You are on page 1of 13

Penentuan Prioritas Masalah

Teknik prioritas masalah yang digunakan disini adalah teknik kriteria matrik (criteria matrix
technique), yakni teknik pemungutan suara denagn menggunakan kriteria tertentu. Secara sederhana
dapat dibedakan atas 5 macam yaitu:
1. Kecenderungan besar dan seringnya kejadian masalah (Magnitude = Mg)
2. Besarnya kerugian yang ditimbulkan (Sverity=Sv).
3. Bisa dipecahkan (Managebility=Mn)
4. Perhatian perawat terhadap masalah (Nursing concern=Nc)
5. Ketersediaan sumber daya (Affordability=Af)

No Masalah Mg Sv Mn Nc Af Total Prioritas


1. Timbang terima belum 5 5 5 3 5 23
terungkap secara II
komprehensif; isi timbang
terima lebih terfokus pada
masalah medis daripada
masalah keperawatan,
2. Pengawasan pemberian 5 3 2 2 5 17
obat oral pada pasien
kurang belum sesuai VI
standar 6 B
3. Pelaksanaan supervisi 5 3 3 2 5 18
tidak dilakukan secara
sistematis (tidak ada V
persiapan tentang hal-hal
yang akan disupervisi
secara tertulis dan
terjadwal).
4. Discharge planning hanya 5 5 3 2 5 20
dilakukan saat pasien IV
pulang
5. Ronde keperawatan tidak 5 5 5 2 5 22
pernah dilakukan lagi III
6. Kurang membudayakan 3 2 2 3 5 15
vulva/ penis hygene (tiap
hari) pada pasien yang VII
menggunakan kateter dan
perawatan infuse

7. Pendokumentasi 5 5 5 4 5 24
keperawatan belum I
lengkap

Keterangan :
5 = sangat penting
4 = penting
3 = kurang penting
2 = tidak penting
1 = sangat tidak penting

Pemecahan masalah

NO MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


1 Pendokumentasi 1. Pembuatan SAK untuk memandu tiap
keperawatan belum
perawat dan mahasiswa praktik dalam
lengkap
pembuatan asuhan keperawatan
2. Menempelkan lembar observasi cairan pada
setiap pasien yang terpasang infuse
3. Pembuatan leaflet

2 Timbang terima belum 1. Membuat SOP timbang terima


terungkap secara 2. Membuat SOP pre & post conference
komprehensif; isi timbang 3. Mensosialisasikan isi pre dan post confrence
terima lebih terfokus pada
4. Melakukan suvervisi pre dan post confrence
masalah medis daripada
masalah keperawatan.

3 Ronde keperawatan tidak Membuat jadwal kegiatan ronde keperawatan


pernah dilakukan lagi

4 Discharge planning 1. Memberian KIE pada pasien baru sesuai


hanya dilakukan saat dengan kondisi pasien
pasien pulang 2. Pemberian leaflet pada pasien

5 Pelaksanaan supervisi 1. Membuat jadwal suvervisi


tidak dilakukan secara 2. Membuat pendokumentasian kegiatan
sistematis (tidak ada suvervisi
persiapan tentang hal-hal
yang akan disupervisi
secara tertulis dan
terjadwal).

6 Pengawasan pemberian 1. Membuat buku pencatan pemberian obat oral


obat oral pada pasien & injeksi
belum sesuai standar 6 B 2. Melakukan kolaborasi antara perawat dan
farmasi untuk pengawasan pemberian obat
oral & injeksi

7 Kurang membudayakan 1. Mensosialisasikan SOP vulva/ penis hygiene,


vulva/ penis hygene (tiap dan perawatan infus pasien kepada perawat
hari) pada pasien yang ruangan dan praktikan baru
menggunakan kateter 2. Mendata pasien yang memakai infus dan
dan perawatan infus kateter
3. Memberikan perawatan/ mengganti kasa infus
tiap hari.
4. Melakukan supervise dan evaluasi oleh katim
kepada PP
Pembagian Tugas Managemen Ruangan

Untuk selanjutnya, khusus dalam pengelolaan dalam ruang rawat maka diselenggarakan pengorganisasian dalam pembagian
peran sebagai berikut:

N PRIORITAS FAKTOR WHY WHAT WHER WHEN WHO HOW POA HOW
O MASALAH PENYEBA E MUCH
B
1 Pendokume 1. Tidak Sebagai 1.Membuat SAK R.20 03/09/201- Karu 1. Sosialisasi 100%
- Katim
ntasian adanya tanggung untuk memandu 1 masalah
- Perawat
2. Membuat
keperawata SAK jawab dan tiap perawat dan s/d
pelaksana
2. Leaflet kesepakatan
n belum tanggung mahasiswa 12/10/201- Mahasiswa
terbatas dengan kepala
lengkap gugat praktik dalam 1
3. Lembar
ruangan dan
perawat pembuatan PJ: INDRI &
observas
perawat ruangan
asuhan UNIK
i cairan
mengenai
keperawatan
tidak
2.Pembuatan leaflet pembuatan SAK,
dipasang 3.Menempelkan
pembuatan leaflet
pada lembar observasi
& pemasangan
pasien cairan pada
lembar observasi
yang setiap pasien
cairan
menggu yang terpasang 3. Pelaksanaan
4. Monitoring dan
na infuse
kan evaluasi
cairan
2 Timbang Belum ada Agar Membuat SOP R.20 03/09/201 - Karu 1. Sosialisasi 100%
- Katim
terima SOP pelaksanaa timbang terima, 1 - Perawat masalah
2. Membuat
belum timbang n timbang SOP pre & post s/d pelaksana
- Mahasiswa kesepakatan
terungkap terima, pre terima, pre conference 12/10/201
dengan kepala
secara & post post 1
PJ: MONIKA
ruangan dan
komprehens conferenc conference
perawat ruangan
if; isi e lebih menitik
mengenai
timbang beratkan
pembuatan SOP
terima lebih pada
timbang terima,
terfokus masalah
SOP pre & post
pada keperawata
confrence
masalah n
3. Monitoring dan
medis
evaluasi
daripada
masalah
keperawata
n,
3 Ronde Tidak Belum ada Membuat jadwal R.20 03/09/201 - Karu 1. Sosialisasi 100%
- Katim
keperawata dapat jadwal kegiatan ronde 1 masalah
- Perawat
2. Membuat
n tidak menyesuai ronde keperawatan s/d
pelaksana kesepakatan
pernah kan jadwal keperawata 12/10/201 - Mahasiswa
dengan kepala
dilakukan ronde n 1
PJ: WAHID & ruangan dan
lagi dengan
SAFIRA perawat ruangan
kegiatan
mengenai teknis
pelaksana
pelaksanaan
ronde 3. Pelaksanaan
4. Monitoring dan
evaluasi

4 Discharge Perawat Belum ada 3. Membuat R.20 03/09/201 - Karu 1. Sosialisasi 100%
- Katim
planning kurang blangko blangko 1 masalah
- Perawat
2. Membuat
hanya menyadari discharge discharge s/d
pelaksana kesepakatan
dilakukan pentingny planning planing 12/10/201 - Mahasiswa
dengan kepala
saat pasien a 4. Memberian KIE 1
PJ: SETYO & ruangan dan
pulang discharge pada pasien baru
YUSTIN perawat ruangan
planning sesuai dengan
mengenai teknis
pada saat kondisi pasien.
pelaksanaan
pasien 5. Memberikan
discharge
masuk leaflet pada
planning
pasien
3. Pelaksanaan
4. Monitoring dan
evaluasi

5 Pelaksanaa Kurangny Agar mutu Pelaksanaan R.20 03/09/201 - Karu 1. Sosialisasi 100%
- Katim
n supervisi a pelayanan supervisi terhadap 1 masalah
- Perawat
2. Membuat
tidak informasi tetap terjaga mahasiswa s/d
pelaksana kesepakatan
dilakukan tentang ditingkatkan 12/10/201 - Mahasiswa
Pendokumentasia dengan kepala
secara metode 1
n supervisi baik PJ: ZIDA ruangan dan
sistematis supervisi
langsung maupun perawat ruangan
(tidak ada terstruktur
persiapan tidak langsung mengenai jadwal
Dilaksana
tentang hal- supervisi
kannya supervisi 3. Pelaksanaan
hal yang
klinis baik bagi 4. Monitoring dan
akan
perawat maupun evaluasi
disupervisi
mahasiswa
secara
tertulis dan
terjadwal).
6 Pengawasa Tidak Untuk Pencatatan dan R.20 03/09/201 - Karu 1. Sosialisasi 100%
- Katim
n adanya memenuhi tindakan sesuai 1 masalah
- Perawat
2. Membuat
pemberian format syarat 6 standar 6 benar. s/d
pelaksana kesepakatan
obat oral pencatata benar, 12/10/201 - Mahasiswa
dengan kepala
pada n obat oral sehingga 1
PJ: SUSI ruangan dan
pasien tanggung
perawat ruangan
belum jawab dan
mengenai
sesuai tanggung
pencatatan &
standar 6 B gugat jelas
tindakan sesuai
standar
3. Pelaksanaan
4. Monitoring dan
evaluasi

7 Kurang Kurang Meningkatk Pelaksanaan R.20 03/09/201 - Karu 1. Sosialisasi 100%


prosedur - Katim
membuday patuh an 1 masalah
sesuai - Perawat
terhadap 2. Membuat
a kepuasan dengan s/d
kan vulva/ SOP yang pasien standar 12/10/201 pelaksana kesepakatan
telah ada Menjaga yang telah - Mahasiswa
penis 1 dengan kepala
ditetapkan
hygene keselamat ruangan dan
an pasien PJ: YUSNIAR
(tiap hari), Tanggung perawat ruangan
pada gugat dan mengenai
pasien tanggung pelaksanaan
yang jawab prosedur
menggunak perawat vulva/penis
an kateter
hygiene,
dan
pemasangan
perawatan
infus & kateter.
infuse 3. Pelaksanaan
4. Monitoring dan
evaluasi
Ronde Keperawatan

Pada saat pelaksanaan ronde dibacakan laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan.
Ronde keperawatan selama praktik manajemen telah terlaksana dengan jadwal sebagai berikut:
Minggu Hari/Tangga Pelaksana
No. Materi Supervisor Ket.
Ke l Ronde
1. III Selasa, Yustina Emi Katarak Ruangan: Metode
18-10-2011 S.B Fatimah Amk Bedside
Teaching

2. III Selasa, KNF, Ca Colli Ruangan: Metode


18-10-2011 Unik Yuni Fatimah Amk. Seminar

3. III Kamis, Post op Ruangan: Metode


20-10-2011 Monika tonsilektomi Fatimah Amk. Seminar
Luhung Hantoyo Amk.
Benny

4. III Kamis, Pre operasi Ruangan: Metode


20-10-2011 kanker Naso Fatimah Amk. Bedside
Safira heldania faring Hantoyo Amk. Teaching
Benny

5. III Selasa, Ruangan: Metode


25-10-2011 Hantoyo Amk. Bedside
Zida Rahmah Sampurno Teaching
Iflahah Amk.
6. III Selasa, CA Cavum Metode
25-10-2011 Nasi Ruangan: Bedside
Yusniar Hantoyo Amk. Teaching
Hutahaean Sampurno
Amk

7. III Kamis, OF Metode


27-10-2011 Intercondiler Bedside
Setyo Adi Sinistra Pendidikan: Teaching
Nugroho Kuswantoro
Ruangan:
8. III Kamis, Hantoyo Amk Metode
27-10-2011 Bedside
Susi Susanti Pendidikan: Teaching
Kuswantoro
Ruangan:
9. IV Selasa, Osteosarkom Hantoyo Amk Metode
1-11-2011 a Bedside
Wahid Hasyim Pendidikan: Teaching
Ashari Kuswantoro
Ruangan:
10. IV Selasa, Fatimah, Amk Metode
1-11-2011 Sinusitis Bedside
Indri Hastuti Maxilla Pendidikan: Teaching
Kuswantoro
Ruangan:
Fatimah, Amk

Supervisi Keperawatan
Kegiatan supervisi dilakukan mulai tanggal 18 Oktober-1 November 2011 dengan jadwal
seminggu 2 kali. Adapun jenis supervisi yang dilakukan antara lain: pengukuran Tekanan Darah,
memandikan klien, perawatan luka, pengambilan sampel darah, pemberian terapi injeksi,
pemasangan infus, memberi makan pasien, melakukan perawatan vulva higiene. Penilaian dilakukan
dengan menggunakan check list sesuai form SOP yang ada di ruang 20 Rumah Sakit Saiful Anwar
Malang. Dari enam tindakan yang disupervisi, skore yang didapat rata-rata adalah 93, 6%, dengan
kriteria penilaian sangat baik jika skore yang didapat 91-100%, baik jika skore 81-90%, cukup jika
skore 71-80% dan kurang jika skore yang didapat < 71%. Dengan demikian bisa diinterpretasikan
bahwa dari keenam tindakan yang dilakukan supervisi rata-rata para supervisi melakukan tindakan
mendekati sesuai dengan SOP yang ada dengan perolehan skore rata-rata adalah masuk kategori
sangat baik.
Sedangkan pada saat evaluasi hari Kamis-Sabtu tanggal 3-5 November 2011, supervisi klinis
telah dilaksanakan oleh ketua Tim dengan materi perawatan luka pada Tn. S dan Ny. H. Hasilnya
mahasiswa praktikan telah melaksanakan tindakan rawat luka sesuai dengan SOP.
Dengan adanya dokumentasi supervisi klinis diharapkan dapat digunakan sebagai masukan
dalam perbaikan mutu pelayanan keperawatan. Selama proses implementasi program (tanggal 18
Oktober februari- 3 November 2011) dari hasil dokumentasi supervisi dapat disimpulkan bahwa
terdapat kekurangan pada saat persiapan alat, sehingga pada saat pelaksanaan tindakan mengalami
hambatan.
Tindak lanjut yang telah dilakukan setelah supervisi klinis pada tanggal 18 Oktober - 5
November 2011, antara lain: supervisor secara langsung memberikan feedback dengan menanyakan
kekurangan kepada supervise, memberikan penekanan kepada item di SOP yang sering tidak
dilakukan/terlupakan oleh supervise sebelum melakukan supervisi klinis (pembacaan SOP saat
preconference) dan juga memberikan bobot lebih kepada item penting yang sering tidak dilakukan
saat melakukan tindakan. Serta berupa teguran dan bimbingan apabila dalam pelaksanaan kegiatan
terdapat kekurangan.

Supervisi SOP selama praktik manajemen telah terlaksana dengan jadwal sebagai berikut:
N HARI/TANGGA PELAKSAN MATERI SOP SUVERVISOR
O L A
1. Selasa, 1. Yustina 1. Mengukur tekanan darah 1. Monika
2. Unik 2. Melakukan injeksi IV 2. Wahid
18-10-2011

2. Kamis, 1. Monika 1. Memandikan pasien 1. Yustina


2. Safira 2. Merawat luka 2. Setiyo
20-10-2011

3. Selasa, 1. Zida 1. Memberi makan pasien 1. Yusniar


2. Yusniar 2. Memandikan pasien 2. Yustina
25-10-2011

4. Kamis, 1. Setiyo 1. Mengambil sampel darah 1. Zida


2. Susi 2. Wahid
27-10-2011 vena
2. Melakukan vulva higiene
5. Selasa, 1. Indri 1. Melakukan vulva hygiene 1. Susi
2. Wahid 2. Melakukan pemasangan 2. Yusniar
1-11-2011
infus

You might also like