Professional Documents
Culture Documents
TENTANG
BADAN USAHA MILIK DESA (BUM Desa)
DENGAN RAHMAT TUHAN MAHA ESA
KEPALA DESA DESA KEDUNGJARAN
Menimban :
g 1. Bahwa dalam rangka meningkatkan kemampuan keuangan
Pemerintah Desa dalam penyelenggaraan pemerintah dan
meningkatkan pendapatan masyarakat melalui berbagai
kegiatan ekonomi masyarakat Perdesaan, perlu didirikan
Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi
Desa;
2. Bahwa Badan Usaha Milik Desa untuk selanjutnya disingkat
BUM Desa adalah Usaha desa yang dibentuk/didirikan oleh
Pemerintah desa dan masyarakat;
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan angka 1 dan 2 perlu
penetapan Peraturan Desa tentang Pembentukan dan
Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa)
Mengingat :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2003,
tentang Keuangan Negara;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2004,
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2004,
tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah;
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2007,
tentang Rencana pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Nasional tahun 2005-2025;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2014,
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);
6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014,
Pemerintah Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 10 tahun
2015 tentang Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha
Milik Desa;
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2005
tentang Rencana Kerja Pemerintah;
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2014
tentang Pelaksanaan UU No. 29 tahun 2009;
10.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 tahun 2014
tentang Percepatan Pembangunan Desa;
11.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 165 tahun 2014
tentang Penataa Tugas dan Fungsi Kabinet kerja;
12.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2015
tentang Kementrian Desa, Pembangunan Desa dan
Transmigrasi;
13.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2015
tentang Pelaksanaan UU Desa No. 6 tahun 2014;
14.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2015
tentang Dana Desa yang Bersumber dari APBN;
15.Peraturan Menteri Desa Republik Indonesia Nomor 4 tahun
2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan dan
Pembubaran Usaha Milik Desa;
Menetapk :
an PERATURAN DESA KEDUNGJARAN KECAMATAN SRAGI
KABUPATEN PEKALONGAN TENTANG BADAN USAHA MILIK
DESA ( BUMDes )
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
BAB II
PRINSIP, PEMBENTUKAN DAN TUJUAN
Pasal 2
Prinsip Dasar dalam Mendirikan Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUM
Desa) :
Pasal 3
Pasal 4
Tujuan Pembentukan BUM Desa antara lain:
Pasal 5
Jenis usaha BUM Desa meliputi usaha-usaha antara lain:
1. Usaha jasa yang berupa jasa keuangan, PPOB, Simpan Pinjam, Pamsimas,
Wif dan usaha usaha lain yang sejenis;
2. Penyaluran sembilan bahan pokok ekonomi Desa;
3. Perdagangan hasil pertanian berupa tanaman pangan, perkebunan,
peternakan perikanan dan agro bisnis serta penyediaan saprodi (pupuk,
bibit, obat-obatan, dll)
4. Unit produksi kecil dan kerajinan rakyat;
5. Kegiatan perekonomian Desa lainnya yang dibutuhkan oleh warga Desa
dan mampu meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat.
BAB III
PERMODALAN
Pasal 6
Sumber-sumber pembiayaan/permodalan BUM Desa dapat diperoleh dari:
BAB IV
ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
1. Syarat pemilikan direksi dan Kepala Unit Usaha sebagai berikut :
a. Warga Desa yang mempunyai jiwa wirausaha;
b. Bertempat tinggal dan menetap di Desa sekurang-kurangnya 2 (dua)
tahun;
c. Berkepribadian baik, jujur, adil, cakap, berwibawa, penuh pengabdian
terhadap perekonomian;
d. Pendidikan yang memadai minimal SLTA atau setara.
2. Masa bakti kepengurusan direksi dan Kepala Unit Usaha 5 tahun,
disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat setempat.
3. Kepengurusan dapat dihentikan :
a. Telah selesai masa baktinya;
b. Karena meninggal dunia;
c. Karena mengundurkan diri ;
d. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga
menghambat pertumbuhan dan perkembangan Badan Usaha Desa;
e. Karena tersangkut tindak pidana (keputusan hukum tetap)
4. Kepengurusan BUM Desa mendapat tunjangan penghasilan yang besarnya
disesuaikan dengan
kemajuan dan keuntungan usaha.
Pasal 10
BAB V
BAGI HASIL USAHA
Pasal 11
BAB VI
KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
Pasal 12
1. Dalam mengelola aset BUM Desa dapat bekerjasama dengan Pihak Ketiga
atas Persetujuan Pemerintah Desa dan BPD.
2. Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam bentuk
Peraturan Desa dan disampaikan kepada Bupati melalui Camat.
3. Jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) maksimum 10 tahun
dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.
BAB VII
MEKANISME PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 13
Pasal 14
BAB VIII
Pasal 15
Pasal 16
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar supaya setiap
orang mengetahui, memerintahkanperundangan Peraturan Desa ini dengan
menempatkannya dalam Lembaran Desa Kedungjaran, Kecamatan Sragi,
Kabupaten Pekalongan.
SUUD SARIDJO
Diundangkan di : Desa Kedungjaran
Pada Tanggal : 7 Oktober 2015
SEKRETARIS DESA
WASDARI
LEMBARAN DESA KEDUNGJARAN,
KECAMATAN SRAGI, KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 NOMOR 8