Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
Penyakit Kardiovaskuler
Penyakit kardiovaskuler ialah penyakit yang paling sering menyebabkan
kemtian mendadak di Malaysia. Berdasarkan data klinikal dan patologi, kematian
mendadak berkaitan dengan jantung disebabkan beberapa mekanisme yaitu infark
miokardium akut iskemia miokardium tanpa infark, dan aritmia primer. Namun kematian
sebagian besar disebabkan oleh fibrilasi ventrikel. Keadaan ini sering kali dikenal sebagai
serangan penyakit jantung oleh orang awam.
Terdapat perbedaan waktu ( pagi, tengah hari, petang, malam ) dalam insiden kematian
mendadak, insiden paling tinggi waktu awal pagi. Willic et al melaporkan insiden
tertinggi kematian mendadak akibat penyakit jantung antara pukul 7 hingga pukul 9 pagi
mncapai 70% melebihi insiden pada waktu yang lain. Mereka menyebutkan bahwa
keadaan ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas sistim saraf simpatik yang diketahui
terjadi pada waktu pagi. Dan ini merentankan jantung kepada keadaan aritmia (gangguan
corak dan kadar denyutan jantung).3
Penyakit-penyakit pada sistem kardiovaskuler yang menyebabkan kematian
mendadak tersebut adalah:
1. Ateriosclerosis heart disease, seperti:
= Coronary thrombosis
= Coronary occlusion
= Myocard infarction
Aneurisma
aorta dan
penatalaksanaannya
Aterosklerosis Koronari
Lebih kurang setengah individu yang mengidap penyakit arteri koroner mati
secara mendadak. Hal ini jelas kelihatan pada kasus forensik di Malaysia dan di negara
barat, yang menunjukkan bahwa penyakit arteri koroner merupakan sebab utama (75%)
bagi kematian mendadak. Di bagian forensik Malaysia, hal ini tidak begitu kelihatan
karena postmortem tidak dijalankan terhadap kebanyakan individu yang mengalami
penyakit arteri koroner dan lagipun jenis kasus forensik yang ditemui di Malaysia
berbeda sekali dengan jenis kasus yang ditemui di negara barat. Di Malaysia kasus
postmortem forensik yang paling sering ialah kasus kematian akibat kecelakaan lalu
lintas dan bukannya kasus kematian mendadak akibat penyakit biasa. Walaupun
bagaimanapun, penyakit arteri koroner merupakan salah satu sebab utama yang
menyebabkan kematian mendadak di malaysia apabila dibandingkan dengan penyakit-
penyakit lain.
Gambar 6. Plak Ateroma pada Infark Miokard
Gambar 12. Pemasangan Ballon Catheter dan Stent pada arteri coronary
Perikarditis
Perikarditis adalah peradangan perikard parietalis, viseralis atau keduanya.
Etiologinya sangan bervariasi dari virus (paling sering), kuman, jamur, toksin, uremia,
pascaperikardiotomi, pascainfark jantung akut, penyakit kolagen, malignansi dan radiasi.
Perikard viseralis melekat ke miokard, sedang perikard parietalis ada di bagian luar
membungkus rongga perikard. Permukaan dalam perikard dilapisi oleh jaringan elastic
dan kolagen. Rongga perikard berisi cairan sekitar 15-50 ml (rata-rata 30 ml). cairan
perikard berfungsi sebagai lubrikan, mengandung elektrolit dan protein seperti cairan
limfe. Kakunya perikard parietalis membuat tekanan di rongga perikard cepat meningkat
bila jumlah cairan perikar meningkat dengan cepat dan mengganggu pengisian ventrikel.
Sebaliknya perikard parietalis dapat merenggang apabila penambahan cairan terjadi
perlahan-lahan. Rongga perikard dapat terisi cairan sebanyak 1000-2000 ml tanpa
peningkatan tekanan apabila cairan timbul sangat perlahan. Tetapi peningkatan cairan
>200 ml dalam waktu singkat dapat meningkatkan tekanan intra perikard secara
signifikan.
SUDDEN DEATH
(SUDDEN UNEXPECTED NATURAL DEATH)
Definisi : Kematian yang datangnya tidak terduga dan tidak diharapkan. Tanpa ada
trauma dan tanda-tanda keracunan, dimana sebelumnya korban tampak sehat
Sudden death menjadi kasus forensic oleh karena :
1. TKP nya bukan di rumah sendiri / RS
KEMATIAN
TRAUMA
KERACUNAN
SUDDEN DEATH
- Bunuh diri
- Pembunuhan
Secara garis besar lesi (gangguan) yang dapat menyebabkan mati mendadak :
1. Penyakit alamiah (prosesnya lambat dan tersembunyi, merusak organ vital tanpa
gejala hingga organ berhenti sama sekali)
i. Aneurisma aorta
Diagnose / kesimpulan sebab kematian yang ditarik dapat dibagi dalam 3 kelompok :
1. Ditemukannya kelainan organic yang derajat dan lokasinya dapat menjadi
penyebab kematian, misalnya :
i. MCI
v. S.kemih : 1,9 %