You are on page 1of 14

KOTA JAYAPURA

Maya Dwi Anggraeni


1102011157
KOTA JAYAPURA
PROFIL JAYAPURA

Nama Resmi : Kota Jayapura

Ibukota : Jayapura

Provinsi : PAPUA

Batas : Utara: Samudera Pasifik


Wilayah Selatan: Distrik Arso Kabupaten Keerom
Barat: Distrik Sentani dan Depapre Kabupaten Jayapura
Timur: NEGARA PAPUA NUGINI

Luas : 935,92 Km2


Wilayah

Jumlah : 377.773 Jiwa


Penduduk

Wilayah : Kecamatan: 5, Kelurahan:25, Desa:13


Administrasi

Website : http://www.jayapurakota.go.id/

PETA KOTA JAYAPURA


Kota Jayapura adalah ibukota provinsi Papua, Indonesia. Kota ini
merupakan ibukota provinsi yang terletak paling timur di Indonesia. Kota yang
indah ini terletak di teluk Jayapura. Sebelum Perang Dunia II Kota Jayapura
diduduki oleh Pemerintah Belanda dengan sebutan Hollandia. Tepat 17 Maret 1910
Hollandia ditetapkan menjadi ibukota Nederland Nieuw Guinea. Setelah intergrasi
dengan Indonesia, Hollandda diubah namanya menjadi Kota Baru, kemudian
Soekaroputra dan terakhir dinamakan jayapura sampai sekarang.

Secara geografis wilayah Kotamadya Jayapura terletak di bagian utara Provinsi


Papua, pada 1028'26 - 36058'82 LS dan 137024 10 - 14100 BT.
Kotamadya Jayapura secara Administratif memiliki batasan sebagai berikut :
- Bagian utara dengan Samudera Pasific.
- Bagian barat dengan Kabupaten Jayapura
- Bagian selatan dengan Kecamtan Arso Kabupaten Jayapura.
- Bagian Timur dengan Negara Papua New Guinea
WALI KOTA JAYAPURA

Drs. Benhur Tomi Mano, MM

Benhur Tomy Mano dan H Nurlam akhirnya dilantik sebagai Walikota dan
Wakil Walikota Jayapura periode 2011-2016 oleh Gubernur Papua
Barnabas Suebu atas nama Mendagri di Ruang Sidang DPRD Kota
Jayapura, Kamis (21/7) pagi.

Pelantikan itu dihadiri sekitar 2.000 undangan yang ingin menyaksikan


pasangan yang dua kali memenangkan Pemilukada Kota Jayapura. Pemilu
pertama dilakukan pada 11 Oktober tahun 2010, dan hasilnya pasangan ini
berada pada urutan pertama, dengan memperoleh suara 36.769 suara atau
29,13 persen.

Bentuk Dan Arti Lambang Daerah

Wadah lambang daerah berbentuk perisai berpaju lima berwarna dasar kuning
emas dan di dalamnya terdapat tulisan KOTA JAYAPURA yang
menggambarkan unsur-unsur sebagai pusat pemerintahan, pembangunan,
perdagangan, industri, pendidikan, wisata, dan olah raga yang
keseluruhannya merupakan satu kesatuan dalam mewujudkan cita-cita
bangsa Indonesia pada umumnya dan masyarakat di daerah pada khususnya.

Dalam lambang daerah ini digambarkan beberapa hal sebagai berikut :


Setangkai padi berwarna kuning dengan jumlah biji 21 buah dan
setangkai bunga kapas terdiri dari 9 (sembilan) buah yang berwarna
putih serta kelopak kapas berwarna hijau daun yang diikatkan
dengan pita berwarna merah putih dengan lilitan 9 (sembilan) kali
dan ujung pita berjurai 3 (tiga) yang kesemuanya melambangkan
terbentuknya Kotamadya Daerah Tingkat II Jayapura pada tanggal
21 September 1993 di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dua buah perisai warna dasar putih berukur motif khas Jayapura masing-
masing perisai berjumlah 4 (empat) dengan ukiran warna hitam,
menggambarkan monumen sejarah rakyat Irian Jaya khususnya di Jayapura
untuk kembali ke wilayah Republik Indonesia, disamping itu kota Jayapura
merupakan kota yang memiliki potensi budaya yang tinggi.

Pondasi/pondamen bersusun 3 (tiga ) ditandai dengan warna hijau tua, biru laut
dan merah menggambarkan bahwa daerah ini wilayahnya terdiri dari tanah
berbukit, lautan bebas serta posisi dan letaknya berada di wilayah paling timur
Indonesia yang berbatasan dengan Negara Papua New Guinea (PNG).

Motto PRASETYA ADI KARYA berarti tekad untuk mewujudkan karya


yang terbaik.

Arti warna dalam lambang daerah :

Warna Kuning : keadilan, kekuasaan, kewibawaan dan keagungan.


Warna Biru : pengabdian, kesetiaan dan kebijaksanaan.

Warna Merah Putih : Semangat dinamis yang berani dan dilandasi ketulusan
dan kesucian.

Warna Hijau : Kesuburan, kemakmuran, untuk menuju kesejahteraan.

VISI DAN MISI

VISI
KOTA JAYAPURA
Periode 2012 2017

5 Pilar Penguat Visi adalah :

1. Realisasi Potensi dan Hak Adat

2. Pemerintahan Efektif

3. Masyarakat Cerdas

4. Sejahtera Harmoni dan Damai

5. Ekonomi Berbudaya Lingkungan dan

Infrastruktur.

MISI
KOTA JAYAPURA
1. Memperkuat Hak-Hak Adat dan memberdayakan
masyarakat Kampung berkelanjutan

2. Menata kembali Pemerintahan Daerah

3. Membangun masyarakat cerdas

4. Membangun Jayapura yang aman,


sejahtera, damai, dan harmoni;

5. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi Daerah

berbasis Pemberdayaan Masyarakat yang

berdaya saing dan berwawasan lingkungan

didukung dengan infrastruktur yang kuat.

SEJARAH KOTA JAYAPURA


Walikota Adminstratif pertama Drs. Florens Imbiri 1979-1989, Walikota
Administratif kedua Drs. Michael Manufandu, MA 1989-1993. Berdasarkan
UU No. 6 tahun 1993, Jayapura terjadi perubahan dibidang pemerintahan.

Kota Adminstratif Jayapura menjadi Kotamadya Dati II Jayapura oleh Bapak


Mendagri Yogie S.M betempat di lapangan Mandala Jayapura. Pada hari
yang sama dilantik Drs. R. Roemantyo sebagai WaliKota KDH. Tingkat II
Jayapura.

WaliKota KDH. Tingkat II Jayapura menyusun dan melengkapi aparat, dinas


otonom, dan dinas vertikal serta membentuk DPRD Kota, sesuai UU No, 5.
tahun 1974 WaliKota KDH Tingkat II Jayapura dipilih oleh DPRD Kota dan
terpilih Drs R. Roemantyo sebagai WaliKota yang definitif periode
1994/1995-1998/1999. Sekretariat Kota untuk pertama kali berkantor di
Yoka menempati eks kompleks APDN di pinggir Danau Sentani. Setelah
kantor baru berlokasi di Entrop selesai dibangun, pada bulan Juli 1998
kantor pindah ke Entrop di Jln. Balai Kota No. 1 Entrop Distrik Jayapura
Selatan.
Tongkat estafet pembangunan dilanjutkan oleh Bapak Drs. M. R Kambu,
M.Si sebagai Walikota Jayapura dan J.I Renyaan, SH sebagai Wakil
Walikota Jayapura periode 1999/2000 2004/2005.

Untuk pertama kalinya pada tahun 2004 - 2005 dalam sejarah demokrasi di
Indonesia pada umumnya dan Kota Jayapura pada khususnya dilakukan
pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat, dimana masyarakat
Kota Jayapura masih memberi kepercayaan kepada Bapak Drs. M.R Kambu,
M.Si sebagai Walikota Jayapura dan Sudjarwo, BE sebagai Wakil Walikota
Jayapura periode 2005 2010.

Kemudian dilanjutkan oleh Drs. Benhur Tommy Mano MM, dan DR. H. Nur
Alam SE, M.Si sebagai Wakil Walikota Jayapura periode 2011 2016.

Drs. Benhur Tomi Mano, MM


KEPENDUDUKAN
Penduduk Kota Jayapura adalah penduduk heterogen yang terdiri dari bermacam-
macam suku yang ada di Indonesia. Jumlah Penduduk Kota Jayapura tahun 2005
adalah 218.027 jiwa dengan laju pertumbuhan 4,10 % per tahun (2002 - 2005).
LUAS WILAYAH DAN KONDISI TANAH
Luas wilayah Kota Jayapura 940 KM atau 94.000 ha atau 0,23% dari luas seluruh
daerah Provinsi Papua yang terdiri dari 4 (empat) Distrik yaitu Distrik Jayapura
Utara, Jayapura Selatan, Abepura dan Muara Tami yang terdiri dari 11 Kampung
(dulu Desa) dan 20 Kelurahan. Sebagian lahan di Kota Jayapura adalah merupakan
hutan yaitu seluas 4.967 ha. Kesesuaian lahan untuk pembangunan di Kota
Jayapura dikelompokkan ke dalam Kawasan Budidaya (14.220 Ha) dan Kawasan
Non Budidaya (79.780 Ha) serta pemukiman dan lain-lain.

TEMPAT-TEMPAT MENARIK
MONUMEN YOS SUDARSO
Monumen in dibangun untuk mengenang jasa Komodor Yos Sudarso yang gugur
dalam pertempuran melawan Belanda di laut Arafuru tahun 1962, dalam rangka
operasi pembebasan Irian barat. Monumen ini terletak di Taman Imbi, pusat Kota
Jayapura.

MONOMUEN PEPERA
Dibangun untuk memperingati Deklarasi Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA),
yang dilakukan tahun 1969, untuk menentukan keinginan rakyat Papua khususnya
Kabupaten Jayapura bergabung ke Indonesia. Pemungutan suara dilaksanakan
selama 6 tahun setelah PBB menyerahkan Papua kepada Indonesia. Monumen ini
berada di APO, pos tentara sekutu yang pertama, 500 m dari pusat kota Jayapura
ke arah utara.

LOKASI LOKASI KOTA JAYAPURA


THANKS !

You might also like