Professional Documents
Culture Documents
Teknik prioritas masalah yang digunakan disini adalah teknik kriteria matrik (criteria matrix
technique), yakni teknik pemungutan suara denagn menggunakan kriteria tertentu. Secara sederhana
dapat dibedakan atas 5 macam yaitu:
1. Kecenderungan besar dan seringnya kejadian masalah (Magnitude = Mg)
2. Besarnya kerugian yang ditimbulkan (Sverity=Sv).
3. Bisa dipecahkan (Managebility=Mn)
4. Perhatian perawat terhadap masalah (Nursing concern=Nc)
5. Ketersediaan sumber daya (Affordability=Af)
7. Pendokumentasi 5 5 5 4 5 24
keperawatan belum I
lengkap
Keterangan :
5 = sangat penting
4 = penting
3 = kurang penting
2 = tidak penting
1 = sangat tidak penting
Pemecahan masalah
Untuk selanjutnya, khusus dalam pengelolaan dalam ruang rawat maka diselenggarakan pengorganisasian dalam pembagian
peran sebagai berikut:
N PRIORITAS FAKTOR WHY WHAT WHER WHEN WHO HOW POA HOW
O MASALAH PENYEBA E MUCH
B
1 Pendokume 1. Tidak Sebagai 1.Membuat SAK R.20 03/09/201- Karu 1. Sosialisasi 100%
- Katim
ntasian adanya tanggung untuk memandu 1 masalah
- Perawat
2. Membuat
keperawata SAK jawab dan tiap perawat dan s/d
pelaksana
2. Leaflet kesepakatan
n belum tanggung mahasiswa 12/10/201- Mahasiswa
terbatas dengan kepala
lengkap gugat praktik dalam 1
3. Lembar
ruangan dan
perawat pembuatan PJ: INDRI &
observas
perawat ruangan
asuhan UNIK
i cairan
mengenai
keperawatan
tidak
2.Pembuatan leaflet pembuatan SAK,
dipasang 3.Menempelkan
pembuatan leaflet
pada lembar observasi
& pemasangan
pasien cairan pada
lembar observasi
yang setiap pasien
cairan
menggu yang terpasang 3. Pelaksanaan
4. Monitoring dan
na infuse
kan evaluasi
cairan
2 Timbang Belum ada Agar Membuat SOP R.20 03/09/201 - Karu 1. Sosialisasi 100%
- Katim
terima SOP pelaksanaa timbang terima, 1 - Perawat masalah
2. Membuat
belum timbang n timbang SOP pre & post s/d pelaksana
- Mahasiswa kesepakatan
terungkap terima, pre terima, pre conference 12/10/201
dengan kepala
secara & post post 1
PJ: MONIKA
ruangan dan
komprehens conferenc conference
perawat ruangan
if; isi e lebih menitik
mengenai
timbang beratkan
pembuatan SOP
terima lebih pada
timbang terima,
terfokus masalah
SOP pre & post
pada keperawata
confrence
masalah n
3. Monitoring dan
medis
evaluasi
daripada
masalah
keperawata
n,
3 Ronde Tidak Belum ada Membuat jadwal R.20 03/09/201 - Karu 1. Sosialisasi 100%
- Katim
keperawata dapat jadwal kegiatan ronde 1 masalah
- Perawat
2. Membuat
n tidak menyesuai ronde keperawatan s/d
pelaksana kesepakatan
pernah kan jadwal keperawata 12/10/201 - Mahasiswa
dengan kepala
dilakukan ronde n 1
PJ: WAHID & ruangan dan
lagi dengan
SAFIRA perawat ruangan
kegiatan
mengenai teknis
pelaksana
pelaksanaan
ronde 3. Pelaksanaan
4. Monitoring dan
evaluasi
4 Discharge Perawat Belum ada 3. Membuat R.20 03/09/201 - Karu 1. Sosialisasi 100%
- Katim
planning kurang blangko blangko 1 masalah
- Perawat
2. Membuat
hanya menyadari discharge discharge s/d
pelaksana kesepakatan
dilakukan pentingny planning planing 12/10/201 - Mahasiswa
dengan kepala
saat pasien a 4. Memberian KIE 1
PJ: SETYO & ruangan dan
pulang discharge pada pasien baru
YUSTIN perawat ruangan
planning sesuai dengan
mengenai teknis
pada saat kondisi pasien.
pelaksanaan
pasien 5. Memberikan
discharge
masuk leaflet pada
planning
pasien
3. Pelaksanaan
4. Monitoring dan
evaluasi
5 Pelaksanaa Kurangny Agar mutu Pelaksanaan R.20 03/09/201 - Karu 1. Sosialisasi 100%
- Katim
n supervisi a pelayanan supervisi terhadap 1 masalah
- Perawat
2. Membuat
tidak informasi tetap terjaga mahasiswa s/d
pelaksana kesepakatan
dilakukan tentang ditingkatkan 12/10/201 - Mahasiswa
Pendokumentasia dengan kepala
secara metode 1
n supervisi baik PJ: ZIDA ruangan dan
sistematis supervisi
langsung maupun perawat ruangan
(tidak ada terstruktur
persiapan tidak langsung mengenai jadwal
Dilaksana
tentang hal- supervisi
kannya supervisi 3. Pelaksanaan
hal yang
klinis baik bagi 4. Monitoring dan
akan
perawat maupun evaluasi
disupervisi
mahasiswa
secara
tertulis dan
terjadwal).
6 Pengawasa Tidak Untuk Pencatatan dan R.20 03/09/201 - Karu 1. Sosialisasi 100%
- Katim
n adanya memenuhi tindakan sesuai 1 masalah
- Perawat
2. Membuat
pemberian format syarat 6 standar 6 benar. s/d
pelaksana kesepakatan
obat oral pencatata benar, 12/10/201 - Mahasiswa
dengan kepala
pada n obat oral sehingga 1
PJ: SUSI ruangan dan
pasien tanggung
perawat ruangan
belum jawab dan
mengenai
sesuai tanggung
pencatatan &
standar 6 B gugat jelas
tindakan sesuai
standar
3. Pelaksanaan
4. Monitoring dan
evaluasi
Pada saat pelaksanaan ronde dibacakan laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan.
Ronde keperawatan selama praktik manajemen telah terlaksana dengan jadwal sebagai berikut:
Minggu Hari/Tangga Pelaksana
No. Materi Supervisor Ket.
Ke l Ronde
1. III Selasa, Yustina Emi Katarak Ruangan: Metode
18-10-2011 S.B Fatimah Amk Bedside
Teaching
Supervisi Keperawatan
Kegiatan supervisi dilakukan mulai tanggal 18 Oktober-1 November 2011 dengan jadwal
seminggu 2 kali. Adapun jenis supervisi yang dilakukan antara lain: pengukuran Tekanan Darah,
memandikan klien, perawatan luka, pengambilan sampel darah, pemberian terapi injeksi,
pemasangan infus, memberi makan pasien, melakukan perawatan vulva higiene. Penilaian dilakukan
dengan menggunakan check list sesuai form SOP yang ada di ruang 20 Rumah Sakit Saiful Anwar
Malang. Dari enam tindakan yang disupervisi, skore yang didapat rata-rata adalah 93, 6%, dengan
kriteria penilaian sangat baik jika skore yang didapat 91-100%, baik jika skore 81-90%, cukup jika
skore 71-80% dan kurang jika skore yang didapat < 71%. Dengan demikian bisa diinterpretasikan
bahwa dari keenam tindakan yang dilakukan supervisi rata-rata para supervisi melakukan tindakan
mendekati sesuai dengan SOP yang ada dengan perolehan skore rata-rata adalah masuk kategori
sangat baik.
Sedangkan pada saat evaluasi hari Kamis-Sabtu tanggal 3-5 November 2011, supervisi klinis
telah dilaksanakan oleh ketua Tim dengan materi perawatan luka pada Tn. S dan Ny. H. Hasilnya
mahasiswa praktikan telah melaksanakan tindakan rawat luka sesuai dengan SOP.
Dengan adanya dokumentasi supervisi klinis diharapkan dapat digunakan sebagai masukan
dalam perbaikan mutu pelayanan keperawatan. Selama proses implementasi program (tanggal 18
Oktober februari- 3 November 2011) dari hasil dokumentasi supervisi dapat disimpulkan bahwa
terdapat kekurangan pada saat persiapan alat, sehingga pada saat pelaksanaan tindakan mengalami
hambatan.
Tindak lanjut yang telah dilakukan setelah supervisi klinis pada tanggal 18 Oktober - 5
November 2011, antara lain: supervisor secara langsung memberikan feedback dengan menanyakan
kekurangan kepada supervise, memberikan penekanan kepada item di SOP yang sering tidak
dilakukan/terlupakan oleh supervise sebelum melakukan supervisi klinis (pembacaan SOP saat
preconference) dan juga memberikan bobot lebih kepada item penting yang sering tidak dilakukan
saat melakukan tindakan. Serta berupa teguran dan bimbingan apabila dalam pelaksanaan kegiatan
terdapat kekurangan.
Supervisi SOP selama praktik manajemen telah terlaksana dengan jadwal sebagai berikut:
N HARI/TANGGA PELAKSAN MATERI SOP SUVERVISOR
O L A
1. Selasa, 1. Yustina 1. Mengukur tekanan darah 1. Monika
2. Unik 2. Melakukan injeksi IV 2. Wahid
18-10-2011