Professional Documents
Culture Documents
yang sedikit (menetes),dan nyeri saat akan buang air kecil serta ada darah pada
urine,klien mengeluh sakit perut dan mual. Keluarga pasien mengatakan sehari
sebelumnya pasien makan jengkol balado.
a. Airway
b. Breathing
1) Auskultasi bunyi napas dan evaluasi ekspansi dada, usaha respirasi dan
adanya bukti trauma dinding dada atau abnormalitas fisik
c. Circulation
1) Cek nadi dan iramanya serta ritmenya
PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Riwayat pasien
A (Allergies) :-
M (Medications) :-
2. Nyeri : P Q R S T
3. TTV : Tekanan darah, Irama dan kekuatan nadi, irama, kedalaman dan otot
bantu pernafasan, suhu tubuh.
4. Laboratorium : urin, gula darah, cairan lambung, analisa gas darah, darah
lengkap, osmolalitas serum, elektrolit, urea N, kreatinin, glukosa,
transaminase hati.
5. Pemeriksaan Penunjang : EKG, Foto toraks/ abdomen, Skrining
toksikologi untuk kelebihan dosis obat, Tes toksikologi kuantitatif.
1. Periksa vital sign dan segera lakukan koreksi jika ada kelainan dari
hasil vital sign.
2. Berikan analgesik untuk mengatasi nyeri.
3. Segera lakukan pemberian cairan intravena NaCl atau RL kalau
terdapat tanda dehidrasi atau tekanan darah menurun atau keadaan
lemah.
4. Minum soda setelah makan jengkol untuk menghilangkan kristal
asam jengkol
5. Perbanyak minum air putih
6. Obat-obatan : baralgin atau HCl. Papaverin 40 mg untuk
memperbanyak kencing dipakai obat-obat diuretic seperti tablet
hemaxin, salurix, atau lazix.
Keluhan pasien : Klien mengatakan saat buang air kecil tidak nyeri
lagi serta tidak berdarah. Klien mengatakan mual berkurang dan sakit
perut hilang