ANALISA DATA

NAMA : Tn. H NO. RM : 25 96 28

DX : Pre Operasi BPH TGL :

DATA ETIOLOGI MASALAH

DS: Efek penuaan Nyeri
1. Klien mengatakan nyeri
saat berkemih Ketidakseimbangan
2. Sulit kencing
3. Nyeri atau terasa panas enstrogen testoteron

pada saat berkemih

4. Kalau mau miksi harus Androgen yg bersirkulasi
menunggu lama
DO: BPH
1. Ekspresi wajah
nampak menahan Pertumbuhan nodula2
nyeri
2. Wajah klien namak
Fibroadenomatosa
meringsi
3. P : Nyeri saat BAK majemuk dalam prostat
Q : Hilang timbul
R : Bagian Genitalia
S : Skala 6 Jaringan ini terdiri atas
T : Saat Berkemih kel. dgn stoma fibrosa yg
4. TTV
TD : berbeda-beda
N:
P:
S: Hipertrofi jaringan
periurethra

Obstruksi leher kandung

kemih

Distensi abdomen &

kandung kemih
 Merangsang penge-
luaran mediator kimia
(histamine, bradikinin

Nyeri dipersepsikan

NYERI

DS: Efek penuaan Perubahan Elimanisi

1. Frekuensi berkemih
meningkat Ketidakseimbangan
2. Sering terbangun pada enstrogen testoteron
malam hari untuk miksi
3. Keinginan untuk
Androgen yg bersirkulasi
berkemih tidak dapat
ditunda
4. Pancaran urin melemah BPH
5. Urin terus menetes
setelah berkemih
Hyperplasia jaringan
5. Merasa tidak puas
penyangga stroma &
sehabis miksi, kandung
kemih tidak kosong elemen glandular pada
dengan baik prostat
6. Aliran urin tidak
lancar/terputus-putus
Lobus yg hipertrofi
Jumlah urin menurun
menyumbat
dan harus mengedan
kolomvesica /
saat berkemih
urethraprostatik
DO:
1. Ekspresi wajah klien Pengosongan urine

nampak menahan inkomplit (retensi urine)

nyeri
2. Nampak klien merasa Dilatasi ureter

tidak puas saat miksi DisuriaHematuria

3. Terpasang keteter
 Obstruksi inkontinensia

Perubahan Pola Eliminasi

Urine

DS:
Merasa letih, tidak nafsu
makan, mual dan
muntah
DO:
5. Klien nampak tidak
menghabiskan
makanannya dan
hanya habis posri
dari makanannya.
6. Klien nampak lemah

ANALISA DATA
 NAMA : Tn. H NO. RM : 25 96 28
DX : Post Operasi BPH TGL :

DATA ETIOLOGI MASALAH

DS: Post BPH Nyeri
Klien mengatakan nyeri
pada luka insisi / post Terputusnya countinuitas
operasi jaringan
DO:
1. Ekspresi tampak Serabut saraf perifer
menahan nyeri menghentikan rongga
2. Ada luka post operasi
nyeri
tertutup balutan
3. Klien nampak lemah
4. P : pre op BPH
Q : Hilang timbul
Diterima oleh reseptor
R : Bagian Genitalia
S : Skala 6 nyeri
T : Saat Mobilisasi
5.TTV :
TD : Nyeri dipersepsikan
N:
P:
S:
NYERI
 DS: Post BPH Retensi Urin

Klien mengatakan buang

air kecil tidak terasa Terputusnya countinuitas

DO: jaringan

1. Ada luka post operasi

tertutup balutan Serabut saraf perifer
2. Klien nampak lemah menghentikan rongga
3. Terpasang selang
nyeri
irigasi, kateter, infus

Hyperplasia jaringan
penyangga stroma &
elemen glandular pada
prostat

Lobus yg hipertrofi
menyumbat
kolomvesica /
urethraprostatik

Pengosongan urine
inkomplit (retensi urine)

Retensi Urine

DS: Tindakan operasi Resiko Infeksi

1. Luka masih basah
Terputusnya continuitas
2. Luka tampak merah
DO: jaringan
1. Klien mengatakan
Adanya jalan untuk
luka masih tampak
muasi bakteri melalui
panas
2. Klien mengatakan luka operasi dan drainase
urine keluar dari
jatihan dan draine Perawatan tidak adekuat
Resiko Infeksi