You are on page 1of 3

materi78.co.

nr KIM 2

Termokimia
A. PENDAHULUAN Dalam kedua reaksi, terjadi perubahan tingkat
energi yang disebut perubahan entalpi reaksi,
Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang
dapat dihitung:
memperhatikan aspek suhu dalam reaksi.
Dalam konsep termokimia dalam reaksi, terdapat H = perubahan entalpi reaksi (J)
H = H2 H1 H2 = energi produk (J)
istilah sistem dan lingkungan. H1 = energi reaktan (J)
Sistem adalah segala bentuk proses yang
Perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm:
menjadi pusat perhatian pengamat.
Reaksi Reaksi
Contoh: keadaan zat, reaksi, perubahan zat. Perbedaan
Eksoterm Endoterm
Sistem terdiri dari:
dibebaskan/ diserap/
1) Sistem terbuka, yaitu sistem dapat
Energi (H) dilepas sistem diterima sistem
mengalami pertukaran energi dan materi
dengan lingkungan. H2 < H 1 H2 > H 1

2) Sistem tertutup, yaitu sistem dapat Suhu


naik/panas turun/dingin
mengalami pertukaran energi dengan lingkungan
Takhir > Tawal Takhir < Tawal
lingkungan, tidak dengan pertukaran materi. (T)

3) Sistem terisolasi, yaitu sistem tidak dapat H reaksi () (+)


mengalami pertukaran energi dan materi
Diagram tingkat energi menunjukkan nilai
dengan lingkungan.
perubahan entalpi reaksi.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada
1) Diagram tingkat energi reaksi eksoterm
di luar sistem, dan membantu kerja sistem.
H
Contoh: alat-alat, wadah, tabung reaksi, udara.
B. REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM
H1
Dalam konsep termokimia, reaksi terbagi
menjadi dua, yaitu reaksi eksoterm dan reaksi H ()
endoterm.
H2
energi energi

sistem 2) Diagram tingkat energi reaksi endoterm


H
energi energi

1) Reaksi eksoterm, yaitu reaksi yang H2


sistemnya membebaskan/melepas energi,
sehingga lingkungan menjadi naik H (+)
temperaturnya. H1
Contoh: reaksi diatas suhu kamar
(pembakaran), pelarutan NaOH, reaksi Mg
dengan HCl. C. PERSAMAAN TERMOKIMIA
energi energi Perubahan entalpi reaksi adalah jumlah energi
yang dibutuhkan untuk membentuk atau
sistem mengurai suatu zat dalam reaksi.
energi energi Persamaan reaksi termokimia adalah
persamaan reaksi yang dilengkapi dengan jumlah
2) Reaksi endoterm, yaitu reaksi yang energi (perubahan entalpi) yang digunakan
sistemnya menyerap/menerima energi, dalam reaksi.
sehingga lingkungan menjadi turun
Contoh:
temperaturnya.
1 mol air dibentuk dari hidrogen dan oksigen
Contoh: reaksi Ba(OH)2 dengan NH4Cl,
dengan membebaskan energi sebesar 286 kJ.
pemanasan CuCO3.
H2(g) + 1/2 O2(g) d H2O(l) H = -286 kJ

TERMOKIMIA 1
materi78.co.nr KIM 2
D. ENTALPI STANDAR Entalpi pembakaran standar (Hc) adalah
Entalpi standar (molar) adalah perubahan jumlah energi yang dilepaskan untuk membakar
entalpi yang terjadi pada suhu 25 C (atau 298 K), 1 mol zat.
tekanan 1 atm, pada 1 mol suatu zat, Nilai entalpi pembakaran standar ditentukan
dilambangkan dengan H. menggunakan data entalpi pembakaran standar.
Entalpi standar secara umum terdiri dari: Ciri utama dari reaksi pembakaran adalah:
1) Entalpi pembentukan standar (formasi) 1) Merupakan reaksi eksoterm.
2) Entalpi penguraian standar (disosiasi) 2) Melibatkan oksigen (O2) dalam reaksinya.
3) Entalpi pembakaran standar (combustion) 3) Karbon terbakar menjadi CO2, hidrogen
Entalpi pembentukan standar (Hf) adalah terbakar menjadi H2O, nitrogen terbakar
energi yang diterima atau dilepas untuk menjadi NO2, belerang terbakar menjadi SO2.
membentuk 1 mol zat dari unsur pembentuknya. Contoh:
Nilai entalpi pembentukan standar ditentukan Tentukan persamaan termokimia reaksi
menggunakan data entalpi pembentukan standar. pembakaran C3H6 jika nilai Hd= -2377 kJ!
Nilai-nilai entalpi pembentukan standar: C3H6(s) + 9/2O2(g) 3CO2(g) + 3H2O(l)
1) Bernilai positif, jika menerima energi. H = -2377 kJ
2) Bernilai negatif, jika melepas energi. E. ENTALPI STANDAR LAIN
3) Bernilai nol, jika unsur tersebut sudah Macam-macam entalpi standar lain:
terdapat di alam secara alami. 1) Entalpi atomisasi standar (endoterm)
Bentuk unsur-unsur yang sudah terdapat Yaitu energi yang digunakan untuk
alami di alam, dan nilai Hf nya nol: membentuk 1 mol atom unsur, pada keadaan
Monoatomik Poliatomik standar.
Na(s) Ca(s) Al(s) H2(g) F2(g) I2(s) Contoh:
K(s) C(s) Fe(s) N2(g) Cl2(g) S8(s) 1
/2O2(g) O(g) H = +249,16 kJ
Mg(s) S(s) Zn(s) O2(g) Br2(l) P4(s) 2) Entalpi netralisasi standar (eksoterm)
halogen dan gas Yaitu energi yang dihasilkan dari reaksi asam-
logam dan gas mulia
selain gas mulia basa sehingga menghasilkan 1 mol air, pada
keadaan standar.
Contoh:
Contoh:
Pada pembentukan (NH4)2Cr2O7 dalam keadaan
standar, dibebaskan energi sebesar 2780,08 NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l)
kJ/mol, tentukan persamaan reaksi pembentukan H = -890,4 kJ
termokimia! 3) Entalpi peleburan standar (endoterm)
Jawab: Yaitu energi yang digunakan untuk
7
N2(g) + 4H2(g) + 2Cr(s) + /2O2(g) meleburkan 1 mol zat padat menjadi zat cair
(NH4)2Cr2O7(aq) Hf = -2780,08 kJ pada titik leburnya, pada keadaan standar.
Entalpi penguraian standar (Hd) adalah Contoh:
energi yang diterima atau dilepas untuk meng- H2O(s) H2O(l) H = +6,01 kJ
urai 1 mol zat menjadi unsur pembentuknya. 4) Entalpi penguapan standar (endoterm)
Nilai entalpi penguraian standar berlawanan Yaitu energi yang digunakan untuk
dengan nilai entalpi pembentukan standar. menguapkan 1 mol zat cair menjadi gas pada
Pada reaksi penguraian, reaktan berpindah ke titik uapnya, pada keadaan standar.
kanan dan produk berpindah ke kiri. Contoh:
Contoh: H2O(l) H2O(g) H = +44,05 kJ
Diketahui entalpi pembentukan standar natrium 5) Entalpi penyubliman standar
klorida adalah -410,9 kJ, buatlah persamaan Yaitu jumlah energi yang digunakan untuk
reaksi penguraian termokimianya! menyublimkan 1 mol zat padat menjadi gas,
NaCl(s) Na(s) + 1/2 Cl2(g) Hd = +410,9 kJ pada keadaan standar.
Contoh:
C(s) C(g) H = +716,6 kJ

TERMOKIMIA 2
materi78.co.nr KIM 2
F. PENENTUAN ENTALPI REAKSI Berarti dalam reaksi, zat reaktan terurai terlebih
Entalpi reaksi ditentukan dengan: dahulu menjadi bentuk dasar, lalu bereaksi
kembali membentuk zat produk.
1) Menggunakan kalorimetri.
Bentuk reaksi umum:
2) Menggunakan hukum Hess (penjumlahan).
3) Menggunakan data entalpi pembentukan. AB + CD AD + CB
HR
4) Menggunakan data energi ikatan. H1 H2
Kalorimetri adalah cara penentuan energi kalor
reaksi dengan kalorimeter. (A + B) + (C + D)
Kalorimeter adalah sistem terisolasi, sehingga HR = H1 + H2
semua energi yang dibutuhkan atau dibebaskan
tetap berada dalam kalorimeter. HR = (Hf produk) - (Hf reaktan)
Dengan mengukur perubahan suhu, kita dapat
Contoh:
menentukan jumlah energi kalor reaksi dan
Tentukan entalpi reaksi berikut,
entalpi reaksi:
BaCl2(aq) + H2SO4(aq) BaSO4(s) + 2HCl(aq)
- Qreaksi
H = jika diketahui entalpi pembentukan standar dari
Qreaksi = m.c.t jumlah mol
BaCl2, BaSO4, H2SO4 dan HCl berturut-turut
Qreaksi = energi kalor reaksi (J) adalah -858,6 kJ/mol, -1473,3 kJ/mol, -909,27
m = massa zat (kg) kJ/mol, -167,1 kJ/mol.
c = kalor jenis zat (J/kgC)
t = perubahan suhu (C) Jawab:

Menurut hukum Hess, suatu reaksi dapat terjadi Reaksi dapat diubah menjadi:
melalui beberapa tahap reaksi, dan Ba(s) + Cl2(g) + H2(g) + S(s) + 2O2(g)
bagaimanapun tahap atau jalan yang ditempuh BaSO4(s) + 2HCl(aq)
tidak akan mempengaruhi entalpi reaksi. Masukkan ke dalam rumus:
Perubahan entalpi reaksi menurut hukum Hess: HR = (Hf produk) - (Hf reaktan)
1) Hanya tergantung pada keadaan awal dan = (Hf BaSO4+2Hf HCl)-(Hf BaCl2+Hf H2SO4)
akhir sistem, bukan tahap yang ditempuh. = (-1473,3 - 2 x 167,1) - (-858,6 - 909,27)
2) Merupakan penjumlahan entalpi reaksi dari HR = -39,63 kJ/mol
setiap tahap.
Energi ikatan rata adalah energi rata-rata yang
Contoh: dibutuhkan untuk memutuskan 1 ikatan kovalen
Tentukan perubahan entalpi penguapan air dari tertentu. Setiap ikatan membutuhkan energi yang
wujud padat jika diketahui reaksi-reaksi berikut: berbeda agar dapat terputus.
H2(g) + 1/2O2(g) H2O(g) H = -241,8 kJ Reaksi berlangsung dalam dua tahap, yaitu
H2O(l) H2O(s) H = -6,01 kJ pemutusan ikatan reaktan dan pembentukan
H2(g) + 1/2O2(g) H2O(l) H = -285,8 kJ ikatan produk.
Jawab: Bentuk reaksi umum:
Reaksi yang diinginkan: H2O(s) H2O(g)
HR = Eikatan putus Eikatan terbentuk
Berarti, seluruh H2O(s) diletakkan disebelah kiri
(reaktan), dan H2O(g) diletakkan disebelah kanan Contoh:
(produk), sehingga ketiga reaksi diatas menjadi: Ikatan Energi Ikatan Ikatan Energi Ikatan
1
H2(g)+ /2O2(g) H2O(g) H =-241,8 kJ CH 413 kJ/mol C=O 358 kJ/mol
H2O(s) H2O(l) H = 6,01 kJ O=O 146 kJ/mol OH 463 kJ/mol
1
H2O(l) H2(g) + /2O2(g) H = 285,8 kJ+ Tentukan perubahan entalpi reaksi dari
H2O(s) H2O(g) H = 50,01 kJ pembakaran CH2 dibawah ini!
Dari konsep hukum Hess, energi kalor suatu CH2(g) + 3/2O2(g) CO2(g) + H2O(g) H = ?
reaksi berarti juga dapat ditentukan dari data 3
(HCH)+ /2(O=O)(O=C=O)+(HOH)
entalpi pembentukan reaktan dan produknya. E.I. putus : (2x413) + (3/2x146) = 1045 kJ
E.I. terbentuk : (2x431) + (2x463) = 1788 kJ -
HR = -743 kJ

TERMOKIMIA 3

You might also like