Professional Documents
Culture Documents
Steril : ketidakmampuan yang lepkap dan permanen untuk menjadi hamil dan menghmili meskipun
diberi terapi
Kontrasepsi : alat atau obat yg digunakan untuk mencegah kehamilan
Infertil : tidak terjadinya kehamilan setelah 1tahun berhubungan intim tanpa kontrasepsi atau 6bulan
jika wanitaberumur 35th atau lebih.
-infertilitas
a. primer : belum pernah mencapai kehamilan
b. sekunder : infertilitas y terjadi setelah kehamilan sebelumnya
STEP 2
STEP 3
2. Apa hubungan antara umur istri dan suami dengan ketidak hamilan?
Usia merupakan hal yang sangat menentukan kehamilan, terutama umur istri. Semakin
bertambahnya usia istri akan terjadi penurunan kemungkinan hamil diakibatkan cadangan folikel
di dalam tubuh sudah mulai berkurang. Pada wanita potensi untuk hamil sudah menurun pada
usia 25 tahun namun belum drastis, akan mengalami puncak dari penurunan kehamilan pada usia
38 tahun. Hal ini dapat diperberat dengan riwayat haid tidak teratur.
Penelitian : 94% wanita subur pada usia 35 tahun atau 77% pada usia 38 tahun akan mengalami
kehamilan dalam kurun waktu 3 tahun lama pernikahan. Ketika 40 tahun kesempatan untuk
hamil hanya sekitar 5% perbulan dengan kejadian kegagalan 34-52%.
Pada laki-laki yang usianya semakin bertambah akan terjadi penurunan kesuburan. Meskipun
laki-laki terus memproduksi sperma sepanjang hidupnya namun morfologi sudah mulai
menurun. Laki-laki 48 tahun dapat menghamili istri dalam waktu 6 bulan dibanding usia 25
tahun.
3. Mengapa setelah melahirkan anak pertama dan menggunakan kontrasepsi metode suntik selama 3tahun
dan melepas kontrasepsi tersebut istri belum menunjukan tanda kehamilan?
Bisa juga akibat dari pekerjaan suami pasien yang suka bekerja sebagai kontraktor jalan raya
yang bisa saja saat bekerja banyak terpapar oleh bahan-bahan berbahaya.
Leukosit merupakan sel yang berperan pada sistem imun pada setiap sistem organ, termasuk pada
alat reproduksi laki-laki. Peningkatan jumlah leukosit dapat mempengaruhi keadaan jaringan di
sekitarnya, termasuk mempengaruhi pembentukan sel spermatozoa sehingga dapat meningkatkan
kejadian infertilitas. Semakin meningkatnya leukosit akan meningkatkan angka keabnormalitasan
morfologi spermatozoa. Peningkatan leukosit dapat megganggu sel-sel sertoli yang menyebabkan
kelainan maturassi sperma.
Bisa juga karena frekuensi bersegama kurang, dan saat bersegama tidak saat fase ovulasi
Adanya kelainan organik
Sumber :
Renata WalczakJedrzejowska1, J. K. W., 3, Jolanta SlowikowskaHilczer1 (2012). "The role of
oxidative stress and antioxidants in male fertility " Central European Journal of Urology: 1.
4. Apa tujuan dan syarat dari kontrasepsi?
Tujuan Kontrasepsi
1. Untuk menunda kehamilan
2. Untuk menjarangkan kehamilan
3. Untuk menghentikan kehamilan / mengakhiri kehamilan / kesuburan
Syarat :
Efek samping yang merugikan tidak ada
Lama kerja dapat diatur menurut keinginan
Tidak mengganggu kehidupan persetubuhan
Sederhana, sedapat-dapatnya tidak perlu dikerjakan oleh seorang dokter
Harga murah, supaya dapat terjangkau oleh masyarakat luas
Dapat diterima pasangan suami dan istri
Idak perlu bantuan medik atau kontrol yang terlambat selama penatalaksanaan.
5. Sebut dan jelaskan macam macam alat kontrasepsi?
ALAMI
KB alami (MOB cek lendir )
Indikasi : semua wanita yg subur
kontra indikasi : tdk ada
keefektifitasan : tidak
mekanisme kerja : diambil lendir diregangkan kl lebih 7 cm berarti sedang
masa subur
kelebihan : murah , tdk ada efek samping
kerugian : susah menentukan puncak masa subur
efek samping : tidak ada
Sistem kalender
Efektifitas
Keuntungan
Jangka panjang
Sangat efektif walaupun klien terlambat suntik 1 minggu dari jadwal yang telah
ditentukan
Sangat berguna untuk klien yang tidak ingin hamil lagi, tetapi belum bersedia
untuk mengikuti sterilisasi (tubektomi).
Kerugian
Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan, dan keluhan seperti ini akan hilang
setelah suntikan kedua atau ketiga.
Dapat terjadi efek samping yang serius, seperti serangan jantung, stroke, bekuan
darah pada paru atau otak, dan kemungkinan timbulnya tumor hati.
Manfaat Kesehatan
Dapat digunakan pada wanita yang mempunyai penyakit darah sickle cell anemia
2 Klien menghendaki pemakaian kontrasepsi yang tidak perlu dipakai setiap hari
atau setiap bersenggama. Rasional : Suntikan Kb tidak perlu diberikan setiap
hari atau ketika akan bersenggama. Para wanita yang menghadapi
permasalahan dengan pemakaian cara-cara sederhana atau pelupa dalam
minum pil setiap hari dapat dianjurkan untuk memakai kontrasepsi suntik.
Setelah mendapatkan suntikan, maka yang dibutuhkan peserta suntik adalah
mengingat waktu suntik ulang apakah 1, 2, atau 3 bulan tergantung pada jenis
kontrasepsi uang dipakai.
3 Klien tidak dapat memakai kontrasepsi yang mengandung esterogen, atau kalau
meminumnya maka akan timbul gejala-gejala komplikasi pemakaian esterogen.
Rasionalnya : Biasanya komplikasi atau efek samping disebabkan oleh
komponen esterogen yang ada. Untuk itu, dapat dipakai suntikan KB yang hanya
mengandung hormon progestin, sehingga cara ini dapat dipakai sebagai
alternatif pilihan bagi peserta yang tidak tahan hormon esterogen.
Usia reproduksi
Anemia
Haid teratur
Keganasan payudara
Suntikan pertama dapat diberikan dalam waktu 7 hari siklus haid. Tidak diperlukan
kontrasepsi tambahan
Bila suntikan pertama diberikan setelah hari ke-7 siklus haid, klien tidak boleh
melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan kontrasepsi lain
untuk 7 hari.
Bila klien tidak haid, suntikan pertama dapat diberikan setiap saat, asal saja dapat
dipastikan ibu tersebut tidak hamil.
Bila klien pascapersalinan 6 bulan, menyusui, serta belum haid, suntikan pertama
dapat diberikan, asal saja dapat dipastikan tidak hamil
Bila pascapersalinan lebih dari 6 bulan, menyusui, serta telah mendapat haid,
maka suntikan pertama diberikan, asal saja dipastikan tidak hamil.
Bila pascapersalinan kurang dari 6 bulan dan menyusui, jangan beri suntikan
kombinasi.
Ibu yang sedang menggunakan kontrasepsi hormonal yang lain dan ingin
menggantinya dengan kontrasepsi hormonal kombinasi. Selama ibu tersebut
menggunakan kontrasepsi sebelumnya secara benar, suntikan kombinasi dapat
diberikan tanpa perlu menunggu haid
Bila kontrasepsi sebelumnya juga kontrasepsi hormonal, dan ibu tersebut ingin
menggantinya dengan suntikan kombinasi, maka suntikan kombinasi tersebut
dapat diberikan sesuai jadwal kontrasepsi sebelumnya
Suntikan/3 bulan : contoh : Depo provera, Depogeston
Cara Kerja
o Mencegah ovulasi
Efektivitas
Kontrasepsi suntik progestin memiliki efektivitas yang sangat tinggi, dengan 0,3
kehamilan per 100 perempuan per tahun, asal penyuntikan dilakukan sesuai
jadwal dan secara teratur.
Keuntungan
Sangat efektif
Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampai perimenopause
Kekurangan
Usia reproduksi
Perokok
Diabetes melitus
Depo-provera ialah 6-alfa-metroksiprogesteron yang digunakan untuk tujuan
kontrasepsi parenteral, mempunyai efek progesterone yang kuat dan sangat
efektif. Obat ini termasuk obat depot. Noristerat termasuk dalam golongan
kontrasepsi ini. Mekanisme kerja kontrasepsi ini sama seperti kontrasepsi
hormonal lainnya. Depo-provera sangat cocok untuk program postpartum oleh
karena tidak mengganggu laktasi.
MANAJEMEN TERAPI
T : 50 hari
INTERAKSI OBAT :
Aminoglutethimide (Cytadren) mungkin dapat meningkatkan eliminasi dari
medroxyprogesterone lewat hati dengan menurunkan konsentrasi
medroxyprogesterone dalam darah dan memungkinkan pengurangan efektivitas
medroxyprogesterone.
CARA PENYIMPANAN :
CARA PEMBERIAN
1 Waktu Pemberian
o Dalam masa haid : Hari pertama sampai hari ke-5 masa haid
Daerah bokong/pantat
b Susuk/implan
Norplant : terdiri 6 btang
Implanon : 1 batang
Jadena : 2 batang
Susuk: Disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit pada
lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan di bawah kulit lengan atas sebelah
dalam.
Cara Kerja
Sama dengan pil namun susuk ditanamkan di dalam kulit, biasanya di lengan atas.
Implan mengandung progesteron yang akan terlepas secara perlahan dalam
tubuh.
Efektifitas
Lendir serviks menjadi kental
Menggangu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi
Mengurangi transportasi sperma
Menekan ovulasi
99 % Sangat efektif (kegagalan 0,2 1 kehamilan per 100 perempuan)
Indikasi Susuk KB
Pemakaian KB yang jangka waktu lama
Masih berkeinginan punya anak lagi, tapi jarak antara kelahirannya tidak terlalu
dekat.
Tidak dapat memakai jenis KB yang lain
Keuntungan
Tahan sampai 5 tahun atau sampai diambil. Kesuburan akan kembali segera
setelah pengangkatan. Pencegahan kehamilan terjadi dalam waktu 24 jam setelah
pemasangan.
Melindungi wanita dari kanker rahim.
Aman digunakan setelah melahirkan dan menyusui.
Tidak mengganggu aktivitas seksual.
Daya guna tinggi
Perlindungan jangka panjang (3 tahun untuk Jadena)
Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
Bebas dari pengaruh estrogen
Tidak menggangu kegiatan senggama
Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan
Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan
Mengurangi nyeri haid
Mengurangi jumlah darah haid
Mengurangi/memperbaiki anemia
Melindungi terjadinya kanker endometrium
Menurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara
Melindungi diri dari beberapa penyebab penyakit radang panggul
Menurunkan angka kejadian endometriosis.
Kelemahan
Tidak dianjurkan untuk penderita penyakit hati, kanker payudara, perdarahan
tanpa sebab, penggumpalan darah, penderita tekanan darah tinggi, penyakit
kandung empedu, kolesterol tinggi, siklus menstruasi tidak teratur, sakit kepala,
penyakit jantung. Beberapa jenis susuk, yang tampak dari luar atau terasa bila
diraba. Pada kebanyakan klien dapat menyebabkan pola haid berupa perdarahan
bercak (spotting), hipermenorea, atau meningkatnya jumlah darah haid, serta
amenorea.
Efek Samping
Gangguan pola Haid :
Tidak haid
Pendarahan yang tidak lama
Kemungkinan infeksi pada bekas luka pemasangan
Perdarahan
Siklus menstruasi lebih panjang
Rambut rontok
Gairah seksual turn
Jerawat dan depresi.
Penanggulangan :
Hubungan Petugas berwenang
Hematoma (warna biru dan rasa nyeri) pada deerah pemasangan, kompres
dengan air dingin selama 2 hari, selanjutnya kompres dengan air panas/hangat
sampai warna biru hilang.
Kontraindikasi
Hamil atau diduga hamil, penderita jantung, strok, lever, darah tinggi dan
kencing manis.
Pendarahan Vagina tanpa sebab.
Wanita dalam usia reproduksi
Telah atau belum memiliki anak
Menginginkan kontrasepsi jangka panjang (3 tahun untuk Jadena)
Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi
Pascapersalinan dan tidak menyusui
Pascakeguguran
Tidak menginginkan anak lagi, tetapi menolak kontrasepsi mantap
Riwayat kehamilan ektopik
Tekanan darah 6 minggu, asal yakin tidak sedang hamil. atau berikan
perlindungan ganda sampai haid lalu mulai suntikan.
Sumber :
Saifuddin, A. B. (2006). "Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi." Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Apabila konsentrasi sperma < 10 juta/ml dapat di lakukan pemeriksaan fungsi endokrinologi, bila
terjadi kelainan pada pemeriksaan endokrinologi sebaiknya lakukan pemeriksaan testosteron dan FSH
serum.
Wanita:
Pemeriksaan clamidia
Penilaian kelainan pada uterus
Penilaian kelainan tuba, perempuan dengan riwayat penyakit radang panggul, KE, atau
endometriosis disarankan unuk melakukan pemeriksaan HSG untuk melihat okulasi tuba.
(HEFERI 2013)
Sumber :
HEFERI, P., IAIU, POGI (2013). "Konsesus Penanganan Infertilitas." 6 .
INFERTIL
KONTRASEP
SI
SEKUND
PRIMER
JANGKA ER
METODE
WAKTU
PANJ PEN
ANG DEK MOD KONVE
ERN NSION
AL