalam apa pun yang Anda
kejar / lakukan insyaa Allah).

9- Memiliki teman yang ingin menghafal Al-Quran juga.


Ini membantu untuk menjaga motivsai satu sama lain, dengan cara berbagi berapa banyak yang
Anda telah hafal dan revisi.
Fadhil Azman bersama teman-temannya dari berbagai negara setelah melaksanakan shalat
Jumat (Foto: FA)

10- Membuat rencana.

Jadi pada dasarnya, saya telah menghafal 4-6 halaman dalam sehari. Menghafal 1 halaman butuh
waktu sekitar 30 menit +/-. Hal ini tergantung pada kesulitan halaman. Beberapa halaman, Allah
membuatnya mudah bagi saya alhamdulillah. Jadi butuh sekitar 20 menit untuk menghafalnya.
Ada cukup banyak halaman yang memiliki ayat-ayat yang saya telah pelajari / hafal di sekolah
dan itu lebih memudahkan saya, seperti mata pelajaran seperti fiqh (hukum Islam), aqidah
(keyakinan Islam) dan sebagainya. Sedangkan halaman yang sulit membutuhkan sekitar 45
menit.

11- Waktu terbaik,

menghafal Al-Quran adalah setelah shalat Subuh atau fajar ketika pikiran segar. Di waktu fajar,
segala sesuatu terasa lebih mudah untuk memasuki pikiran Anda. Ketenangan fajar. Ustadz-
ustadz saya (semoga Allah memberi mereka kebaikan) terus menyarankan kita untuk menjadi
produktif di pagi hari, seperti yang digambarkan oleh Nabi Shalallahu alaihi wasallam dalam
hadits Ya Allah, berkatilah umatku di pagi hari. (H.R. Abu Dawud, al- Tirmidzi dan Ibnu
Majah)

Setelah waktu shalat selalu menjadi saat terbaik untuk melakukan hifz Anda (menghafal).
Periode antara Maghrib dan Isya juga bagus, isilah waktu dengan menghafal.

12- Jadilah produktif.

Bacalah Al-Quran di jalan ke sekolah / kerja dll di kereta / bus. Secara pribadi, seringnya, saya
lebih memilih naik kereta daripada mengemudi, karena waktu perjalanan bisa dihabiskan secara
produktif, dengan hifz atau revisi.

13- Bawa selalu mushaf Anda ke manapun Anda pergi.

Ini akan dijadikan sebagai pengingat untuk membacanya insyaa Allah.

14- Jaga mata Anda.

. Dari memandang, menatap lawan jenis yang terbuka auratnya (bagian dari laki-laki / tubuh
perempuan yang harus ditutupi). Jaga telinga Anda dari mendengarkan gosip. Jaga mulut Anda
dari fitnah, yang mengatakan hal-hal yang dapat membuat fitnah (kebohongan) dan dari semua
perbuatan yang dilarang. Sekali lagi ustadzah saya (semoga Allah membalasnya) memberitahu
kami, dan meminta untuk menghafal puisi Imam Syafii (di Arab) dalam hati kita untuk
ditetapkan sebagai pengingat.

Aku mengadu kepada Wakii'(Guru Imam Syafii) tentang memori saya yang miskin
Dia menyarankan saya untuk menjauhkan diri dari perbuatan dosa

Dan dia mengatakan kepada saya bahwa pengetahuan adalah cahaya

Dan cahaya Allah tidak akan menjadi pedoman bagi orang berdosa

Seorang pria bertanya kepada Malik bin Anas, Wahai Abu Abdullah! Apakah ada sesuatu yang
akan meningkatkan memori saya? Dia berkata, Jika ada akan memperbaikinya, itu adalah
meninggalkan dosa.

15- Banyak bertaubat.

Istighfar lah selalu, kadang-kadang kita melakukan dosa bahkan tanpa menyadarinya. Haruskah
seseorang jatuh dulu, baru seseorang harus bersegera bertaubat kepada Allah? Dia menerima
pertobatan bagi mereka yang tulus bertaubat insyaa Allah.

Dan, sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal
shalih, kemudian tetap di jalan yang benar. (Q.S. 20:82)
Fadhil Azman sedang menjalani UTS (Foto: FA)

16- Memiliki seseorang untuk mendengarkan hafalan Anda; tasmii .

Milikilah teman, anggota keluarga atau guru untuk melakukan tasmii untuk Anda. Orang ini
harus seseorang yang tahu bagaimana membaca Al-Quran dengan baik, sehingga ia dapat
menangkap kesalahan kecil Anda yang sering terjadi.

17- Murajaah (mengulang dan merevisi) apa telah Anda hafal.


Milikilah seseorang untuk mendengarkan murajaah Anda (revisi). Seseorang harus memegang
hifznya dengan mengulangi dan merevisinya terus-menerus.

Berpegang teguhlah kalian dengan Al-Quran, dengan Yang Menggenggam jiwa saya, itu lebih
erat dari terlepas ikatannya daripada unta yang diikat. (Muttafaqun alaihi)

Lagi pula, kita adalah Insaan (manusia) yang merupakan sifat manusia untuk menjadi pelupa,
sebagai penyair Arab mengatakan Dia hanya disebut insaan karena kelupaannya (nasiyaan), dan
itu hanya disebut jantung (al-qalb) karena perubahan begitu cepat (yataqallib).

18- Makan kismis dan madu.

Saya tidak yakin secara detil, tetapi saya sudah diajarkan hal ini membantu untuk meningkatkan
memori Anda insyaa Allah.

19- Shalat malam.

Shaat malamlah setidaknya dua rakaah. Hanya mulai dengan dua rakaah shalat tahajjud dan
beroa. Ini akan membantu insyaa Allah.

Dalam hadits yang indah nabi Shalallahu alaihi wasallam berrkata, Tuhan kami turun setiap
malam ke langit bumi saat sepertiga terakhir malam dimulai. Dia mengatakan: Apakah ada
permohonan untuk Ku jawab? Apakah ada pencari pertolongan-Ku sehingga Aku akan memberi
mereka? Apakah ada pencari pengampunan sehingga saya akan memaafkan mereka?
(Diepakati)

Doa yang dipanjtkan saat ahajud adalah seperti anak panah yang tidak melewati target ( Imam
Syafii)

20- Berdoalah. Selalu mencari bantuan Allah.

Jangan meremehkan kekuatan doa. Sungguh menakjubkan untuk melihat betapa besarnya
manfaat doa sebenarnya.

Rasulullah (Shalallahu alaihi wasallam) mengatakan; Sesungguhnya Tuhanmu adalah murah


hati dan pemalu. Jika hamba-Nya mengangkat tangannya kepada-Nya (dalam permohonan) Ia
menjadi malu untuk mengembalikan mereka dalam keadaan kosong. (H.R. Ahmad, Abu
Dawud, Tirmidzi)

Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. (Q.S. 40:60)

Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku,


(2: 186)

Ketahuilah bahwa tidak ada yang lebih didambakan Allah lebih dari seorang hamba berdoa
kepada-Nya. (H.R. Tirmidzi).
Jadi mintalah Allah untuk membuat pikiran dan hati Anda mudah untuk mengingat firman-Nya.
Mintalah kepda-Nya untuk memperkuat memori Anda untuk mengingat dan tidak melupakan apa
yang telah Anda hafal, beberapa orang mengalami kesulitan dalam menghafal, mereka merasa
sulit untuk mengingat dan mudah melupakan, meminta Allah untuk memperkuat itu. Mintalah
Allah untuk menghapus kemalasan Anda.

Fadhil Azman bersama dosennya, Dr. Madz Gilbert, seorang ahli bedah Norwegia yang juga
aktifis kemanusiaan Palestina (Foto: FA)

21- Doakanlah orang lain.


Pada saat-saat Anda berdoa untuk diri sendiri, sisipkan doa untuk orang lain ke dalam doa Anda
juga, barangkali mereka membutuhkan barakah Allah. Lagi pula, Anda mungkin juga
mendapatkan keuntungan dari itu.

Doa seorang muslim untuk saudaranya (Muslim) tanpa sepengetahuannya mudah diterima, satu
malaikat diutus untuk menyertainya, setiap kali ia membuat doa bermanfaat bagi saudaranya
malaikat yang diutus mengatakanaamiin dan mungkin Anda juga sama-sama diberkati. (H.R.
Muslim)

22- Mintalah orang tua Anda untuk mendoakan Anda.

Ketika saya mulai menghafal Al-Quran di bulan pertama, saya mengatakan kepada ibuku niat
saya dan meminta orang tua saya untuk mendoakan saya. Ini sangat membantu.

Rasulullah (Shalallahu alaihi wasallam) mengatakan; Tiga permohonan tidak akan ditolak oleh
Allah, doa dari orang tua untuk anaknya, orang yang berpuasa dan musafir. (H.R. Al-Baihaqi,
at-Tirmidzi)

Itu semua, saya berharap hal ini membantu / bermanfaat dengan cara apapun bahkan jika itu
sedikit. Saya masih memiliki banyak murajaah untuk dilakukan. Silakan doakan saya. Semoga
Allah memudahkan Anda dalam menghafal / merevisi hafalan Quran. Semoga Allah
memudahkan urusan kita. Terima kasih khusus kepada teman-teman saya atas dukungannya!

- See more at: https://www.arrahmah.com/news/2015/08/07/22-tips-bagaimana-mahasiswa-ini-


bisa-hafal-quran-30-juz-dalam-4-bulan.html#sthash.nsU0IDeV.dpuf
click to create your own

Wednesday, May 18, 2011

CARA CEPAT MENGHAFAL AL QURAN 30 JUZ

"Barang siapa yang sibuk membaca Al Qur'an dan dzikir kepada Ku dengan tidak
memohon kepada Ku, maka ia Aku beri sesuatu yang lebih utama dari pada apa
yang Aku berikan kepada orang yang minta".

Kelebihan firman Allah atas seluruh perkataan seperti kelebihan Allah atas seluruh
makhlukNya". (Hadith Qudsi, Diriwayatkan Dari Abu Sa'id Al Khudri ra, Hadits ditakhrij oleh
Turmudzi)
Assalamualaikum warohmatullahi Wabarokatuh, Saya berbahagia saat ini Anda telah mulai
membaca untuk menjemput Inspirasi dan Ilmu dicatatan Ini, Semoga Allah memberikan
keinginan yang kuat kepada Hati Antum untuk menyelesaikan membaca Catatan Ini Hingga
Tuntas, Cara Praktis Menghafal Al Quran bukan teori teori asal yg saya ciptakan. Ini merupakan
Ilmu yang terhitung Langka dari seorang Imam dan Khatib masjid Nabawi - Madinah.
Yang ana modifikasi ke bentuk Note/Catatan FaceBook agar bisa dibaca siapa saja. Dan
Alhamdulillah Saat Ini Antum adalah Orang orang terpilih Yang telah Allah Pilih Untuk
Menjemput Hidayah Nya.

"Sebaik-baik kamu ialah yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya. (HR.


Bukhari)

Ikwahfillah, Suatu waktu dalam hari kita, kita suka dihinggapi rasa Jenuh dan Bosan, padahal
Kita masih punya banyak Hal yg belum terselesaikan? Masih banyak Hafalan Qur'an yg
terlupakan? Oleh karenanya, sajian Ana kali Ini adalah Khusus untuk menyentuh sudut Itu.

TEORI BERIKUT AKAN MENUNTUN ANTUM UNTUK HAFIDZ QUR'AN DALAM 1


TAHUN, INSHA ALLAH, SILAHKAN IKUTI SAMPAI TUNTAS.

Segala puji Bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada
Nabi kita Muhammad Shalallahualaihi Wassalam. Dalam tulisan ini akan kami kemukakan cara
termudah untuk menghafalkan alquran. Keistimewaan teori ini adalah kuatnya hafalan yang
akan diperoleh seseorang disertai cepatnya waktu yang ditempuh untuk
mengkhatamkan al-Quran. Teori ini sangat mudah untuk dipraktekan dan insya Allah akan
sangat membantu bagi siapa saja yang ingin menghafalnya. Disini akan kami bawakan contoh
praktis dalam mempraktekannya:
Misalnya saja jika anda ingin menghafalkan Surat An-Nisa,

maka anda bisa mengikuti teori berikut ini:



1- Bacalah ayat pertama 20 kali:



2- Bacalah ayat kedua 20 kali:





3- Bacalah ayat ketiga 20 kali:












4- Bacalah ayat keempat 20 kali:








5- Kemudian membaca 4 ayat diatas dari awal hingga akhir menggabungkannya


sebanyak 20 kali.


6- Bacalah ayat kelima 20 kali:





7- Bacalah ayat keenam 20 kali:













8- Bacalah ayat ketujuh 20 kali:












9- Bacalah ayat kedelapan 20 kali:




10- Kemudian membaca ayat ke 5 hingga ayat ke 8 untuk menggabungkannya


sebanyak 20 kali.
11- Bacalah ayat ke 1 hingga ayat ke 8 sebanyak 20 kali untuk memantapkan
hafalannya.

Demikian seterusnya hingga selesai seluruh al Quran, dan jangan sampai menghafal dalam
sehari lebih dari seperdelapan juz, agar tidak berat bagi anda untuk mengulang dan
menjaganya.

BAGAIMANA CARA MENAMBAH HAFALAN PADA HARIBERIKUTNYA?

Jika anda ingin menambah hafalan baru pada hari berikutnya, maka sebelum menambah
dengan hafalan baru, maka anda harus membaca hafalan lama dari ayat pertama
hingga terakhir sebanyak 20 kali juga hal ini supaya hafalan tersebut kokoh dan kuat
dalam ingatan anda, kemudian anda memulai hafalan baru dengan cara yang sama
seperti yang anda lakukan ketika menghafal ayat-ayat sebelumnya.

BAGAIMANA CARA MENGGABUNG ANTARA MENGULANG (MURAJA'AH) DAN


MENAMBAH HAFALAN BARU?

Jangan sekali-kali anda menambah hafalan tanpa mengulang hafalan yang sudah ada
sebelumya, karena jika anda menghafal alquran terus-menerus tanpa mengulangnya terlebih
dahulu hingga bisa menyelesaikan semua Al Quran, kemudian anda ingin mengulangnya dari
awal niscaya hal itu akan terasa berat sekali, karena secara tidak disadari anda akan banyak
kehilangan hafalan yang pernah dihafal dan seolah-olah menghafal dari no. l, oleh karena itu
cara yang paling baik dalam meghafal al quran adalah dengan mengumpulkan antara murajaah
(mengulang) dan menambah hafalan baru.
Anda bisa membagi seluruh mushaf menjadi tiga bagian,

Setiap 10 juz menjadi satu bagian,

Jika anda dalam sehari menghafal satu halaman maka ulangilah dalam sehari empat
halaman yang telah dihafal sebelumnya hingga anda dapat menyelesaikan sepuluh
juz,

Jika anda telah menyelesaikan sepuluh juz maka berhentilah selama satu bulan
penuh untuk mengulang yang telah dihafal dengan cara setiap hari anda
mengulang sebanyak delapan halaman.

Setelah satu bulan anda mengulang hafalan, anda mulai kembali dengan menghafal
hafalan baru sebanyak satu atau dua lembar tergantung kemampuan, dan
mengulang setiap harinya 8 halaman sehingga anda bisa menyelesaikan 20 juz,

Jika anda telah menghafal 20 juz maka berhentilah menghafal selama 2 bulan untuk
mengulang, setiap hari anda harus mengulang 8 halaman,

Jika sudah mengulang selama dua bulan, maka mulailah menghafal kembali setiap
harinya satu atau dua halaman tergantung kemampuan dan setiap harinya
mengulang apa yang telah dihafal sebanyak 8 lembar, hingga anda bisa
menyelesaikan seluruh al-qur an.
Jika anda telah menyelesaikan 30 juz,

Ulangilah 10 juz pertama secara tersendiri selama satu bulan setiap harinya
setengah juz,

Kemudian pindahlah ke 10 juz berikutnya juga setiap harinya diulang setengah juz
ditambah 8 halaman dari sepuluh juz pertama,

Kemudian pindahlah untuk mengulang sepuluh juz terakhir dengan cara yang
hampir sama, yaitu setiap harinya mengulang setengah juz ditambah 8 halaman
dari 10 juz pertama dan 8 halaman dari 10 juz kedua.

BAGAIMANA CARA MENGULANG AL-QURAN (30 JUZ) SETELAH


MENYELESAIKAN MURAJAAH DIATAS?

Mulailah mengulang al-qur an secara keseluruhan dengan cara setiap harinya


mengulang 2 juz, dengan mengulangnya 3 kali dalam sehari, dengan demikian maka
anda akan bisa mengkhatamkan al-Quran setiap dua minggu sekali.

Dengan cara ini maka dalam jangka satu tahun insya Allah anda telah mutqin (kokoh) dalam
menghafal al qur an, dan lakukanlah cara ini Selama satu Tahun.

APA YANG DILAKUKAN SETELAH MENGHAFAL AL QURAN SELAMA SATU


TAHUN?
Setelah menguasai hafalan dan mengulangnya dengan itqan (mantap) selama satu tahun,
jadikanlah al qur an sebagai wirid harian anda hingga akhir hayat, karena itulah
yang dilakukan oleh Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam semasa hidupnya

Beliau membagi Al Qur an menjadi tujuh bagian dan setiap harinya beliau
mengulang setiap bagian tersebut, sehingga beliau mengkhatamkan al-quran
setiap 7 hari sekali.

Aus bin Huzaifah rahimahullah; "Aku bertanya kepada para sahabat Rasulullah
bagiamana cara mereka membagi al qur an untuk dijadikan wirid harian? Mereka
menjawab: "Kami kelompokan menjadi 3 surat, 5 surat, 7 surat, 9 surat, 11 surat,
dan wirid mufashal dari surat qaaf hingga khatam ( al Qur an)" (HR. Ahmad).

Jadi mereka membagi wiridnya sebagai berikut: -

Hari pertama:

membaca surat "al fatihah" hingga akhir surat"an-nisa",

Hari kedua:

dari surat "al maidah" hingga akhir surat "attaubah",

Hari ketiga:

dari surat "yunus" hingga akhir surat "an-nahl",


Hari keempat:

dari surat "al isra" hingga akhir surat "alfurqan",

Hari kelima:

dari surat "asy syu'ara" hingga akhir surat"yaasin",

Hari keenam:

dari surat "ash-shafat" hingga akhir surat "alhujurat",

Hari ketujuh:

dari surat "qaaf" hingga akhir surat "an-naas".

Para ulama menyingkat wirid nabi dengan al-Qur an menjadi kata:

"Fami bisyauqin ( ) ", dari masing-masing huruf tersebut

menjadi symbol dari surat yang dijadikan wirid Nabi pada setiap harinya maka: - huruf "fa"
symbol dari surat "al fatihah", sebagai awal wirid beliau hari pertama, - huruf "mim"
symbol dari surat "al maidah", sebagai awal wirid beliau hari kedua, - huruf "ya" symbol
dari surat "yunus", sebagai wirid beliau hari ketiga, - huruf "ba" symbol dari surat "bani
israil (nama lain dari suratal isra)", sebagai wirid beliau hari keempat, - huruf "syin"
symbol dari surat "asy syu'ara", sebagai awal wirid beliau hari kelima, - huruf "wau"
symbol dari surat "wa shafaat", sebagai awal wirid beliau hari keenam, - huruf "qaaf"
symbol dari surat "qaaf", sebagai awal wirid beliau hari ketujuh hingga akhir surat "an-nas".
Adapun pembagian hizib yang ada pada al-qur an sekarang ini tidak lain adalah buatan Hajjaj
bin Yusuf.

BAGAIMANA CARA MEMBEDAKAN ANTARA BACAAN YANG MUTASYABIH


(MIRIP) DALAM AL-QUR AN?

Cara terbaik untuk membedakan antara bacaan yang hampir sama (mutasyabih) adalah
dengan cara membuka mushaf lalu bandingkan antara kedua ayat tersebut dan
cermatilah perbedaan antara keduanya, kemudian buatlah tanda yang bisa untuk
membedakan antara keduanya, dan ketika anda melakukan murajaah hafalan
perhatikan perbedaan tersebut dan ulangilah secara terus menerus sehingga anda
bisa mengingatnya dengan baik dan hafalan anda menjadi kuat (mutqin).

KAIDAH DAN KETENTUAN MENGHAFAL:

1- Anda harus menghafal melalui seorang guru atau syekh yang bisa
membenarkan bacaan anda jika salah.
2- Hafalkanlah setiap hari sebanyak 2 halaman, 1 halaman setelah subuh
dan 1 halaman setelah ashar atau maghrib, dengan cara ini insya Allah
anda akan bisa menghafal al-qur an secara mutqin dalam kurun waktu satu
tahun, akan tetapi jika anda memperbanyak kapasitas hafalan setiap harinya
maka anda akan sulit untuk menjaga dan memantapkannya, sehingga hafalan
anda akan menjadi lemah dan banyak yang dilupakan.
3- Hafalkanlah mulai dari surat An-nas hingga surat al baqarah (membalik
urutan al Qur an), karena hal itu lebih mudah.
4- Dalam menghafal hendaknya menggunakan satu mushaf tertentu baik
dalam cetakan maupun bentuknya, hal itu agar lebih mudah untuk
menguatkan hafalan dan agar lebih mudah mengingat setiap ayatnya
serta permulaan dan akhir setiap halamannya.
5- Setiap yang menghafalkan al-quran pada 2 tahun pertama biasanya
akan mudah hilang apa yang telah ia hafalkan, masa ini disebut masa
"tajmi'" (pengumpulan hafalan), maka jangan bersedih karena sulitnya
mengulang atau banyak kelirunya dalam hafalan, ini merupakan masa cobaan
bagi para penghafal al-qur an, dan ini adalah masa yang rentan dan bisa menjadi
pintu syetan untuk menggoda dan berusaha untuk menghentikan dari
menghafal, maka jangan pedulikan godaannya dan teruslah menghafal, karena
meghafal al-quran merupakan harta yang sangat berharga dan tidak
tidak diberikan kecuali kepada orang yang dikaruniai Allah swt,
6- Akhirnya kita memohon kepada-Nya agar termasuk menjadi hamba-
hamba-Nya yang diberi taufiq untuk menghafal dan mengamalkan
kitabNya dan mengikuti sunnah nabi-Nya dalam kehidupan yang fana
ini.

Tips Menghafal Quran


Berikut Arrahmah sajikan delapan hal yang insyaa Allah membuat kita merasa nikmat
menghafal Al-Quran. Tips ini merupakan cara jitu Ustadz Deden Makhyaruddin yang
menghafal 30 juz dalam 56 hari (setoran) dan 19 hari untuk melancarkan.

Tapi uniknya, ia mengajak kita untuk berlama-lama dalam menghafal, sebagaimana dilansir Al-
Quran Ikrar. Bismillah.
Mushaf Al-Quran Al-Karim

Suatu hari Ustadz Deden pernah menerima telepon dari seseorang yang ingin memondokkan
anaknya di pesantrennya.

Ustadz, menghafal di tempat antum tu berapa lama untuk bisa khatam?

SEUMUR HIDUP, jawab Ustadz. Deden santai.

Meski bingung, Ibu itu tanya lagi, Targetnya, Ustadz?

Targetnya HUSNUL KHOTIMAH, MATI DALAM KEADAAN PUNYA HAFALAN.

Mmmkalo pencapaiannya, Ustadz?, Ibu itu terus bertanya.

Pencapaiannya adalah DEKAT DENGAN ALLAH, kata Ustadz Deden tegas.

Menggelitik, tapi sarat makna. Ustadz Deden berprinsip: CEPAT HAFAL itu datangnya dari
ALLAH, INGIN CEPAT HAFAL (bisa jadi) datangnya dari SYETAN.
Sebelum membaca lebih jauh, saya harap anda punya komitmen terlebih dahulu untuk
meluangkan waktu satu jam per hari khusus untuk quran. Kapanpun itu, yang penting durasi
satu jam.

Berikut delapan prinsip yang diterapkan Ustadz Deden beserta sedikit penjelasan dari redaktur
AI.

1. Menghafal tidak harus hafal


Allah memberi kemampuan menghafal dan mengingat yang berbeda-beda pada tiap orang.

Bahkan imam besar dalam ilmu qiroat, guru dari Hafs -yang mana bacaan kita merujuk pada
riwayatnya- yaitu Imam Asim menghafal Al-Quran dalam kurun waktu 20 tahun.

Target menghafal kita bukanlah ujung ayat tapi bagaimana kita menghabiskan waktu (durasi)
yang sudah kita agendakan HANYA untuk menghafal.

2. Bukan untuk diburu-buru, bukan untuk ditunda-tunda


Kalau kita sudah menetapkan durasi, bahwa dari jam 6 sampe jam 7 adalah WAKTU KHUSUS
untuk menghafal misalnya, maka berapapun ayat yang dapat kita hafal tidak jadi masalah.

Jangan buru-buru pindah ke ayat ke-2 jika ayat pertama belum benar-benar kita hafal. Nikmati
saja saat-saat ini. Saat dimana kita bercengkrama dengan Allah. satu jam lho.

Masak untuk urusan duniawi delapan jam betah, hehe. Inget, satu huruf melahirkan sepuluh
pahala bukan?

So, jangan buru-buru. Tapi ingat, juga bukan untuk ditunda-tunda. Habiskan saja durasi
menghafal secara PAS.

Baca Juga: Tip dan trik mudah menghafal Quran dengan rumus 2020

3. Menghafal bukan untuk khatam, tapi untuk setia bersama Quran


Kondisi HATI yang tepat dalam menghafal adalah BERSYUKUR bukan BERSABAR. Tapi kita
sering mendengar kalimat Menghafal emang kudu sabar, ya kan?
Sebenarnya gak salah, hanya kurang pas saja. Kesannya ayat-ayat itu adalah sekarung batu di
punggung kita, yang cepat-cepat kita pindahkan agar segera terbebas dari beban (khatam).

Bukankah di awal surat Thoha Allah berfirman bahwa Al-Quran diturunkan BUKAN
SEBAGAI BEBAN. Untuk apa khatam jika tidak pernah diulang? Setialah bersama Al-Quran.

4. Senang dirindukan ayat


Ayat-ayat yang sudah kita baca berulang-ulang namun belum juga nyantol di memory,
sebenarnya ayat itu lagi kangen sama kita. Maka katakanlah pada ayat tersebut I miss you
too hehe. Coba dibaca arti dan tafsirnya.

Bisa jadi ayat itu adalah jawaban dari pertanyaan kita. Jangan buru-buru suntuk dan sumpek
ketika gak hafal-hafal. Senanglah jadi orang yang dirindukan ayat.

5. Menghafal sesuap-sesuap
Nikmatnya suatu makanan itu terasa ketika kita sedang memakannya, bukan sebelum makan
bukan pula setelahnya. Nikmatnya menghafal adalah ketika membaca berulang-ulang.

Dan besarnya suapan juga harus pas di volume mulut kita agar makan terasa nikmat. Makan pake
sendok teh gak nikmat karena terlalu sedikit, makan pake centong nasi bikin muntah karena
terlalu banyak.

Menghafal-pun demikian. Jika amma yatasa alun terlalu panjang, maka cukuplah amma
diulang-ulang.

Jika terlalu pendek maka lanjutkanlah sampai anin nabail adzhim kemudian diulang-ulang.
Sesuaikan dengan kemampuan mengunyah masing-masing anda.

Baca Juga: 22 Tips bagaimana mahasiswa ini bisa hafal Quran 30 juz dalam 4 bulan

6. Fokus pada perbedaan, baikan persamaan


Fabi ayyi alaai rabbikuma tukadz dziban jika kita hafal 1 ayat ini,1 saja! Maka sebenarnya
kita sudah hafal 31 ayat dari 78 ayat yg ada di surat Ar-Rahman.
Sudah hampir separuh surat kita hafal. Maka ayat ini dihafal satu kali saja, fokuslah pada ayat
sesudahnya dan sebelumnya yang merangkai ayat tersebut.

7. Mengutamakan durasi
Seperti yang dijelaskan di atas, komitmenlah pada DURASI bukan pada jumlah ayat yang akan
dihafal. Ibarat argo taxi, keadaan macet ataupun di tol dia berjalan dengan tempo yang tetap.

Serahkan satu jam kita pada Allah.. Syukur-syukur bisa lebih dari satu jam.

Satu jam itu gak sampe 5 persen dari total waktu kita dalam sehari loh! Lima persen untuk Al-
Quran, harus bisa dong ah

8. Pastikan ayatnya bertajwid


Cari guru yang bisa mengoreksi bacaan kita. Bacaan tidak bertajwid yang terlanjur kita hafal
akan sulit dirubah/diperbaiki di kemudian hari (setelah kita tahu hukum bacaan yang
sebenarnya).

Jangan dibiasakan otodidak dalam hal apapun yang berkaitan dengan Al-Quran; membaca,
mempelajari, mentadabburi, apalagi mengambil hukum dari Al-Quran.

Catatan penting:
Setiap point dari 1 8 saling terkait.

- See more at: https://www.arrahmah.com/news/2015/08/17/maasyaa-allah-ini-8-


tips-dari-pria-yang-hafal-30-juz-al-quran-hanya-dalam-56-
hari.html#sthash.T5At95hs.dpuf

You might also like