You are on page 1of 3

PENGANGKATAN JAHITAN/AFF HEATING

No Dokumen :205/SOP/SKSDII/I/2017
No.Revisi : 00
TanggalTerbit : 11 Januari 2017
SOP Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Nyoman Ayu Andriyani
197001221 200604 2 010
Sukasada II
5. Pengertian Pengangkatan jahitan luka bertujuan untuk meningkatkan proses penyembuhan jaringan
dan juga untuk mencegah infeksi. Bila luka telah kuat dan sembuh primer, maka jahitan
atau benangnya dapat diangkat
6. Tujuan Melepas benang pasca hecting sehingga luka dapat benar-benar sembuh

7. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sukasada II Nomor 039/SK/SKSDII/I/2017 tentang


Layanan Klinis yang menjamin kesinambungan
Referensi 1. Chris Tantoet all. KapitaSelektaKedokteran, EdisiKeempat,JilidKedua. Penerbit
Media Aesculapius.FKUI.Jakarta.2014.
2. Siregar M.B, Bachsinar B. Atlas BerwarnadanDasar-DasarBedah Minor. Edisi I
(Revisi). Widya Medika.Jakarta.1995.
3. William De Jong et all. Buku Ajar IlmuBedah, Edisi 3. EGC.Jakarta.2005.

8. Prosedur Alat :
a. Pinse tsirurgis,
b. Handscoen
c. Nerbebeeken (bengkok)
d. Betadine
e. gunting
f. Plester / hipapic
g. Pinset anatomis
h. Kain kasa steril

9. Langkah-Langkah 1. Pasien / keluarga diberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Perawat mencuci tangan sebelum melakukan tindakan
3. Mendekatkan alat kedekat pasien
4. Membantu pasien mengatur posisi
5. Menggunakan handscoen
6. Buka balutan dengan hati-hati
7. Membuka plester luka dengan hati-hati dan perlahan,
8. Kaji apa luka sudah benar-benar kering
9. Mendesinfeksi sekitar bekas luka dengan betadin
10. Melepas jahitan satu persatu
11. Mengolesi luka dengan betadin
12. Menutup luka dengan kain kasa kering dan di plester
13. Rapikan pasien
14. Rapikan alat-alat setelah digunakan
15. Buka handscon
16. Mencucitangan setelah melakukan tindakan
17. Mendokumentasikan tindakan

1/1
10. Bagan Alir

Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan pada pasien dan keluarga

Perawat Perawat Perawat


mencuci tangan menyiapkan membantu
alat pasien
mengatur posisi

Mengkaji Membuka Membuka Perawat memakai


kondisi luka plester balutan Hansdscoon
dengan hati-
hati

Mendisfektan Membuka Mengolasi Menutup luka


luka jahitan luka dengan dengan kasa
betadin steril, plester

Cuci tangan Buka Rapikan alat Rapikan


handsoon pasien

Dokumentasi tindakan

11. Hal-hal yang perlu


diperhatikan

12. Unit terkait


1. Ruang Tindakan
13. Dokumen terkait.
Rekam Medis
14. Rekaman historis No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai di
perubahan berlakukan

PENGANGKATAN JAHITAN/AFF HEATING


DAFTAR No. Dokumen :205/SOP/SKSDII/I/2017

2/2
: 00
No. Revisi
Tanggal : 11 Januari 2017
TILIK
Terbit
: 1/2
Halaman
PUSKESMAS SUKASADA dr. Nyoman Ayu Andriyani
II 197001221 200604 2 010

Hasil
NO Langkah Kegiatan
Ya Tidak
1 Apakah pasien / keluarga diberikan penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan?
2 Apakah perawat mencuci tangan sebelum melakukan tindakan?
3 Apakah perawat mendekatkan alat kedekat pasien?
4 Apakah perawat membantu pasien mengatur posisi?
5 Apakah perawat menggunakan handscoen?
6 Apakah perawat membuka balutan dengan hati-hati?
7 Apakah perawat membuka plester luka dengan hati-hati dan perlahan?
8 Apakah perawat mengkaji apa luka sudah benar-benar kering?
9 Apakah perawat mendesinfeksi sekitar bekas luka dengan betadin?
10 Apakah perawat melepas jahitan satu persatu?
11 Apakah perawat mengolesi luka dengan betadin?
12 Apakah perawat menutup luka dengan kain kasa kering dan di plester?
13 Apakah perawat merapikan pasien?
14 Apakah perawat merapikan alat-alat setelah digunakan?
15 Apakah perawat membuka handscon?
16 Apakah perawat mencuci tangan setelah melakukan tindakan?
17 Apakah perawat mendokumentasikan tindakan?
CR : .. ....

Pelaksana Auditor

()

1/1

You might also like