Professional Documents
Culture Documents
EXCEL 2007/2010/2013
Puji Bayuaji
Eoditor.com
3/21/2014
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Contents
BAB I. PENGENALAN MICROSOFT EXCEL ................................................................................................ 8
Excel 2007 Interface ............................................................................................................................ 8
Tips & Tricks .................................................................................................................................... 8
Mengapa menggunakan Microsoft Excel 2007................................................................................... 9
Keuntungan menggunakan Excel sebagai Audit Software adalah .................................................. 9
Kelemahan2 dari Excel adalah ........................................................................................................ 9
Apa yang Audit Software lakukan dan Excel bisa ............................................................................. 10
A. Analytical Tests ........................................................................................................................ 10
B. Data Management/Analysis Reports ....................................................................................... 11
Tampilan Interface Excel dibandingkan software audit lainnya ....................................................... 13
Tampilan Microsoft Excel 2007 ..................................................................................................... 13
Tampilan Sesam 7 ......................................................................................................................... 14
Tampilan ACL 9.............................................................................................................................. 15
IDEA ............................................................................................................................................... 15
Excel 2007 Spesifikasi & Limit ........................................................................................................... 16
BAB II. CONVERSION TO MICROSOFT EXCEL 2007................................................................................ 21
Persiapan Data .................................................................................................................................. 21
1. File berbentuk excel............................................................................................................. 21
2. File Data DBF.rar (download disini) ..................................................................................... 21
3. File Text................................................................................................................................ 22
4. File Access ............................................................................................................................ 22
5. File Text Delimited ............................................................................................................... 22
6. File Excel Join ....................................................................................................................... 22
7. Data dari Sesam untuk Latihan ............................................................................................ 22
8. Data Mysql/sql (mysql_compliance_gl_flat.rar donlot sini) ............................................. 22
9. File Text Report dengan Multi Line Description (gl tahun 2010_part.txt - donlot disini) ... 22
10. File Text Report dengan Huruf Asing/Chinese (Report Chinese.rar - donlot disini)............ 22
1. Membuka langsung data dan menyimpannya dalam format MS Excel. ................................. 23
2. Menggunakan Microsoft Query untuk mengimport Data ...................................................... 25
Import foxpro file ke Excel via ODBC ................................................................................................ 33
Check instalasi Foxpro................................................................................................................... 33
2 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
3 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
4 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
5 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
6 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
7 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
1. Office Button, seperti menu file di Excel 2003, berisi File New, File Open, File Close, Print, dll
2. Ribbon/Menu, seperti tollbar dan menu di Excel 2003
3. Button/Tombol
4. Workbook, atau file Excel, terdiri dari 1 atau lebih worksheet
5. Worksheet, Lembar kerja kita
6. Name Box, untuk menuju sel,named range tertentu atau mendefinisikan Named Range
7. Formula Bar, untuk membuat/display dari rumus/fomula yang kita buat
8. Page view, menampilkan Lembar kerja kita bisa Normal, Page Layout ataupun Page Break
9. Zoom, nggak perlu dijelaskan
8 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Sekarang Microsoft Office sudah mencapai versi 14 atau biasa disebut Office 2010. Yang secara
prinsip tidak berbeda jauh dengan Office 2007 yang kita pakai sekarang dalam module ini. Berbeda
dengan Office 2003 yang baik secara interface/penampilan maupun Format file yang sangat berbeda
walaupun tetap kompatibel. Oleh karena itu sebenarnya bagi yang sudah memakai Office 2010 tetap
bisa mengikuti module ini tanpa masalah. Namun bagi yang masih memakai Office 2003 mau nggak
mau harus install Office yang terbaru (2007/2010)
TABK di DJP biasa menggunakan Audit Software seperti ACL, IDEA, maupun Sesam. Memang
software2 diatas sangatlah powerfull karena memang dirancang untuk audit sementara excel tidak.
Namun dengan sedikit Kreatifitas maka excel akan menjadi salah satu audit software yang juga
ampuh. Jika software-software diatas harus dibeli dengan harga yang mahal sehingga mungkin tidak
semua kantor memilikinya, atau kalaupun memiliki hanya dalam jumlah yang sangan terbatas tidak
sebanding dengan jumlah auditornya, sementara excel sudah terinstall di setiap komputer kantor
Jadi kesimpulannya :
Sedangkan
Hanya dapat memproses max 1 juta baris/record data per worksheet/lembar kerja, jumlah
tersebut terlalu kecil dibandingkan dengan data yang kita peroleh dari perusahaan2 besar.
Walaupun data bisa kita bagi2 misalnya perbulan atau per lokasi tetap akan menyulitkan kita.
Apalagi komputer memproses data spreadsheet dengan data Database (yang merupakan
format data bagi sebagian besar Audit software) berbeda. Apabila kita membuka 1 juta record
maka memori kita akan diisi oleh 1 juta record, sedangkan Database hanya akan membuka
9 BAB I. PENGENALAN MICROSOFT EXCEL | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
sebagian data yang diperlukan/ ditampilkan saja. Hal ini akan membuat komputer kita macet
jika file yang kita buka berukuran besar
Tidak mendokumentasikan langkah2 yang sudah kita lakukan terhadap kertas kerja kita, tidak
ada logs yang berguna untuk referensi berikutnya serta buat dokumentasi/arsip
Data bisa secara tidak sengaja berubah, yang akan mengurangi kevalidan/ sahnya data
dipembuktian
Hanya bisa memproses sebagian tipe data yang ada di dunia, contohnya EBCIDIC (data dari IBM
Mainframe) tidak bisa diproses oleh Excel
Kesulitan dalam Relate, Join, Merge (perlu lebih banyak langkah)
Kesulitan dalam Batch Proses, Jika di Audit Software untuk melakukan audit yang sama untuk
periode yang berbeda bisa dilakukan dengan Batch/Template
1. Analytical Tests
2. Data Management/Analysis Reports
A. Analytical Tests
evaluations of financial information made by a study of plausible relationships among both financial
and non-financial data to assess whether account balances appear reasonable (AICPA, SAS 56)
Terdiri dari :
1. Horizontal Analysis
2. Vertical Analysis
3. Ratios
4. Trend Analysis
5. Performance Measures
6. Statistics
7. Stratifications
8. Aging
9. Benfords Law
10. Regression
11. Monte Carlo Simulation
Terdiri dari:
Konversi/ Import
Mengimport dari format data apa saja ke format file software audit
Proteksi data
Logs
Append / Merge
Menggabungkan 2 atau lebih files yang memiliki field/kolom yang identik menjadi satu file.
Contohnya menggabungkan ledger dari tiap cabang, atau menggabungkan 12 bulan file GL.
Membuat kolom virtual/ kolom baru yang berisi perhitungan dari kolom2 yang sudah ada. Misalnya
membuat field/kolom Net yang berisi Debet Kredit, atau Net Payroll yang berasal dari Penghasilan
Kotor dikurangi pajak.
Cross Tabulate
Cross Tabulate menjadikan kita bisa menganalisa suatu tabel baik secara vertikal maupun horizontal,
misalnya membuat summary tentang GL, ditampilkan perbulan (horizontal) dan Per Nomor Account
(Vertikal) serta diberikan filter misalnya hanya Account2 Profit and Balance saja.
Duplicates
MengIdentifikasi record/ Informasi yang double, misalnya Nomor Invoice double di Account
Penjualan, dll.
Extract/Filter
Extracts merupakan prosedur untuk memindahkan data tertentu ke file lain, bisa difilter dengan
fungsi IF atau WHERE, Misalnya membuat file Profit Balance saja dari tabel GL.
Export
Export menyalin data atau sebagian data ke format diluar excel, misalnya ke DBF, TXT, atau lainnya.
Data bisa difilter terlebih dahulu
Gaps
Gaps berguna untuk mencari celah antara 2 data, misalnya adakah Nomor Invoice yang loncat/tidak
urut.
Index / Sort
Mengurutkan file berdasarkan field tertentu. Di Excel 2007 bisa sampai 64 field
Join / Relate
Menggabungkan 2 tabel yang berbeda menggunakan field kunci, menambahkan field yang tidak
dimiliki satu tabel dari tabel yang direlate, misalnya menambahkan nama dan alamat customer di
tabel invoice berdasarkan No Customer.
Sample
Summarize
Tampilan Sesam 7
Tampilan ACL 9
IDEA
Sumber : http://eoditor.com/2012/01/mengapa-menggunakan-microsoft-excel-2007/
Persiapan Data
3. File Text
4. File Access
Test_Acess.rar
Demo_DEL.txt
Sesam Conversion
Sesam Analysis
File data DBF bisa langsung didownload disini (baca persiapan data diawal bab ini)
Berisi :
a) Klik Office Button > Open > Tentukan Lokasi Data > Pilih Dbase sebagai Type > Pilih
file > klik Open setelah file terbuka maka dapat disimpan ke format excel.
b)
c) Klik Office Button > Pilih Save As __> Pilih Excel Workbook > Tentukan Lokasi Data >
ketik nama file > klik Save
d) Jangan sampai lupa untuk menyimpan sebagai file excel, karena jika tidak maka file akan
tetap berformat DBF sehingga semua yang kita tambahkan ke file tersebut akan hilang
(tambahan sheet, rumus, format, dll)
e)
Contoh
o My sql http://dev.mysql.com/downloads/connector/odbc/
25 BAB II. CONVERSION TO MICROSOFT EXCEL 2007 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
o Oracle http://www.oracle.com/technetwork/developer-tools/visual-
studio/downloads/index.html
Langkah2-nya
5.
6. Ada 2 pilihan
1. Untuk membuat data source bagi database, excel, atau textfile pilih Database tab.
2. Untuk OLAP Cube data source, pilih OLAP Cubes tab.
7. Untuk sekarang kita pilih Database Tab
8.
9.
10. Kita isi nama untuk data source ini, misalnya TABK lalu pilih type databasenya, disini kita
pilih dBase driver lalu klik Connect
11.
12. Akan muncul dialog box, Uncheck Use Current Directory, lalu klik Select Directory kita
pilih lokasi folder tempat dBase file kita disimpan, OK
13.
14. Kita klik OK lagi
15.
16.
17. Disini data source kita sudah tersedia yaitu TABK, kita pilih TABK lalu OK
18.
19. Disini kita akan diberikan windows seperti query pada Microsoft Access, dimana terdapat
tabel2 yang akan dipakai sebagai sumber data, lalu field2 serta criteria2 untuk men-filter
data
20. Kita Pilih AP_TRANS sebagai tabel, lalu klik tombol >, lalu klik tombol Next
21.
22.
23. Akan muncul dialog box untuk men-filter data, kalau mau semua data, klik Next
24.
25. Akan muncul dialog box untuk men-Sort data, lalu klik Next
26.
27.
28. Klik next untuk memasukkan data ke Excel, atau mau diolah lebih lanjut di Ms. Query,
untuk kali ini kita klik Next
29.
30. Pilih New Worksheet atau A1 pada Existing Worksheet
31.
32. Ini Hasilnya
33.
34.
35. Lanjutkan untuk file2 lainnya, diulang dari langkah 3 cuman tidak perlu membuat New
Data Source, tapi langsung pilih TABK sebagai data source
Keuntungan utama dari data connecting adalah kita bisa menganalisa data yang terhubung
dengan data yang asli, jadi kita bisa me-refresh jika data berubah, tidak perlu meng-Copy data secara
berulang-ulang.
Connections to external data mungkin diblok oleh excel, untuk me-refresh data setiap kali
workbook dibuka kita harus meng-enable-kan data connection atau menaruh file workbook tersebut
di trusted location
Menggabungkan banyak file dBase/Fox Pro/Excel dalam satu folder ke Excel (BJ-Merge)
File foxpro walaupun sama sama berextension .dbf kadang tidak bisa dibuka menggunakan driver
dBase, hal ini dapat kita atasi dengan menginstall driver khusus untuk Microsoft Visual Foxpro
4.
5. Ada 2 pilihan
1. Untuk membuat data source bagi database, excel, atau textfile pilih Database tab.
2. Untuk OLAP Cube data source, pilih OLAP Cubes tab.
6. Untuk sekarang kita pilih Database Tab
7.
8. Pilih lalu OK
11.
12. Klik Connect
13. Jika muncul Peringatan Does not support this function maka berarti driver ODBC untuk
Foxpro belum terinstall sempurna
14.
15.
16. Kita cancel lalu kita Exit/tutup Excel 2007
1. Ini bukan installasi secara lengkap hanya file2 pendukungnya saja, hanya sekitar 12 MB
2. Atau kalau mau install secara lengkap juga bisa (sekitar 300 MB), anda bisa googling sendiri
3. File installasi bisa didonlot di
4. VFP 9 Service Pack 2 Runtime atau di
5. Eoditor.com
6. Kita Extract lalu
7. Jalankan file VFP9SP2RT.exe
8.
9. Klik OK
10. Lalu Checkmark ODBC and OLE DB
11.
13. Jika sudah maka kita ulangi lagi langkah 1-12 pada Check instalasi Foxpro
14. Jika kita klik Connect maka akan muncul jendela sbb :
15.
16. Kita pilih Free Table
17. lalu kita browse ke direktory data kita
18. Kita klik OK
19.
20. Kita klik lagi OK, akan kembali lagi ke jendela data Source
21.
22. Kita pilih Foxpro files (defaultnya pasti terpilih) , lalu klik OK
23.
24. Kita pilih table yang mau diimport lalu klik tombol >
25. Klik Next-next-next terus sampai keluar jendela
26.
27. Pilih Return data to Microsoft Office Excel
28. Klik Finish
29.
30. pilih saja New Worksheet
31. Klik OK
32. Ini hasilnya
33.
37. Sekarang sudah ada Program untuk menggabungkan banyak file foxpro sekaligus
38. Baca
39. Menggabungkan banyak file dBase/Fox Pro/Excel dalam satu folder ke Excel (BJ-Merge)
1. Download di sini
2. Extract file demo.rar lalu taruh file demo.dbf di folder anda
3. Buka Excel kalo belum terbuka
4. Klik Ribbon Data >From Other Source, pilih From Microsoft Query
5. Akan muncul dialog box Choose data source, kita pilih <New Data Source>, OK
6. Lalu di dialog Create New Data Source , di Kotak 1 kita ketik misalnya demo, lalu di angka 2 kita
pilihMicrosoft dBase Driver, lalu Klik Connect
7. Di Dialog ODBC dBase Setup buang check di Use Current Directory, lalu klik Select Directory,
lalu anda browse ke file demo.dbf ditempatkan, lalu OK
8.
9. Pilih demo lalu klik tombol >, lalu next
10.
11.
12.
13. Klik Finish
14.
15. Pilih New Worksheet
16.
41 BAB II. CONVERSION TO MICROSOFT EXCEL 2007 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
18.
Jika Error
1. Jika terjadi error seperti dibawah ini maka coba ganti coba kita pakai Visual foxpro
2.
3. Caranya, jangan pilih New data Source, tapi pilih Visual Foxpro Tables
4.
5. Klik OK
6. Pilih Free Table Directory
7. Klik Browse lalu Pilih direktory tempat ditaruf demo.dbf
8.
9.
10.
11. Klik OK, lalu OK lagi
12. Pilih demo lalu klik tombol >, lalu next
13.
14. next
15.
16. next
17.
18. Next
19. Klik Finish
20.
21. Pilih New Worksheet
22.
23. Selesai Import, sudah berbentuk tabel Excel
24.
25. Hasilnya bisa didownload disini
27.
28. Hasil Akhirnya bisa didownload disini
Merge Workbooks
File yang diberikan oleh WP ada 12 file excel, yaitu GL 01 s.d GL 12, kita akan gabungkan dulu baru
kita edit supaya berbentuk tabel, kita akan buat 1 tabel yaitu tabel transaksi Data yang tersedia
Step by step :
5.
6. Gabungkan ke 12 file tersebut dengan cara copy dan paste, atau
7. Pergunakan Macro/VBA MergeWorkbooks (download di http://eoditor.com/category/bj-
tools/workbooks/merge-workbooks/ - cari revisi terakhir)
8. Ini hasil dialognya (supaya Macro MergeWorkbook kelihatan di Macro Dialog Box baca di
penjelasannya)
9.
10.
11. Klik Run
12.
13.
14.
15. Setelah setting anda sesuaikan dengan gambar diatas maka klik Merge Workbooks!
16. Klik OK, ini hasil sheetnya, ada 19337 baris
17.
18.
19.
20. Save menjadi GL 01-12.xlsx
21.
22. Close semua workbooks kecuali yang ini (GL 01-12.xlsx) , kalau mau cepat bisa dengan
menggunakan makro/VBA CloseWorkbooks ( download disini
- http://eoditor.com/category/bj-tools/workbooks/close-workbooks/)
23.
24.
25. Klik Run maka akan muncul dialog sbb:
26.
27. Maka yang terbuka akhirnya cuman file GL 01-12.xlsx
3. Dari gambar diatas terlihat yang mana header yang mana detail
4. Detail dulu kita cari, biasanya ada nilai uangnya
5. Lalu kita cari mana yang akan memberikan keterangan atas transaksi detil tsb (Header), disini
kita bisa lihat bahwa transaksi tadi tidak ada no account dan nama account, difile tsb hanya
ada nama account
6. Nama account tersebut pasti berada diatas kata No. (nomor transaksi)
7. Kita buat dulu rumus di tiap baris untuk membedakan mana header dan mana detail
8. Lalu buat kolom baru untuk memberikan data berupa nama accout
9. Buat rumus untuk kolom I, baris 6-9, untuk mengecek apakah rumus berhasil atau tidak
10.
11. Rumusnya :
=IF(ISNUMBER(C6),DETAIL,IF(MID(E6,1,17)=BEGINNING BALANCE,BEGIN
BALANCE,"))
12. Bisa dibaca : cek kolom C (Date), jika berisi angka (tanggal di Excel sebenernya adalah angka)
jika benar maka itu berarti detail, jika tidak maka cek lagi kolom E (Remark), jika ada
keterangan BEGINNING BALANCE maka isi dengan BEGIN BALANCE, jika kedua kondisi
diatas tidak ada maka isi dengan blank ()
13. Buat rumus untuk kolom J, disini kita akan mengisi nama account dari baris header diatasnya
14.
15.
16. Rumusnya
=IF(MID(A6,1,3)=No., A5,J5)
17. Bacanya, cek kolom A (No.) tepatnya dibaris rumus ini dibuat yaitu sel A6, jika 3 karakter
pertama berisi =No. maka isi dengan sel diatasnya (A5) , jika tidak maka dengan sel diatas
rumus ini (J5)
18. Kolom K diisi dengan Nomor urut, hal ini dilakukan untuk memisahkan antara baris detail
dengan baris lainnya yaitu dengan mensort kolom J. Kolom k berguna untuk me-Reset
sortiran tadi ke urutan semula
19. Bisa pakai macam2 cara untuk itu,
20. bisa dengan ketik angka 1, enter, lalu klik Fill Handle drag ke bawah sambil mencet Ctrl
21. Bisa ketik 1 enter lalu 2 enter, lalu pilih kedua sel tersebut , klik fill handle lalu drag ke bawah
22. bisa dengan ketik angka 1, enter, lalu klik kanan Fill Handle drag ke bawah lalu lepaskan jika
range sudah tersorot semua akan keluar menu
23.
29.
30. Terlihat untuk baris J hasilnya tidak sesuai, karena ternyata data yang diberikan WP tidak
konsisten, dimana kolom A untuk bulan2 tertentu berisi Nomor Account bukan Nama
Account. Tapi jangan kuatir karena kita telah diberikan Chart of Account maka Nomor Account
yang missing bisa kita ambil dari COA
31. Rumusnya kita ganti menjadi
32. =IF(MID(A19334,1,3)=No.,IF(A19333=Acco,D19333&E19333&F19333,A19333),J19333)
33. Bacanya, cek kolom A (No.) tepatnya dibaris rumus ini dibuat yaitu sel A19334, jika 3
karakter pertama berisi =No. maka cek lagi apakah cell diatasnya (A19333) berisi Acco,
jika ya berarti isinya adalah No Account maka isi dengan 3 sel D,E,F
(D19333&E19333&F19333) , jika tidak maka sel diatasnya adalah berisi Nama Account, maka
isi dengan sel tsb (A19333)
34. Copykan ke kolom J
36.
37. Siap untuk kita split/ pisahkan mana yang detail dan mana yang bukan
3.
4.
5. Kita klik tanda panah di kolom I, maka akan muncul menu
6.
7.
8. Kita pilih hanya DETAIL, lalu OK
9. Maka hanya record yang memiliki DETAIL di kolom I saja yang akan kelihatan
10.
11.
12. Kita blok tabel di worksheet diatas semua (bisa dengan shortcut Ctrl *) lalu Copy
13. Kita pindah ke Sheet berikutnya, pilih sel A2 lalu Paste Special Values
14. Kopikan Nama field dari Sheet awal ke A1, lalu isikan nama kolom buat kolom I,J, dan K
15.
16. Ini Hasil Lengkapnya
17.
18.
19. Cek apakah balanced
20.
21.
22. Ternyata nggak balanced
23. Kita coba dulu blok kolom F (Debit) lalu kita cari sel-2 yang salah
24.
25. Tekan F5, muncul Goto Dialog Klik Specials > Pilih Constant dan Error
26.
27.
28. Ok, ternyata tidak ada yang error
29.
30.
31. Ulangi lagi untuk tipe Text
32.
33.
34. Diketemukan 17 kesalahan, dan otomatis tersorot/ter-select
35.
36.
37. Kita benerin secara manual (kita klik F2 untuk mengedit lalu enter maka cell akan berpindah2
hanya di 17 cell terpilih tersebut saja)
38.
39. Hasilnya
40.
41. Sudah balanced (selisih 26 kita anggap tidak material)
42. Sheet namenya kita ganti menjadi GL
43. Sekarang kita akan mengisi Nomer Account
44. Sekarang kita akan mengisi Nomer Account, data kita ambil dari file COA 01-12.xlsx
45. Kita buka file tersebut lalu kita move sheetnya ke File Excel kita (GL2008.xlsx)
46. Ini hasilnya
47.
48.
49. Untuk mengisi nomer account ke sheet GL, maka kita bisa memakai fungsi Vlookup, namun
karena lookup value kita (Nama Account ada di sebelah kanan field yang kita minta maka kita
bisa switch tabel COA sehingga Account Name ada disebelah kiri No. Account (pake cut and
insert)
50. Alternatif lain Kita bisa tidak mengubah tabel COA, tapi kita tidak memakai Vlookup, kita akan
memakai kombinasi antara fungsi match dan Index
51. Fungsi Match akan mencari posisi atas suatu kata/item pada tabel tertentu (hasilnya adalah
baris keberapa item tersebut berada)
52. Fungsi Index, akan menghasilkan item tertentu sesuai dengan nilai posisi yang diberikan
sebagai argumen
53. Lengkapnya fungsinya
54.
55. =INDEX(COA!A:A,MATCH(J2,COA!$B:$B,FALSE))
56.
57. Fungsi tersebut dibaca, cari posisi item J2 (Petty Cash) pada tabel COA kolom B , lalu ambil
dari kolom A tabel COA sesuai posisi tadi
58.
59.
60.
61. Untuk memastikan bahwa semua rumus OK maka kita harus dicari yg error
62.
63. Kita cari yang Error yaitu dengan cara kita blok Kolom L, lalu pencet F5 -> Specials ->Formula -
>Error
64.
65.
66. Ketemu hasilnya sbb:
67.
68.
69. Dari Nomor Urut Keliatan dimana errornya berada, kita cek ke sumbernya yaitu GL Gabungan
70.
71. Ketahuan..
72.
73.
74. Rupanya ada ketidak konsistenan dari program WP , antara Nama Account dng Field Name
yaitu No. ada jarak satu baris, kita benerin dng cara kita pindahin A1063 ke A1064
75. Jumlah baris yang salah sama dengan jumlah record di Avvount Vehicle Maintenance, jadi bisa
dipastikan kesalahan hanya di area ini saja
76. Daripada mengulang proses mulai step 42, mending langsung kita edit aja di Sheet GL, kita
copykan Vehicle Maintenance sheet GL, ke cell yang berisi 0 di sebelah kiri #N/A
77.
78. Sehingga menjadi
79.
80.
81. Bisa dipastikan udah beres
82. Kalau udah OK, kita bikin semua formula/rumus menjadi value
83.
84. Kita atur lagi posisi field/kolom sehingga jadi begini
85.
86.
87. Kita lihat dikolom Debet dan Credit , ada cells yang kosong, kita bisa mengentry sel kosong
tadi dengan 0, cara paling gampang adalah pilih yang blank, isi dengan angka 0, lalu sambil
tekan CTRL kita enter (semua sel yang tersorot akan berisi angka yang sama), caranya :
88.
89. Blok tabel GL kolom Debet dan Kredit (sampai baris 15007), pencet F5 Specials > Blanks
90.
91.
92. Klik OK, maka sel2 yang blank akan terselect
93. Tekan angka nol (0), sambil mencet Tombol CTRL, kita pencet Enter
94.
95. Ini hasilnya
96.
97.
98. Selesai
99.
62 BAB II. CONVERSION TO MICROSOFT EXCEL 2007 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
1. gambar dibawah ini (dibuka dng Notepad++/text editor lainnya) menunjukkan coma separated
value (csv) yaitu file delimited yang dipisahkan oleh koma
2.
3.
4. Untuk mengimportnya kita pilih Ribbon Data > From Text
5. Lalu pilih lokasi file tsb, disini kita pilih file demo_del.txt, lalu Open
6.
65 BAB II. CONVERSION TO MICROSOFT EXCEL 2007 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
7.
8. Akan keluar Text Import Wizard, pilih Delimited
9.
10.
11. Kita pilih Koma (Text Qualifier artinya tanda yang memisahkan text dan number, dari
penerawangan kita pada file sumber, terlihat kalo number tidak ada tanda apa2 sedangkan
untuk text ada diantaranya)
12.
13.
14. Kita pilih semua kolom lalu pilih type data, kalau mau aman sebaiknya semua kecuali angka
dipilih aja text
15. General artinya excel yang akan menentukan apa type data dari field
16. hati2 disini karena kalau salah kita mesti ngulang dari awal
17.
18.
19. Untuk number bisa ditentukan pemisah desimal dan ribuan, dng klik tombol Advanced
20.
21.
22. Kalau mau untuk Tanggal bisa juga langsung diconvert disini, sesuai format kita pilih YMD (Year
Month Date), namun untuk contoh disini kita biarkan saja format tanggalnya
23.
24.
25. Kita taruh aja di new worksheet
26.
27.
28. Hasilnya
29.
30.
31. Agar hasilnya lebih enak dilihat serta lebih gampang dianalisa maka sebaiknya kita ubah ke
format table
32. Kita pilih dulu range yang mo diubah, bisa kita blok pake shortcut Ctrl+* atau klik dinamed
range, pilihDEMO_DEL, lalu di klik ribbon Home >Format as Table, pilih format yang
dikehendaki
33. ada dialog box keluar Klik aja OK
34. Kalau ada peringatan, pilih aja yes
35.
36.
37. Ini hasilnya .
38.
39. Rampung
Persiapan Data
Kita akan import agar bisa diolah dengan Excel, hasil akhir seperti ini :
1. Header
Header biasanya berisi keterangan yang menerangkan isi dari record/ detail. Header Berisi antara No
Account, Nama Account, Opening Balance
2. Detail/ Record
Berisi record/Transaksi, biasanya terdapat tanggal transaksi, keterangan transaksi, no voucher serta
jumlah transaksi (debet/kredit)
3. Footer
Kita akan ubah/import ke excel agar bisa dianalisa, bentuknya akan jadi seperti ini
Disini kita lihat bahwa file sudah dipisahkan mana yang record mana yang bukan serta semua
header/ keterangan sudah ditambahkan ke setiap record
3.
4.
5. Cari dan pilih file GL_Jan_Feb.txt, klik Import
6.
7.
8. Akan muncul dialog Box
9. Pilih Fixed Width, lalu klik Next
10.
11.
12. Kita geser2 separator agar sesuai dengan data yang tersedia.
13. Perlu diingat kalo untuk text/tgl maka kita rata kiri sedangkan untuk tipe data number kita
ambil rata kanan, lebar kolom kita kira-2 dibandingkan dengan kolom dikanan/kirinya, kalau
selesai kita klik Next
14.
15.
16. Kita klik tiap kolom/ field, lalu tentukan tipe datanya, untuk tipe number hati2 dengan
separator thousand serta decimal, untuk tgl ketahui apakah day-moon-year (DMY) atau moon-
day-year(MDY), untuk lainnya pilih general
17.
18.
19. Klik advanced jika format number yang ada di report file diatas berbeda dengan setingan di
komputer kita
20.
21.
22. Klik Finish
23.
24.
25. Ini Hasilnya
26.
27. Bersambung Ke Part 02
2.
3.
4. Untuk mengconvert file tersebut harus kita kenali dulu header dan detailnya, dari gambar
diatas dapat disimpulkan kalau header adalah baris 11, yang ditandai dengan tulisan OPENING
BALANCE, sedang detail/record adalah baris 12-seterusnya, yang ditandai dengan
adanya tanggal transaksi
5. Pertama kali kita bikin kolom baru untuk memisahkan baris transaksi dengan baris lainnya,
disini kita lihat kalau setiap record/detail selalu ada tanggal transaksi dengan tahun 2003 maka
kita bikin rumus baru di kolom H12 yaitu
6.
7. =IF(YEAR(D12)=2003,Details,")
8.
9. lalu copy sampai akhir record (sel H9883), arti rumus ini adalah mengetahui apakah dikolom D
berisi data tanggal dengan tahun 2003 atau tidak, jika ya maka tandai dengan
tulisan Details, jika bukan maka kosongkan, rumus ini akan menghasilkan blank jika isi sel
blank atau error value jika berisi data yang bukan bertipe date
10. Lalu bikin dua rumus baru dikolom I dan kolom J yang berisi nomor serta nama account, di sel
I11 ketik
11.
12. =IF(TRIM(E11)=OPENING BALANCE,A11,I10)
13.
14. untuk No Acc, Sedang dikolom J11 ketik
15.
16. =IF(TRIM(E11)=OPENING BALANCE,B11,J10)
17.
18. untuk Nama Acc, copy ini kebawah sampai baris 9883, arti rumus ini adalah untuk mengecek
apakah kolom E berisi kata OPENING BALANCE jika ya maka isi dengan no account yaitu
100000 jika bukan maka isi dengan sel diatasnya, karena ini merupakan header yang artinya
menerangkan detail dibawah maka isi sel diatas harus mengisi sel dibawahnya samapai
berganti nomor/nama account
19.
20. Fungsi Trim adalah membuang semua spasi yang berlebihan yang bisa terjadi pada saat
conversi/import ke Excel, misalnya OPENING BALANCE atau OPENING BALANCE atau
OPENING BALANCE akan diubah menjadi OPENING BALANCE
21. Bentuk terakhir dari file report kita adalah sbb:
22.
23.
24. Kita pisahkan details dengan baris lainnya, kita bisa gunakan Filter, kita blok/select dulu semua
data yang ada yaitu dari baris1 sampai 19933 (A1:J19933, kita bisa pakai Ctrl+*), lalu
klik Filter di ribbon (Home > Sort & Filter > Filter atau Data > Filter) maka akan timbul tanda
filter di tiap kolom (kolom A s.d Kolom J), kita klik tanda filter di Sel H1 trus kita pilih yang detail
saja (yang lain di -Uncheck)
25.
26.
27. Klik OK , maka akan timbul tampilan sbb:
28.
29.
30. Kita blok/select semua, lalu copy (Ctrl+C), trus pindah ke sheet sebelah untuk mem-Paste
special value
31.
32.
33. Hasil akhir akan seperti ini
34.
35.
36. Kita tambahkan row header ke baris pertama pertama (ambil dari sheet yang pertama, tapi
buang dulu filternya , lalu copy dari baris 9), lalu hapus kolom H, trus kolom No_Acc dan
Nama_Acc kita pindahkan ke kolom A dan B, kita atur lebar kolom maka jadilah seperti ini
37.
38.
39. Kita pastikan jumlah kolom serta jumlah debet serta kredit sama
40. Kalo dari WP kita dapatkan kalau jumlah record adalah 14,368 record dan jumlah debet/kredit
2,248,392,964,494.48 sedangkan hasil konversi kita jumlah record 14,368 dan debet sama
kredit berbeda
41.
42.
43. Bersambung ke Part 03 ..
Kita cari kesalahan ada dimana, kemungkinan adalah terdapat kesalahan potong pada waktu konvert
jadi terlalu lebar atau terlalu sempit jadi angka terpotong ditengah2 atau terdapat kolom keterangan
yang ikut terpotong,
Langkah2nya :
1. kita cari via fungsi goto (F5), kita blok dulu kolom F (tidak termasuk header), lalu kita klik F5,
pilih Specials, pilih constant>Text
2.
3.
4. Klik OK, hasilnya tidak ada sel yang ditemukan
5.
6.
7. Kita blok semua Kolom G (Tidak termasuk header), ), lalu kita klik F5, pilih Specials, pilih
constant>Text, maka ditemukan dua sel yang dianggap sebagai text, padahal harusnya adalah
number yaitu sel , yaitu :
8.
9.
10. Dan
11.
12.
13. Rupanya terdapat baris yang geser jika kita lihat pada file report/textfile-nya yaitu
14.
15.
16. Atau kita bisa memakai Autofilter, kita klik filter di kolom G (biasanya ada di paling atas/ paling
bawah)
17.
18. Kita benerkan dua baris (pada file excelnya) tadi maka kita cek lagi jumlah debet ama kreditnya
akan didapatkan kalau sudah balance dan cocok dengan data dari WP, ini hasil setelah kita
benerin
19.
20.
21. File GL_Jan_Feb.txt udah berhasil kita convert ke excel serta siap untuk dianalisa
22. Rampung
3.
4. Klik kanan databases pada explorer
5. Pilih Attach
6.
7.
8. lalu pilih file yang mau dibuka
9.
10. Lalu klik OK
11.
12.
13. ini hasilnya
14.
15.
3.
89 BAB II. CONVERSION TO MICROSOFT EXCEL 2007 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
4. di jendela restore, kita pilih from device, lalu kita klik kotak kecil disebelahnya, yang akan
membawa ke jendela lain, disitu kita add file, kita tuju file backup kita (northwind.bak) lalu OK
5. Kita centang source kita lalu pilih to database yaitu nortwind
6.
7. lalu OK
8. ini hasilnya
9.
10.
11.
Export ke Excel
Untuk mengexport ke Microsoft Excel berikut langkah2nya :
1. Kita coba export dari Ms. SQL server langsung ke Excel
2.
3.
4. Setelah proses next2 aja
5. Namun hasilnya gagal
6.
7. kayaknya untuk excel, Microsoft SQL Server 2008 masih error, mungkin harus upgrade ke versi
terbaru
8. Tapi untuk Export ke Access, nggak ada masalah
9.
Karena gagal export ke Excel, coba kita lakukan import dari Excel menggunakan Data Connection
1. Buka Excel
2. Buat file/workbook baru
3. Klik ribbon data->From other sources->From SQL Server
4. Isi nama server anda (tergantung PC Kita, lihat aja pada Aplikasi SQL Server)
5.
6. Pilih databse dan table yang mau diimport
7.
8. Klik aja finish
9.
10. Pilih new worksheet
11.
12. ini hasilnya
13.
Install MySQL
Jika kita mendapati file dari WP berupa file sql (sebenarnya merupakan file text yang bisa dibuka dengan
text editor), kita tidak bisa secara langsung mengimport file tersebut ke excel, kita musti membuka di
aplikasi database server seperti mySQL/SQL Server/Oracle tergantung dari isi dari file tersebut
File ini sangat besar +/- 4 Gb, tidak bisa dibuka pake notepad atau text editor biasa, gunakan 010 Text
Editor (googling/ atau japri), ini hasilnya jika dibuka dng text editor
Terlihat kalo file sql ini buatan dari MySQL, oleh karena itu kita perlu menginstall MySQL
Langkah2nya :
6.
7. jika sudah maka jalankan file installernya
8. Atau kalau mau lengkap (install web server, PHP, MySQL, dll) dan gampang tanpa perlu men-setting
segala macam maka install aja XAMPP
9. Baca disini untuk instalasinya :
10. Install Apache Web Server, PHP dan MySQL dengan XAMPP
11.
13.
14. Untuk keluar ke c:\ prompt kita ketik quit
15.
16. agar bisa membuka file sql ke mySQL kita perlu masuk ke account root, di server localhost dengan
password yang sudah kita tentukan (defaultnya belum ada password)
17. maka kita ketik di dos prompt
18.
19. mysql -h localhost -u root -p
20.
21. kita akan dimintai password, karena tidak kita password maka pencet aja enter
22. Untuk membuat new database yang akan kita bernama progo2010 kita ketik
23.
24. create database progo2010;
25.
26. jangan lupa semua perintah mySQL harus diakhiri dengan karakter ; (titik koma)
27. untuk melihat apakah benar sudah ada database tersebut kita gunakan
28.
29. show databases;
30.
31. Untuk men-delete database kita gunakan
32.
33. drop database progo2010
34.
35. Kita buat lagi database progo2010 (kecuali kalo anda tidak men-delete database progo)
36. Untuk bisa mengimport file sql kita pakai dulu database progo2010
37. kita ketik
38.
39. use progo2010
40.
41. Untuk mengimport file sql ke database progo kita gunakan perintah source folder+filesql
42. Untuk di PC ini , aku ketik
43.
44. source E:\kantor\P2 Rikpen\Yogyakarta\Progo\BACKUP\2010\KSRD10\KSRD10.sql;
45.
47.
48. langsung proses (lamanya tergantung besarnya file)
49.
50. Jika sudah selesai untuk melihat isi database kita ketik
51.
52. show tables;
53.
54. untuk melihat isi table kita gunakan sql sbb :
55.
56. select * from ksrd1001;
57.
58. ini hasilnya
59.
60. bentuknya gak beraturan karena keterbatasan dari DOS
61. untuk itu kita perlu import di Access/Excel
Catatan :
perintah mysql tidak akan dianggap selesai jika belum diakhiri dengan karakter ; dan di-Enter
jika mysql lagi proses kita bisa hentikan dengan Ctrl+Pause
Jika kita sedang mengetik suatu perintah mysql , untuk membatalkan kita tambahkan karakter \c
lalu enter maka akan kembali ke prompt mysql
Aplikasi ini tersedia secara otomatis jika kita menginstall XAMPP, baca artikel ini untuk installasinya :
5.
6. di jendela phpMyAdmin pilih database progo2010
7. Kita lihat dulu jumlah barisnya
8. Ternyata bisa dibuka diexcel karena barisnya tidak melebihi 1,048,576
9. Cuman akan sangat berat dibukanya karena pasti filenya besar
10.
11. Kita Klik tabel januari (ksrd1001)
12. Klik Export atau
14.
15. Pilih Custom dan format csv for Excel
16. Edit yang diberi tanda kotak merah
17. Klik Tombol Go
18.
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
21.
22. Filenya rupanya cukup besar diatas 350 mb
23. Coba kita import ke Excel 2007 keatas
24. Kita buka Excel
25. Buat file/workbook baru
26. Pilih ribbon data ->From Text
27. Pilih csv yang yadi kita export dari MySQL
28. Pilih delimited, next,
29.
30.
31. Lalu pilih semicolon sebagai delimitednya
32.
33.
34. Perhatikan format angka, sesuaikan dengan data
35.
36. ini hasilnya
37.
http://dev.mysql.com/downloads/connector/odbc/
Sebaiknya pilih aja yang 32 bit buat safety (Install yang 64 bit hanya jika kita menggunakan Excel 64 bit)
Walaupun windows kita 64 bit gak masalah, tetep bisa diinstall dan digunakan
Kita pilih aja sesuai OS kita, kita pilih aja yang MSI (installer exe file) jadi bisa kita langsung eksekusi
1. Kita lakukan import dng Klik Ribbon Data >From Other Source, pilih From Microsoft Query
2.
3. Klik Ribbon Data >From Other Source, pilih From Microsoft Query
4. Akan muncul dialog box Choose data source, kita pilih <New Data Source>, OK
5. Ketik nama (terserah anda), lalu pilih Mysql Odbc 5.2 Unicode driver (sesuaikan dengan versi di PC
anda)
6. Klik Connect, lalu isi seperti gambar dibawah lalu coba klik Test
7.
8.
9. Klik Ok, lalu Ok sekali lagi, maka akan kembali ke dialog dibawah ini
10.
11.
12.
13. Jika kita klik OK untuk memulai Import data maka akan kembali muncul dialog dibawah ini, untuk
mengisi username dan password (sebenarnya jika kita di step yang sebelumnya juga bisa menyimpan
username ama password)
14. Kita isi username dng root dan password (Blank)
15. Isi juga TCP/IP Server dengan localhost
16. lalu kita isi database yang mau diakses
17.
18.
19.
20. Kita pilih tabel yang mau diimport,lalu klik tombol >, lalu next2 terus sampai Finish
21.
22.
23. Kita pilih New Worksheet sebagai tempat destinasi data
24.
25. Ini hasilnya
26.
27. selesai, anda bisa lanjutkan untuk tabel berikutnya
Kadang kita mendapatkan aplikasi DOS jadul, yang tidak memiliki menu untuk export/ save as format file
yang bisa kita olah. Jadi menunya hanya untuk entry data ama ngeprint aja, contohnya seperti dibawah
ini :
kalo kita liat aplikasi diatas, ya nggak ada yang bisa kita lakukan kecuali kita print dikertas
Jaman dulu (sekarang masih ada) ada alat yang namanya print emulator yang berfungsi untuk mem-Print
data bukan ke kertas tapi ke Text file, walopun alat itu masih ada di Kantor pusat DJP namun hampir gak
berguna kecuali kita memiliki port LPT1 di Laptop kita dan di PC tempat aplikasi berada, belum lagi
mungkin software dan drivernya udah gak kompatible dengan sistem operasi yang ada di PC/laptop kita
Kita bisa lakukan print emulator tadi dengan cara yang akan kita jelaskan dibawah ini , cara ini memiliki
kelebihan yaitu :
Gimana caranya :
7.
8. Kita pilih Lokal Printer
9. Kita pilih Epson, LQ 2180/2170
10.
11.
12. Kita pilih Port yaitu LPT1
13.
14.
15. Jika sudah diinstall , kita klik pada printer baru tadi lalu pilih Properties
16. Kita edit di Tab Sharing, kita isi dengan Share this printer, lalu kasih nama
17.
18.
19. Kita edit di Tab Port, LPT1 kita un-Check lalu File kita Checkmark
20.
21.
22. Jika sudah coba kita cari tahu nama komputer kita
23. Kita klik Control panel ->System ->Computer Name
24. Ketahuan namanya adalah kpdjp-XP
25.
26.
27. Selesai di PC Server
28.
29. di PC Client (pc yang berisi aplikasi Jadul)
30. Kita masuk ke dos prompt (ada menunya di windows/ tergantung PCnya mungkin langsung ke Dos
Prompt)
31. Kita Ketik Net View
32. ini hasilnya
33.
34. Nama PC Sever kita terlihat di Dos Prompt
35. Tadi nama Printer share adalah EpsonLQ-XP
36. huruf besar kecil di Dos/Windows tidak ada bedanya
37. jadi alamat printer adalah \\KPDJP-XP\EPSONLQ-XP
38. Lalu kita ketik lagi
39.
40. Net Use LPT1 \\KPDJP-XP\EPSONLQ-XP
41.
42. Jika kita sukses ada tulisan seperti di gambar diatas
43. lalu kita jalankan program Dos Jadul kita
44. Coba kita print Trial balance
45.
46. Kita lihat di PC Server
47.
48.
49.
50. Kita isi dengan nama file yang kita inginkan (format Text File)
51. Kita cek di Printer Epson LQ 2180
52.
53. Jika item diatas sudah hilang berarti print sudah selesai
54. Kita buka file hasil kita tadi
55.
56. Coba kita buka pake Text Editor
57.
58.
59. Selesai
60. Jadi intinya apapun yang di DOS PC Client coba print akan di print ke PC Server
61. Kalo ada pertanyaan silahkan comment atau email
Keterangan :
Kalau kita tidak memiliki aplikasi jadul kita bisa praktek dengan perintah2 DOS, misalnya :
Dir>lpt1
Dir /a>lpt1
perintah diatas akan mengeprint apa yang ada ke printer, namun karena sudah kita belokkan ke Text file
maka akan menghasilkan text file
Limit Value
http://www.postgresql.org/about/
Untuk Windows tersedia untuk 32 bit dan 64 bit, cuman saya anjurkan pake yang 32 bit aja karena ODBC
yang tersedia masih untuk versi 32, padahal ini penting jika kita mau mengconversi database ke
excel/access
Installasi Program
1. Download versi 32 bit disini
2. http://www.enterprisedb.com/postgresql-932-1-installers-win32?ls=Crossover&type=Crossover
3. Atau jika ingin pilihan lain meluncur aja ke TKP disini
4. http://www.enterprisedb.com/products-services-training/pgdownload
14.
15.
16. Lalu pilih ODBC
17.
18. Next2 aja sampai finish
3.
4. Pilih yang localhost, lalu klik kanan pilih connect
5. Anda akan diminta password
6.
7. Jika anda mengisi dengan benar maka kita bisa connect
8. Kita pilih databases
9. Klik kanan pilih new database
10. isi namanya, misalnya ipos
11.
12. Sebenarnya kita juga bisa menjalankan Postgres SQL via konsole, namun itu bisa digoogling sendiri
13. Untuk merestore database dari file backup kita gunakan dos command atau Run dari start menu
14. Misalnya program postgress SQL kita install di C:\Program Files (x86)\PostgreSQL\9.3
15. Maka file pg restore biasanya ada di
16. C:\Program Files (x86)\PostgreSQL\9.3\bin\pg_restore.exe
17. lalu file backup ada di E:\Downloads\Backup.i4bu
18. nama file dan extension bisa apa aja, diatas hanya contoh
19. Ketik pada kotak run atau kotak dos command
20. C:\Program Files (x86)\PostgreSQL\9.3\bin\pg_restore.exe -i -h localhost -p 5432 -U postgres -d
ipos -v E:\Downloads\Backup.i4bu
21. Akan ditanya passwordnya, ketik aja lalu enter (tidak akan terlihat karakter apapun yang kita ketik)
129 BAB II. CONVERSION TO MICROSOFT EXCEL 2007 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
22.
23. ini progressnya
24.
25.
Import ke Excel/Access
1. Jika kita gunakan Excel, maka harus diimport satu persatu
2. Oleh karena itu kita gunakan Access
3. Buka Access
4. Bikin database kosong baru
5. Klik ribbon External Data -> ODBC
6. Pilih Machine Data Source
7. Pilih User Data Source
8.
9. Pilih Postgres SQL (Unicode) lalu next
10. Isi dengan nama data source (terserah anda) juga nama database yang baru kita bikin (ipos)
11. Isi dengan password dll (sesuaikan dengan PC Anda)
12. defaultnya untuk username=postgres, port=5432, server=localhost
13.
14. lalu coba klik test untuk melihat apakah isian kita benar
15. jika sudah oke lalu klik save
16. akan muncul nama ipos (sesuai nama data source yang kita ketik) di jendela
17. Klik OK
131 BAB II. CONVERSION TO MICROSOFT EXCEL 2007 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
18.
19. Akan diminta lagi nama username dan password, klik OK jika sudah
20. Akan muncul jendela berisi semua nama tabel yang tersedia untuk diimport
21. Pilih Select All
22. lalu klik OK
23.
24. Tungguin prosesnya sampai selesai
25. ini hasilnya
26.
27.
28. Ini ada yang gagal, ada di tabel Name Auto Correct Save Failure
29.
30. Untuk konversi ke Excel kita pake fasilitas e-Audit
31. Import and Merge Access
32. Pilih Convert Access to Excel
33.
34. Selesai
Browse dan Export Table dari Postgres SQL
Terkadang ada yang error jika kita import dari Excel/Access, oleh karena itu kita terpaksa menggunakan
jalan yang agak berliku, yaitu kita menggunakan Postgres SQL untuk mengexport data ke format universal
yaitu text/csv baru file text/csv tersebut kita import ke Excel/Access
Untuk membrowse database di postgres SQL (PG) kita bisa gunakan console (Dos Basis) atau PGAdmin
(Windows), disini kita gunakan aja versi windowsnya
3.
4. Pilih yang localhost, lalu klik kanan pilih connect
5. Anda akan diminta password
6.
7. Jika anda mengisi dengan benar maka kita bisa connect
8. Kita pilih database yang kita buat diatas yaitu ipos
9. lalu pilih SQL dimenu
10.
11.
16.
17.
18. Untuk membrowse salah satu tabel, misalnya tabel item kita ketik
19. select * from tbl_item
20. Klik Run
21. Jika hasilnya udah OK baru kita export ke text file (PGAdmin baru bisa export ke text file)
22. Kita klik menu File -> Export
23. Browse mau ditaruh dimana File hasilnya
24. Klik OK
25.
26. Hasilnya bisa kita import ke Excel atau Access
27.
28. Ingat cara ini adalah alternatif terakhir, jika cara yang lain gagal
29. Selesai
File yang akan kita import memiliki baris deskripsi/ keterangan yang berbeda2, ada yang 1 baris, 2 baris, 3
baris bahkan 4 baris
Langkah2nya :
4.
5.
6. lalu kita atur type datanya, untuk tanggal type : Date, format DMY, lalu semuanya adalah text kecuali
debet, kredit, dan saldo
7. ini tampilannya :
8.
9.
10.
11. Klik Finish lalu kita pilih New Worksheet untuk tempat data hasil konversinya
12.
13.
14. Ini hasilnya
15.
141 BAB II. CONVERSION TO MICROSOFT EXCEL 2007 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
16.
17. Kita buat rumus di G7 (karena sebagai penentu adalah kata saldo awal di C7)
18.
19. =IF(AND(YEAR(A7)=2010,C7<>saldo awal),details,)
20.
21. Kita copykan sampai cells G25740
22. Rumus ini untuk membedakan mana baris yang berisi transaksi utama (disebut baris details dan
baris lainnya
23.
24.
25. Untuk mengisi No. Account & Nama Account, kita ketik di Cell H7
26.
27. =IF(C7=saldo awal,A6&B6&C6&D6,H6)
28.
29.
30. Lalu copykan sampai cell terakhir
31. Untuk deskripsi bisa kita lihat kalau jumlah baris berbeda2, maka kita akan menggabungkan baris
dengan baris dibawahnya
32. rumusnya
33.
34. =C7 & & I8
35.
36. Rumus ini akan menggabungkan deskripsi baris ini dengan deskripsi bawahnya (yang juga berisi
rumus yang menggabungkan deskripsi baris tersebut dengan baris bawahnya)
37. ini hasilnya
38.
39.
40. Rumus akan menghasilkan panjang teks yang akan bertingkat, makin awal makin panjang (karena
berisi gabungan rumus dari akhir sampai awal)
41. Karena Itu Kita Perlu Hentikan Penggabungan Jika Menemui Details Baru
42. =IF(G8=details;C7;C7& &I8)
43. Jadi baris diatas detail hanya berisi deskripsi baris itu sendiri
44. Sehingga rumus akan berhenti setiap menemui baris yang berisi detail
45.
46.
47. Sudah bagus tinggal kita filter, kita ambil yang details saja
48. ini hasilnya
49.
50.
51.
52. Rupanya filenya terlalu besar, terpaksa kita sort
53. sebelum disort kita beri dulu penanda agar nanti bisa dibalikkan sesuai semula
54. Buat rumus baris dikolom J
55.
56. =Row()
57.
58. Copykan sampai baris terakhir
59. Copykan sheet kesebelahnya
60. Select all, copy lalu paste value
61. Lalu pilih ribbon Data>Sort
62. pilih kolom G (yang berisi details)
63.
64.
65.
66. ini hasilnya
67.
68.
69. kita atur headernya, seperti digambar lalu bisa dibuang kolom2/field yang tidak berguna
70. Selesai, hasilnya bisa didonlot disini (GL 2010_part.xlsx)
Untuk mengimport/convert text report ada 2 cara yaitu dengan delimited atau fixed width, namun jika
text report yang akan kita import memiliki karakter2 bukan ascii, maka akan dibaca oleh Excel sesuai
aslinya. Jadi misalnya ada huruf China akan dibaca oleh Excel ya huruf china sementara oleh text editor
akan diubah ke karakter ascii, ini berpengaruh kedalam lebar tiap huruf sehingga baris yang ada karakter
chinanya akan memiliki lebar yang berbeda dengan baris lain. Ini akan menyulitkan kita pada saat
konversi menggunakan fixed width
Langsung aja kita praktek, coba kita import file berikut ini :
Report Chinese.rar
2.
3. Cukup gampang sepertinya, bisa kita pakai delimited (dengan karakter *) ataupun fixed width, tapi
coba kita lihat lagi dibawahnya
4.
5. Pakai delimited menggunakan karakter * sepertinya susah karena terdapat baris yang berisi *****
yang akan mengganggu proses pemisahannya
6. Berarti kita harus gunakan fixed width
7. Kita lihat baris yang memiliki karakter chinese
8.
9.
10. Sepertinya Ok, kita bisa gunakan Fixed Width
11. Kita buka Excel, Lalu New Workbook
12. Pilih Ribbon Data -> From Text
13. Pilih filenya
14. Pilih Fixed Width
15.
16. Lalu kita potong2 sesuai dengan keinginan kita, kita bisa juga gunakan * sebagai penanda (tidak
perlu kita import nantinya)
17.
18.
19. namun.
20. Kita lihat karakter chinese yang tadi waktu kita buka pakai text editor rata namun diexcel jadi kacau,
hal ini karena excel akan membaca karakter china tadi sesuai aslinya sehingga lebar hurufnya jadi
tidak sama
21.
22.
23. bingung kan.
24. mau pakai delimited nggak bisa, mau pakai fixed width juga gak bisa
25. untuk yang seperti ini ada beberapa cara yang bisa dipakai
26. Kita gunakan cara campuran/kombinasi
27. Yaitu kita Potong2 pake fixed width lalu pas di kolom yang berisi huruf china kita gunakan delimited
28.
29. Langsung aja kita praktekin
30. Kita ulangi lagi langkah2 diatas namun hanya sampai kolom dimana ada karakter chinanya yaitu
kolom ke 432 (lihat gambar diatas)
31. Sisanya kita jadikan satu (kita buang2 semua garis vertikal sampai akhir baris)
32.
33. Terus kita tentukan jenis data
34.
37.
38. Terlihat kolom AF terdiri dari sisa yang belum dipisahin
39. Kita pisahin kolom AF namun sekarang kita gunakan delimiter *
40. Kita block seluruh kolom AF
41. Kita Klik Ribbon Data ->Text To Column
42. Pilih Delimited lalu pilih Other , kita ketik *
43.
44.
45. Next
46. Kita tentukan jenis data lalu finish
47. Ini hasilnya
48.
49. Kayaknya udah OK
50. Selesai
Join Table
Apa itu Join Table
Join table artinya menggabungkan field dua table yang memiliki field kunci yang sama. Tujuannya
untuk mengambil field ditable secondary yang ingin ditambahkan ke table primary Misalnya kita
punya 2 tabel (download disini) yaitu : 1. Tabel GL.dbf (tidak punya field CCName)
3. Tapi 2 table tsb memiliki 1 field yang sama yaitu CCNo, ini disebut Field Kunci. 4. Kita akan
mengambil Field CCName berdasarkan CCNo
Guide:
3.
4.
5.
6. Kita ubah header 2 sheet tadi, yang atas adalah sheetGL yang bawah adalah sheet CCPLAN
7.
8.
9. Kita ubah dulu nama table diatas dengan nama Tabel_GL dan Tabel_CCPLAN, caranya
10. Klik Ribbon Formulas > Name manager
11. Klik salah satu nama yang menunjuk ke tabel GL lalu klik Edit, Ganti namanya. Lakukan untuk
CCPLAN
12.
13.
14. Untuk mengambil Field CCName dari Table CCPLAN kita bisa pakai 2 cara :
1. Kita Copy dulu sheet GL, kita rename menjadi Vlookup (hanya contoh, boleh nama lain)
2. Kita Insert Kolom baru di sebelah kanan CCNo
3. Kita ganti headernya menjadi CCName
4. Kita ketik rumus untuk Vlookup
5. Rumusnya
6. =VLOOKUP(Tabel_GL4[[#This Row],[CCNo]],Tabel_CCPLAN,2,FALSE)
7.
8. rumus diatas mencari kode yang ada Tabel_GL4 dibaris bersangkutan (#ThisRow) di field CCNO
yaitu angka 50 pada Tabel_CCPLAN, kalau ketemu cari di kolom/Field ke 2, akan menghasilkan
Management
9.
10. Detil cara bikin rumus bagi yang bingung : Ketik
11. =vlookup(
12. Pilih cells E5, lalu ketik
13. ,
14. Pilih sheets CCPLAN Cells, Blok Range A2:B6, lalu ketik
15. ,
16. Ketik 2, lalu ketik
17. ,
18. Ketik
19. False)
20. Hasilnya
21.
22. Karena ada yang error (Blank), maka kita tambahkan IFERROR (IFERRORr akan menganalisa
suatu formula/rumus, jika OK/Tidak error maka akan memberikan hasil dari formula tadi,
namun jika error akan menghasilkan apa yang kita definisikan sebagai argumen yang ke2,
rumus dibawah hasil jika error adalah (Blank)
23. Rumusnya
24.
25. =IFERROR(VLOOKUP(Tabel_GL4[[#This Row],[CCNo]],Tabel_CCPLAN,2,FALSE),")
26.
27. Hasilnya
28.
11.
157 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Excel Table
Apa itu Excel Table
Untuk dapat menganalisa data dengan lebih efektif dan efisien, kita dapat mengubah range menjadi
Table/Tabel. Excel data adalah sekumpulan data yang terdiri dari kolom dan baris yang diformat
seperti layaknya tabel didatabase. Table ini memiliki cara penamaan sendiri, misalnya
=Table_Query_from_demo[[#This Row],[AccNo]]
Artinya Berasal dari Tabel Table_Query_from_demo, Fieldnya AccNo, Kolomnya adalah baris
dimana rumus ini berada (This Row)
Namun jika rumus dibuat tidak satu baris dengan parameternya ya biasa aja
=Transaction!I5
Karena memang sifat dari tabel adalah baris dan kolom, seperti database maka Field
Virtual pasti merupakan manipulasi dari field lain (tapi pasti dari baris/record yang sama)
Hasilnya
a) Header Row
Berisi nama field dan Otomatic sudah di autofilter agar dapat menfilter dan sortir secara cepat
Jika kita menuju ke baris yang melebihi layar misalnya baris ke 30/40 maka nama kolom yang
dulunya A, B, C, D, dll akan berubah menjadi nama field/header row seperti No. Urut, No. Account,
Nama Account,dll
b) Total Row
c) Banned Row
Banned row/kolom yaitu isi dari tabel (selain header & Total row), biasanya diberi warna berbeda2
untuk baris ganjil dan genap untuk mempermudah dilihat
akan memberikan warna yang lebih gelap untuk first colum/Last Column
e) Calculated Column
Di excel table jika kita membuat satu kolom baru cukup ketik header row disebelah kiri kolom
terakhir maka otomatic akan excel table akan bertambah 1 kolom, jika kolom baru ini kita isikan
rumus/ formula, otomatic akan dicopy-kan ke bawahnya sampai row terakhir
Sangat mudah untuk mensortir maupun filtering, tinggal klik aja tanda panah yang ada dinama field
lalu tinggal pilih dari menu yang muncul
Sangat memudahkan untuk dibaca karena ada Banned Rows (Warna selang-seling untuk baris
ganjil/genap), nama field juga akan tetap keliatan walopun kita menuju baris terakhirpun
Untuk menambahkan baris ataupun kolom sangat gampang karena tinggal ketik aja di paling
kanan/paling bawah, maka otomatic akan menjadi bagian dari tabel kita
membuat rumus juga sangat gampang karena kita cuma mengetik sekali maka akan dicopikan ke
baris yang lain
Data bisa dibuat valid dengan Data Validation sehingga kemungkinan terdapat kesalahan pengetik
dapat dikurangi
Auto Filter
Di pembahasan ini kita memakai file Demo dari Sesam (Baca disini)
Di Excel 2007 filter bisa dilakukan secara in Place atau Dicopykan ke cell lain, disini kita akan pelajari
dulu In Place filter atau bisa kita sebut auto filter
Jika kita menggunakan Excel table maka otomatis akan memiliki Auto filter seperti contoh di table
transaction yang kita pergunakan di modul ini
Auto Filter di Excel 2007 sangat mudah karena sudah disempurnakan dan disesuaikan dengan tipe
data dari field/kolom tabel bersangkutan
disini untuk tipe text seperti di field Voucher Number maka bentuknya akan seperti sbb:
Namun untuk custom filter akan sama bentuknya sepert gambar dibawah ini :
Contoh Pemakaian :
1. Memilih pilihan yang sudah diberikan Excel, tapi sebelumnya un-check dulu Select All
ini hasilnya
Hasilnya
Kita bisa pakai cara yang pertama, namun akan membuat capek tangan kita memilih, belum lagi ada
kesalahan mengklik/ ada yang kelewatan maka kita harus memakai cara ke-2, TAPI??? Excel hanya
memberikan kita untuk 2 x kriteria
Maka kita akali dengan mengcopy field AccNo ke sebelahnya lalu kita filter, oops nggak bisa, karena
filter yang pertama akan menghasilkan No Acc 1 dan 3 yang kalau kita filter lagi ke 5 dan * hasilnya
akan Nol/ Tidak ada record
Maka terpaksa kita pakai jurus terakhir yaitu buat field baru lalu kita isi dengan kriteria yang kita
perlukan
Kita buat field baru dengan nama MyFilter, lalu kita isi rumus dengan fungsi MID serta Operator OR
=MID(Table_Query_from_demo[[#This Row],[AccNo]],1,1)=1
ingat rumus diatas terlihat seperti itu karena kita menggunakan tabel jadi referensinya bukan A1/B2
misalnya tapi This Row, artinya baris dimana rumus dibuat. logikanya gampang aja, kita ambil
dengan Mid satu huruf pertama dari field AccNo lalu dibandingkan dengan 1, hasilnya akan True jika
awalan adalah 1
Kita lanjutkan dengan awalan yang lain , lalu kita gabung dengan Fungsi OR
Lengkapnya begini
=OR(MID(Table_Query_from_demo[[#This Row],[AccNo]],1,1)=1,
MID(Table_Query_from_demo[[#This Row],[AccNo]],1,1)=3,
MID(Table_Query_from_demo[[#This Row],[AccNo]],1,1)=5,
MID(Table_Query_from_demo[[#This Row],[AccNo]],1,1)=8)
Fungsi OR akan menghasilkan nilai true jika salah satu argumennya menghasilkan true
Ini Hasilnya
catatan : untuk membuat rumus mudah dibaca, kita bisa ketik seperti diatas. untuk membuat baris
baru kita jangan tekan enter karena akan dianggap rumus selesai diketik, namun gunakan ALT+Enter
Bagaimana jika lebih dari dua? misalkan kita mau mencari kata di account name payment, check,
dan postal
Kita pakai formula/fungsi SEARCH, fungsi ini akan mencari suatu huruf/kata tanpa
mempermasalahkan huruf besar/huruf besar (Case Insensitive) pada suatu cells dan menghasilkan
posisi dari kata/huruf yang dicari, begini rumusnya
=SEARCH(payment,Table_Query_from_demo[[#This Row],[AccName]])
masalahnya kalo nggak ada/ nggak ketemu maka akan menghasilkan nilai error, oleh karena itu kita
harus tambahi dengan fungsi lain yaitu IFERROR, fungsi ini akan menguji suatu formula, dan akan
menghasilkan suatu nilai tertentu yang kita tentukan jika terjadi error, kalo nggak error ya akan
menghasilkan hasil dari formula yang diuji , ini rumusnya
=IFFERROR(SEARCH(payment,Table_Query_from_demo[[#This Row],[AccName]]),0)
mengapa kita mengisi angka 0 (nol) untuk hasil error atau nggak ketemu? perlu diingat bahwa
komputer akan menganggap nilai 0 sebagai FALSE dan nilai selain nol sebagai TRUE, jadi jika
menghasilkan posisi kata (pasti lebih dari nol) maka akan menghasilkan nilai TRUE
Rumus lengkapnya
=OR(IFERROR(SEARCH(payment,Table_Query_from_demo[[#This
Row],[AccName]]),0),IFERROR(SEARCH(check,Table_Query_from_demo[[#This
Row],[AccName]]),0),IFERROR(SEARCH(postal,Table_Query_from_demo[[#This
Row],[AccName]]),0))
Hasilnya lalu kita filter untuk mencari yang TRUE, lihat dibawah ini
..Filter rampung
Menggunakan Countif
Countif sangat powerfull karena bisa mencari dengal wildcard (*,?,~) kita bisa memakai countif
dengan operator + lalu kita filter yang lebih dari 1
Syntax
COUNTIF(range, criteria)
caranya
4.
5. Kata *payment* (diapit asterik/*) artinya mencari kata payment dimanapun ia berada bisa
didepan, ditengah atau dibelakang, dengan kata lain keywordnya adalah Contains
6. Countif akan menghasilkan 1, jika katemu, atau 0 jika tidak ketemu
7. Lalu kita filter dengan mencari nilai lebih dari 0
8. ini hasilnya
9.
10. Akan menghasilkan sebanyak 3407 record
Kita sisipkan Baris diatas table kita yang akan kita gunakan sebagai range Kriteria (Range Filter)
Kita Copykan Header dari tabel kita sehingga tampilan adalah sebagai berikut :
Misalnya kita ingin menfilter No. Acc hanya yang bernilai 1510 maka kita ketik 1510 (ingat bahwa
No.Acc bernilai text walaupun isinya number, cirinya adalah mepet ke kiri walopun tidak diformat
rapat kiri)
Kursor kita letakkan didalam tabel sehingga kita nggak perlu memblok table secara manual
Kita Pilih Range A1:K2 sebagai Criteria Range (Jangan melebihi baris 2 karena Kriteria terakhir adalah
baris 2, kalau melebihi maka biasanya hasil filter tidak akurat)
Hasilnya
Jika kita ingin mendelete Filter kita Klik Ribbon Data >Clear
Kasus lain
Lihat Gambar dibawah ini, kita ingin mencari record dengan nama account Salaries, kita ketik aja
salaries, kita ulangi langkah2 diatas
hasilnya adalah
Untuk mencari hanya Kata Salaries tanpa tambahan kita perlu tambahkan karakter = (sama
dengan)
Perlu diingat bahwa filter harus bertipe data Sesuai dengan Field (dikasus ini
adalah karakter) sementara karakter = (sama dengan) menunjukkan type data number jadi harus
diakali dengan karakter (tanda petik dua) dan diketik sebagai rumus (ditambahkan karakter =)
Lengkapnya kita ketik :
==salaries
=salaries
Hasilnya
Wildcard
176 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Misalnya kita ingin mencari record dengan debet lebih besar dari 1000
Kita ketik
>1000
Hasilnya
filter dengan 2 kriteria, jika satu baris berarti AND , jika tidak sebaris berarti OR
Gambar dibawah ini berarti Debet>10,000 atau Kredit <-10,000 (mencari transaksi dengan nilai
10,000 baik didebet/dikredit
177 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
178 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Jika date Kita ketik aja tanggal yang kita inginkan atau boleh ditambah =,>,<>,<
179 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Ingat bahwa jika satu baris maka penghubung antara 2 kriteria diatas adalah AND, maka kita cari
tanggal yang lebih besar /sama dengan 1 oktober dan kurang dari /sama dengan 31 oktober
Kiteria boleh memiliki nama field yang sama (kita copykan saja dari sebelahnya)
180 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Untuk advanced Filter cara bacanya adalah dari kiri ke kanan baru turun
Kita membacanya :
bukan
Wildcard
Untuk menfilter text bisa menggunakan wildcard character yaitu
181 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Kita baca (AccName mengandung kata of AND AccName diawali kata sales ) OR (AccName
mengandung kata cost)
Disini kita lihat bahwa kita boleh membuat lebih dari satu field AccName
Jika kita menambahkan tanda =,>,<,<> dan tipe yang difilter berupa text maka kriteria harus
dimasukkan sebagai rumus
Jika kita ingin menampilkan record yang acc namenya tidak boleh ada kata coffee maka kita harus
ketik
=<>*coffee*
<>*coffee*
182 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Bagaimana menampilkan record yang debetnya lebih besar dari rata2 field debet
=AVERAGE(Table1[Debet])
maka kita buat field baru di baris kriteria dng nama lebih dari average
=G12>AVERAGE(Table1[Debet])
rumus untuk baris 12 (baris pertama table) ini akan diterapkan diseluruh baris ditable jika kita
melakukan advanced filter
lihat hasilnya
183 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Untuk mencari record yang VouTxt berisi/contain invoice bukan Invoice atau case sensitif kita
buat field criteria baru misalnya bernama case sensitive match lalu kita isi dengan rumus
=IFERROR(FIND(invoice,J12),0)
184 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Advanced filter juga bisa digunakan untuk Extract data yaitu jika dicopykan ke tempat lain, bukan
sebagai Filter in Place
Jika dicopykan ke tempat lain juga bisa berfungsi untuk mencari uniq data
Untuk mengcopy ke Worksheet lain maka kursor harus diletakkan di worksheet tujuan baru anda
tekan RibbonData > Advanced Filter
Lihat gambar dibawah ini adalah filter untuk mencari uniq data
Hasilnya :
185 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Untuk mencari data Uniq juga bisa menggunakan Ribbon Data > Remove Duplicate
186 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
187 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
188 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Jika kita klik OK maka pasti akan error, karena range target ada di sheet lain!
189 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
9.
190 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
9.
191 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Data yang dipergunakan berasal dari GL jan s.d Des yang diconvert ke excel dari modul
Untuk membuat Trial Balance dari tabel diatas kita bisa menggunakan Pivot table
Caranya :
2.
3. Akan keluar dialog box
4.
5. Kita pilih tabel1 sebagai source tablenya dan new worksheet sebagai tujuannya
6. Klik Ok dan akan dibuat worksheet baru sbb:
7.
8. Kita Drag Nomor Account dan nama ke bagian RowLabels, trus Debet dan Credit ke bag.
Values, sedangkan Column labels akan otomatics diisi values, sehingga hasilnya akan sbb lihat
dibawah ini. Jika kita ingin mengetahui berapa record untuk tiap2 account maka kita bisa
tambahkan kolom detail ke Values
9.
10. Disini terlihat kalau field/kolom yang berbentuk angka akan menciptakan fungsi Sum sedangkan
jika field berisi text akan terisi Count. Jika kita ingin mengubahnya kita klik aja di Values, akan
keluar menu
11.
12.
13. Untuk mengatur formatnya klik aja Number Format
14.
15. Hasilnya seperti ini
16.
17. bersambung ..ke part 02
Lanjutandari Part 01
1. Agar hasilnya lebih bagus maka kita ubah di option ama design, menu ini akan muncul di
ribbon jika kita klik di area pivot tabel
2.
3. Klik design > SubTotals >Do Not Show Subtotals
4.
5. Lalu Design>Report Layout> Show in Tabular Form
6.
7. Hasilnya
8.
9.
197 BAB IV. SUMMARIZE CLASSIFICATION & STRATIFICATION | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
10. Bisa juga dibuat KKP Bulanan dengan menambahkan kolom baru dng nama Bulan di sheet
GL, kita pakai fungsi Month lalu kita pilih Date sebagai argumennya , rumusnya jadi
seperti ini
11.
12. =MONTH(Table1[[#This Row],[DATE]])
13.
14. Trus kolom baru Net, yaitu debet dikurangi kredit, Rumusnya :
15.
16. =Table1[[#This Row],[D E B E T]]-Table1[[#This Row],[C R E D I T]]
17.
18. Bisa juga ditambahkan Kolom Account Class (digit pertama Nomor Acc, 1 s.d 4 = Balance
sheet, lainnya rugi laba)
19.
20. =IF(MID(Table1[[#This Row],[No. Account]],1,1)<5,Balance Sheet,Profit loss)
21.
22. Disini terlihat karena No. Account bertipe data Text maka angka <5 diketik <5
23. Agar field2 baru diatas bisa dikenali maka harus direfresh terlebih dahulu
24.
25. Untuk membuat KKP Bulanan dengan hanya account Profit dan Loss maka Pivot Tablenya
adalah :
26.
27. Kita pilih di filter account Class, Hasilnya
28.
29.
30. Agar sel yang blank/ kosong terisi dengan angka nol maka klik Option pada
ribbon Pivottable Tools Options
31. Isi angka nol pada textbox di bagian For empty cells show: maka semua yang blank akan
diisi oleh angka 0/nol
32.
33. rampung dulu .
Sekarang kita coba membuat pivot table diatas menggunakan cara manual/ tidak dengan menu
pivottable
3.
4. Kita ketik rumus ini di kolom C
5.
6. =SUMIF(GL!B:B,pipot!A2,GL!I:I)
7.
8. Juga dikolom D
9.
10. =SUMIF(GL!B:B,pipot!A2,GL!J:J)
11.
12. Untuk mencari jumlah transaksi kita ketik di Kolom E
13.
14. =COUNTIF(GL!B:B,pipot!A2)
15.
16. Kita lihar referensi sel adalah B:B, ini artinya seluruh kolom B kita pilih ini jika kita yakin tidak
ada data dibawah table kita. Tapi jika kita tidak yakin maka kita juga bisa pake rumus ini di
kolom C
17.
18. =SUMIF(Table1[[#Data],[No. Account]],pipot!A2,Table1[[#Data],[D E B E T]])
19.
20. Inget kalo kita masih memakai tabel di GL sehingga selnya berbentuk seperti diatas
21. Pokoknya syntacknya adalah
22. =SUMIF(range yang kita cari,range kriteria,Range yang akan dijumlah jika terpenuhi), jadi
bacanya cari sel A2 di range GL!B:B jika ketemu maka jumlahkan angka di range GL!I:I
23. Kalau Countif sama seperti sumif Cuma argumennya 2 saja, sintaxnya =COUNTIF(Range yang
kita cari, Range kriteria)
24.
25. Kalau kita ingin membuat summarize perbulan maka kita harus menggunakan SUMIFS (dengan
s artinya memiliki beberapa kriteria sebagai argumen formulanya)
26. Syntaxnya :
27. SUMIFS(sum_range, criteria_range1, criteria1, [criteria_range2, criteria2], )
28. Symtax diatas artinya kriteria bisa lebih dari 1
29.
30. Buat header 1-12 di baris 1, lalu ketik di F2 rumus sbb
31.
32. =SUMIFS(GL!$M:$M,GL!$B:$B,pipot!$A2,GL!$N:$N,pipot!F$1)
33.
34. Lalu kita copykan ke range F2:Q93, disini kita lihat kalau untuk fungsi sumifs (berarti if-nya lebih
dari 1 karena ada akhiran s), bisa memiliki bebarapa kriteria.
35. Untuk rumus ini kriteria ada 2 yaitu nomor account dan Bulan, kita memakai referensi semi
absolute
36. Dimana untuk nama account yang berubah/relatif
adalah baris sedangkan kolom absolut sehingga rumusnya adalah $A2
37. Sedangkan untuk kriteria bulan , Baris absolut sedangkan yang berubah/relatif
adalah Kolom sehingga rumusnya adalah F$1
38. Ini hasilnya
39.
40.
41. Hasil jadi dari Pivot dengan cara manual bisa didonlot disini (GL 01-12 Pivot manual.xlsx)
5.
2. Menggunakan Subtotal
Kalau menggunakan subtotal kita tidak bisa memakai format tabel, karena subtotal akan mengubah
bentuk data dengan menyisipkan baris untuk subtotal per bagian
3.
4. Kalau Banded row-nya (warna yang membedakan antar baris) masih ada kita buang lewat
Format Cells
5. Kita buang semua baris kecuali baris yg berisi Sales Refrigerator (sebenarnya bisa ngopy dari
tabel GL, Cuma disini kita ingin menunjukan dengan cara lain)
6. Kita akan men-Subtotal kolom Referensi, untuk mencari yang dobel
7. Sort dulu berdasarkan referensi
8. Kita pilih Ribbon > Subtotal
9.
10.
11. Hasilnya
12.
13. Bukti kalau tidak ada duplicate
14.
3.
4. Buat Kolom baru dipaling kanan (Kolom R), beri nama Jumlah Transaksi
5. Buat formula sbb
6. =COUNTIF(G:G,G2)
7. Copykan ke bawah
8. Blok semua Kolom Jumlah Transaksi (Kolom R)
9. Lihat di bagian bawah Excel (baris status), disitu menyatakan bahwa max=1, artinya tidak ada
duplicate
10.
Mencari Gaps/Loncat
Mencari apakah ada Nomor yang gaps/loncat
Gaps adalah Nomor yang loncat, atau bolong. untuk field2 tertentu seperti Nomor Voucher haruslah
prenumbered serta harus urut sehingga kalo ada nomor yang loncat/gaps kita patut curiga
1. Copykan transaksi dari Account Sales refrigerator ke sheet baru atau kita bisa pakai data yang
terdahulu
2. Dikolom S beri nama Gaps
3. Sortir berdasarkan No. referensi jika belum
4. No. Invoice dimulai dari baris 38
5. Isi rumus sbb dibaris 39
6.
7. =VALUE(MID(G39,6,10)-MID(G38,6,10))
8.
9. Copy sampai Nomor Invoice terakhir (baris 670)
10. Blok kolom S, Lihat di bagian bawah Excel (baris status), disitu menyatakan bahwa max=1,
artinya tidak ada Gaps
11.
12.
Disini kita pakai file demo dari conversi sebelumnya (Bab II)
Kita buat dulu sheet baru disebelah tabel transaksi
Kita akan memcari Nomor voucher uniq dari tabel transaksi dan dicopykan ke sheet yang baru kita
buat
Hasilnya
=AND(A3-A2=1,A3-A4=-1)
kita pakai fungsi AND yang akan menghasilkan nilai TRUE hanya jika semua argumen adalah TRUE
fungsi diatas akan mencari apakah record diatasnya urut dan record dibawahnya juga urut
lalu kita filter, Kita buang yang menghasilkan nilai TRUE, karena kita akan mencari nilai yang FALSE/
Gaps, ini hasilnya
Terlihat bahwa antara No 132 dan 134 ada loncat, lalu 407 tidak ada
Check Balance
Kita pakai File Demo dari Sesam, baca di sini
1. Kita insert dulu Pivot table, pastikan kita memilih cell di tabel demo, lalu kita klik Ribbon
Insert > Pivot Table
2.
3. Keluar Dialog, Kita Ok aja (otomatis sudah terisi seperti dibawah ini)
4.
5.
6. Kita buat Pivot seperti di gambar dibawah ini (tinggal kita drag aja dari kotak di samping kanan,
field yang dipilih ke Row label maupun Values, kotak column label otomatis terisi)
7.
8.
9. Ini Hasilnya (sheet kita beri nama Voucher Number)
10.
11.
12. Kita ambil dari pivot table Voucher number, lalu kita copy Paste value di sheet baru, untuk kita
check apakah ada voucher yang nggak balance, lalu kita filter tabel baru kita, di field Amount,
kita cari yang tidak balance/nilainya tidak nol
13.
14.
15.
16.
17. Ini hasilnya
18.
19. ada jumlah yang sangat kecil di field Amount, ini biasanya diakibatkan proses conversi yang
tidak sempurna dari excel (Bug kali ya.)
20.
21. Maka kita benerin rumusnya dengan mengkurangkan Debet dengan Kredit, ini hasilnya. Jika
masih tetep ada nilai yang kecil banget padahal udah dirumus coba anda pilih cell di field debet
/ Kredit tekan F2 (edit) lalu langsung enter, biasanya akan beres (ini merupakan bug dari
microsoft yang dari dulu belum beres juga.)
22.
23. Hasilnya ada 6 voucher yang gak balance
24.
Ada 2 cara membuat Statistik seperti di Software audit yaitu via manual artinya kita buat rumus satu
persatu atau pakai cara mudah, yaitu dengan Add-in yang diberikan excel yaitu Analysis Toolpack
Caranya :
Klik Office Button, Pilih Excel Options, lalu pilih Add-ins, dan Klik Go
Jika keluar Add-ins Dialog Box , maka pilih Analysis Toolpak
Kita OK
Rampung, hasil diatas adalah untuk semua data, kita bisa juga hanya memilih sebagian data
..nggak tahu juga apa gunanya .hehehe
1. Constant, yaitu nilai yang tampil di cells/worksheet sama dengan nilai yang tampil di Formula
bars atau yang keliatan waktu kita edit isi cells tersebut (kita pencet F2)
2. Formula, jika nilai yang tampak di cells merupakan hasil perhitungan matematis / rumus
sehingga berbeda jika pencet F2
1. Function, yaitu fungsi yang ada di excel maupun buatan sendiri dng VBA
2. Reference, yaitu nama range/cell
3. Operator, +*-^, dll
4. Constant, nilai yang diketik langsung ke cell
Menggunakan Constants/Konstanta
Constants/Konstanta adalah suatu nilai yang tidak melakukan perhitungan, contoh
tanggal 10/9/2008, angka 210, dan frase Quarterly Earnings semuanya adalah konstanta
Arithmetic operators
untuk melakukan perhitungan matematis seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dll
Comparison operators
Membandingkan antara 2 nilai
>= (greater than or equal to sign) Lebih besar atau sama dengan dari A1>=B1
<= (less than or equal to sign) Kurang atau sama dengan dari A1<=B1
gunakan ampersand (&) untuk menggabungkan 2 atau lebih text menjadi satu
Reference operators
: (colon) range antara kiri atas sel sampai dengan kanan bawah B5:B15
sel
Jika ada lebih dari 1 operator maka urutan yang dihitung lebih dahulu adalah
Operator Description
Negation (as in 1)
% Percent
^ Exponentiation
= Comparison
<>
<=
>=
<>
Tanda Kurung
=5+2*3
rumus diatas akan menghasilkan 11, karena perkalian lebih tinggi derajatnya maka akan dihitung
dulu jadi 5 ditambah 2*3=6 sehingga 5+6=11, bukan 5+2=7*3=21
=(5+2)*3
Menginput Formula
Formula diinput bisa dengan :
=Sum(
Lalu kita select/sorot range A1 s.d A10 lalu ketik ) lalu enter
=IF(B1=100,seratus,Bukan seratus)
Kita tulis
=IF(
B1=100,
seratus,
Bukan seratus
)
Agar kotak formula lebih besar kita klik dan drag ke bawah saja garis pemisahnya
Kelemahan dari metode diatas hanyalah referensi seperti B1 tidak bisa diselect, harus diketik
Maka terlihat bahwa !$B$4:$C$12 adalah rumus dengan referensi sel absolut, artinya rumus itu
dicopy dan paste kemana saja tidak akan berubah
1. Relatif, artinya referensi sel tersebut akan berhubungan dengan sel dimana rumus tersebut
berada
Dari gambar diatas sel C3 berisi rumus =B2*B3, jika sel ini dikopi ke sel C4 maka rumusnya berubah
menjadi=B3*B4 sehingga hasilnya nol. Jadi rumus di C3 itu bisa dibaca sebagai hasil perkalian
antara sel ke kiri satu sel lalu ke atas satu sel dengan sel disebelah kiri satu sel saja, sehingga jika
dicopykan ke bawah juga akan berbunyi yang sama (hasil perkalian antara sel ke kiri satu sel lalu ke
atas satu sel dengan sel disebelah kiri satu sel saja) namun dengan acuan yang berbeda sehingga
hasilnya tidak sama
2. Sel semi absolute (atau semi relatif), dimana yang berubah/relatif hanyalah salah satu saja yaitu
baris/kolom saja, sedangkan yang satu lagi absolute
Rumus di C3 berisi B$2 artinya jika dicopy maka hasilnya yang berubah hanya kolomnya saja, karena
baris 2 diberi awalan $ yang berarti absolute, juga berisi rumus $B3 artinya jika dicopy maka hasilnya
yang berubah hanya barisnya saja, karena kolom C diberi awalan $ yang berarti absolute, jika
dicopykan ke sel D4 maka =B$2*$B3 =C$2*$B4
3. Absolute, artinya dipindahkan kemana saja maka tidak akan berubah, seperti rumus VBA diatas
Hal diatas hanya terjadi kalo sel referensi berada pada workbooks yang sama atau workbook lain
namun dalam posisi yang terbuka (Open), kalau workbook tertutup maka walaupun sudah
dipindahkan/ didelete rumus tidak berubah sehingga hasilnya tidak valid lagi
Untuk itu maka kita bisa memberi nama atas sel referensi itu sehingga walaupun sel berpindah lokasi
rumus akan tetap valid, kita sebut hal itu sebagai Named range atau Names, Named range juga
berguna karena lebih mudah diingat dan membuat rumus/formula lebih mudah dimengerti
(formula =Sales_price*Quantity kan lebih mudah dimengerti daripada =B2*F9)
Named range juga bisa untuk menyimpan nilai tertentu (Konstanta) sehingga membuat worksheet
lebih bersih karena kita tidak perlu mengisi suatu sel dengan nilai tersebut.
Kita blok dulu cell yang kita inginkan lalu langsung kita ketik di kotak named range lalu enter
Bisa kita blok dulu atau nanti kita pilih di dialog yang muncul
Jika kita klik Define name maka akan muncul dialog, kita bisa isi namanya, scope, serta sel
referensinya lalu OK
Maka range C3:E3 akan bernama MyRange3, kalau semua mau dibuat names juga bisa, caranya
Excel akan megubah karakter yang tidak diinginkan di names (misalnya spasi) ke karakter _
(underscore)
Harus diawali dengan huruf, underscore(_) atau backslash(), selanjutnya bisa diikuti oleh angka,
karakter,period (.), underscore(_) atau backslash()
Max 255 karakte
Tidak membedakan huruf besar/kecil (Insensitive case)
Tidak boleh sama seperti referensi cell (A1, B100, dll) atau mirip referensi cells seperti 1A,
3CAT, dll , serta nama tertentu seperti c,r karena sudah dipakai oleh excel untuk memilih all
row/all colum di kotak range name (coba anda ketik c/r di kotak name kalo nggak percaya)
Untuk memisahkan dua atau lebih kata bisa dipakai _ (underscore) atau . (period)
Pilih Range
1. Jadi jika kita ingin menuju named range myrange2 maka kita tinggal klik di kotak named range lalu
pilih range yang kita tuju
2. Atau kita klik ribbon Home >Find & Select > Goto (shortcut F5)
Jadi sepanjang named range tadi tidak dihapus, maka semua rumus yang mengacu ke named range
tadi akan tetap valid walaupun named range tadi dimove dari lokasi semula
Intersection
Intersection artinya pertemuan dua range, ini bisa panggil dengan kedua nama tsb dipisahkan
dengan spasi contoh untuk nama diatas :
Gambar dibawah akan menghasilkan 6 buah range names, yaitu MyRange3 alamatnya C3:E3,
Myrange4 alamatnya C4:E4, ..sd Cross3 alamatnya E3:E5
Formula
=MyRange3 Cross1
Contoh :
Ke 2 names diatas memiliki nama yang sama tapi berbeda scope/wilayah, jika mau dipergunakan
diluar maka harus lengkap penyebutannya yaitu
=nama_worksheet!nama_Range
Kalau nggak maka akan error karena excel bingung mo milih yang mana
Pertama kali akan dicari names yang berscope worksheet, jika diworksheet bersangkutan tidak ada
names tersebut maka akan mencari names yang berscope workbook, kakau tetap tidak ada maka
akan error #NAME?
Menciptakan Konstanta
Dengan names kita bisa membuat konstant untuk keperluan pembuatan formula yang lebih mudah
dipahami, contoh dalam perhitungan 21 kita bisa membuat PTKP dengan rumus
1.
2. Kita harus membuat tabel untuk rumus kita atau kita bisa buat rumus seperti :
=15840000+1320000+2*1320000, tidak gampang untuk dipahami
3. Atau kita buat dengan Names, mula2 kita klik Ribbon Formula > Name Manager
7.
9. Rumus jadi lebih mudah dipahami, serta tidak dikotori dengan sel yang tidak perlu
Menganalisa/Mengaudit Formula
Suatu formula yang kompleks akan sangat menyusahkan untuk dianalisa secara manual, Excel telah
menyediakan Tools untuk Formula Auditing, yaitu antara lain:
1. Trace Precedent
2. Trace Dependents
3. Show Formulas
4. Error Checking
5. Evaluate Formula
1. Trace Precedent
Ini artinya akan menampilkan range/reference yang menjadi sumber dari rumus pada sel aktif, lihat
gambar dibawah ini
Sel aktif di B8 memiliki keterkaitan ke sel B2,D2, dan E2, artinya jika range2 tersebut berubah maka
nilai cell B8 juga akan berubah
2. Trace Dependents
Ini artinya akan menampilkan range/reference yang menggunakan reference ke sel aktif, dengan
kata lain range2 yang tergantung pada sel aktif , lihat gambar dibawah ini
Sel aktif di B2 memiliki keterkaitan ke sel B8, artinya sel B2 dipakai oleh rumus di sel B2, jika sel aktif
berubah tersebut berubah maka nilai cell B8 juga akan berubah
Jika referensi ada di worksheet lain/workbook lain maka klik 2x pada panah, akan muncul Go to
Dialog Box, pilih referensi yang ada disitu lalu Klik OK
3. Show Formula
Ini akan menampilkan rumus bukan nilai pada tampilannya di worksheet
4. Error Checking
Ini akan memeriksa semua error pada worksheet
5. Evaluate Formulas
Ini akan mengaudit suatu formula secara step by step, artinya formula akan dievaluasi per bagian,
untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini, yang dievaluasi adalah yang bergaris bawah
Fungsi memiliki argument yaitu pelengkap dari fungsi yang akan menentukan hasil dari fungsi
tersebut, di Excel ada 5 macam argumen
Kategori Fungsi
Financial functions
yaitu fungsi2 yang berhubungan dengan perhitungan yang umum ada di bisnis keuangan, misalnya
=PMT untuk menghitung cicilan untuk mobil selama 3 tahun
Date and time functions
Fungsi untuk melakukan perhitungan yang berhubungan dengan tanggal dan waktu, misalnya fungsi
month akan memberikan bulan sesuai argumen yang diberikan
Statistical functions
Berhubungan dengan Rata2, Max, Min, semua fungsi yang akan melakukan analysis statistik atas
sekumpulan data
Database functions
Fungsi untuk mengklasifikasikan atau men-summarize sekumpulan data, misal dAverage, dCount, dll
Text functions
Berguna untuk memanipulasi text, misalnya memotong text, mengubah text menjadi angka, dll
Logical functions
Untuk perhitungan yang menggunakan logical/ benar dan salah, antara lain fungsi IF, untuk simple
decision-making capabilities.
Information functions
Fungsi ini akan memberikan informasi tentang suatu angka, suatu keadaan ataupun suatu cell,
misalnya ISBLANK untuk menentukan apakah suatu cell ada isinya atau tidak, dll
User-defined functions
Fungsi ini kita buat dengan VBA, jika kita ingin mendapatkan perhitungan yang tidak dimiliki oleh
excel
Engineering functions
Berhubungan dengan engineering
Cube functions
untuk memanipulasi OLAP data cube.
EUROCONVERT Converts a number to euros, converts a number from euros to a euro member
currency, or converts a number from one euro member currency to another by
using the euro as an intermediary (triangulation)
REGISTER.ID Returns the register ID of the specified dynamic link library (DLL) or code resource
that has been previously registered
SQL.REQUEST Connects with an external data source and runs a query from a worksheet, then
returns the result as an array without the need for macro programming
Cube functions
Function Description
CUBEKPIMEMBER Returns a key performance indicator (KPI) name, property, and measure,
and displays the name and property in the cell. A KPI is a quantifiable
measurement, such as monthly gross profit or quarterly employee
turnover, used to monitor an organizations performance.
CUBEMEMBER Returns a member or tuple in a cube hierarchy. Use to validate that the
member or tuple exists in the cube.
CUBEMEMBERPROPERTY Returns the value of a member property in the cube. Use to validate that
a member name exists within the cube and to return the specified
property for this member.
CUBERANKEDMEMBER Returns the nth, or ranked, member in a set. Use to return one or more
elements in a set, such as the top sales performer or top 10 students.
Database functions
Function Description
DGET Extracts from a database a single record that matches the specified criteria
DPRODUCT Multiplies the values in a particular field of records that match the criteria in a
database
DSTDEV Estimates the standard deviation based on a sample of selected database entries
DSTDEVP Calculates the standard deviation based on the entire population of selected database
entries
DSUM Adds the numbers in the field column of records in the database that match the
criteria
DVARP Calculates variance based on the entire population of selected database entries
DAYS360 Calculates the number of days between two dates based on a 360-day year
EDATE Returns the serial number of the date that is the indicated number of months
before or after the start date
EOMONTH Returns the serial number of the last day of the month before or after a specified
number of months
NOW Returns the serial number of the current date and time
WEEKNUM Converts a serial number to a number representing where the week falls
numerically with a year
WORKDAY Returns the serial number of the date before or after a specified number of
workdays
YEARFRAC Returns the year fraction representing the number of whole days between
start_date and end_date
Engineering functions
Function Description
Financial functions
Function Description
ACCRINT Returns the accrued interest for a security that pays periodic interest
ACCRINTM Returns the accrued interest for a security that pays interest at maturity
AMORDEGRC Returns the depreciation for each accounting period by using a depreciation
coefficient
COUPDAYBS Returns the number of days from the beginning of the coupon period to the
settlement date
COUPDAYS Returns the number of days in the coupon period that contains the settlement date
COUPDAYSNC Returns the number of days from the settlement date to the next coupon date
COUPNCD Returns the next coupon date after the settlement date
COUPNUM Returns the number of coupons payable between the settlement date and maturity
date
COUPPCD Returns the previous coupon date before the settlement date
CUMPRINC Returns the cumulative principal paid on a loan between two periods
DB Returns the depreciation of an asset for a specified period by using the fixed-
declining balance method
DDB Returns the depreciation of an asset for a specified period by using the double-
declining balance method or some other method that you specify
DOLLARDE Converts a dollar price, expressed as a fraction, into a dollar price, expressed as a
decimal number
DOLLARFR Converts a dollar price, expressed as a decimal number, into a dollar price,
expressed as a fraction
DURATION Returns the annual duration of a security with periodic interest payments
FVSCHEDULE Returns the future value of an initial principal after applying a series of compound
interest rates
IPMT Returns the interest payment for an investment for a given period
IRR Returns the internal rate of return for a series of cash flows
MDURATION Returns the Macauley modified duration for a security with an assumed par value of
$100
MIRR Returns the internal rate of return where positive and negative cash flows are
financed at different rates
NPV Returns the net present value of an investment based on a series of periodic cash
flows and a discount rate
ODDFPRICE Returns the price per $100 face value of a security with an odd first period
ODDLPRICE Returns the price per $100 face value of a security with an odd last period
PPMT Returns the payment on the principal for an investment for a given period
PRICE Returns the price per $100 face value of a security that pays periodic interest
PRICEDISC Returns the price per $100 face value of a discounted security
PRICEMAT Returns the price per $100 face value of a security that pays interest at maturity
RECEIVED Returns the amount received at maturity for a fully invested security
SYD Returns the sum-of-years digits depreciation of an asset for a specified period
TBILLPRICE Returns the price per $100 face value for a Treasury bill
VDB Returns the depreciation of an asset for a specified or partial period by using a
declining balance method
XIRR Returns the internal rate of return for a schedule of cash flows that is not
necessarily periodic
XNPV Returns the net present value for a schedule of cash flows that is not necessarily
periodic
YIELDDISC Returns the annual yield for a discounted security; for example, a Treasury bill
YIELDMAT Returns the annual yield of a security that pays interest at maturity
Information functions
Function Description
ISERR Returns TRUE if the value is any error value except #N/A
Logical functions
Function Description
IFERROR Returns a value you specify if a formula evaluates to an error; otherwise, returns the
result of the formula
HLOOKUP Looks in the top row of an array and returns the value of the indicated cell
HYPERLINK Creates a shortcut or jump that opens a document stored on a network server, an
intranet, or the Internet
RTD Retrieves real-time data from a program that supports COM automation (Automation:
A way to work with an applications objects from another application or development
tool. Formerly called OLE Automation, Automation is an industry standard and a
feature of the Component Object Model (COM).)
VLOOKUP Looks in the first column of an array and moves across the row to return the value of
a cell
CEILING Rounds a number to the nearest integer or to the nearest multiple of significance
SUMX2MY2 Returns the sum of the difference of squares of corresponding values in two
arrays
SUMX2PY2 Returns the sum of the sum of squares of corresponding values in two arrays
SUMXMY2 Returns the sum of squares of differences of corresponding values in two arrays
Statistical functions
Function Description
AVEDEV Returns the average of the absolute deviations of data points from their mean
AVERAGEA Returns the average of its arguments, including numbers, text, and logical values
AVERAGEIF Returns the average (arithmetic mean) of all the cells in a range that meet a given
criteria
AVERAGEIFS Returns the average (arithmetic mean) of all cells that meet multiple criteria.
BETAINV Returns the inverse of the cumulative distribution function for a specified beta
distribution
CHIINV Returns the inverse of the one-tailed probability of the chi-squared distribution
COUNTIF Counts the number of cells within a range that meet the given criteria
COUNTIFS Counts the number of cells within a range that meet multiple criteria
CRITBINOM Returns the smallest value for which the cumulative binomial distribution is less
than or equal to a criterion value
MAXA Returns the maximum value in a list of arguments, including numbers, text, and
logical values
MINA Returns the smallest value in a list of arguments, including numbers, text, and
logical values
PROB Returns the probability that values in a range are between two limits
RSQ Returns the square of the Pearson product moment correlation coefficient
STDEVA Estimates standard deviation based on a sample, including numbers, text, and
logical values
STDEVPA Calculates standard deviation based on the entire population, including numbers,
text, and logical values
STEYX Returns the standard error of the predicted y-value for each x in the regression
VARA Estimates variance based on a sample, including numbers, text, and logical values
VARPA Calculates variance based on the entire population, including numbers, text, and
logical values
Text functions
Function Description
CODE Returns a numeric code for the first character in a text string
MID, MIDB Returns a specific number of characters from a text string starting at the
position you specify
Text Function
Jika kita mengetik di excel, maka excel otomatis akan menentukan apakah yang anda ketik itu
Formula, angka (tanggal dan waktu termasuk angka), atau lainnya. Lainnya ini bisa kita sebut text
Satu cells bisa menampung 32,767 characters. tapi hanya 1,024 yang terlihat sisanya hanya akan
terlihat di formula bar, Namun untuk formula hanya bisa terdiri dari 8192 charakter
Untuk menentukan apakah suatu cells yang penampilannya berupa angka merupakan text atau
angka , kita bisa memakai :
Kita format sebagai angka, misalnya format comma, jika penampilan berubah maka cells
tersebut berisi angka, jika tetap maka pasti angka yang dianggap oleh excel sebagai text
(biasanya berasal dari hasil konversi)
Kita pakai rumus =Istext(cell) yang akan menghasilkan true
Kita pakai rumus Type(cell) yang akan menghasilkan 2 yang berarti text
Character Code
Character di computer sebenarnya berhubungan dengan suatu nomer/ code. Misalnya character A
memiliki code 65, B codenya 66. Untu mengetahui nomor code dari suatu text kita memakai fungsi
=Code(Text)
=Char(Number)
Akan mengubah angka menjadi character sesuai codenya, misalnya =Code(65) akan menghasilkan
character A, dst
Code character menjadi faktor kunci saat suatu karakter dibandingkan dengan yang lain, misalnya
memakai operator >(lebih besar dari), <(kurang dari), misalnya A < a karena kode A = 65 sedang
a=97
namun operator = (sama dengan) tidak memperhitungkan hal ini, jadi INDONESIA=indonesia
menghasilkan True
Agar perbandingan 2 text memperhitungkan case/huruf besar-kecil maka kita harus memakai fungsi
=Exact(text1,text2)
Dan kita memiliki file surat pemberitahuan WP yaitu : Gabung Text Number Date.xlsx seperti
dibawah ini, file ini adalah file yang berisi Surat Pemberitahuan ke PT XXX yang me-link ke file data
yaitu File Data Surat PT XXX.xlsx
Seperti kita tahu untuk penggabungan Text di excel menggunakan Operator & , jadi seperti Cell D2
memiliki rumus
Disini kita menggabungkan kata PHP- dengan Cell C12 di file Data Surat PT XXX.xlsx dan
tahun sekarang
PHP- adalah konstanta/nilainya tidak berubah2 sehingga harus diapit dengan tanda petik
dua (PHP- )
Untuk menggabungkan dengan nilai dari suatu cell dipakai operator &
jadi jika cells/Referensi yang digabungkan adalah nilai dari cells tersebut (/WPJ.24/KP.0800/)
bukan alamatnya
Now() merupakan suatu fungsi yang akan menghasilkan hari dan waktu sekarang (biasanya
hasilnya 4/4/2012 18:38)
Fungsi year akan menghasilkan tahun dari argumen yang diberikan, jadi Year(Now()) akan
menghasilkan tahun sekarang
sehingga hasilnya adalah PHP- /WPJ.24/KP.0800/2012
Tanggal diexcel sebenarnya adalah jumlah sejak 1 januari 1900, jadi 1 melambangkan 1 hari,
kalau pecahannya melambangkan waktu, jadi kalau sekarang 4/4/2012 18:51 maka sebenarnya
adalah 41003.78571
Jadi kalau kita gabungkan antara angka dengan text akan menjadi lucu contoh =hari ini tanggal
41003 waktu 0.78571
Oleh karena itu kita perlu memakai fungsi Text
Fungsi Text akan menjadikan suatu angka menjadi teks beserta semua formatnya, jadi bisa
lebih masuk akal misalnya menjadi =Hari ini tanggal 4/4/2012 Jam 18:51
apalagi kalau diberi format yang lebih cantik seperti kalau kita memakai menu format cells
Hasilnya
Disini terlihat tanggal di Cells C8 file data adalah 26 August 2011, ini karena komputer saya
memakai sistem English (US), bagaimana menjadikan angka 40781 menjadi 26 Agustus 2011
(format bahasa Indonesia)?
Kita harus memakai fungsi Text dengan format tanggal bahasa Indonesia
Sintaxnya : Text(nilai/referensi,format)
Caranya :
Klik kanan di Cell C8 file data
Pilih Format Cells
Format seperti digambar
maka hasilnya
Sempurna
Kalau semua rumus dan link sudah benar, maka jika kita berganti WP kita tinggal Change linknya aja
misalnya surat tadi ke PT XXX maka jika kita berganti ke PT ZZZ dng file Data Surat PT ZZZ.xlsx,
step by stepnya :
Klik Close
Selesai
Tambahan : Agar penampilan jadi cantik kadang kita ingin membuat baris baru, kita bisa
menambahkan character newline yaitu code 10 ke dalam rumus seperti gambar dibawah ini
agar newline tersebut terlihat maka kita harus mengatur format cells >Alignment
>checkmark Wrap Text
Syntax
LEFT(text,num_chars)
Text
Num_chars
Optional, Jumlah karakter yang mo diambil
Jika num_chars lebih besar dari panjang text maka seluruh teks akan diexctract
RIGHT
Menghasilkan karakter sebanyak yang kita inginkan dimulai dari karakter paling kiri Kanan/karakter
terakhir
Syntax
Right(text,num_chars)
Text
Num_chars
Optional, Jumlah karakter yang mo diambil
Jika num_chars lebih besar dari panjang text maka seluruh teks akan diexctract
MID
Menghasilkan karakter sebanyak yang kita inginkan dimulai dari posisi tertentu sebanyak jumlah
tertentu
Syntax
MID(text,start_num,num_chars)
Text
start_num
Optional, posisi awal dari text yang mo diambil (text dimulai dari posisi = 1 )
jika start_num lebih besar dari panjang kalimat/text maka akan dihasilkan /Blank
Num_chars
Optional, Jumlah karakter yang mo diambil
Jika num_chars lebih besar dari panjang text maka teks akan diexctract dari posisi start_num
sampai akhir text
Contoh:
SEARCH akan mencari suatu teks dalam teks yang lain, fungsi ini akan menghasilkan posisi dari teks
yang kita cari tersebut, misalnya untuk mencari kata pajak di kalimat Direktorat jenderal pajak
kita akan menulis rumus sbb.
Maka akan menghasilkan 16 karena pajak diketemukan mulai karakter ke-16 dari kalimat Direktorat
Jenderal Pajak
Syntax
Tips
Bukan case sensitive/ tidak memperhatikan besar kecil huruf (kalau mau case sensitive harus
pakai FIND Function)
Bisa memakai wildcard character seperti ?,*,~ (? =1 karakter apa aja, * = satu atau lebih
karakter apa aja, ~=mencari karakter ? dan *)
akan menghasilkan error value #VALUE! jika tidak ketemu
Start_Num jika tidak diisi akan diasumsikan mulai dari awal, tidak boleh diisi dengan nilai yang
lebih dari panjang kalimat dimana akan dicari
Contoh
Dari tabel diatas untuk mencari kata gaji bukan gergaji maka kita tambahkan spasi ( ) didepan dan
belakang kata yang kita cari untuk menghindari kata yang kita cari merupakan bagian dari kata lain
serta kita tambahkan spasi di depan dan belakang kalimat dimana kita mau mencari kata tsb
Substitute
Substitutes akan menggantikan suatu text dengan teks yang baru di suatu kalimat
Syntax
SUBSTITUTE(text,old_text,new_text,instance_num)
Text adalah Kalimat atau cells yang berisi kalimat yang ingin diganti sebagian teksnya dengan yang
baru
Old_text adalah text yang ingin diganti, ingat fungsi ini case sensitive artinya membedakan huruf
besar/kecil
Instance_num adalah yang keberapa? artinya jika karakter/text tersebut ada beberapa kali disuatu
kalimat maka kita ingin mengganti yang keberapa? kalau tidak diisi berarti semuanya diganti
Example
Trim berfungsi membuang kelebihan spasi didalam teks, jadi spasi diawal sampai akhir dibuang abis,
kelebihan spasi yang ada diantara kata akan dibuang juga sehingga spasi antar kata tinggal 1
1. Untuk mengambil suatu Nilai text kita bisa gunakan fungsi Left, Right dan Mid
2. Namun kalo kita perhatikan letak Rp selalu berubah2 jadi kita perlu tambahkan fungsi Find,
untuk mencari letak karakter yang menjadi Penanda yaitu karakter RP
3. Kita cari dulu kata RP dengan Find, Ingat Find bersifat case sensitive (Membedakan huruf
besar dan kecil), jadi di cell C2 kita ketik
4.
5. =FIND(RP,B2)+3
6.
7. Fungsi ini akan mencari Kata RP lalu jika ketemu akan menambahkan 3 karakter lagi karena
fungsi ini hanya akan memberikan hasil karakter pertama yaitu letak huruf R, untuk mencapai
angka pertama perlu kita tambahkan 3, kenapa?coba itung sendiri
8. Lalu kita ambil mulai dari hasil diatas dengan fungsi Mid, kita ketik di cell D2
9.
10. =MID(B2,C2,20)
11.
12. Hasil dari cell C2 kita pakai sebagai awal pengambilan, angka 20 adalah perkiraan saja bisa
diganti misalnya untuk kepastian 1000 (gede bener ya angka rupiahnya, terdiri dari 1000 angka)
13. Ini akan menghasilkan di cell D2 10.228,-, terdapat karakter ,- yang mengganggu proses
konversi text menjadi angka, maka huruf ,- harus kita buang
14. Kita bisa memakai fungsi Substitute
15. Rumusnya, kita ketik di cell E2
16.
17. =SUBSTITUTE(D2,,-,)
18.
19. Ini akan mengubah ,- menjadi Blank atau tepatnya menghilangkannya
20. Menghasilkan text 10.228
21. Jika kita menggunakan format English di windows kita maka angka ini tidak akan dikenali
dengan benar, akan menghasilkan 10 koma 228, bukan sepuluh ribu 228, jadi kita ubah lagi
tanda ,/koma menjadi blank atau kita hilangkan
22. Rumusnya, kita ketik di cell F2
23.
24. =SUBSTITUTE(E2,.,)
25.
26. Sekarang hasilnya bener, yaitu 10228, namun masih berbentuk text, kalau nggak percaya coba
anda format cell F2 dengan format angka maka dijamin tidak akan berubah, karena masih
bersifat text
27. Kita pakai rumus Value untuk mengubah menjadi Number
28. Rumusnya kita ketik di Cell G2
29.
30. =VALUE(F2)
31.
32. Sekarang kalau kita format angka di cell G2 maka pasti akan berubah sesuai format yang kita
berikan, karena sudah bersifat / berubah menjadi angka
33. Rumus diatas biasa kita jadiin satu, coba kita ketik rumus di cell H2
34.
35. =VALUE(SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(MID(B2,FIND(RP,B2)+3,20),,-,),.,))
36.
37. Lumayan panjang en ruwet, tapi begitulah cara membuat rumus di excel, agar lebih mudah
dipahami dan diketahui jika ada yang salah
38. Ini Hasilnya
39.
Disini rumusnya sangat kompleks dan sangat panjang sehingga kita ada kemungkinan salah ketik,
oleh karena itu kita akan memakai cara step by step formula
Nama
Daniel Erwin
Setyowati Devi
Poodle Putih
Hananto Subiakto
Rumus lengkapnya
=MID(TRIM(A3),FIND(^,SUBSTITUTE(TRIM(A3), ,^,LEN(TRIM(A3))-
LEN(SUBSTITUTE(TRIM(A3), ,))))+1,99)
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
1. lalu kita akan ganti spasi yang terakhir dengan karakter ^ (karakter apa aja boleh, yg penting
kita yakin kalo karakter tersebut tidak ada pada nama orang tsb, aneh juga kalo emang ternyata
ada, mungkin nama orang rusia,. serta jangan karakter wildcard seperti *,?,~)
2. Kita pake formula SUBSTITUTE, kita ganti spasi terakhir (atau sama dengan jumlah spasi)
3. Rumusnya di D3
4.
5. =SUBSTITUTE(B3, ,^,C3)
6.
7. Kita pakai hasil di C3 yang merupakan jumlah spasi/atau petunjuk spasi yang terakhir
8. Hasilnya adalah
9. Daniel^Erwin
Langkah 4
Langkah 5
Langkah terakhir
1. Selesai.?
2. belumlahkita coba akan menggabungkan rumus2 diatas menjadi satu tapi kita balik
urutannya
3. Kita ketik di cells G3
4. atau tepatnya Edit Copy-Paste dari cell F3
5. =MID(B3,E3+1,99)
6.
7. Kita ganti kata E3 dengan rumus di E3
281 Bab VIII. FUNCTION | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
8.
9. =MID(B3,FIND(^,D3)+1,99)
10.
11. Kita ganti kata D3 dengan rumus di D3
12.
13. =MID(B3,FIND(^,SUBSTITUTE(B3, ,^,C3))+1,99)
14.
15. Kita ganti kata C3 dengan rumus di C3
16.
17. =MID(B3,FIND(^,SUBSTITUTE(B3, ,^,LEN(B3)-LEN(SUBSTITUTE(B3, ,))))+1,99)
18. Terakhir kita ganti B3 dengan Rumus di B3
19.
20. =MID(TRIM(A3),FIND(^,SUBSTITUTE(TRIM(A3), ,^,LEN(TRIM(A3))-
LEN(SUBSTITUTE(TRIM(A3), ,))))+1,99)
21.
22. Begitulah cara membuat formula yang rumit
23. Hasilnya sama dengan kalau kita membuat perbagian lihat gambar diatas
24. Ini baru rampung
Description Keterangan
Kita akan mencari di field Keterangan/Remark di file GL01-12.glsx (hasil konversi file excel bulanan di
Bab II)
Penjelasan :
283 BAB VIII. MENCARI KOREKSI BIAYA DAN OBYEK PPH 21/23/26/4.2 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Mencari kata salary pada kolom description pada baris yang bersangkutan, fungsi Search akan
menghasilkan posisi kata salary jika kata tersebut ada di dalam kolom description, namun akan
menimbulkan hasil error jika tidak ketemu. Fungsi SEARCH dipakai jika kita tidak membedakan
case/huruf besar/kecil pada kata yang kita cari (case insensitif), jika kita akan membedakannya (case
sensitif) kita pakai rumus FIND
Fungsi ini akan menghasilkan posisi dari kata tersebut, namun jika tidak ketemu akan
menghasilkan #VALUE!, oleh karena itu untuk mengetahui apakah suatu nilai adalah
error( #VALUE!) Kita menggunakan fungsi ISERROR
Kita memakai fungsi if untuk mengetahui apakah Error pencarian kata diatas , jika ya berarti tidak
ketemu dan dikasih nilai blank/, namun jika ketemu posisinya (tidak Error/#VALUE!) maka akan
menghasilkan PPh Pasal 21.
Hasilnya
Untuk semua koreksi kita tinggal copy paste rumus yang pertama dan kata2 diganti sesuai dengan
koreksi yang bersangkutan dan digabungkan dengan operator text & , rumus lengkapnya adalah
284 BAB VIII. MENCARI KOREKSI BIAYA DAN OBYEK PPH 21/23/26/4.2 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Hasilnya :
Namun fungsi ini akan menghasilkan lebih dari satu keterangan jika ada lebih dari satu kriteria yang
terpenuhi, dari gambar diatas terlihat bahwa karena keterangan Salary & Bonus March 2008
menghasilkan PPh Pasal 21 PPh Pasal 21
Agar tidak terjadi maka kita buat nested if artinya fungsi bertingkat, kita pindahin masing2 pencarian
ke dalam fungsi if untuk menggantikan argumen blank
Sehingga menjadi
=IF(ISERROR(SEARCH(salary,Table1[[#This Row],[R E M A R
K]])),IF(ISERROR(SEARCH(gaji,Table1[[#This Row],[R E M A R
K]])),IF(ISERROR(SEARCH(bonus,Table1[[#This Row],[R E M A R
K]])),IF(ISERROR(SEARCH(service,Table1[[#This Row],[R E M A R
K]])),IF(ISERROR(SEARCH(fee,Table1[[#This Row],[R E M A R
K]])),IF(ISERROR(SEARCH(repair,Table1[[#This Row],[R E M A R
K]])),IF(ISERROR(SEARCH(lunch,Table1[[#This Row],[R E M A R
K]])),IF(ISERROR(SEARCH(dinner,Table1[[#This Row],[R E M A R K]])),",Koreksi biaya) &
IF(ISERROR(SEARCH(ENTERTAINMENT,Table1[[#This Row],[R E M A R K]])),",Koreksi
biaya),Koreksi biaya),PPh Pasal 23),PPh Pasal 23),PPh Pasal 23),PPh Pasal 21),PPh
Pasal 21),PPh Pasal 21)
285 BAB VIII. MENCARI KOREKSI BIAYA DAN OBYEK PPH 21/23/26/4.2 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
kita buat Pivot table baru, kita atur seperti gambar dibawah ini
286 BAB VIII. MENCARI KOREKSI BIAYA DAN OBYEK PPH 21/23/26/4.2 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
287 BAB VIII. MENCARI KOREKSI BIAYA DAN OBYEK PPH 21/23/26/4.2 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Caranya :
Jika Ribbon developer belum ada maka tampilkan dengan, Klik Office Button>Excel Options
288 BAB VIII. MENCARI KOREKSI BIAYA DAN OBYEK PPH 21/23/26/4.2 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
1. Akan muncul windows dari VBA, kita klik pada project explorer, cari file macro kita, misalnya
bj_tools.xlsm (atau bikin baru) atau taruh di file GL kita (namun harus disimpan dalam format
xlsm bukan xlsx) , klik kanan , Insert>Module
2.
289 BAB VIII. MENCARI KOREKSI BIAYA DAN OBYEK PPH 21/23/26/4.2 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
3. Ketik pada jendela module01 atau bisa diberi nama apa aja misalnya modFunction
strKoreksi = baris.Cells(1, 1)
strkoreksiLabel = baris.Cells(1, 2)
Else
End If
Next
Koreksi2 = strtemp
End Function
290 BAB VIII. MENCARI KOREKSI BIAYA DAN OBYEK PPH 21/23/26/4.2 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Step by step :
291 BAB VIII. MENCARI KOREKSI BIAYA DAN OBYEK PPH 21/23/26/4.2 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Rng diisi dengan field Remark (dipilih cell yang sebaris ama rumus)
RngKoreksi Di-isi dengan range daftar koreksi (pastiin tekan F4 untuk membuat range reference
Absolute $B$4:$C$12)
Namun fungsi diatas akan menghasilkan lebih dari satu keterangan jika ada lebih dari satu kriteria
yang terpenuhi, misalnya terlihat bahwa karena keterangan Salary & Bonus March 2008
menghasilkan PPh Pasal 21 PPh Pasal 21
292 BAB VIII. MENCARI KOREKSI BIAYA DAN OBYEK PPH 21/23/26/4.2 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
strKoreksi = baris.Cells(1, 1)
strkoreksiLabel = baris.Cells(1, 2)
Koreksi2 = strkoreksiLabel
Exit Function
End If
Next
Koreksi2 =
End Function
Gambarnya :
Hasilnya :
293 BAB VIII. MENCARI KOREKSI BIAYA DAN OBYEK PPH 21/23/26/4.2 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
Sama seperti hasil dengan formula diatas namun lebih gampang untuk menambahkan kata2 baru di
daftar koreksi .
Namun perlu diingat bahwa fungsi diatas amat menguras tenaga komputer kita, maka kita begitu
jadi kalo bisa langsung ubah menjadi value
294 BAB VIII. MENCARI KOREKSI BIAYA DAN OBYEK PPH 21/23/26/4.2 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
295 BAB VIII. MENCARI KOREKSI BIAYA DAN OBYEK PPH 21/23/26/4.2 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
32. sintaknya :
33. IFERROR (fungsi/perhitungan matematis, Nilai jika error)
34.
35. Rumus yang akan kita buat
36.
37. =IFERROR(SEARCH( gaji, & H2 & &C2)>0,FALSE)
38.
39. Jika kata gaji ketemu dikolom C dan H maka akan menghasilkan suatu posisi yang lebih besar
dari 0 sehingga hasilnya True
40. Jika kata gaji tidak ketemu dikolom C dan H maka akan error, sehingga akan menghasilkan
parameter kedua dari fungsi IFERROR diatas yaitu False
41. Bagaimana jika ada lebih dari 1 kata yang akan kita cari?
42.
43. Kita pakai fungsi OR
44.
45. sintaxnya :
46. OR(option1,option2,)
47.
48. Fungsi OR akan menghasilkan true jika ada salah satu option yang bernilai true
49. jadi jika ada salah satu kata yang ketemu maka akan menghasilkan true
50.
51. Rumus lengkapnya untuk PPh 21
52.
53. =OR(IFERROR(SEARCH( gaji, & H2 & &C2)>0,FALSE),IFERROR(SEARCH( salary, &
H2 & &C2)>0,FALSE),IFERROR(SEARCH( bonus, & H2 & &C2)>0,FALSE))
54. Kita bisa ulang langkah2 diatas untuk koreksi biata dan Obyek Potput lainnya
55. Seperti gambar dibawah ini
296 BAB VIII. MENCARI KOREKSI BIAYA DAN OBYEK PPH 21/23/26/4.2 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
56.
57. Untuk mencari berapa biaya tinggal difilter aja lalu pilih yang True
58.
297 BAB VIII. MENCARI KOREKSI BIAYA DAN OBYEK PPH 21/23/26/4.2 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
untuk itu kita akan mencoba mencari koreksi dengan cara yang lebih mudah dan gampang dipahami
yaitu dengan advanced formula, caranya :
298 BAB VIII. MENCARI KOREKSI BIAYA DAN OBYEK PPH 21/23/26/4.2 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
1. Kita pergunakan wildcard *kata* yang artinya mencari semua record yang memiliki/contain
kata yang dicari
2. kita isi ke bawah sehingga hubungan antar kriteria adalah OR
3. lalu kita advanced filter
Ada kata2 seperti gergaji akan terambil karena ada kata gaji
Ada kata2 seperti coffee akan terambil karena ada kata fee
Ada kata2 seperti Salary transfer, Stamp duty Fee, transfer fee akan terambil padahal bukan
Obyek
dll
Kita copykan/sisipkan 3 kriteria Remark di sebelah field remark lalu kita edit filter kita
agar kata gergaji tidak masuk maka kita bikin agar kata gergaji dikeluarkan dari hasil filter
kita ketikkan =<>*gergaji*, ekcel akan menampilkan <>*gergaji*, artinya jika mengandung
kata gergaji pasti gak ikut terpilih
karena bersebelahan maka filter gaji dan <>gergaji dihubungkan dengan operator AND
kita lakukan untuk filter2 yang lain
Jika sudah maka kita jalankan advanced filter
299 BAB VIII. MENCARI KOREKSI BIAYA DAN OBYEK PPH 21/23/26/4.2 | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
teliti lagi, untuk melihat apakah ada record2 yang tidak memenuhi syarat
jika sudah kita pilih field Koreksi Obyek & Biaya, lalu ketik Obyek PPh 21 lalu pencet Control
+ Enter
semua yang terfilter akan otomatis terisi oleh kata Obyek PPh 21, yang tidak terfiltertidak
akan terisi
Kita lakukan untuk Obyek PPh 23,26,PPn dan Koreksi biaya yang lain
Lalu kita lakukan Pivot untuk menjadikan sebagai KKP
Selesai.
Catatan :
1. Penulis belum tahu berapa limit dari advanced filter, namun penulis pernah membuat filter dng
total lebih dari 80 kriteria dan masih jalan, penulis pikir itu sudah lebih dari cukup untuk
melakukan pencarian koreksi Biaya/ Obyek PPh 21,23, 26 maupun PPN
2. Filter sebaiknya diclear dulu sebelum dilakukan filter selanjutnya, walaupun ini tidak
harus/tidak wajib namun ini untuk safety saja
Dalam audit ini, Pemimpin Tim anda telah menyusun program audit yang harus anda laksanakan
dalam rangka menguji pengendalian pada sistem penggajian. Anda diminta untuk melaksanakan
program audit tersebut dan diharapkan dapat selesai dalam waktu satu jam.
Masing-masing pegawai memiliki tarif gaji kotor per bulan yang berbeda, tergantung kepada kontrak
kerja masing-masing pegawai. Nilai gaji setahun dan pembayaran bulanannya dicatat pada Daftar
Pegawai.
Sistem penggajian di kantor anda sudah menggunakan sistem komputer. Setiap bulannya Bagian Gaji
akan membuat suatu Daftar Gaji. Daftar Gaji tersebut memuat informasi mengenai nomor pegawai
dan kode unit kerja serta jumlah gaji kotor, pajak dan gaji bersih (setelah dikurangi pajak) untuk
masing-masing pegawai. Daftar gaji tersebut kemudian diproses komputer untuk mencetak lembar
cek secara otomatis untuk setiap pegawai. Pembayaran gaji dilaksanakan pada tanggal 15 setiap
bulannya. Audit ini khusus untuk pembayaran gaji pada bulan September 2000.
Salah satu rekan satu tim anda telah memperoleh file-file yang berkaitan dengan persediaan dan
telah menyimpannya pada folder DATA, yaitu :
Daftar Gaji beserta nomor cek yang telah dicetak
Table Keterangan
Petunjuk Khusus
Untuk studi kasus ini anda diminta untuk membuat Microsoft Excel file baru dengan
nama AuditGaji_excel.xlsx dan menyalin data (Import Table) yang diperlukan ke dalam file baru
tersebut.
Tujuan Audit
Untuk menguji pengedalian yang ada pada sistem penggajian.
Prosedur Audit
Lakukan pengujian pengendalian sebagai berikut serta terangkan hasil dari pengujian anda secara
lengkap:
1. Uji apakah seluruh pegawai pada daftar pegawai sudah tercantum dalam daftar gaji.
2. Uji apakah terdapat pegawai yang menerima cek gaji namun tidak terdapat pada daftar pegawai.
3. Uji apakah jumlah gaji kotor untuk masing-masing pegawai sudah sesuai dengan kontrak masing-
masing pegawai.
4. Uji apakah perhitungan jumlah gaji bersih untuk masing-masing pegawai sudah benar.
5. Uji apakah terdapat pegawai yang menerima cek gaji lebih dari satu
6. Uji apakah terdapat nomor cek yang ganda.
7. Hitung berapa total gaji kotor yang dibayarkan untuk tiap dept (kolom workdept) pergunakan
rumus SUMIF
8. Hitung berapa total gaji bersih yang dibayarkan untuk tiap dept (kolom workdept) pergunakan
rumus DSUM
Langkah2nya:
1. Uji apakah seluruh pegawai pada daftar pegawai sudah tercantum dalam daftar gaji
2. Uji apakah terdapat pegawai yang menerima cek gaji namun tidak terdapat pada daftar pegawai
3. Uji gaji kotor sudah sesuai dengan kontrak masing-masing pegawai
4. Uji perhitungan jumlah gaji bersih untuk setiap pegawai
5. Uji pegawai yang menerima cek gaji lebih dari satu
6. Uji nomor cek yang ganda
7. Hitung gaji kotor yang dibayarkan untuk tiap dept (kolom workdept) pergunakan rumus SUMIF
8. Hitung total gaji bersih yang dibayarkan untuk tiap dept (kolom workdept) pergunakan rumus
DSUM
Tujuan
Disini kita akan mencari tahu apakah terdapat pegawai yang ada di daftar pegawai (Emp_Mast)
namun di tabel daftar gaji (Payroll) tidak ada, jadi pegawai yang tidak menerima gaji
Step By Step
1. Kita akan membuat hubungan antara dua tabel yaitu Payroll dan Emp_Mast Vlookup
2. Kita buat worksheet baru, beri nama soal01
3. Isi dengan Tabel Emp_Mast, bisa via copy paste dari sheet Emp_Mast atau import dari Ms.
Query
4. Ketik di row heading paling kanan (yg kosong) untuk membuat field baru, isi dengan
EMPNO_PAYROLL
5. Isi rumusnya
6.
7. =VLOOKUP(Table_Query_from_TABK36[[#This Row],[EMPNO]],PAYROLL!B:G,1,FALSE)
8.
9. Rumusnya bisa berbeda tergantung komputer anda tapi caranya adalah, ketik
10. =vlookup(
11. lalu arahkan kursor ke field EMPNO pada baris rumus (this row), lalu ketik , (koma) , lalu arahkan
kursor ke sheet PAYROLL, pilih kolom B:G (klik pada headernya) , ketik
12. , 1,false)
13. Pastikan kalo field kunci yaitu EMPNO pada tabel/sheet PAYROLL berada di paling kanan
14. Akan ada yang ada isinya berupa EMPNO dari tabel payroll serta nilai error #N/A yang artinya
nilai tidak tersedia/kosong/tidak ada yang cocok
15. Kita filter berdasarkan nilai yang error
16.
17. maka akan didapat hasil seperti ini
18.
19. Terdapat satu pegawai yang tidak ada di daftar gaji, yaitu Stefano Meloni
Uji pegawai yang menerima cek gaji namun tidak terdapat pada daftar pegawai
Tujuan
Disini kita akan mencari tahu apakah terdapat pegawai yang ada di daftar gaji (Payroll) namun di
tabel daftar pegawai (Emp_Mast) tidak ada, jadi pegawai illegal yang menerima gaji
Step By Step
1. Kita akan membuat hubungan antara dua tabel yaitu Payroll dan Emp_Mast Vlookup
2. Kita buat worksheet baru, beri nama soal02
3. Isi dengan Tabel Payroll, bisa via copy paste dari sheet Payroll atau import dari Ms. Query
4. Ketik di row heading paling kanan (yg kosong) untuk membuat field baru, isi dengan
EMPNO_EMP_MAST
5. Isi rumusnya
6. =VLOOKUP(Table_Query_from_TABK5[[#This Row],[EMPNO]],EMP_MAST!I:S,1,FALSE)
7. Rumusnya bisa berbeda tergantung komputer anda tapi caranya adalah, ketik
8. =vlookup(
9. lalu arahkan kursor ke field EMPNO pada baris rumus (this row), lalu ketik , (koma) , lalu arahkan
kursor ke sheet EMP_MAST, pilih kolom I:S (klik pada headernya) , ketik
10. , 1,false)
11. Pastikan kalo field kunci yaitu EMPNO pada tabel/sheet EMP_MAST berada di paling kanan
12. Akan ada yang ada isinya berupa EMPNO dari tabel payroll serta nilai error #N/A yang artinya
nilai tidak tersedia/kosong/tidak ada yang cocok
13. Kita filter berdasarkan nilai yang error
Tujuan
Kita bandingkan field GROSS_PAY pada tabel payroll dengan PAY_PER_PE pada tabel Emp_Mast
(Nilai Kontrak)
Step By Step
1. Kita akan membuat hubungan antara dua tabel yaitu Payroll dan Emp_Mast Vlookup
2. Kita buat worksheet baru, beri nama soal03
3. Isi dengan Tabel Payroll, bisa via copy paste dari sheet Payroll atau import dari Ms. Query
4. Ketik di row heading paling kanan (yg kosong) untuk membuat field baru, isi dengan
GROSSPAY_EMP_MAST
5. Isi rumusnya
6. =VLOOKUP(Table_Query_from_TABK7[[#This Row],[EMPNO]],EMP_MAST!I:N,6,FALSE)
7. Rumusnya bisa berbeda tergantung komputer anda tapi caranya adalah, ketik =vlookup( lalu
arahkan kursor ke field EMPNO pada baris rumus (this row), lalu ketik , (koma) , lalu arahkan
kursor ke sheet EMP_MAST, pilih kolom I:N (klik pada headernya) , ketik , 1,false)
8. Pastikan kalo field kunci yaitu EMPNO pada tabel/sheet EMP_MAST berada di paling kanan
9. Akan ada yang ada isinya berupa PAY_PER_PE (field ke 6 dari tabel referensi/Emp_Mast, kolom
I-N) serta nilai error #N/A yang artinya nilai tidak tersedia/kosong/tidak ada yang cocok
10. 9. Kita Buat field baru SELISIH, yang rumusnya adalah
11. =Table_Query_from_TABK7[[#This Row],[GROSS_PAY]]-Table_Query_from_TABK7[[#This
Row],[GROSSPAY_EMP_MAST]]
12. Yaitu selisih antara GROSS_PAY dengan GROSSPAY_EMP_MAST
13. Kita filter berdasarkan nilainya tidak sama dengan nol
14.
15. Ini Hasilnya
16.
17. Ada yang hasilnya #N/A karena memang tidak terdaftar di Emp_Mast (Soal 02), jadi terdapat 2
yang gaji kotor (Gross_Pay) tidak sama dengan kontrak/ daftar pegawai
Tujuan
Step By Step
1. Kita buat worksheet baru, beri nama soal04
2. Isi dengan Tabel Payroll, bisa via copy paste dari sheet Payroll atau import dari Ms. Query
3. Ketik di row heading paling kanan (yg kosong) untuk membuat field baru, isi dengan
NET_PAY_RIGHT
4. Isi rumusnya
5. =IF(Table_Query_from_TABK9[[#This Row],[GROSS_PAY]]-Table_Query_from_TABK9[[#This
Row],[TAX_AMOUNT]]=Table_Query_from_TABK9[[#This
Row],[NET_PAY]],BENAR,SALAH)
6. Rumusnya bisa berbeda tergantung komputer anda tapi caranya adalah, sama ama soal2
diatas, kalau masih kagak bisa ya gak usah ikut diklat.
7. Intinya kita bikin rumus yang mengurangkan gross_pay dengan Tax_amount lalu dibandingkan
dengan Net_Pay
8. Kita filter berdasarkan nilainya sama dengan SALAH
9.
10. Ini Hasilnya
11.
12. Kesimpulan: semua perhitungan gaji bersih udah benar
Tujuan
Kita akan mencari jumlah record yang berisi EMPNO yang sama dari tabel Payroll, yang menandakan
kalau terdapat pegawai yang menerima cheque/gaji lebih dari sekali
Step By Step
12.
13. Ini Hasilnya
14.
15. Kesimpulan: terdapat pegawai yang bernomor 000320 yang menerima pembayaran 2 x
Tujuan
Ini sama dengan soal no. 05, cuman yang diuji adalah field CHEQUE_NO dari tabel PAYROLL, kita
memakai fungsi Countif
Langkahnya:
7.
8. Ini hasilnya
9.
10. Kesimpulan: tidak ada yang ganda nomor cheknya
Hitung gaji kotor yang dibayarkan untuk tiap dept ,pergunakan rumus SUMIF
Tujuan
Kita akan mencari jumlah Gaji kotor (GROSS_PAY) dari tabel Payroll, dengan menggunakan fungsi
SUMIF
Step By Step
1. Kita buat worksheet baru, beri nama soal07
2. Isi dengan Tabel Payroll, bisa via copy paste dari sheet Payroll atau import dari Ms. Query
3. Kita buat tabel EMPNO bisa dari copas tabel WORKDEPT atau buat dengan Advanced Filter,
kalau dng Advanced filter maka, blok kolom WORKDEPT di tabel Payroll, lalu klik advandced di
ribbon Data>group Sort & Filter
4.
5. Akan keluar dialog box sbb, kita pilih Copy to another location, isi lokasi tujuan serta Pilih
Unique Record Only, Klik OK
6.
7. Hasilnya akan seperti ini
8.
9. Kita isi di cell K2 dengan
10. =SUMIF(G:G,J2,C:C)
11. Copy dan paste ke cell K3:K10
12.
13. Ini Hasilnya,selesai
Hitung total gaji bersih yang dibayarkan untuk tiap dept pergunakan rumus DSUM
Tujuan
Kita akan mencari jumlah Gaji Bersih (NET_PAY) dari tabel Payroll, dengan menggunakan fungsi
DSUM
Step By Step
4.
5. Akan keluar dialog box sbb, kita pilih Copy to another location, isi lokasi tujuan serta Pilih
Unique Record Only, Klik OK
6.
7. Hasilnya akan seperti ini
8.
9. Kita ubah susunan sehingga ada header row di tiap kriteria, bisa mendatar atau menurun ,
tergantung selera
10. Kita isi di cell K2 dengan
11. =DSUM(Table_Query_from_TABK12[#All],NET_PAY,J1:J2) Copy dan paste ke cell bawahnya
12. Kalo untuk yang mendatar, kita ketik rumus di cell N4
13. =DSUM(Table_Query_from_TABK12[#All],NET_PAY,N1:N2) lalu Copy dan paste ke cell
sebelahnya
14. Ini Hasilnya,selesai
15.
14.
15. Ini hasilnya
16.
17. Kesimpulan: terdapat dua pegawai yang menerima gaji namun tidak terdaftar/tidak ada di tabel
EMP_MAST
Merupakan perbaikan dari versi lama (Pembuatan KKP PPh Badan Secara Otomatis dengan Microsoft
Excel 2007) karena telah menggunakan format sesuai peraturan terbaru (KMK 17/2013)
Thx buat mas Agus Kristiyanto atas KKP Integrasi 2013-nya
Merupakan bagian dari e-Audit Utilities yaitu dibagian Working Papers (Update ke versi 23 Nov 2013)
Jika tidak muncul peringatan jika membuka file macro diatas maka baca artikel VBA/Macro Security
Bagi yang bisa VBA bisa diedit karena file tidak diproteksi
File ini berisi Sheet Data WP Link (Copy Paste dari KKPnya Mas Agus), cuma sedikit dimodifikasi
supaya bisa memuat 7 Pemeriksa
Juga berisi Sheet Data Account yaitu struktur KKP PPh 25 Badan yang disesuaikan dengan Chart of
Account WP
Cara pengisian sebaiknya dilihat pada contoh, jangan diubah untuk untuk KKP2 sub induk seperti KKP
B.1, B.2,..,B13
Namun untuk struktur dibawahnya (Misalnya KKP B.1.1,B.2.1,..dst) bisa disesuaikan dengan WP anda
Format indent (menjorok ke dalam) hanya untuk memudahkan meneliti struktur KKP aja
jangan ada baris kosong ditengah2 data account karena akan menandai akhir dari KKP
Hasilnya
Di Bagian Ref masih ada error #VALUE!, hal ini dikarenakan File belum disave, anda save lalu jangan
lupa direkalkulasi dengan menekan tombol F9
Data Account dan Data WP Link telah dicopykan secara otomatis ke KKP anda siapa tahu anda ingin
mengulang pembuatannya, cukup copy-paste ke File Macronya (Otomasi KKP25_Badan2013.xlsm)
Lalu anda tinggal integrasikan ke file KKP Integrasi anda atau KKP Integrasinya mas Agus (Link-kan
saja Sheet B di KKP PPH 25 Badan ini ke Sheet B di file 1 KKP_LHP_PHP_Nothit.xlsx) atau KKP
Integrasi anda
Selesai
KKP ini tinggal kita pengen taruh dimana dan disimpan dengan tambahan Nama WP dan tahun
pemeriksaan sehingga lebih gampang dimanage
Sebenarnya ini hanya mempermudah saja, cara manual untuk pembuatan KKP Integrasi yang saling nge-
link adalah
1. Kalau file KKPnya banyak misalnya ada 10 file, lumayan juga capeknya
2. Kalau kelupaan save, maka linknya jadi kacau
Pembuatan KKP Integrasi merupakan bagian dari e-Audit Utilities
Langkah2nya :
3.
4. Akan keluar windows KKP LHP Integrasi
5. Pilih Jenis KKP Integrasi yang mau dipakai
6. Pilih folder dimana KKP akan disimpan, Klik tombol Mo disimpan dimana
7. Klik Tombol Akhiran Nama WP+Tahun, agar setiap KKP memiliki sufix atau akhiran sesuai Nama WP
kita dan Tahun Pemeriksaannya
8. Lalu Klik Tombol make KKP Integrasi
9.
10.
11. Otomatis file KKP akan disave ke nama baru
12. Lalu sekali lagi akan disave agar perubahan link terupdate
13. jika mau bisa dibuatkan worksavenya agar semua file bisa dibuka dengan hanya membuka file
workspacenya saja (*.xlw)
14. Klik Ribbon View->Save workspace
15. Namun fungsi workspace sudah tidak ada lagi di Office 2013
NB : Agar bisa bekerja disamping install e-Audit Utilities add-in juga harus copy file KKP integrasinya, bisa
didonlot disini
KKP_Integrasi_AgusKristiyanto versi 2013.rar
KKP_Integrasi_AgusKristiyanto Versi 2011.rar
Taruh saja file rar diatas difolder dimana e-audit diinstall lalu klik kanan dan pilih Extract here (tentu saja
winrar/program kompresi lainnya sudah harus diinstall pula)
Keterangan :
Jika anda memiliki file KKP sendiri, anda bisa mensubmit KKP tersebut untuk digabungkan dengan e-
Audit Utilities atau
Pergunakan Utilities File Integrasi Save as yang juga termasuk bagian dari e-Audit Utilities
Tabel untuk melihat Faktur Pajak Keluaran dan Masukan adalah TRX_BUKTI_POTONG
Kita buat querynya, caranya lihat gambar
1 Impor BKP dan Pemanfaatan JKP/BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean
Pajak Masukan Yang Tidak Dapat Dikreditkan dan/atau Pajak Masukan dan PPnBM yan
3
impor atau perolehannya mendapat fasilitas
1 Faktur Pajak
8 PIB
Disini kita hanya mengambil Jenis Faktur yaitu PM, lalu Jenis transaksi hanya 2 atau Perolehan
BKP/JKP Dari Dalam Negeri, serta Jenis Dokumen hanya 1 atau 5 (Faktur Pajak atau Dokumen
yang Dipersamakan dengan Faktur Pajak)
Lalu difilter tahun pajaknya misalnya 2011 dan Jumlah PPN yang dikonfirmasi yaitu 500,00 keatas
ini SQLnya
Visual Basic
SELECT TRX_BUKTI_POTONG.*
1
FROM TRX_BUKTI_POTONG
2
WHERE (((TRX_BUKTI_POTONG.MASA_THN)=2011) AND ((TRX_BUKTI_POTONG.JNS_TRANS)=PM) AND
3 ((TRX_BUKTI_POTONG.ID_TRANS)=2) AND ((TRX_BUKTI_POTONG.JNS_DOK)=1 Or
(TRX_BUKTI_POTONG.JNS_DOK)=5) AND ((TRX_BUKTI_POTONG.PPN)>=500000));
lalu query ini bisa dicopy paste ke Excel untuk dibuatkan konfirmasi PPNNYa (bisa juga gunakan
otomasi Konfirmasi seperti dibahas diartikel : Otomasi Konfirmasi PPN menggunakan Excel 2007 )
Cara Kedua
Kalau kita tidak menguasai Microsoft Access, kita gunakan aja fasilitas import di Excel
Caranya :
4.
5.
6. Pilih file mdb-nya
7.
8.
9. Isi password
10. Pilih tabel yang mau diimport (TRX_BUKTI_POTONG)
11.
12. isi seperti dibawah
13. Pilih New worksheet
14. Klik Properties
332 BAB XI. KONFIRMASI/KLARIFIKASI PPN | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
18.
19. ini hasilnya
20.
21. Tinggal dipilih mana field/kolom2 yang diperlukan
22. Bisa dikombinasikan dengan Otomasi Konfirmasi (artikel baca disini : Otomasi Konfirmasi PPN
menggunakan Excel 2007 )
23. Selesai
Kadang kita diberikan data berupa file csv dari wp yang berisi data SPT Masa PPN untuk keperluan
konfirmasi Pajak Masukan, Namun file csv yang diberikan WP kadang oleh program E-SPT diencrypt
sehingga tidak berbentuk csv/Comma Separated Value namun berisi aneka macam huruf yang tidak
beraturan
Contoh : file 010001725092000010120090F123201.csv jika kita buka pakai Excel/ text file editor
akan seperti ini
file inilah yang disebut dengan csv, yang dalam kasus diatas pemisahnya bukan koma tapi titik koma,
file inilah yang bisa dibuka/diimport oleh excel dengan mudah (baca modul TABK dengan Excel 2007)
1. Caranya sangat mudah yaitu kita gunakan viewer e-SPT, namun sesuai dengan namanya aplikasi
ini hanya bisa melihat saja, mau mengcopy saja atau mencetak tidak bisa
2. Setelah konsultasi dengan pakarnya hacker, yaitu Mr. G, alias mbah google maka kita tahu
bahwa aplikasi ini menyimpan suatu file temporary/ file sementara yang berisi file csv yang
dudah didecrypt
3. file ini tersimpan di path/folder tempat meng-install aplikasi ini di subfolder Temp
4. Namun perlu diingat, untuk yang memakai OS Windows 7, jangan menginstall aplikasi viewer ini
di Program Files
5. Kenapa? karena ada limitasi/ larangan untuk membuat file baru di folder Program files
termasuk sub direktori dibawahnya
6. Jika anda telah menginstall aplikasi viwer ini di direktory selain Program files maka coba
jalankan
7.
8.
9.
10. Ini isi dari file diatas
11.
12.
13. sekarang kita liat di folder aplikasi tersebut, yang dikomputer saya ada di C:\Viewer
eSPT\Temp
14. Ada satu file dengan nama sama tapi ada akhiran decrypt
15.
16.
17.
18.
19. File ini adalah file csv yang sebenarnya seperti di gambar atas
20.
21. jika ada beberapa file dengan nama yang hampir sama , ada angka penanda yang uniq yaitu
dibelakang tahun
22. dikassu ini dibelakang angka 2009 ada angka 0,1,2 ini menandakan kalau 0 adalah normal, 1 =
pembetulan ke -1, 2 adalah pembetulam ke-2 , dst
23. Untuk itu kita tidak perlu membuka/mempreview semua file cukup pembetulan terakhir saja,
yang penting semua file pembetulan sebelumya ada di folder yang sama
24. kita liat di masa 0101/Januari ada 3 spt, spt yang terakhir hanya berukuran kecil
25.
26.
27. Ini hasilnya jika kita buka file pembetulan terakhir
28. ukuran sizenya sama dengan file spt normal
29.
30.
31. Ini membuktikan kita cukup buka file yang terakhir di tiap masa
32. jika kita sudah membuka semua file terakhir maka akan ada 12 masa (jika kita melakukan
pemeriksaan 1 tahun) file2 csv ini kita gabungkan dengan copy paste atau cara yang paling
cerdas gunakan Merge files buatan saya yang bisa dibaca dan didonlot di
33. Text Collector untuk menggabungkan banyak file text
34. Jika sudah anda tinggal import ke Excel
35. Untuk Otomatisasi Konfirmasi PPN masukan baca :
36. Otomasi Konfirmasi PPN menggunakan Excel 2007
E-SPT Viewer bisa didonlot disini (Installer eSPT Viewer v1.1 (23112009).exe) Sorry disensor jadi
Japri aja ya
Keterangan :
Nama file csv biasanya panjang (mungkin 40 karakter) jadi jangan ditaruh difolder yang juga memiliki
nama panjang, karena bisa membuat error seperti ini
Langkah2nya :
1. Download Aplikasi Viewer eSPT PPN 1111 versi 1.2 disini (Japri aja)
2. Nama File = aplikasi viewer espt ppn 1111 v1.2.rar
3. Extract lalu jalankan setup.exe
4. Jika sudah selesai maka jalankan Viewer e-SPT PPN 1111
5.
6. Aplikasi ini akan menghasilkan file temporary, yang akan disimpan
di C:\Users\badjoe\AppData\Local\Temp jika anda memakai windows 7, ganti badjoe dengan
nama user anda
7. Atau cara gampangnya Klik Start -> Run lalu ketik %temp% (tanpa tanda kutip ganda) maka
akan muncul windows explorer dengan folder temp anda
8.
9. Jika sudah maka sort file berdasarkan Date Modified , cari file yang terbaru dengan ukuran yang
sesuai dengan file csv anda (biasanya lebih besar)
10. Coba buka file tersebut dengan text editor untuk mengecek isinya
11.
12. Jika sudah benar seperti gambar diatas maka copy file tersebut ke folder pilihan anda, jika tidak
biasanya akan didelete oleh aplikasi/windows
13. Buka di Excel dengan Cara import
14. Ribbon External Data ->From Text
15. Lalu pilih file anda dan pilih delimiter semicolon
16.
17.
18. ini hasilnya
19.
20. file csv ini berisi SPT Induk dan lampiran A dan B, Lampiran A1-A2 untuk pajak keluaran sedang
Lampiran B1,B2,B3 untuk pajak masukan, anda bisa lihat di SPT Masa PPN untuk
membuktikannya
21. Jika kita ingin membuat konfirmasi Pajak masukan maka baca artikel
22. Otomasi Konfirmasi PPN menggunakan Excel (e-Audit Utilities)
23.
24. Selesai
Langkah2nya :
1. Download Aplikasi Viewer eSPT PPN 1111 versi 1.2 disini (Japri aja)
2. Nama File = aplikasi viewer espt ppn 1111 v1.2.rar
3. Extract lalu jalankan setup.exe
4. Jika sudah selesai maka jalankan Viewer e-SPT PPN 1111
5.
6. Aplikasi ini akan menghasilkan file temporary, yang akan disimpan
di C:\Users\badjoe\AppData\Local\Temp jika anda memakai windows 7, ganti badjoe dengan
nama user anda
7. Atau cara gampangnya Klik Start -> Run lalu ketik %temp% (tanpa tanda kutip ganda) maka
akan muncul windows explorer dengan folder temp anda
8.
9. Jika sudah maka sort file berdasarkan Date Modified , cari file yang terbaru dengan ukuran yang
sesuai dengan file csv anda (biasanya lebih besar)
10. Coba buka file tersebut dengan text editor untuk mengecek isinya
11.
12. Jika sudah benar seperti gambar diatas maka copy file tersebut ke folder pilihan anda, jika tidak
biasanya akan didelete oleh aplikasi/windows
13. Buka di Excel dengan Cara import
14. Ribbon External Data ->From Text
15. Lalu pilih file anda dan pilih delimiter semicolon
16.
17.
18. ini hasilnya
19.
20. file csv ini berisi SPT Induk dan lampiran A dan B, Lampiran A1-A2 untuk pajak keluaran sedang
Lampiran B1,B2,B3 untuk pajak masukan, anda bisa lihat di SPT Masa PPN untuk
membuktikannya
21. Jika kita ingin membuat konfirmasi Pajak masukan maka baca artikel
22. Otomasi Konfirmasi PPN menggunakan Excel (e-Audit Utilities)
23.
24. Selesai
Untuk mengambil data PPN Masukan dari SIDJP emang gampang, kalau lampirannya cuman 1-2
halaman, tapi bisa dibayangkan jika ada 200 lembar lampiran, berapa lama waktu kita untuk
mengerjakannya. Oleh karena itu saya berikan utilities untuk menyedot dengan cara cepat. teknologi
yang dipakai sederhana sekali hanya mengotomasi apa yang kita lakukan secara manual.
Pada edisi awal masih ada kesalahan karena rupanya SPT PPN ada 2 yaitu versi 1107 dan 1111,
kesalahan ini sudah diperbaiki pada edisi 24 Okt 2013
10.
11. Kita ubah agar sesuai dengan format english untuk angka
12.
13. Masuk ke SIDJP
14. Login dengan username dan password anda (Atau bisa juga login SIDJP dari form Sedot SIDJP e-
Audit utilities)
15. Menuju ke WP anda
16. Pilih Detil laporan
17. Pilih SPT PPN & PPn BM
18. Pilih tahun
19. Klik bulan januari misalnya (sementara hanya bisa perbulan/perSPT)
20.
21. Pilih PPN Masukan/PPN Keluaran
22. Klik kanan pada link pada gambar dibawah ini (mungkin bentuknya sedikit berbeda dengan layar
anda, disini adalah contoh PPN 1107)
23.
24. Pilih OPEN IN NEW TAB
25. Untuk PPN 1107
26.
27.
28. Untuk PPN 1111
29.
30. Copy alamat pada Tab yang baru dibuka (Ingat ini penting, karena banyak yg error kalo tidak
memperhatikan hal ini)
31.
32. perhatikan alamatnya :
33. Kalo PPN 1111 biasanya nama alamatnya adalah misalnya :
34. SPT_PPN_1111.f1111xy?idspt=xxxxxxxxxxxxxx&sess=b25b18734833362c7a21677577f3c850
35. xy bisa a1,a2,b1,b2,b3 tergantung apakah faktur pajak keluaran/masukan
36.
37. Sedang jika PPN 1107 maka alamatnya adalah
38. spt_profile_ppn.F1107A?idspt=xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx&sess=22b1356d9986878d952a4dc33e4
33e08
39. idspt=xxxx saya samarkan karena merupakan kode rahasia
40.
41. Perhatikan jumlah halamannya
42. PPN 1107
43.
44. PPN 1111
45.
46. Masuk ke Excel
47. Klik Ribbon e-Audit Utilities
48. Pilih Sedot PPN SIDJP
49.
50.
51. Copykan alamat yang tadi dicopy ama isi jumlah halaman
52.
53.
54. Untuk versi yang lebih baru ada petunjuk tentang format
55.
56. Ada lagi tambahan untuk versi yang terbaru yaitu bisa milih halaman tertentu saja, misalnya
halaman 1-2, atau 8-10
57. Ini berguna jika kita memiliki ratusan/ribuan halaman yang kita download namun ada yang
gagal ditengah2
58. Atau mau download per 10 halaman misalnya, maka download 1-10,11-20,21-30,dst
59.
60. ini hasilnya
61. masih terbagi dalam 9 sheet (9 halaman)
62. Sengaja dipaste dalam bentuk Text, karena SIDJP agak kacau dalam format tanggal dan format
Angka
63.
64. Kalau mau menggabungkan kita bisa gunakan fungsi Merge worksheet dari e_audit utilities
65.
66.
67. Kalo mau bisa gunakan pilihan Range tertentu saja lalu pilih range yang diinginkan di halaman
mana saja kecuali halaman terakhir
68. Selesai
69.
70. Tolong Comment kalo ada masalah
71. Tambahan, ternyata juga bisa untuk mendownload data Faktur PPN Keluaran dan SPT lainnya
72. Tambahan lagi, harap update kalo masih ada masalah
73. Tambahan artikel : Mengubah tanggal Data yang berasal dari SIDJP
74. Tambahan artikel : Finishing hasil sedot data faktur pajak SIDJP
Kalau kita harus melakukan konfirmasi/klarifikasi pajak masukan biasanya kita mengambul data dari
2 sumber yaitu :
1. Aplikasi SIDJP yang berisi data semua Faktur pajak masukan yang sudah dikreditkan
2. Aplikasi PKPM yang berisi semua Faktur pajak masukan yang sudah dilaporkan pihak lawan
transaksi
Karena faktur pajak masukan yang dikreditkan yang belum ada di aplikasi PKPM harus dikonfirmasi
maka kita harus meng-eliminir/Menghilangkan Faktur pajak yang sudah dilaporkan di Aplikasi PKPM
dari daftar Faktur pajak di Aplikasi SIDJP
Beikut ini adalah file excel yang berisi daftar Faktur pajak yang berasal dari PKPM dan SIDJP
Daftar SIDJP
Daftar PKPM
Disini kita akan menggunakan fungsi vlookup untuk mengetahui mana No. Faktur di daftar SIDJP
yang sudah ada di Aplikasi PKPM :
sintax :
Beda antar format SIDJP dan PKPM adalah bahwa di SIDJP format NPWP dan No. Faktur disajikan
dengan tanda titik dan penghubung sementara di PKPM polos, untuk itu kita bisa gunakan beberapa
cara
1. Kita Buat kolom baru lalu gabungkan No. Faktur dan NPWP dengan operator & , kemudian kita
copy paste value baru kita gunakan fasilitas find & Replace excel untuk mengubah . dan -
menjadi (blank)
2. Kita gunakan formula substitute
Disini akan kita gunakan opsi yang kedua
Langkah2nya :
6.
Kita juga ubah di sheet SIDJP
14.
15. untuk konfirmasi bisa kita sort lalu kita ambil yang hasilnya #N/A (artinya tidak ketemu)
16. Atau kita gunakan autofilter untuk ambil yang hasilnya #N/A
17. Selesai
Catatan : bisa juga kita gunakan kombinasi Index+Match, dimana kita tidak perlu mengcopy kolom
PPN ke sebelah kolom key
Kita bisa donlot file aslinya (PKPM PM SIDJP mentah.xlsx) serta file yang sudah diolah (PKPM
PM SIDJP.xlsx)
Setelah data tersedia kita bisa pakai program otomasi konfirmasi PPN, baca disini :
Konfirmasi PPN merupakan momok bagi pemeriksa karena melakukan suatu pekerjaan klerikal yang
sangat menyita waktu tapi merupakan suatu keharusan dalam melakukan suatu pemeriksaan
Hal ini dikarenakan jumlah faktur pajak yang bisa mencapai ribuan bahkan jutaan denga jumlah KPP
yang mencapai ratusan kantor, yang membuat kita capek karena harus melakukan pekerjaan yang
sama berulangkali.
Untuk Excel 2007 keatas, jumlah lampiran terbatas hanya 1 juta baris
Step by Stepnya
5.
6.
7. Jika tampilannya beda karena penulis dalam posisi VBE telah dibuka, bagi yang belum maka
tampilan akan seperti ini
362 BAB XI. KONFIRMASI/KLARIFIKASI PPN | Eoditor.com
Module TABK Microsoft Excel 2007/2010/2013
8.
9.
10. Edit Sheet Data Surat dengan data anda (ganti semua yang ditandai dengan kotak merah)
11.
12.
13.
14. Tab Template surat dan Template Lampiran sudah me-link dengan Data Surat cek apakah
sudah betul
15. Isi Sheet Data Klarifikasi dengan data anda, sesuaikan dengan field yang sudah tersedia
16. Kolom F yaitu KPP jangan ditimpa karena berisi rumus (tapi boleh saja rumusnya diganti atau
diisi manual, yg penting berisi kode KPP)
17.
18.
19.
20. Tidak perlu disort karena akan disort otomatic (dengan urutan KPP,NPWP lalu Tanggal)
21.
22. Buka sheet Panjang Lampiran disitu akan terlihat Max data dari tiap KPP, file ini dirancang
untuk panjang data sebanyak 586, jadi jika lebih dari itu maka perlu diedit sheet Template
Lampiran (ada versi yang sangat panjang lampirannya yaitu 10,000 data, jadi download
file Klarifikasi PM 2010 Big.xlsm bagi anda yang tidak mau mengedit VBA, cuman file ini akan
menambah beban kerja memory sehingga lebih lama prosesnya)
23. Bagi yang mau mengedit VBA ikuti langkah2 dibawah ini
24.
25.
26. Disini angka awal adalah 586 sesuai dengan jumlah faktur pajak yang dikonfirmasi pada KPP
bersangkutan, di file awal jumlahnya adalah 574 fp + 12 untuk header =586
27. Jika rupanya max data lebih besar dari 586 maka perlu ditambah panjang lampirannya
28. Misalnya Max data adalah 786 maka perlu diinsert 200 baris baru
29.
30.
31. Menjadi
32.
33.
34. Edit VBA (petunjuk baca di sheet Panjang Lampiran)
35. Kembali ke Sheet Awal
37.
38.
39. Ini hasilnya
40.
lalu disimpan dalam format macro enabled (xlsm), kalo pakai format xlsx maka macronya akan
hilang
Konfirmasi PPN merupakan momok bagi pemeriksa karena melakukan suatu pekerjaan klerikal yang
sangat menyita waktu tapi merupakan suatu keharusan dalam melakukan suatu pemeriksaan
Hal ini dikarenakan jumlah faktur pajak yang bisa mencapai ribuan bahkan jutaan denga jumlah KPP
yang mencapai ratusan kantor, yang membuat kita capek karena harus melakukan pekerjaan yang
sama berulangkali.
ini bisa kita otomasi menggunakan salah satu tools di e-Audit Utilities
Step by Stepnya
3.
4. Isi nama dan folder file konfirmasi yang akan disimpan
5. Pilih jenis filenya (sesuai jumlah lampiran)
6. Klik tombol Make Konfirmasi PPN
7.
8. Jika muncul dialog dibawah ini maka harap dienabled macronya
9.
10.
11.
12. Jika tampilannya beda karena penulis dalam posisi VBE telah dibuka, bagi yang belum maka
tampilan akan seperti ini
13.
14.
15. Edit Sheet Data dengan data anda
16. Tab Template surat dan Template Lampiran sudah me-link dengan Data cek apakah sudah
betul
17. Isi Sheet Data Klarifikasi dengan data anda, sesuaikan dengan field yang sudah tersedia
18. Kolom F yaitu KPP jangan ditimpa karena berisi rumus (tapi boleh saja rumusnya diganti atau
diisi manual, yg penting berisi kode KPP)
19.
20. Perhatian
21. Untuk NPWP bisa diisi dengan 15 digit angka (sudah diatur formatnya agar angka
011111111111000 tampil seperti 01.111.111.1-111.000, misalnya), atau
22. Ketik sebagai text dengan tanda titik dan tanda hubung, seperti 01.111.111.1-111.000, misalnya
23.
24. Untuk tanggal sudah diatur agar bertype data tanggal (format mm/dd/yyyy) serta PC memakai
region English-USA
25. Bisa saja memakai region Indonesia tapi ingat entry tanggal adalah dd/mm/yyyy
26.
27.
28. Tidak perlu disort karena akan disort otomatic (dengan urutan KPP,NPWP lalu Tanggal)
29.
30. Buka sheet Panjang Lampiran disitu akan terlihat Max data dari tiap KPP, file ini dirancang
untuk panjang data sebanyak 586, jadi jika lebih dari itu maka perlu diedit sheet Template
Lampiran (jika lampiran mencapai 10,000 faktur per KPP maka pilih yang Luar biasa, cuman file
ini akan menambah beban kerja memory sehingga lebih lama prosesnya)
31.
32. Edit VBA (petunjuk baca di sheet Panjang Lampiran)
33. Kembali ke Sheet Awal
34. Klik Tombol Buat Surat & Lampiran tiap KPP
35.
36.
37. Ini hasilnya
38.
lalu disimpan dalam format macro enabled (xlsm), kalo pakai format xlsx maka macronya akan
hilang
Keterangan :
jika macro tidak jalan maka close file lalu buka lagi, baru dienabledkan macronya seperti langkah
8
Urutan pembuatan Konfirmasi adalah surat dan lampiran per KPP akan dicetak secara berurutan,
namun
Jika kita ingin mencetak jumlah Surat misalnya 2 X namun ingin mencetak lampiran sebanyak 3X,
akan kesulitan jika menggunakan urutan diatas
Maka bisa kita atur agar surat dulu dicetak semua baru lampirannya
Kita pakai pilihan ke-2
Agar Konfirmasi PPN bisa jalan :