You are on page 1of 4

Pi2zH1b2Jk

Karakteristik Transistor Emitor Bersama

Tujuan Percobaan :

Setelahmelakukan percobaan ini , anda diharapkan dapat :

1. Menggambarkan macam macam karakeristik transisor emitor bersama


2. Menentukan resistansi masukan , resistansi keluaran dan penguatan arus
dari kurva karakteristik transistor emitor berama

Dasar Teori

Karakteristrik arus dan tegangn sangat berguna untuk memeajari kerja


transistr pada suatu rangkaian. Untuk medapatkan karakteristik ini , transistor
harus diber bias yang benar.

Gambar

Gambar 1.1 Rangkaian untuk mendapakan karakteristik transistor emitor


bersama

Dalam percobaan iniakan dilakukan pengukuran untuk medapatkan


karakteristik transistor emtor bersama .

Ada tiga jenis karakteristik tranistor CE yaitu :

1. Karakteristik input masukan


2. Karakteristik transfer
3. Karakteristik output

Karakteristik masukkan transistor emitor bersama


Dalam karakeristik masukkan menunjukkan hubungan perubahan
arus masukkan terhadap perubahan tegaga masukkan (dalam hal ini ib
dan Vbe) dengan menjaga tegangan keluaran konstan (Vce). Masukkan
dalam hal ini basis, akan mendapat forward bias Vbb sehingga kurva yang
terjadi mirip dengan karakteristik dioda.
Kurva ini akan menentukan besarnya resistansi masukkan transistor
yang besarnya adalah perbandingan perubahan tegangan masukkan
terhadap arus masukan , seperti dalam contoh berikut :
Rin = Vbe
Ib

Karakteristik transfer transistor emitor bersama


Karakteristik pindah trnsistor menunjukkan hubungaan perubahan
arus keluaran (Ic) terhadap perubahan arus masukkan (Ib) dengan
tegangan keluaran dijaga konstan (Vce).
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang karkteristik
pindahan ini dapat dibuat lebih dari satu kurva yaitu dengan membuat
kurva untuk beberapa nilai Vce sehinggan diperoleh gambar sebagai
berikut.
Dari kurva pindahan ini menunjukkan penguatan arus transistor
emitor bersama (hfe) , yaitu perbandingan antara perubahan arus
keluaran terhadap arus masukkan.
Hfe = Ic
Ib

Karakteristik keluaran transistor emitor bersama


Kaakteristik keluaran transistor dalam konfigurasi transistor emitor
bersama menunjukkan hubungan perubahan arus keluaran (Ic) terhadap
perubahan tegangan keluaran (Vce) dengan menjaga arus masukkan
konstan (Ib).
Karakteristik keluaran merupakan sekelompok kurva yag dihasilkan
dari beberapa nilai Ib ,sehingga dari kurva ini dapat ditetukan resistansi
keluaran transistor emitor bersama . Bahkan dengan menentukan nilai
tertentu Vce dalam kurva , dapat pula ditentukan nilai penguatan arusnya.

Gambar 1.2

Alat dan Bahan


1. DC catu daya 0-3 volt 1 buah
2. Multimeter 1 buah
3. Osiloscop 1 buah
4. Transistor BD 130 1 buah
5. Transistor BC 550 1 buah
6. Potensiometer 1K ohm 1 buah
7. Resistor 47K 1 buah
8. Resistor 1K 1 buah
9. Resistor 1K5 1 buah
10.Proto Board 1 buah
11.Kabel penghubung secukupnya

Langkah Percobaan

A. Karakteristik masukan transistor CE


1. Susunlah rangkaian percobaan seperti gabar dibawah

Gamba 1.3

2. Pastikan posisi multimeter pada posisi yang tepat (A meter atau V


meter) dengan range yang telah disesuaikan dengan potensiometer
pada posisi minimum.
3. Atur tegangan catu daya pada 6 volt dan hubungkan dengan
rangkaian.
4. Perhatikan tbel pengukuran , aur lah P1 sehingga Vbe menunjukkan
nilai 0,1. Baca penunjuk ampemeer dan catat dalam tabel.
5. Naikkan Vbe dengan memutar potensiometer P1 unuk harga 0,2V ,
0,3V sampai 0,7V (sesuai tabel) , catat penunjukan Ib dan isikan dala
tabel.
6. Kembalikan potensiometer pada posisi semula (minimum)
7. Atur tegangan catu daya untuk tegangan 9V
8. Ulangi langkah 4,5 dan 6
9. Setelah selesai matikan semua perlatan.

B. Karakteristik transfer transisor emitor bersama


1. Susunlah rangkaian percobaan seperti gabar dibawah

Gambar 1.4
2. Pastikan kedua multimeter pada posisi amper meter , potensio meter
pada posisi minimum.
3. Atur catu daya pada tegangan 6V dan hubungkan ke rangkaian
4. Perhatikan tabel pengukuran di bawah ini ! atur potensiometer P1 ,
sehingga arus basis (Ib) menunjukkan 0,2 mA, Baca pennjukan arus
kolektor (Ic) catat dalam tabel .
5. Naikkan harga Ib dengan mengatur P1 sesuai dengan langkah . cata
penunjukan arus kolektor untuk setiap langkah dan masukan dalam
tabel
6. Kembalikan potensiometer pada posisi semula (minimum)
7. Atur tegangan catu daya untuk tegangan 9V
8. Ulangi langkah 4,5 dan 6
9. Setelah selesai matikan semua perlatan.

C. Karakteristik keluaran transisor emitor bersama


1. Susunlah rangkaian percobaan seperti gabar dibawah

Gambar 1.5

2. Pastikan kedua multimeter pada posisi amper meter untuk mengukur


arus basis (Ib) dan arus kolektor (Ic) ,Vce diukur dengan osiloscop. P1
dan P2 pada posisi minimum
3. Atur tegangan catu daya pada tegangan 9 Volt hubungkan ke
rangkaian
4. Pelajari dan perhatikan tabel pengukuran
5. Atur potensiometer P1 sehingga arus basis (Ib) menunjukkan 10A ,12A
6. Atur P2 sehingga Vce menunjukan 0,25 V , catat penunjukan arus
kolektor dan isikan dalam tabel
7. Putar lagi P2 sehingga Vce akan bertambah unuk harga 0,5V 0,75V
dan seterusnya sesuai tabel catat penunjukan arus kolektor unutk
setiap langkah (jaga penunjukan Ib selalu tetap) , jika berubah
kembalikan ke harga semula dengan mengatur P1) . isikan pada tabel
8. Kembalikan P2 ke posisi minimum
9. Atur P1 sehingga arus dasar menunjukan 20 mA
10.Ulangi langkah 6,7 dan 8
11.Ulangi langkah9 dan 10 untuk Ib = 30mA dan Ib = 40mA
12.Kembalikan posisi P1 , P2 dan juga catu daya pada posisi minimum
13.hubungkan ke rangkaian
Data Percobaan :
Tabel 1.1

Vbe 0,1 0,2 0,3 0,4 0,4 0,5 0,5 0,6


5 5
Vce = 6V Ib = (mA)

Vce = 9V Ib = (ma)

Tabel 1.2

Vbe 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0 1,4 1,8 2,2

Vce = 6V Ic = (mA)

Vce = 9V Ic = (ma)

Tabel 1.3

Ib (A) Vce (V) 0, 0, 0, 1, 1, 2 3 4 6 8


25 5 75 0 5
10 Ic = (mA)

20 Ic = (mA)

30 Ic = (mA)

40 Ic = (mA)

Keselamatan Kerja :

1. Yakinkan posisi alat ukur sesuai dengan pengukuran yang dilakukan


2. Sebelum dihubungkan dengan sumber daya .periksa ke instuktur
3. Pengukur disusun sehngga tidak menggangu percobaan dan mudah dalam
pembacaan
4. Komponen dan penghubung atau alat lain yang tidak dipergunakan
dijauhkan dar papan percobaan

You might also like