You are on page 1of 5

PERINTAH AGAR IKHLAS

Allah Taaala berfirman:

(QS. Az-Zumar 39: 2-3).

2. sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu kitab (Al Quran) dengan


(membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya.

3. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). dan
orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak
menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan Kami kepada
Allah dengan sedekat- dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di
antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya
Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.

(QS. Al-Bayyinah 98:5).

5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan


memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang
lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat;
dan yang demikian Itulah agama yang lurus.[1595] Lurus berarti jauh dari
syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan.
Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku
hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan
demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang
pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah). (QS. Al-Anaam: 162-163).

162. Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan


matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.

163. tiada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan


kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri
(kepada Allah)".

Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak
diibadahi) melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. Al-
Baqarah 2: 163).

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan


.sesuatupun. (QS. An-Nisaa'4: 36)






36. sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga
yang jauh[294], dan teman sejawat, Ibnu sabil[295] dan hamba sahayamu.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri,

[294] Dekat dan jauh di sini ada yang mengartikan dengan tempat,
hubungan kekeluargaan, dan ada pula antara yang Muslim dan yang bukan
Muslim.

[295] Ibnus sabil ialah orang yang dalam perjalanan yang bukan ma'shiat
yang kehabisan bekal. Termasuk juga anak yang tidak diketahui ibu
bapaknya.

Karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal


kamu mengetahui. QS. Al-Baqarah: 22).

22. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit
sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia
menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu;
karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah[30],
Padahal kamu mengetahui.

[30] Ialah segala sesuatu yang disembah di samping menyembah Allah


seperti berhala-berhala, dewa-dewa, dan sebagainya.
Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami
wahyukan kepadanya: Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak diibadahi)
melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku. (QS. Al-
Anbiyaa': 25).

Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia


mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan
seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya. (QS. Al-Kahfi: 110).

Ayat-Ayat Ancaman Tidak Ikhlas

Allah Taaala berfirman:

Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada
orang yang menghendaki akhirat. (QS. Ali Imraan: 152).

Kamu menghendaki harta benda duniawiyah sedangkan Allah menghendaki


(pahala) akhirat (untukmu). (QS. Al-Anfaal: 67).

Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya,


niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia
dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-
orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di
akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang
telah mereka kerjakan. (QS. Huud: 15-16).

Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami


segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang
kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan
memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. Dan barangsiapa yang
menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-
sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang
yang usahanya dibalasi dengan baik. (QS. Al-Israa': 18-19)

Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah


keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di
dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak
ada baginya suatu bahagianpun di akhirat. (QS. Asy-Syuuraa: 20)

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: Jika kamu sekalian mengingini


kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan
kepadamu mutah (yaitu suatu pemberian yang diberikan kepada
perempuan yang telah diceraikan menurut kesanggupan suami) dan aku
ceraikan kamu dengan cara yang baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki
(keredhaan) Allah dan RasulnyaNya serta (kesenangan) di negeri akhirat,
maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik
diantaramu pahala yang besar. (QS. Al-Ahzaab: 28-29).

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia


mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. (QS. An-Nisaa': 48 dan 116).

Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal
itu (bagaikan) debu yang berterbangan. (QS. Al-Furqaan: 23).

Hanya Orang Yang Ikhlas-lah Yang Selamat

Allah Taaala berfirman:


Iblis menjawab: Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka
semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang mukhlis di antara mereka. (QS.
Shaad: 82-83).

Iblis berkata: Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa


aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan
maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka. (QS. Al-Hijr:
39-40).[www.hatibening.com]

You might also like