You are on page 1of 4

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN

A. Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah program promosi kesehatan (promkes) dapat dilihat dari hasil
pencapaian program promkes tahun 2015 yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel Hasil Capaian Program Promosi Kesehatan UPTD Puskesmas Kec. Gambir Tahun 2015
TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN
NO INDIKATOR KERJA
ABS % ABS % ABS %
1 Penyuluhan PHBS
- Cakupan Penyuluhan PHBS 825 65 165 20 371 45

Berdasarkan Tabel hasil capaian program promosi kesehatan UPTD Puskesmas Kec. Gambir
Tahun 2015, maka data target penyuluhan PHBS (65%), pencapaian (20%), kesenjangan (45%).
Berikut adalah gambaran cakupan penyuluhan PHBS :

Grafik Cakupan Penyuluhan PHBS di Tahun 2015

B. Penetapan Rumusan Masalah


Cakupan sasaran penyuluhan PHBS di tahun 2015, terlihat bahwa pencapaian di tahun 2015
hanya 20% jauh dari target yang ditetapkan yaitu 65%.

C. Mencari Akar Penyebab Masalah


Berdasarakan rumusan masalah yang telah ditetapkan yaitu rendahnya capaian penyuluhan
PHBS, maka dapat diidentifikasi akar penyebab masalah yaitu sebagai berikut :
a. Manusia
- Kurangnya tanggung jawab pemegang program terhadap kegiatan
- Ketikmampuan koordinator untuk mengkoordinir kegiatan
- Tidak teranalisasanya semua program promkes
b. Lingkungan
- Budaya
- Kurangnya dukungan lintas sektor
c. Metode
- Kurangnya komunikasi lintas sektor
- Kurangnya promosi/pendampingan
- Penyuluhan kurang (jumlah dan variasi)
d. Bahan
- Kurangnya alat promosi (leaflet, poster, banner)

Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh
terhadap masalah tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
alat analisis Ishikawa atau diagram tulang ikan ( Fish Bone Diagram ). Beberapa akar penyebab
masalah tersebut dikelompokkan dalam faktor Man ( manusia ), Material (bahan), Methode
( metode ), Equipment ( alat ) dan Environment ( lingkungan ) yang dapat dilihat dalam diagram
berikut :
DIAGRAM FISH BONE
(RENDAHNYA CAKUPAN PENYULUHAN PHBS)

MANUSIA

MATERIAL Tidak teranalisasanya


semua program promkes
Kurangnya tanggung jawab
pemegang program terhadap
kegiatan
Kurangnya alat Ketidakmampuan
promosi koordinator untuk
(leaflet, poster, mengkoordinir kegiatan
banner) Rendahnya
cakupan
penyuluhan PHBS
Budaya Kurangnya tahun 2015
komunikasi lintas
sektor

Kurangnya penyuluhan
Kurangnya dukungan
LINGKUNGAN lintas sektor METODE Kurangnya promosi

D. Prioritas Penyebab Masalah


Berdasarkan hasil analisa penyebab masalah ( fish bone ) maka akan ditetapkan urutan prioritas
penyebab masalah dengan metode Urgency (tingkat urgensi), Seriousness (tingkat keseriusan)
dan Growth (tingkat perkembangan) yang disajikan dalam tabel berikut :

Tabel Penetapan Prioritas Penyebab Masalah

Masalah Urgency Seriousness Growth Total Ranking


Kurangnya dukungan lintas 4 3 2 24 IV
sektor

Kurangnya komunikasi 3 3 2 18 V
lintas sektor

Kurangnya tanggung jawab 5 4 4 80 I


pemegang program terhadap
kegiatan

Kurangnya penyuluhan 3 4 3 36 III

Ketikmampuan koordinator 4 4 3 48 II
untuk mengkoordinir
kegiatan

Keterangan :
berdasarkan skala likert 1 5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil)

Pada tabel penetapan prioritas penyebab masalah dapat dilihat bahwa penyebab masalah yang
diprioritaskan sesuai urutan prioritas masalah adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya tanggung jawab pemegang program terhadap kegiatan
2. Ketikmampuan koordinator untuk mengkoordinir kegiatan
3. Kurangnya penyuluhan

4. Kurangnya komunikasi lintas sektor


5. Kurangnya dukungan lintas sektor

E. Analisis Pemecahan Masalah


Analisis pemecahan masalah ditetapkan dengan cara brain storming (curah pendapat) diantara
anggota promkes dengan mengacu pada prioritas penyebab masalah terpilih. Berikut adalah
analisis pemecahan masalah :

Tabel Analisis Pemecahan Masalah


NO RUMUSAN PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF
MASALAH MASALAH PEMECAHAN
MASALAH
1 Rendahnya cakupan 1. Kurangnya tanggung 1. Mengganti koordinator
penyuluhan PHBS jawab pemegang program promkes
tahun 2015 terhadap kegiatan

2. Ketikmampuan 2. Melakukan koordinasi


koordinator untuk evaluasi kegiatan
mengkoordinir kegiatan

3. Kurangnya penyuluhan 3. Intensifikasi promosi


/penyuluhan

4. Kurangnya dukungan 4. Melakukan Advokasi


lintas sektor terhadap Pengambil
kebijakan di wilayah
setempat

5. Kurangnya komunikasi 5. Melakukan koordinasi


lintas sektor dengan lintas sektor
F. Cara Pemecahan Masalah
Setelah didapat rumusan masalah, prioritas penyebab masalah dan kemudian dilakukan analisis
pemecahan masalah dari setiap penyebab masalah. Selanjutnya dari hasil Analisis Pemecahan
Masalah tim menentukan satu penyebab masalah yang akan diimplementasikan pada tahun 2016,
berikut dituangkan dalam tabel dibawah ini :
Tabel Cara Pemecahan Masalah
NO RUMUSAN PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH PENYEBAB PEMECAHAN MASALAH
MASALAH MASALAH TERPILIH
1 Rendahnya cakupan 1. Kurangnya 1. Mengganti 1. Mengganti
penyuluhan PHBS tanggung jawab koordinator koordinator
tahun 2015 pemegang promkes promkes
program terhadap
kegiatan 2. Melakukan 2. Melakukan
koordinasi koordinasi
evaluasi kegiatan evaluasi kegiatan

3. Intensifikasi
promosi
/penyuluhan

4. Melakukan
Advokasi terhadap
Pengambil
kebijakan di
wilayah setempat

5. Melakukan
koordinasi dengan
lintas sektor

You might also like